naomi HS's blog

Mengunci Allah

Ada beberapa pendapat yang menenangkan jiwa berkenaan dengan jawaban doa kita kepada Allah (berkenaan dengan permohonan dan bukan komunikasi). Ada yang berpendapat, jawaban doa itu bisa ya, tidak atau nanti.... ya, berarti dikabulkan, tidak, berarti tidak dikabulkan, dan nanti, berarti tunggu....entah berapa lama itu. Ada pendapat lain, disana dikatakan ada empat macam jawaban dari Allah: yaitu tidak (tidak dikabulkan), luruskan (motivasi kurang benar), perlahan (menunggu waktu yg tepat) dan silahkan (artinya ya).

Menjadi Terang atau Laron?

Membaca email bebas mengenai laron.
Laron bersarang di dalam tanah dengan akses keluar masuknya melalui lubang / pori-pori tanah, pada saat hujan air akan masuk ke dalam tanah dan laron akan menghindari air demi kelangsungan hidupnya. Di siang hari laron bisa menghindar dengan bantuan sinar matahari terang benderang namun di malam hari laron tidak dapat melihat apa-apa kecuali cahaya terang dari lampu baik yang ada di jalanan bahkan di rumah-rumah.
Biasanya dengan keluarnya laron dari sarang adalah suatu pertanda air sungai akan naik dari biasanya, seperti banjir

Allah di Angan-angan (Sebuah Kesaksian)

Teo sangat gembira. Lima tahun sudah dia berhubungan dengan seorang gadis (Ira) lewat email. Dibayangkannya pertemuan pertama yang tidak disangka-sangkanya dahulu. Hanya gara-gara salah email, akhirnya mereka bisa berkenalan. Walaupun sebatas email, mereka bisa cocok. Ketika melewati masa-masa sulit di dalam study-nya, Ira selalu mempunyai ide yang bisa membuatnya bertahan, bahkan bersemangat. Demikian juga jika Ira mengeluh di saat mengalami beban, Teo selalu menemani dengan mengirimkan email-email yang menghibur dan menguatkan. Lima tahun sudah mereka berhubungan.

Kerajaan Allah

Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Sudah bukan rahasia lagi kalau kita sering mendengar khotbah tentang ayat ini. Dan bukan rahasia pula kalau ada gembala yang mempunyai pengertian bahwa kalimat "ditambahkan kepadamu" itu diartikan sebagai kemakmuran duniawi.

Mari kita memeriksa beberapa Firman Allah dan juga pendapat Yesus mengenai kerajaanNya...

Yohanes 18:36
Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."

Jelas sekali bahwa manusia 'tidak akan bisa mengerti' kehendak Allah jika mereka menginginkan untuk melihat apa yang nampak.
Manusia cenderung minta bukti (memakai ukuran/kondisi) dalam memahami kehendak Allah, misalnya:

Memojokkan Allah?

Dua hari lalu, saya mendapat info dari seorang teman kuliah via email di fb, ada teman kuliah, cewek (sudah 18 thn ini kita berpisah) masuk RS. Diduga komplikasi ginjal dan diabetes. Kondisi parah, karena sudah stroke separoh badan, mata buta sebelah.

Ini masih ditambah dengan berita tidak enak lainnya, yaitu sudah 3 tahun dia berhenti bekerja karena sakitnya, sudah 10 tahun dia tergantung pada obat-obatan, dan dia tinggal sendirian dengan kondisi lumpuh separoh badan.

Sulitnya Praktek

Ada temen yang mengeluh, betapa sulitnya mempraktekkan kebenaran Firman. Sangat mudah untuk membaca dan mengerti maknanya, tetapi di saat menemui masalah, sangat sulit untuk mempraktekkannya. Mengapa demikian?

Seorang ibu, akan mengerti obat apa yang pas buat anaknya. Bila si anak sakit panas, batuk atau pilek, si ibu akan memberikan obat yang 'cocok' dengan dosis yang pas, dan hasilnya tidak usah diragukan. Sesuai dengan perkiraan, tepat, dan sembuh.

Apa kunci kesembuhan itu? Apakah karena kemahiran ibunya mengenal obat-obatan?

HIDUP

Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap. Mat.12:20

Buluh yang patah dan sumbu yang pudar, mengibaratkan keadaan manusia yang tidak punya harapan. Buluh yang patah, tidak akan mendapatkan sari makanan dari batang, karena hubungannya terputus. Demikianlah dengan sumbu yang pudar, karena kehabisan minyak, lama kelamaan akan mati.

300 juta

Agustus 23, 2009

Seorang pemuda, ingin sekolah Theologia.
Masalahnya, dia tidak mempunyai dana untuk itu. Setelah berusaha baik dalam doa, sharing pergumulan di gereja dsb, titik terang pun tiba. Ada Badan Gereja yang memang mempunyai program untuk membiayai murid yang tidak mampu. Khususnya untuk sekolah Theologi. Si pemuda pun diminta untuk menghadap dengan membawa semua persyaratan yang dibutuhkan.

NgePel

Ngepel (bahasa jawa) tidak sekedar membasahi lantai supaya basah,
supaya kelihatan mengkilat, supaya kelihatan sudah di pel atau
supaya tidak berdebu saja. Tapi ada yang lebih dari itu.

Mengepel lantai batu, mungkin lebih mudah dari lantai kayu.
Lantai batu bahannya lebih keras dan tidak mudah rusak.
Lantai kayu, selain mudah tergores, kotoran tidak begitu terlihat,
karena tersamar dengan warna kayu, garis bawaan kayu atau
bisa juga cacat yang ada pada kayu itu sendiri.

Kembali ke masalah mengepel, bukan hanya membasahi lantai.

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA