Nama Kursus : DASAR PENGAJARAN ALKITAB
Nama Pelajaran : Kedatangan Kembali Tuhan, Kebangkitan Orang
Mati, Penghakiman dan Kehidupan yang Kekal
Kode Pelajaran : DPA-P6
Pelajaran 10 - KEDATANGAN KEMBALI TUHAN, KEBANGKITAN ORANG
MATI, PENGHAKIMAN DAN KEHIDUPAN YANG KEKAL
Daftar Isi
Bacaan Alkitab
Pendahuluan
- Kepastian Kedatangan-Nya Kembali
- Bagaimana Dia akan Datang Kembali?
- Waktu Kedatangan-Nya
- Kedatangan Kristus dan Kita (Manusia)
- Kebangkitan Orang Mati
- Kebangkitan Yesus
- Tubuh yang Sudah Dibangkitkan
- Mengapa Ada Penghakiman?
- Kepastian Penghakiman
- Siapa yang akan Menjadi Hakim
- Tujuan Penghakiman
- Penghukuman Pada Saat Penghakiman
- Siapa yang akan Diselamatkan dalam Penghakiman?
- Surga
- Neraka
Doa
Bacaan Alkitab
1Tesalonika 4:17, Ibrani 9:27, Yohanes 3:36.
PENDAHULUAN
Kedatangan Yesus untuk kedua kali dan kebangkitan dari kematian adalah
sesuatu yang diharapkan bahkan diimani oleh orang Kristen. Alkitab
mungkin tidak menceritakan kepada kita apa yang ingin kita ketahui
tentang kedatangan Yesus kembali, tetapi ada beberapa hal yang kita
bisa yakini.
Beberapa orang percaya akan ada lebih dari satu penghakiman,
sementara yang lainnya berpikir bahwa akan ada satu kali. Tetapi,
semuanya percaya bahwa akan ada penghakiman. Dalam Perjanjian Baru
terdapat firman yang jelas seperti ini. "Karena Ia telah
menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi
dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan
kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan
Dia dari antara orang mati." Kisah Para Rasul 17:31. Dia
sudah membebaskan kita. Manusia dapat memilih untuk menerima atau
menolak Allah. Oleh sebab itu, kita bertanggung jawab akan hidup kita
kepada-Nya.
Setelah kebangkitan manusia, yang kemudian diikuti dengan
adanya penghakiman, hanya akan ada satu tempat tinggal yang kekal, surga atau neraka.
Setiap manusia akan menjalani kekekalan dalam surga atau neraka.
Oleh sebab itu, marilah kita lihat apa yang Firman Allah ajarkan
tentang kedua tempat itu.
1. KEPASTIAN KEDATANGAN-NYA KEMBALI
Tidak ada kebenaran yang lebih jelas dinyatakan dalam firman
Tuhan selain daripada ayat di bawah ini. Ketika murid-murid sedang
berdiri di Bukit Zaitun, sambil memandang ke langit pada
pengangkatan Tuhan, Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu
Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih
dekat mereka, dan berkata kepada mereka: 'Hai orang-orang Galilea
mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini yang terangkat
ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang
sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga." Kisah Para
Rasul 1:10-11. Beberapa ayat lain yang akan membantu kita untuk
mengerti hal ini. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu
pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi,
maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam
Kristus akan lebih dahulu bangkit; 1Tesalonika 4:16.
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku
pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi
Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku,
sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Yohanes 14:28.
Bacalah Matius 24.
2. BAGAIMANA DIA AKAN DATANG KEMBALI?
Kedatangan-Nya akan bersifat pribadi dan dapat dilihat.
Dia akan datang kembali dengan cara yang pribadi sama seperti waktu
Dia terangkat. Selain dari itu, kedatangannya akan bisa dilihat
oleh semua orang. "Lihat, Ia datang dengan awan-awan, dan setiap
mata akan melihat Dia." Wahyu 1:7. Kedatangan-Nya akan
lebih dari sekedar suatu hadirat rohani.
Kedatangan-Nya akan bersifat tiba-tiba
dan tak disangka-sangka. Ini adalah suatu gambaran yang diberikan sendiri oleh Tuhan
Yesus tentang kedatangan-Nya. Kedatangan-Nya akan cepat seperti
kilat: "Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan
melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak
kedatangan Anak Manusia." Matius 24:27. Orang-orang di
dunia tidak akan menyangka akan hal itu. Tetapi hari Tuhan akan
tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan
gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala
api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap
2Petrus 3:10.
Kedatangan-Nya akan berada dalam kemuliaan yang agung.
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya, dan semua
malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas
takhta kemuliaan-Nya." Matius 25:31. "Pada waktu itu
orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan
segala kekayaan dan kemuliaan-Nya." Markus 13:26.
3. WAKTU KEDATANGAN-NYA
Banyaknya kebingungan tentang Kedatangan yang Kedua dari
Kristus muncul karena manusia berusaha untuk menetapkan waktu
kedatangan-Nya. Tidak pernah ada suatu masa sejak pengangkatan-Nya
dimana orang-orang tidak mengharapkan kedatangan-Nya pada masa
generasi mereka atau dengan kata lain semua orang pasti
mengharapkan kedatangan Tuhan pada masa generasi mereka; hal ini
termasuk juga pada masa rasul Paulus.
Hanya Bapa yang tahu waktu kedatangan Yesus dari surga.
"Tetapi tentang hari atau saat itu, tidak seorang pun yang tahu,
malaikat-malaikat di surga tidak dan Anak pun tidak, hanya Bapa
saja." Markus 13:32. Tidak perlu kita berusaha mencari
tahu rahasia-rahasia yang sudah diputuskan Allah untuk tidak
diberitahukan kepada kita. Sikap kita hanyalah mengharapkan dan
berjaga-jaga menyambut kedatangan-Nya. "Karena itu berjaga-
jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang."
Matius 24:42.
4. KEDATANGAN KRISTUS DAN KITA (MANUSIA)
Kedatangan-Nya dan orang-orang yang tidak
diselamatkan. "Dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang
ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam
surga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya,
dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala dan
mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah
dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan
menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat
Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya."2Tesalonika 1:7-9.
Kedatangan-Nya dan orang-orang yang diselamatkan.
"Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba,
bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya
dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk
hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan
bangkit untuk dihukum" Yohanes 5:28-29. "Sesudah itu
kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama
dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa, demikianlah
kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."
1Tesalonika 4:17.
5. KEBANGKITAN ORANG MATI
Orang benar dan orang fasik keduanya akan dibangkitkan dari
kematian. Hal ini di ajarkan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru. Dalam Daniel 12:2, kita menjumpai pernyataan: "Dan
banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu
tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal,
sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal."
Paulus mengatakan: "aku menaruh pengharapan kepada Allah, sama
seperti mereka juga, bahwa akan ada kebangkitan semua orang mati,
baik orang-orang yang benar maupun orang-orang yang tidak benar."
Kisah Para Rasul 24:15.
6. KEBANGKITAN YESUS
Fakta tentang kebangkitan Yesus adalah sebagai berikut.
Tak dapat disangkal lagi bahwa Yesus benar-benar mati di kayu
salib. Dia disalibkan di muka umum, di hadapan orang banyak yang
berkumpul untuk menyaksikan. Musuh-musuhnya yakin bahwa Dia sudah
mati. Para prajurit yang sudah terlatih untuk membunuh, memeriksa
untuk mengetahui apakah Dia mati. Sebatang tombak ditusukkan ke
pinggang-Nya untuk meyakinkan bahwa Ia meninggal. Darah dan air
mengalir keluar. Demikian juga kebangkitan-Nya adalah sesuatu yang
pasti terjadi. "Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah
penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan,
bahwa Ia hidup." Kisah Para Rasul 1:3. Baca juga
1Korintus 15:3-8. Pengharapan kebangkitan kita adalah kenyataan
akan kebangkitan Yesus dan janji-Nya kepada kita; "Tinggal
sesaat lagi, dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu
melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup."
Yohanes 14:19.
Bentuk kebangkitan Kristus. Kita tidak mengetahui banyak
hal tentang bentuk tubuh Yesus setelah dibangkitkan. Namun beberapa
hal sudah dinyatakan dalam Alkitab dan kita akan merenungkan hal-hal tersebut:
Tubuh Yesus dikuburkan di dalam kuburan yang kemudian
dibangkitkan. "Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit,
sama seperti yang telah dikatakan-Nya." Matius
28:6.
Tubuh yang sudah dibangkitkan tersebut adalah benar-benar tubuh manusia. Lukas 24:39.
Tubuh yang sudah dibangkitkan berbeda dengan tubuh kita
secara dunia. "Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun
mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka."
Lukas 24:31.
Tubuh Yesus yang sudah dibangkitkan diangkat ke surga.
"... terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka." Kisah Para Rasul 1:9.
7. TUBUH YANG SUDAH DIBANGKITKAN
Tubuh yang sudah dibangkitkan akan sama seperti tubuh yang
mati secara nyata. Tubuh Yesus keluar dari kubur. Dia menunjukkan
dirinya pada murid-murid-Nya bahwa Ia hidup dan menunjukkan kepada
mereka bekas paku di tangan-Nya. Mungkin kita juga akan kelihatan
seperti diri kita sendiri nantinya saat dibangkitkan supaya dapat
mengenali satu dengan yang lain.
Tubuh yang sudah dibangkitkan juga berbeda dengan tubuh yang
sudah mati. "Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan
kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam
Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam
apa yang tidak binasa 1Korintus 15:50. Tubuh yang sudah
dibangkitkan akan tidak dapat binasa, berkuasa, mulia dan bersifat
rohani. Itu akan seperti tubuh Kristus yang sudah dimuliakan.
8. MENGAPA ADA PENGHAKIMAN?
Alasan mengapa diadakan penghakiman adalah karena manusia
bertanggung jawab kepada Allah sebagai pencipta dunia dan manusia.
Manusia bertanggung jawab kepada Allah. Allah menciptakan dan
memelihara manusia dengan keberadaan yang baik dan memberikan
kepadanya segala sesuatu yang dimilikinya dalam hidup. Manusia
hidup dalam dunia milik Allah. Sebab di dalam Dia kita hidup,
kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan oleh para
pujangga-pujanggamu: "Sebab kita ini dari keturunan Allah juga"
Kisah Para Rasul 17:28. Dia sudah membebaskan kita.
Manusia dapat memilih untuk menolak Allah. Oleh sebab itu, kita
bertanggung jawab akan hidup kita kepada-Nya.
Karunia berupa anugerah Allah untuk manusia yang berdosa
tidak membuat manusia menjadi tidak bertanggung jawab kepada Allah.
Justru hal ini memperbesar tanggung jawabnya. Karena Allah sudah
memberikan kepada manusia dengan kasih karunia, maka cara setiap
manusia dalam menerima atau menolak anugerah-Nya akan
dipertanggungjawabkan dalam penghakiman. "Hal itu akan nampak
pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan,
akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia,
oleh Yesus Kristus." Roma 2:16.
9. KEPASTIAN PENGHAKIMAN
Firman Allah mengatakan kepada kita bahwa akan datang suatu
hari dimana Allah akan menghakimi semua orang. "Karena Ia telah
menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan
menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia
memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan
membangkitkan Dia dari antara orang mati." Kisah Para Rasul
17:31
10. SIAPA YANG AKAN MENJADI HAKIM?
Alkitab menyatakan bahwa Yesus Kristus yang akan menjadi
hakim. Hal ini jelas dalam ayat yang tersebut di atas, Kisah
Para Rasul 17:31.
Seseorang yang telah menjadi Juruselamat, adalah orang yang
dihadapan-Nya manusia harus berdiri untuk dihakimi. Dulu Yesus
Kristus berdiri di hadapan Pilatus. Suatu hari, Pilatus pasti
berdiri di hadapan Yesus Kristus.
11. TUJUAN PENGHAKIMAN
Apakah tujuan penghakiman? Kita dapat mengatakannya sebagai
berikut:
Tujuannya adalah untuk membuktikan kenyataan tentang
kebenaran Allah. Untuk menunjukkan bahwa Dia menggenapi segala
Firman-Nya. Selain itu, Dia akan memberi upah kepada orang-orang
percaya sesuai dengan kesetiaan mereka. Penghakiman juga akan
membuktikan bahwa Dia akan menghukum orang-orang jahat dan yang
tidak percaya.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana sesungguhnya
keadaan setiap manusia. Hal ini akan membuktikan semua firman dan
perbuatan Allah seperti yang tertulis dalam Alkitab. Penghakiman
akan menunjukkan bagaimana manusia berbuat kepada orang lain.
Dengan kata lain, penghakiman akan menunjukkan perbuatan yang sudah
dilakukannya dalam hidup orang lain.
Tujuan dari penghakiman adalah untuk menunjukkan kepada
setiap manusia suatu "nasib" yang sesuai dengan cara dia hidup di
dunia. Hal ini tidak berarti bahwa seorang manusia harus menunggu
sampai saat penghakiman terakhir untuk mengetahui apakah dia
diselamatkan atau tidak. Hal ini juga tidak berarti bahwa seorang
manusia harus menunggu penghakiman terakhir supaya dia dapat
menikmati hasil dari kehidupannya yang baik atau yang jahat. Ini
berarti bahwa dalam penghakiman terakhir manusia dapat mendapatkan
hak milik yang penuh akan upah selama hidupnya di dunia.
12. PENGHUKUMAN PADA SAAT PENGHAKIMAN
Manusia berada dalam penghukuman Allah karena dosanya. Dia
tetap tinggal dalam penghukuman karena menolak Yesus Kristus
sebagai Juruselamat dan Tuhannya. Ketika manusia menolak kasih dan
anugerah Allah dalam Yesus Kristus, maka tidak ada lagi pertolongan
baginya. Mereka yang hidup dan mati dengan menolak Yesus Kristus
sebagai Juruselamat mereka akan dihukum pada saat penghakiman.
"Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum,
barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab
ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman
itu: terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih
menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan
mereka jahat." Yohanes 3:18-19. "Dan setiap orang
yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu,
ia dilemparkan ke dalam lautan api itu." Wahyu 20:15.
13. SIAPA YANG AKAN DISELAMATKAN DALAM PENGHAKIMAN?
Tak seorang pun yang akan diselamatkan karena kebenaran atau
kehidupannya yang baik namun karena dia sudah bertobat, menerima
Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan berdiri di hadapan Allah
dalam kebenaran yang sudah diberikan Yesus Kristus dengan kematian-Nya.
"Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum." Yohanes 3:18.
"Dan yang tidak mengenal dosa, telah dibuatnya menjadi dosa
karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah."
2Korintus 5:21.
14. SURGA
Surga berarti berada selama-lamanya dalam hadirat
Allah. Tidak akan ada lagi pemisahan dengan Allah. Setiap orang
Kristen akan sampai pada kehidupannya yang terakhir sebagai seorang
anggota dari orang-orang yang telah ditebus, dan Kristus sebagai
kepalanya. Kita akan mengalami berkat dari penebusan di surga.
Di manakah letak surga? Surga bukanlah semata-mata
sebuah tempat, melainkan suatu keadaan dimana setiap orang Kristen
akan berada setelah meninggal. Surga adalah merupakan kebebasan
dari dosa dan persekutuan yang penuh dengan Allah. "Tetapi
sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi
yang baru dimana terdapat kebenaran" 2Petrus 3:13. Surga
adalah sebuah tempat juga merupakan suatu keberadaan. Apakah surga
akan berada di atas bumi? Tak seorang pun yang tahu.
Surga akan merupakan kebebasan total dari dosa. Surga
adalah suatu keberadaan seperti Kristus. "Kita akan menjadi sama
seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang
sebenarnya" 1Yohanes 3:2b.
Surga akan merupakan suatu kehidupan persekutuan dengan
Allah. Persekutuan orang Kristen dengan Allah adalah sukacita yang
utama dalam kehidupan di surga. Kehidupan ini akan membawa
sukacita, pengharapan dan kuasa. Ini adalah persekutuan yang lebih
penuh dengan Allah yang diinginkan setiap orang Kristen dalam
kehidupan selanjutnya. Paulus berkata bahwa jauh lebih baik untuk
meninggal dan bersama-sama dengan Tuhan. Bacalah Filipi
1:23. Penjelasan ini adalah diberikan bagi mereka yang memiliki
pengharapan yang besar akan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang
kedua yang kita jumpai dalam Perjanjian Baru.
Surga akan merupakan suatu tempat yang bebas dari
penderitaan dunia, seperti kesengsaraan, sakit, dan kematian.
"Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan
maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau
ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu
telah berlalu" Wahyu 21:4. "Kegirangan dan sukacita
akan memenuhi mereka, duka dan keluh akan menjauh" Yesaya
51:11b. Akan ada kemenangan yang total atas segala bentuk
kejahatan dan penderitaan.
Surga akan merupakan pelayanan yang terus menerus kepada
Allah. Surga bukanlah sebuah tempat untuk seorang manusia yang
malas. Ini merupakan tempat kehidupan yang berkelimpahan, dan
kehidupan merupakan aktivitas. Makhluk ciptaan akan melayani
pencipta mereka.
Terlebih lagi, surga akan merupakan tempat pertumbuhan
yang terus menerus. Paulus menunjukkan bahwa iman, pengharapan dan
kasih tak terpisahkan dari kehidupan orang Kristen 1Korintus
13:13.
15. NERAKA
Neraka adalah suatu tempat yang nyata. Beberapa orang
menyangkal akan keberadaan dari suatu tempat penderitaan yang kekal
yang disebut neraka. Manusia dapat juga menyangkal keberadaan
matahari, tetapi matahari itu sendiri masih ada. Alkitab
mengajarkan bahwa neraka adalah suatu tempat yang nyata dan Yesus
mati supaya kita tidak perlu menderita di sana. Bacalah dengan
seksama Lukas 16:19-31. Mereka ini akan menjalani hukuman
kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari
kemuliaan kekuatan-Nya. 2Tesalonika 1:9 sekarang.
Neraka adalah sebuah tempat di mana tidak ada jalan
keluar sama sekali. Allah sudah menawarkan anugerah secara cuma-cuma
dalam Yesus Kristus untuk semua orang. Tetapi, ketika
seseorang hidup dan mati dengan menolak anugerah Allah, maka tidak
akan ada lagi pengharapan baginya. Tidak ada kesempatan kedua untuk
lepas dari neraka. "Selain daripada itu di antara kami dan
engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang
mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari
situ kepada kami tidak dapat menyeberang." Lukas 16:26.
Neraka adalah suatu tempat bagi mereka yang menolak
anugerah Allah dalam Yesus Kristus. Allah tidak menginginkan
siapapun juga masuk neraka. "Karena Ia menghendaki supaya jangan
ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan
bertobat" 2Petrus 3:9b.
Karena kasih-Nya kepada kita, Allah membuat jalan keselamatan
dengan mengutus Yesus untuk mati demi kita. Kalau seseorang
menyenangi jalan-jalannya yang berdosa sehingga dia menolak untuk
bertobat dan percaya kepada Yesus, maka dia harus menerima upah
dari dosanya sendiri. "Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak
akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah
hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan
inilah hukuman itu: terang telah datang ke dalam dunia, tetapi
manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat" Yohanes 3:18-19. "Di dalam
Dia ada hidup, dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu
bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menguasainya" Yohanes 1:4-5.
Akhir Pelajaran (DPA-P06)
DOA
Tuhan Yesus, saya sudah belajar tentang keajaiban-keajaiban Mu
Saya mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya pribadi, dan saya
mengundang Yesus untuk masuk dalam hati saya. Terima kasih Tuhan, dalam
nama-Mu saya berdoa, Amin
[Catatan: Pertanyaan Latihan ada di lembar lain]
|