Nama Kursus : Dasar Pengajaran Alkitab
Nama Pelajaran : Gereja dan Pengabdian
Kode Pelajaran : DPA-R04a
Referensi DPA-R04a diambil dari:
Judul Buku : Kebenaran Masa Kini (5)
Penulis : Dick Iverson dan Bill Scheidler
Penerbit : Lembaga Reformed Injili Indonesia, Jakarta, 1997
Halaman : 169 - 181
REFERENSI PELAJARAN 04a - GEREJA DAN PENGABDIAN
GEREJA SEBAGAI TUBUH KRISTUS
Betapa menakjubkan kebenaran ini! Tujuan Kristus memberikan lima
jawatan ini bukan hanya supaya mereka melakukan pelayanan itu.
Tujuannya justru untuk memampukan semua orang kudus, supaya mereka
yang akan melayani! Jadi, tujuan dari pelayanan para pemimpin adalah
untuk membantu semua anggota Tubuh Kristus agar menemukan "tempat"nya
di mana mereka harus melayani dan peran apa yang harus mereka lakukan
dalam Tubuh Kristus. Di sini kita akan membicarakan
bagaimana Allah kini mau memakai Tubuh Kristus untuk mencapai
tujuan-Nya, dan bagaimana tiap orang yang telah lahir baru diberi
fungsi di dalam Tubuh itu. Tiap orang percaya merupakan sebagian dari
seluruh pelayanan Tubuh Kristus.
APA YANG DIAJARKAN ALKITAB MENGENAI TUBUH KRISTUS?
Semenjak menjelma menjadi manusia dan dilahirkan melalui seorang
perawan, Yesus Kristus memiliki suatu tubuh. Ketika menjadi manusia,
Ia memiliki tubuh yang terdiri dari darah dan daging. Ia dijadikan
serupa dengan manusia (Filipi 2:7). Tubuh-Nya merupakan suatu tubuh
yang telah dipersiapkan oleh Roh Allah (Lukas 1:34-35; Ibrani 1:5).
Tubuhnya lengkap, dengan segala peralatannya yang serba rumit. Tubuh
itu terdiri dari banyak bagian. Dalam tubuh itulah Yesus melayani di
bumi. Tubuh inilah yang dipakai-Nya, pada waktu Ia mengulurkan tangan
untuk menjamah orang sakit dan menyembuhkan mereka. Tubuh jasmani
Yesus sama sekali tidak mempunyai cacat dosa. Ia dapat menjamah
manusia-manusia yang penuh dosa, tetapi Ia sendiri tidak dapat dinodai
oleh dosa. Tidak ada dosa dalam diri-Nya, karena itu tubuh Yesus tidak
bisa sakit atau mengalami kematian. Di dalam diri-Nya terdapat
kehidupan, dan kehidupan itu adalah cahaya terang bagi umat manusia
(Yohanes 1:4). Ia penuh dengan kehidupan Roh (Lukas 4:14).
Itulah tubuh jasmani Yesus Kristus. Itulah tubuh melalui mana Yesus
melayani kebutuhan manusia pada waktu itu. Tetapi tentu saja tubuh itu
membatasi pelayanan Yesus. Selama Yesus hidup sebagai manusia di
dunia, Ia terbatas oleh ruang dan waktu. Pada tiap saat Ia hanya dapat
berada di satu tempat saja. Karena itulah Yesus berkata kepada murid-
murid-Nya bahwa lebih baik Ia pergi (Yohanes 16:7).
Ketika Yesus naik ke sorga, Ia memberikan Roh-Nya untuk mengatur dan
mengarahkan Tubuh Kristus yang baru, TUBUH ROHANI-Nya, yaitu Gereja.
Sekarang Kristus bekerja di dalam dan lewat Tubuh ROHANI tersebut, di
mana Ia sendiri menjadi Kepalanya. Oleh karena ini merupakan Tubuh
yang Rohani, hal ini hanya dapat dimengerti secara rohani. Mahluk
manusia atau mata kepala manusia tidak pernah bisa melihat atau
membayangkan adanya Tubuh seperti itu. Tetapi Alkitab jelas
menunjukkan adanya Tubuh seperti itu (1 Korintus 2:14). Mari kita
lihat apa yang dikatakan Alkitab mengenai Tubuh ini:
Kristus ada bersama Umat-Nya pada waktu ini. Namun hal ini tidak
mengurangi kebenaran bahwa kelak pada akhir zaman Ia akan kelihatan
lagi pada waktu Ia datang kembali ke dunia. Tetapi menurut Alkitab,
terlebih dahulu Kristus harus nampak di dalam Umat-Nya, sebelum Ia
menjemput mereka yang menjadi milik-Nya (Maleakhi 3:1; Kolose 3:4;
Mazmur 102:17).
Kolose 1:27 - "Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan
mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada
di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
"
Roma 8:9-10 - "Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam
Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika Kristus ada
di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah
kehidupan oleh karena kebenaran. "
Rombongan besar orang-orang yang didiami oleh Roh Kudus ini bersama-
sama membentuk Gereja, yaitu Tubuh-Nya (Efesus 1:23).
Gereja Lokal merupakan penjelmaan yang nampak dari Yesus Kristus di
atas bumi. Oleh karena itu Tubuh ini sebenarnya didiami oleh Kristus
dan menyatu dengan Dia.
Efesus 5:30-32 - "Karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Sebab itu laki-
laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini
besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. "
Kristus sudah begitu menyatu dengan Gereja, tidak mungkin untuk
memisahkan Kristus dari Gereja-Nya. Betapa kagetnya Saulus ketika
mengetahui bahwa menganiaya Gereja berarti menganiaya Kristus sendiri
(Kisah Para Rasul 9:1-6). Matius 10:40 - "Barangsiapa menyambut kamu,
ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang
mengutus Aku.
Efesus 5:29 - "Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri,
tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap
jemaat. "
Gereja Lokal terdiri dari darah dan daging, sama seperti tubuh
jasmani Yesus dahulu juga terdiri dari darah dan daging (1 Korintus
6:15-20; 11:29-32).
Ibrani 2:14 - "Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan
daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian
dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memutuskan dia, yaitu
Iblis, yang berkuasa atas maut. "
Pada waktu seseorang lahir baru, ia bukan lagi menjadi miliknya
sendiri. Ia menjadi bagian dari Tubuh Kristus. Tiap orang percaya
merupakan bagian yang penting dari Tubuh rohani ini (1 Korintus 6:15-
20).
1 Korintus 6:15 - "Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota
Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada
percabulan? Sekali-kali tidak!"
1 Korintus 12:27 - "Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-
masing adalah anggotanya. "
Pada waktu ini Kristus ingin hidup melalui Tubuh rohani-Nya
yang ada di bumi, yaitu Gereja.
Galatia 2:20 - "Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang
hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang
kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak
Allah yang telah mengasihi aku dan menyediakan diri-Nya untuk aku. "
Kristus hanya memiliki satu tubuh jasmani. Demikian juga Ia hanya
mempunyai satu Tubuh rohani. Tuhan mengatakan bahwa hanya ada satu
Tubuh (Efesus 4:4). Tidak dikatakan bahwa baru kelak di kemudian hari
akan ada satu Tubuh, pada waktu Tuhan datang kedua kali. Tetapi Tubuh
itu sudah ada sekarang. Tubuh ini anggotanya terdiri dari orang-orang
Yahudi maupun orang-orang Kafir - semua orang yang telah menerima
Kristus telah diterima dalam Dia yang dikasihi (Efesus 2:16; Kolose
1:24-27).
Efesus 2:16 - "Dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh,
dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib
itu. "
Persatuan antara Kristus dan Gereja seperti ini sungguh merupakan
suatu misteri, suatu hal yang sulit dimengerti oleh manusia. Ini
merupakan suatu rencana yang tersembunyi dalam diri Allah sejak
sebelum dunia dijadikan, dan baru mulai terungkap melalui kayu salib.
Efesus 3:3-6 - "Yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan
wahyu, seperti yang telah kutulis di alas dengan singkat. Apabila kamu
membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan
rahasia Kristus, yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak
diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan
Gereja Sebagai Tubuh Kristus dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus, yaitu bahwa
orang-orang bukan-Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli
waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan
dalam Kristus Yesus."
Tubuh Kristus merupakan suatu Tubuh yang terus menerus bertumbuh
dan bertambah dewasa. Di luar Kristus dan Tubuh-Nya, tidak ada sesuatu
apa pun yang dapat membantu Tubuh ini. Yesus Kristus menyediakan segala
yang diperlukan Tubuh bagi "pembangunan "nya (Efesus 4:12).
Setiap bagian Tubuh Kristus berhubungan erat dengan Kristus dan
dengan tiap orang percaya lainnya (Efesus 4:16). Ada banyak orang
Kristen yang mengatakan bahwa mereka hanya memerlukan Kristus, lain
tidak. Tetapi Kristus pada saat ini sedang melayani semua anggota
melalui Tubuh-Nya. Jika Saudara memutuskan hubungan dengan Tubuh
Kristus, itu berarti Saudara memutuskan hubungan dengan Kristus.
MENGAPA PERSATUAN TUBUH INI DEMIKIAN PENTING?
Alkitab berkata bahwa hanya ada SATU Tubuh (Efesus 4:4). Tidak sulit
untuk mengerti bahwa suatu tubuh jasmani tidak mungkin berfungsi
dengan baik, kalau ada bagian-bagian yang tidak dapat bekerja sama.
Demikian juga dengan alam rohani. Jika kita ingin berfungsi dengan
efektif, kita perlu bekerja sama dengan harmonis. Itulah yang hendak
dilakukan Allah di zaman akhir ini. Ia ingin mengumpulkan seluruh
Tubuh Kristus menjadi satu. Kita tidak berbicara mengenai persatuan
dalam arti lahiriah (walaupun itu akan terjadi juga sebagai
akibatnya), tetapi kita berbicara mengenai suatu persatuan batiniah
yang benar-benar terjadi karena karya Roh Allah.
Persatuan merupakan suatu kekuatan yang dahsyat. Dalam perkara-perkara
duniawi sekali pun, jika orang dapat bekerja sama dengan mencari
kepentingan, tujuan dan sasaran yang sama, mereka dapat berprestasi
luar biasa, melakukan hal-hal yang kelihatannya mustahil. Allah
memperhatikan hal ini, ketika Ia sendiri mengacaukan bahasa manusia di
Menara Babel (Kejadian 11). Jika prinsip itu berlaku dalam hal
duniawi, betapa lebih dahsyatnya kekuatan dari suatu Tubuh rohani yang
terdiri dari orang-orang yang bersatu karena kepentingan, tujuan dan
sasaran yang sama. Karen itu siasat Iblis adalah supaya Tubuh Kristus
tetap dalam keadaan bingung dan kacau. Hanya dengan cara itu ia dapat
mempertahankan kekuasaannya.
Pada mesa restorasi yang terjadi di zaman Nehemia, rahasia
keberhasilan yang dicapai umat Allah waktu itu bukanlah bahwa mereka
tidak mendapatkan perlawanan siapa pun. Sesungguhnya banyak sekali
perlawanan yang dihadapi. Tetapi sebabnya mengapa mereka berhasil
menyelesaikan pekerjaan restorasi itu adalah tidak lain karena mereka
memiliki persatuan seperti itu. Tiap orang berada di tempatnya yang
tepat, masing-masing melakukan pekerjaannya sendiri. Bukan tiga atau
empat orang yang mencoba melakukan pekerjaan yang sama secara tumpang-
tindih, tetapi ada tugas yang dibiarkan lowong dan terbengkalai.
Sebaliknya, mereka mengakui pelayanan dari orang lain dan bersatu
(Nehemia 4).
Untuk dapat memiliki persatuan seperti itu, kita harus mengakui dan
menerima pelayanan orang-orang lain. Itulah sebenarnya hakikat dari
Tubuh Kristus secara seutuhnya. Di bawah ini kami berikan dasardasar
Alkitab mengenai peranan dan hubungan kita satu sama lain di dalam
Tubuh Kristus, supaya seluruh Tubuh Kristus dapat melayani dengan
efektif:
Untuk dapat melayani bersama-sama sebagai suatu Tubuh, kita harus
menyadari dan mengakui bahwa kita ini merupakan anggota satu sama lain
(Roma 12: 4-5; 1 Korintus 6:1 S; 12: 727; Efesus 4:16, 25; 5:30).
1 Korintus 10:17 - "Karena roti adalah satu, maka kita, sekali pun
banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam
roti yang satu itu. "
Untuk dapat melayani bersama-sama sebagai satu Tubuh, anggota-
anggota Tubuh itu harus berdamai satu sama lain (Markus 9:50; Matius
5:23; 1 Tesalonika 5:13). Gereja Sebagai Tubuh Kristus.
-
Tubuh yang menikmati hubungan damai tidak menyimpan dendam
(Yakobus 5:9; 1 Petrus 4:9).
Tubuh yang mempunyai hubungan damai tidak saling memfitnah (gosip
bisa menghancurkan pelayanan bersama sebagai satu Tubuh) (Yakobus
4:11).
Tubuh yang berdamai tidak menganggap anggota yang satu lebih tinggi
daripada anggota yang lain (1 Timotius 5:21; 1 Korintus 12:25).
Tubuh yang berdamai tidak menghakimi satu sama lain dengan
kejam (Roma 2:1; Y4:13).
Untuk dapat melayani bersama-sama sebagai satu Tubuh, para anggota
Tubuh harus mendahulukan kepentingan anggota-anggota lainnya. Tidak
boleh mementingkan diri sendiri.
Mereka saling mendahului memberi hormat (Roma 12:10; Filipi
2:3-4; 1 Petrus 5:5).
Mereka tidak bermegah hati satu sama lain, dan berpikir bahwa
pelayanan mereka lebih utama daripada yang lainnya (1 Korintus 4:6-7).
Mereka saling menanggung beban satu sama lain (Galatia 6.:2).
Mereka saling menunjukkan sikap tenggang rasa (Ibrani 10:24-
25; Efesus 5:33).
Mereka tunduk satu sama lain dengan kerendahan hati yang
sungguh-sungguh (Efesus 5:21).
Mereka saling melayani dalam kasih (Yohanes 13:3435; 1
Tesalonika 3:12; 4:9).
Untuk dapat melayani bersama-sama sebagai satu Tubuh, anggota-
anggota Tubuh harus selalu berupaya menguatkan para anggota lainnya
(Efesus 4:16; 1 Tesalonika 5:11; Roma 14:19).
Bila semua hal ini terlaksana dengan baik, kita siap untuk melayani
satu sama lain sebagai Tubuh Kristus.
Kita dapat saling menganjurkan (Ibrani 3:13; 10:25).
Kita dapat saling menegur dan mengajar (Roma 15:14; Kolose
3:16).
Kita benar-benar bisa merasakan kasih sayang satu sama lain (1
Petrus 3:8).
Kita dapat saling menghibur (1 Tesalonika 4:18; 2 Korintus
1:4).
Kita dapat mendoakan satu sama lain (Yakobus 5:16).
Roma 1 S: 5-6 - "Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan
penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan
kehendak Yesus Kristus, sehingga dengan satu had dan satu suara kamu
memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. "
BAGAIMANA CARANYA TUBUH KRISTUS ITU BERFUNGSI?
Silakan membaca 1 Korintus 12 - 14 terlebih dahulu.
1 Korintus 12 - 14 memberi jawaban, bagaimana caranya Tubuh ini
berfungsi. Rasul Paulus memulai pasal 12 dengan mengatakan, "Sekarang
tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu
mengetahui kebenarannya" (Perlu diketahui, bahwa dalam teks asli
bahasa Yunani tidak terdapat kata "karunia-karunia" - "gifts" dalam
bhs. Inggris - sebab kata itu ditambahkan sendiri oleh penterjemah
Alkitab hanya untuk memudahkan pengertian. Jadi, mungkin lebih tepat
jika diterjemahkan "perkara-perkara rohani" - "spiritual things" dalam
bhs. Inggris). Demikianlah kata pengantar Paulus sebelum ia mulai
membicarakan bagaimana Tubuh itu akan melayani bersama-sama. Lalu ia
menguraikan aneka ragam pelayanan yang terdapat dalam Tubuh Kristus.
Ada rupa-rupa karunia; ada rupa-rupa pengurusan (pelayanan atau jasa);
ada rupa-rupa pekerjaan (kegiatan). Tetapi semuanya adalah pekerjaan
Roh yang sama. Sesungguhnya, Allah yang bekerja melalui semua itu di
dalam semua anggotaTubuh Kristus. Paulus ingin agar semua mengerti bahwa kita adalah
rekan sekerja Allah -- Allah sendiri yang bekerja di dalam diri kita.
Kita perlu melihat jelas gambaran yang dilukiskan oleh rasul Paulus.
Di dalam Kristus terdapat kesempurnaan dari semua pelayanan, karunia
dan pekerjaan. Ia adalah semua di dalam segala-galanya. Ketika Ia naik
ke sorga, kepenuhan-Nya (kesempurnaan-Nya) seakan dipecah-pecah menjadi
banyak bagian yang kecil-kecil, yang dibagikan oleh Roh Allah kepada
masing-masing anggota dari Tubuh Kristus. Kita telah dijadikan peserta
dalam pelayanan Kristus. Sebagaimana setiap bagian dari tubuh jasmani
mempunyai fungsi tertentu, demikian juga dengan tiap anggota atau
bagian dari Tubuh Kristus. Tiap bagian dari tubuh jasmani bermanfaat
bagi tubuh secara keseluruhan. Demikian juga tiap anggota dari Tubuh
Kristus mempunyai tempat dan peranan atau fungsinya yang diperlukan.
Tiap bagian atau anggota memiliki karunia yang berbeda, sesuai dengan
anugerah yang telah dibagikan (Roma 12:6), tetapi tiap bagian atau
anggota mempunyai peranan penting.
Walaupun Saudara bukan menjadi tangan atau salah satu dari lima
jawatan pelayanan itu, bukan berarti Saudara bukan sebagian dari Tubuh
Kristus. Mungkin Saudara hanya menjadi bagian kaki, tetapi itu penting
untuk pelayanan seorang diaken (hamba). Meskipun Saudara bukan bagian
mata dan tidak mempunyai pengertian rohani yang mendalam mengenai
Firman Allah, bukan berarti bahwa Saudara bukan bagian dari Tubuh
Kristus. Bisa saja Saudara menjadi bagian telinga, yaitu orang yang
punya hubungan akrab dengan Kepala Tubuh, sehingga bisa mendengar
suara Allah secara istimewa. Atau mungkin Saudara adalah bagian
penciuman, yaitu orang yang dapat menangkap apa yang sedang dipikirkan
oleh Allah. Kita perlu mengerti bahwa semua hal itu penting agar
seluruh Tubuh dapat berfungsi. Kita tidak bisa berfungsi tanpa ada
mata, telinga, kaki, tangan atau pun indera penciuman. Semua itu perlu
agar Tubuh berfungsi dengan baik.
Tubuh berfungsi dengan baik, apabila tiap bagian dari Tubuh melakukan
apa yang memang direncanakan Allah baginya. Jika kaki mencoba menjadi
tangan, itu akan sia-sia. Kaki tidak mungkin mengambil makanan dengan
begitu gampang seperti tangan. Tidak mungkin untuk memainkan suatu
alat musik dengan begitu mahir seperti tangan. Jika dipaksakan, itu
hanya akan menimbulkan kejengkelan dan kegagalan. Tetapi jika kaki
hanya berusaha melakukan apa yang direncanakan Allah baginya, ia akan
berhasil dan mendapatkan kepuasan. Jika dipanggil menjadi kaki lalu
mencoba menjadi tangan, siapa yang harus membawa tubuh itu sampai ke
tempat tujuannya? Tangan tentu tidak dapat melakukannya. Tangan tidak
dirancang untuk memikul beban tubuh. Jika kaki mencoba menjadi tangan,
berarti ada sebagian pelayanan yang terbengkalai. Kita perlu mengerti
bahwa Allah tidak menghakimi kita atas dasar apakah kita ini kaki atau
tangan. Ia mengadili kita dengan memperhatikan kesetiaan kita di dalam
melakukan apa yang diperintahkan. Dan pasti perintah-Nya berlainan
untuk masing-masing bagian Tubuh.
Masalah utama kita adalah bahwa kita suka menilai suatu pelayanan
dengan memperbandingkannya dengan pelayanan yang lain. Allah sendiri
tidak melakukan hal itu. Ia tidak menganggap pelayanan yang satu lebih
penting daripada yang lainnya. Ia memberikan tugas pelayanan
sebagaimana dikehendaki-Nya, dan Ia yang paling mengetahui. Allah hanya
menginginkan "alat" atau bagian yang setia melakukan tugasnya,
sebagaimana Ia kehendaki.
Tubuh berfungsi dengan baik apabila tiap anggota Tubuh melakukan tugas
yang diberikan kepadanya. Tiap bagian Tubuh perlu menanyakan kepada
Tuhan, apa pelayanan yang harus dilakukannya. Tidak ada bagian Tubuh
yang tidak mempunyai fungsi apa-apa. Jika Allah telah menaruh Saudara
di dalam Tubuh-Nya, berarti Saudara mempunyai suatu pelayanan
tersendiri.
1 Korintus 14:26 - Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana
kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu:
yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau
karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi
semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun. " Roma 12:6-8 -
"DemilEianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih
karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk
bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman yita. Jika
karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk
mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati,
baiklah lata menasihati. Siapa yang membagi-bagi sesuatu, hendaklah ia
melakukan-Nya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan,
hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan
kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita."
DAPATKAH SEORANG BERIMAN MENEMUKAN KEPUASAN DALAM HIDUPNYA TANPA
BERGABUNG DAN MENJADI SEBAGIAN DARI GEREJA SETEMPAT?
Mengingat tujuan yang istimewa yang telah diberitakan Allah, mengingat
rencana Allah yang mulia bagi Tubuh Kristus, dan mengingat hubungan
semua bagian Tubuh yang saling terkait satu sama lain, sesungguhnya
tidak mungkin orang yang percaya mendapatkan sukses dan kepuasan
sejati di luar Tubuh Kristus, yaitu Gereja. Ketika Kristus jadi
manusia dahulu, tubuh jasmani-Nya kelihatan di dunia. Demikian juga
Tubuh Kristus sekarang dapat terlihat nyata di dunia. Tanpa bergabung
kepada Tubuh Kristus yang kelihatan, yaitu Jemaat Lokal, berarti
hubungan Saudara dengan Tubuh-Nya terputus. Begitu Saudara memenggal-
kaki Saudara, maka kaki itu kehilangan fungsinya. Kaki itu hanya
berfungsi bila berhubungan dengan tubuh. Pelayanan-pelayanan kita
hanya berguna atau membangun Tubuh Kristus, jika hubungan dengan Tubuh
(Jemaat) cukup baik. Bila hubungan itu ada, darah yang mengalirkan
kehidupan akan membersihkan, menyembuhkan dan memberi makanan kepada
semua dan setiap bagian Tubuh.
Sesuatu yang mengerikan terjadi, jika kita memutuskan hubungan dengan
Gereja, yaitu Tubuh Kristus. Menolak Tubuh Kristus, berarti menolak
Kepalanya juga. Kaki yang terpotong tidak lagi menaati perintah dan
petunjuk dari otak. Menolak Tubuh Kristus, berarti menolak garis
komando Allah dan bertindak seolah-olah ia tidak berada di bawah
hukum. Ini sama saja dengan tidak mengenal aturan Kebenaran Masa Kini
hukum. Allah menyebut hal itu pemberontakan.
Banyak orang yang pada waktu ini ingin untuk dipakai oleh Allah,
tetapi mereka menolak untuk tunduk kepada otoritas Tubuh Kristus. Bila
kita mengerti bagaimana pandangan Allah mengenai Tubuh Kristus, tidak
sulit bagi kita untuk mengerti mengapa pemberontakan begitu dikutuk
oleh-Nya (Yesaya 1:19-23).
1 Samuel 1:23 - "Sebab pendurhakaan (pemberontakan, dlm bhs.
Inggris) adalah sama dengan dosa bertenung dan kedegilan sama seperti
menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman
TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja. "
Amsal 17::11 - "orang durhaka (pemberontak) hanya mencari kejahatan,
tetapi terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam."
Yeremia 28:16 - "Sebab itu beginilah firman TUHAN: sesungguhnya, Aku
menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati,
sebab engkau telah mengajak murtad (menyebarkan pemberontakan)
terhadap TUHAN."
Mazmur 68.7 - "Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang
kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia,
tetapi pemberontak pemberontak tinggal di tanah yang gundul."
Matius 7:21-23 - "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak
orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat
demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak
mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itu Aku akan berterus terang
kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah
dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan." Gereja Sebagai Tubuh
Kristus Allah memberi kita perintah tegas agar jangan melalaikan
untuk berhimpun bersama-sama. Bila kita rajin berkumpul sebagai Tubuh
Kristus, kita akan dikuatkan. Tubuh Kristus akan dibina dan rencana
Allah akan terlaksana di dalam dan melalui Tubuh Kristus, yaitu
Gereja.
Ibrani 10:25 - "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan
pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi
marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya
menjelang pari Tuhan yang mendekat. "
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK PELAJARAN ALKITAB
- Jasa-jasa apakah yang diberikan oleh lima jawatan pelayanan
itu sehubungan dengan Tubuh Kristus?
- Mengapa lebih baik bagi Kristus untuk meninggalkan dunia ini?
- Bagaimana caranya Kristus melakukan pelayanan-Nya sekarang?
- Apakah yang merupakan manifestasi atau bukti kehadiran Kristus
di dunia waktu ini?
- Mengapa persatuan sangat penting pada masa pemulihan ini?
- Bagaimana Tubuh Kristus dapat berfungsi dengan normal?
- Mengapa penting untuk bergabung dan menjadi anggota suatu Jemaat Lokal?
|