Nama Kursus : PENGANTAR PERJANJIAN BARU
Nama Pelajaran : Sejarah Gereja Mula-mula
Kode Pelajaran : PPB-P06
Pelajaran 6 - SEJARAH GEREJA MULA-MULA
Daftar Isi
- Latar Belakang
- Permulaan Gereja
- Gereja Di Palestina
- Gereja di luar Palestina
- Pertumbuhan dan Tantangan
- Agama Negara
- Penganiayaan terhadap orang Kristen.
- Hasil dari penganiayaan.
Doa
A. LATAR BELAKANG
Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para
murid-Nya untuk pergi ke Yerusalem dan menunggu di sana sampai Roh
Kudus dicurahkan ke atas mereka. Dengan kuasa yang diberikan Roh Kudus
itu Yesus berjanji akan memperlengkapi murid-murid-Nya untuk menjadi
saksi-saksi, bukan hanya di Yerusalem tapi juga di ke ujung-ujung bumi
(Kis. 1:1-11). Janji itu digenapi oleh Kristus dan perintah itu
ditaati oleh murid-murid-Nya.
B. PERMULAAN GEREJA
Kata "gereja" atau "jemaat" dalam bahasa Yunani adalah ekklesia; dari
kata kaleo, artinya "aku memanggil/memerintahkan". Secara umum
ekklesia diartikan sebagai perkumpulan orang-orang. Tetapi dalam
konteks Perjanjian Baru kata ini mengandung arti khusus, yaitu
pertemuan orang-orang Kristen sebagai jemaat untuk menyembah kepada
Kristus.
Amanat Agung yang diberikan Kristus sebelum kenaikan ke surga (Mat.
28:19-20) betul-betul dengan setia dijalankan oleh murid-murid-Nya.
Sebagai hasilnya lahirlah gereja/jemaat baru baik di Yerusalem, Yudea,
Samaria dan juga di perbagai tempat di dunia (ujung-ujung dunia).
- Gereja Di Palestina
- Gereja pertama lahir di Yerusalem (Kis. 1:8)
- Petrus dan beberapa murid-murid Tuhan Yesus yang lain membawa Injil
ke Yudea (Kis. ps. 1-7).
- Filipus dan murid-murid yang lain pergi ke Samaria dan sekitarnya
(ps. 8).
- Gereja di luar Palestina
- Petrus membawa Injil ke Roma.
- Paulus ke Asia Kecil dan Eropa (Kis. ps. 10-28).
- Apolos ke Mesir (Kis. ps. 18).
- Filipus ke Etiopia (Kis. ps. 8).
- Sebelum tahun 100 M, Injil sudah tersebar ke Siria, Persia, Afrika
(Kis. 9).
- Lalu ke ujung-ujung bumi (Siria, Persia, Gaul, Afrika Utara, Asia &
Eropa).
C. PERTUMBUHAN DAN TANTANGAN
Gereja/jemaat yang baru berdiri mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
Kuasa Roh Kudus sangat nyata hadir di tengah jemaat. Namun demikian
tantangan dan kesulitan juga mewarnai pertumbuhan jemaat mula-mula
itu. Tapi luar biasa, justru karena keadaan yang sulit itu gereja
semakin berkembang.
Agama Negara
Kaisar Agustus mempunyai kekuasaan yang sangat besar. Salah satu
peraturan yang muncul pada masa pemerintahannya adalah menyembah
kepada Kaisar sebagai dewa mereka, walaupun mereka masih diijinkan
melakukan penyembahan kepada dewa-dewa/kepercayaan asal mereka
sendiri.
Namun demikian ada kekecualian untuk orang-orang Yahudi yang mempunyai
agama Yudaisme yang menjunjung tinggi monotheisme, mereka tidak
diharuskan untuk menyembah kepada Kaisar. Hal ini terjadi karena
mereka takut kalau orang Yahudi memberontak.
Kehadiran agama Kristen saat itu, pada mulanya dianggap sebagai salah
satu sekte agama Yudaisme, itu sebabnya orang-orang Kristen pertama
tidak diharuskan untuk menyembah kepada Kaisar. Tetapi setelah orang-
orang Yahudi secara terbuka memusuhi orang Kristen (puncak peristiwa
penyalipan Kristus) barulah pemerintah Romawi melihat kekristenan
tidak lagi sebagai sekte Yudaisme tetapi agama baru. Sejak saat itu
keharusan menyembah kepada Kaisar pun akhirnya diberlakukan untuk
orang-orang Kristen. Kepada mereka yang tidak patuh pada peraturan ini
mendapat hukuman dan penganiayaan yang sangat berat.
Penganiayaan terhadap orang Kristen.
Salah satu bukti kesetiaan orang Kristen kepada Kristus ditunjukkan
dengan secara setia menjalankan pengajaran Alkitab dan menolak
melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Alkitab. Karena
sebab itulah orang-orang Kristen sering harus membayar harga yang
mahal demi kepercayaan mereka kepada Kristus, antara lain adalah
dengan penganiayaan.
Beberapa penyebab penganiayaan:
- Karena orang Kristen menolak untuk menyembah Kaisar.
- Karena orang Kristen dituduh melakukan hal-hal yang menentang
kemanusiaan, mis. menolak menjadi tentara, mengajarkan tentang
kehancuran dunia, membiarkan perpecahan keluarga, dll.
- Karena orang Kristen dituduh mempraktekkan immoralitas dan
kanibalisme, misalnya melakukan cium kudus, bermabuk-mabukan, dosa
inses, makan darah dan daging manusia.
Hasil dari penganiayaan.
Memang ada banyak orang Kristen yang mati dalam penganiayaan dan
pembunuhan, namun demikian jumlah orang Kristen tidak semakin
berkurang malah semakin bertambah banyak.
- Orang Kristen semakin berani. Sekalipun dianiaya mereka tetap
mempertahankan iman mereka (mis. Surat Petrus).
- Kekristenan semakin menyebar keluar dari Yerusalem, yaitu ke
daerah-daerah sekitarnya, dan ke seluruh dunia.
- Orang-orang Kristen semakin memberi pengaruh dalam kehidupan
masyarakat, sehingga mereka betu-betul menjadi saksi yang hidup.
Akhir Pelajaran (PPB-P06)
DOA
"Tuhan Yesus teguhkanku untuk terus bertahan dalam kebenaran-Mu. Seperti Engkau yang mampu bertahan sampai kesudahan, biarlah Engkau dapati aku tetap setia saat Kau datang. Kuserahkan diriku seutuhnya pada-Mu. Berserah hanya di dalam nama Tuhan Yesus satu-satunya Allah yang kusembah." Amin
[Catatan: Pertanyaan Latihan ada di lembar lain.]
|