Mintalah Hati, Untuk Diri Ini

"Saat semua terasa aman dan baik-baik saja, justru saatnya bertanya-tanya dan waspada..."

"Dimana hati gereja saat ini?" Pertanyaan ini selalu muncul beberapa waktu belakangan ini, saya mencoba keluar diri dan melihat keadaan dunia yang begitu luas ini. Perhatian saya terpaku tatkala saya membaca sebuah artikel berjudul "Tiuplah Nafiri di Sion" yang terdapat dalam sebuah majalah misi dimana ada beberapa fakta yang mengejutkan, Pertama gereja di Indonesia telah mengalami kemunduran secara besar-besaran sejak tahun 90an hingga sekarang, hal itu bisa dilihat dari kuantitas orang kristen yang semakin menurun. Kedua, dana gereja untuk melakukan misi mempunyai presentase yang sangat fantastis yaitu hanya 0,1 %, ini dana yang disisihkan untuk melakukan misi, dana yang disisihkan untuk mengerjakan amanat agung, sisanya, dana itu dipakai untuk pengembangan fisik gereja dan mengisi kegiatan gereja.

Saya rasa dua fakta ini yang cukup membelalakan mata. Saya juga sempat membaca kesaksian beberapa Misionaris yang mundur bahkan menyerah pada keadaan karena sangat kurangnya dukungan dari gereja-gereja lokal, mereka hidup dalam kemiskinan, dan perjuangan mereka selama bertahun-tahun harus terhenti, sedangkan penerus generasi misi juga semakin menurun. Lumbung-lumbung yang dibangun hari ini sangat banyak dan cukup megah namun mereka lupa jika pekerja-pekerja tidak ada, buat apa? tuaian sudah semakin menguning dan siap untuk panen, namun pekerja sangat sedikit dan ladang sangat membutuhkannya. Firman Tuhan memang tidak salah, hal ini sudah ditulis dalam Alkitab jika keadaan seperti ini memang terjadi, "Kata-Nya kepada mereka: Tuaian memang banyak , tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu" dalam Lukas 10:2

Misi Allah terhambat oleh gereja sendiri, gereja tidak pelit memang namun saat ini faktanya sedikit sekali gereja yang menyediakan dana untuk mendukung misi Allah, melatih jemaat untuk melakukan misi, dan mengundang hamba-hamba Tuhan yang bergerak dibidang misi untuk bekerja sama dengan gereja, tugas gereja yang begitu urgent dan krusial ini diabaikan begitu saja, dimana belas kasih kita, dimana pikiran kita, dan dimana hati kita. Allah telah lahir dalam rupa hamba, Ia mati untuk menebus manusia dan menyediakan pengampunan bagi kita semua. Ini adalah berita penting yang harus segera disampaikan tanpa menunda dan menunggu siapa.

Bersediakah anda mengambil bagian dalam misi Allah? bersediakah anda menjadi wakil Kekristenan untuk membagikan injil pada orang lain. Rencana Allah memang tak akan pernah gagal, namun Allah memberi kesempatan bagi setiap kita yang telah mendengar dan menerima injil untuk membagikan pada orang lain. Tidak banyak orang yang berminat dalam melakukan hal ini, karena banyak sekali hal yang akan dikorbankan, namun Allah menyertai mereka yang mau mau mengambil bagian dalam pewartaan injil. Kiranya di natal tahun ini kita menyadari, dan meminta hati kepada Allah, hati yang berbelas kasih dan rindu melayani jiwa-jiwa. Segala kemuliaan hanya bagi Dia. Amin.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA