VISION TENTANG MARTIR

Shalom

Beberapa tahun lalu kita menulis artikel "Vision Ilahi kepada PD Yoel : Martir" . Artikel itu membahas berita tentang seorang laki-laki Iran yang tersenyum lebar sebelum dihukum gantung di depan umum, dimana di dalam Roh Tuhan Yesus memperlihatkan dia mati sebagai Martir. Foto laki-laki Iran yang menjalani hukuman gantung itu saya terima dari sebuah posting yang menyebutkan bahwa dia dihukum mati karena imannya kepada Tuhan Yesus.

Tetapi kemudian saya menerima email sbb. :

---

Di grup ada yang mendiskreditkan nama pak Indriatmo, dikatakan bahwa tulisan bapak tentang Martir Kristiani di Iran/Irak yang digantung mati dengan senyum itu adalah hoax. Karena dia mendapatkan berita bahwa gambar tersebut adalah seorang hakim atau apalah ... yang melanggar hukum sehingga dihukum mati oleh pemerintah setempat.
Kebetulan saya selalu mengikuti postingan-postingan di grup XXX tsb. Maka langsung saya konter balik berita tersebut.
Dia juga menulis, "Hati-hati nabi palsu, pengajaran sesat!"
Saya bilang, setahu saya pak Indriatmo tidak mencari-cari pelayanan. Beliau masih aktif bekerja. Dan pelayanannya adalah pelayanan Roh. Dan beliau selalu membawa orang untuk lebih menjalin keintiman pribadi dengan Tuhan.
Silakan bicara apa saja, tapi saya tahu apa yang beliau lakukan. Karena saya mengenalnya dengan baik.
Kemudian banyak yang komen:
"Sebaiknya doa dl sblm posting"
"Jgn cepat menghakimi, slah2 nanti kita sendiri yg jd nabi palsunya"
Ya begitulah, selalu ada dua sisi.

---

Orang mengatakan tulisan saya hoax karena ada berita sanggahan bahwa laki-laki Iran itu dihukum mati karena kejahatan yang dilakukan setimpal dengan hukuman mati dan bukan karena imannya kepada Tuhan Yesus.

Beberapa waktu lalu juga ada orang-orang Kristen yang mengirim email menyatakan bahwa saya sesat dan harus bertobat karena visi itu dari setan, bukan dari Tuhan, dan masih banyak lagi "kata-kata indah" yang lainnya. Terhadap semua "kata-kata indah" itu saya cukup menjawab dengan ucapan, "Terima kasih." Saya tidak melakukan klarifikasi, karena tujuan itu semua hanya untuk menyerang dan tidak memerlukan penjelasan. "Tidak Klarifikasi" ini adalah pelajaran yang "puluhan tahun" diberikan Tuhan Yesus kepada kita, ketika kita mulai bertekun di dalam kebenaran Firman Tuhan. Artikel "Tidak Klarifikasi" ada di : http://pesta.sabda.org/node/1467.

Akan tetapi terhadap email di atas, Tuhan Yesus meminta kita untuk memberikan penjelasan karena hatinya terbuka terhadap kebenaran Firman Tuhan dan rahasia Roh.

---

Beberapa tahun lalu, pertama kali menerima posting foto laki-laki Iran yang tersenyum lebar ketika akan dihukum gantung dengan berita "dihukum mati karena imannya kepada Tuhan Yesus", roh saya menyala-nyala. Di dalam doa PD Yoel pada malam hari, Tuhan Yesus memperlihatkan bagaimana Rohnya dibawa masuk ke surga sebagai martir. Tuhan Yesus kemudian meminta kita menuliskan supaya menjadi berkat dan kekuatan bagi anak-anak Tuhan yang berada dalam penganiayaan karena imannya.

Beberapa waktu kemudian, ada berita-berita sanggahan yang menyebutkan bahwa laki-laki tidak dihukum mati karena imannya tetapi karena melakukan kejahatan. Namanya : Majid Kavousifar.

Pada saat itu kita juga menerima berita yang sama, kemudian kita berdoa kepada Tuhan Yesus, Majid Kavousifar sekarang ada di mana? - diperlihatkan bahwa dia ada di surga bersama para martir. Ketika saya melihat lagi foto wajah Majid yang tersenyum lebar dengan tali gantungan di lehernya, roh saya tetap menyala-nyala sama seperti ketika melihat foto itu beberapa tahun lalu.

Tuhan Yesus mengijinkan kita tidak mengetahui berita resmi apa yang terkait penyebab Majid dihukum gantung, tetapi memperlihatkan apa yang terjadi di dalam Roh -- karena ada Pelajaran Rohani yang Tuhan Yesus ingin berikan dan tunjukkan kepada kita, bertahun-tahun setelahnya ...

---

Pelajaran yang kita dapat adalah : ketika kita bertekun di dalam kebenaran Roh dan Firman Tuhan, maka akan ada pencemooh yang menyerang dan terus memburu kita.

Hal ini penting diketahui oleh anak-anak Tuhan karena perlakuan seperti ini hanya akan dihadapi dan dialami oleh anak-anak Tuhan yang terus bertekun di dalam kebenaran Roh dan Firman Tuhan. Orang-orang Kristen yang hidup biasa-biasa di dalam iman dan santai-santai tidak akan mengalami perlakukan seperti ini. Bahkan yang "menyerang dan memburu" adalah orang-orang Kristen sendiri.

Ini sama seperti yang dialami oleh Tuhan Yesus ketika menyampaikan kebenaran rahasia surgawi, Dia diserang dan dicemooh oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Bukan hanya itu, mereka terus memburu Tuhan Yesus ke manapun Tuhan Yesus pergi, termasuk mereka dari Yerusalem pergi ke Nazaret menemui orang tua Tuhan Yesus dan saudara-saudaraNya, menyatakan bahwa Tuhan Yesus itu "sesat dan tidak waras." Sehingga karena mempercayai perkataan para ahli Taurat dan orang Fairisi, Maria dan saudara-saudara kandung Tuhan Yesus mencariNya dan datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Tuhan Yesus tidak waras lagi (Markus 3:21).

Di Yerusalem, Stefanus diburu, diserang dan dibunuh oleh orang-orang Yahudi dari Kirene (Libya), dari Aleksandria (Mesir), Kilikia (Turki) dan dari Asia karena dia memberitakan kebenaran Injil dan menyampaikan penglihatan surgawi (Kisah Rasul 6:9).

Rasul Paulus juga terus diburu oleh orang Yahudi kemana pun dia memberitakan Injil dan rahasia Kerajaan Surga.
- Di Antiokhia, Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu (Kisah Rasul 13:50).
- Di Listra (Turki), setelah menyembuhkan orang lumpuh, datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati (Kisah Rasul 14:19).
- Di Tesalonika, orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat (Kisah Rasul 17:5).
- Di Berea, ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga di Berea telah diberitakan firman Allah oleh Paulus, datang jugalah mereka ke sana menghasut dan menggelisahkan hati orang banyak (Kisah 17:13)
- Di Yerusalem, orang-orang Yahudi yang datang dari Asia, melihat Paulus di dalam Bait Allah, lalu mereka menghasut rakyat dan menangkap dia (Kisah Rasul 21:27)

Memburu dan menyerang ini bukan hanya terjadi pada masa Tuhan Yesus, tetapi tetapi juga dilakukan oleh orang-orang Kristen di jaman modern terhadap hamba-hamba Tuhan yang bertekun di dalam Kebenaran Roh dan Firman Tuhan.

Ketika pendeta Petrus Agung masih melayani di dunia, ada orang-orang Kristen menyerang dengan mengatakan beliau sesat. Itu bukan hanya dilakukan di kota-kota di Indonesia, tetapi sampai ke luar negeri disebarkan berita di antara orang-orang Kristen bahwa apa yang dilakukan oleh pendeta Petrus Agung adalah sesat.

Peristiwa "penyerangan dan perburuan" memperlihatkan pola yang sama, karena roh yang menggerakkannya juga sama dari 2000 tahun lalu sampai sekarang ini. Itu adalah roh pemecah, roh iri hati, roh percideraan, roh cemooh dan roh kepahitan. Itu adalah roh yang melahirkan perbuatan daging (Galatia 5:19-21). "Roh perbuatan daging" ini bekerja secara aktif di antara orang-orang Kristen untuk "menyerang dan memburu" hamba-hamba Tuhan - dengan menyatakan mereka semua sesat.

-- (Galatia 5:19-21) Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Meskipun diserang oleh orang-orang Yahudi dari berbagai tempat, dinyatakan sesat, dinyatakan tidak waras, tetapi kebenaran Firman Tuhan, rahasia surgawi dan kuasa surgawi tidak tergoyahkan. Stefanus dan para rasul sekarang ini menduduki tempat terhormat di surga, begitu juga pendeta Petrus Agung dan pendeta Yusak Cipto. Mereka sekarang ada di surga, tidak ditentukan oleh cemooh orang-orang Kristen yang dengan giat menyerang, memburu mereka dan menyatakan sesat.

Pewahyuan kebenaran Roh dan Firman Tuhan sangat dibenci oleh iblis, karena ada kuasa surgawi yang menyertainya. Kuasa surgawi ini ketika disampaikan akan menghancurkan benteng-benteng iblis yang menghalangi pengenalan Firman Tuhan - karena Kerajaan surga tidak terdiri dari kata-kata indah manusia tetapi kuasa untuk menyingkapkan dan mengalahkan tipu muslihat iblis.

-- (1 Korintus 4:20) Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.

Pemberitaan kebenaran Roh dan Firman Tuhan di mana-mana selalu mendapat serangan hebat, karena rahasia Kerajaan Allah hanya diberikan kepada anak-anak yang dikasihiNya, yang setia bertekun di dalam kebenaran Roh dan FirmanNya.

-- (Lukas 8:10) Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi KARUNIA untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

Bagaimana sebaiknya sikap kita sebagai anak-anak Tuhan jika belum bisa memahami pewahyuan Rohani yang disampaikan oleh para hamba Tuhan? Ada banyak rahasia surga yang sangat tinggi yang pada satu tahap terlihat tidak masuk akal bagi kita. Pada saat itu, sebaiknya kita mendoakan kepada Tuhan untuk menyatakan kebenaranNya pada waktunya. Selain itu kita juga mendoakan hamba Tuhan tersebut supaya dijagai, dilindungi dan selalu dimurnikan oleh Tuhan. Bukannya malah sebaliknya, dicemooh, diserang dan diburu setiap ada kesempatan.

"Penyerangan dan perburuan" hamba-hamba Tuhan itu mungkin "menarik dan memuaskan hati", tapi ada satu rahasia Roh yang sebaiknya kita pahami, yaitu kita akan berhadapan dengan Tuhan yang telah mengurapi dan memberikan karunia Roh kepada hamba-hambaNya tersebut. Yang akan terjadi di dalam Roh adalah : Tuhan melepaskan perlindungan Roh-Nya, sehingga roh-roh setan akan leluasa masuk, menyerang, mendatangkan berbagai dukacita dan penderitaan.

-- (Mazmur 105:15) "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!"

Di dalam kehidupan sehari-hari kita dengan jelas bisa melihat bahwa orang-orang Kristen yang biasa menyerang hamba-hamba Tuhan, hidupnya penuh dengan berbagai masalah dan dukacita.

Tetapi apa yang akan kita pilih dan lakukan itu sepenuhnya tergantung dari Free Will/ Kehendak Bebas kita sendiri. Kita diberi kebebasan penuh oleh Tuhan untuk memilih apakah kita akan mendoakan para hamba Tuhan atau sebaliknya giat "menyerang dan memburu" mereka.

---

Ada satu hal yang disampaikan Tuhan Yesus mengenai berita resmi yang beredar terhadap hukuman gantung Majid Kavousifar. Tuhan Yesus mengingatkan kita apa yan terjadi kepada diriNya sendiri dan para rasul. Ketika mereka dijatuhi hukuman mati dengan berbagai cara, pemerintah Romawi atau pemerintah setempat akan menuliskan berita : "Yesus dan rasul-rasul dijatuhi hukuman mati karena telah melakukan kejahatan berat yang setimpal dengan hukuman mati!"

Cara-cara penulisan berita ini ternyata masih berlaku sampai sekarang ini, di mana banyak sekali anak-anak Tuhan yang dijatuhi hukuman mati di negara-negara komunis dan negara-negara militan agama dengan tuduhan "Telah melakukan kejahatan berat!" Akan tetapi berita apa pun yang dibuat oleh manusia maupun pemerintah sama sekali tidak menghalangi upah besar di surga yang telah tersedia bagi para anak Tuhan yang mati sebagai martir. Di dalam Roh, para martir di sepanjang abad membayarkan iman kepada Tuhan Yesus dengan nyawa mereka, dan sekarang ini bersukacita karena telah mendapat anugerah kehidupan kekal dari Allah Bapa di surga.

-- (Markus 8:35) Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

GBU
(Indriatmo/PD Yoel)

* * * * *

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA