Sharing Berkat Peserta Kelas KRP 2

1. Adolf Tehupeiory

Melalui pembelajaran tentang kisah Rasul Paulus ini, sungguh membangkitkan rasa fanatisme dalam melayani firman Tuhan. Hal ini sangat perlu ditanamkan kepada setiap orang percaya agar firman Tuhan cepat tersebar dan semakin banyak orang yang belum mengenal Kristus menjadi terpanggil dan terpilih.

Terus terang, yang menjadi tantangan dalam mengikuti kelas kali ini masih masalah waktu. Namun, puji Tuhan, semuanya disediakan oleh Tuhan Yesus sehingga walaupun kadang-kadang agak terlambat merespons, tetapi dapat diikuti. Sebenarnya, dari diskusi-diskusi kelas, banyak masukan dan hal-hal yang membangun iman saya dapati, sayangnya belum dapat maksimal dalam berdiskusi karena masalah kegiatan-kegiatan yang bersamaan berlangsung.

Yang jelas, terima kasih buat tim SABDA yang sungguh luar biasa memilih bahan pelajaran dan bahan diskusi yang sangat menarik. Tuhan Yesus memberkati.

2. Agustinus Ketaren

Setiap kali saya mengikuti pendalaman firman Tuhan, selalu Tuhan ingatkan "bukan hanya menambahkan pengetahuan (knowledge)", tetapi bagaimana saya mempraktikkan firman Tuhan ini dalam kehidupan saya secara pribadi dan pelayanan.

Semua tim SABDA yang telah menjadi berkat bagi saya dan teman yang lain, teruslah menjadi inspirasi bagi bangsa ini. Doa saya, hikmat Tuhan selalu ada bagi kita yang terus berharap pada-Nya.

Kehidupan Rasul Paulus adalah cerminan seorang misionaris yang tulus dari latar belakang yang jauh dari baik, tetapi anugerah-Nya selalu ada bagi yang mau untuk diubah.

3. Andhy Dharmadji

Bersyukur bisa ikut KRP dan memperoleh materi reference SABDA. Selama kelas dari hasil pembelajaran dan diskusi, saya diingatkan kembali idealisme dan rasa yang pernah ada waktu masih pelayanan usia mahasiswa, di mana kami pelayanan lebih bebas dalam segi waktu dan aktivitas.

Namun, poin penting yang saya ambil untuk penerapan sekarang adalah semangat dan kecerdasan untuk strategi dalam melayani diperlukan, selain ketulusan hati berdasar kasih Allah dan pengertian yang benar akan firman Tuhan.

Melakukan Amanat agung adalah perintah dan bukan pilihan. Kita harus cerdas memilih apa yang akan dilakukan dengan sikon Zaman now - di mana pun Allah tempatkan kita, itu adalah ladang yang Dia percayakan untuk kita garap.

Media pelayanan bisa berubah pelayanan bisa berubah shifting ke media digital, tetapi yang harus selalu jadi dasar adalah integritas, komitmen, kerelaan hati, visi dan kasih pada sesama yang rela berkorban. Haleluyah Amen.

Terima kasih Yayasan Lembaga SABDA, makin diluaskan Allah jadi anak panah-Nya yang dipakai berperang di zaman akhir ini. Salam kasih buat tim SABDA dan para moderator. Semangaaaaaat dan Tuhan Yesus memberkati.

4. Bedsi Welfiana

Puji Tuhan, bisa bergabung dalam kelas KRP ini. Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti pembelajaran seperti ini. Dari sini, saya belajar tentang bagaimana Paulus mengalami pertobatan melalui perjumpaannya dengan Tuhan, kemudian memberitakan Injil ke bangsa-bangsa. Walaupun harus mengalami banyak tantangan. Namun, itu bukanlah hal yang membuat Paulus takut, tetapi justru membuat Paulus semakin gencar memberitakan Injil sehingga banyak orang, baik dari Yahudi maupun non Yahudi yang mendengar Kabar Injil. Salah satu perkataan Paulus dalam Filipi 1:3, "Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu."

Terima kasih banyak kepada tim SABDA yang sudah memfasilitasi saya dan teman-teman peserta lain untuk sama-sama belajar dari "Kehidupan Rasul Paulus". Tuhan Yesus memberkati.

5. Brenda Elizabeth D.

Shalom. Puji Tuhan, atas perkenanan-Nya, saya dapat mengikuti sampai selesai kelas "Kehidupan Rasul Paulus" (KRP). Begitu banyak pelajaran dan berkat yang saya dapat dari kelas KRP ini. Kehidupan Rasul Paulus penuh dengan pelajaran berharga bagi orang Kristen. Kisah hidupnya menunjukkan bahwa Allah dapat melakukan hal-hal luar biasa melalui orang-orang yang mau diubahkan dan dipakai oleh-Nya. Kita dapat belajar dari Paulus tentang anugerah, transformasi, ketekunan, kasih, iman, kerendahan hati, doa, dan komunitas.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Kak Rode dan Kak Melisa selaku moderator dan admin serta teman-teman kelas WAG KRP 2, atas berkat yang dibagikan dalam kebersamaan kita di kelas Kehidupan Rasul Paulus, dan kepada seluruh tim SABDA MLC yang telah bekerja keras hingga kelas KRP ini dapat terlaksana dengan baik.

Kiranya, SABDA MLC terus menjadi saluran berkat-Nya melalui kelas-kelas diskusi yang diselenggarakan. Kiranya kita juga semakin diteguhkan, serta mampu mengaplikasikan pelajaran yang sudah didapat dalam tugas pelayanan kita masing-masing, dan menjadi berkat di mana pun kita ditempatkan. Tuhan Yesus memberkati pelayanan SABDA MLC. Amin. Soli Deo gloria.

6. Debora Rina T.

Kehidupan Rasul Paulus mengajarkan kita tentang kesetiaan dalam mengiring Tuhan, mengajar, dan memberitakan Injil, bahkan tetap setia sampai akhir.

Menjadi role model bagi hidup saya, teladan yang mumpuni, yang layak dicontoh sepanjang zaman. Paulus sebelum percaya, mempunyai kecerdasan dan bakat kepemimpinan yang berintegritas bagi agamanya. Itulah sebabnya, Tuhan Yesus menjumpai Dia untuk dibarui dan memakainya secara luar biasa bagi kemuliaan-Nya.

Hal yang mendasar dan menyentuh hati saya adalah cinta-Nya pada Kristus. Apapun perintah-Nya, Paulus lakukan seperti dalam Filipi 1:21, "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."

Bahkan baginya, dunia tidak menarik lagi selain pengenalan akan Kristus Filipi 3:8, "Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus."

Tuhan Yesus memberkati kita semua untuk setia sampai akhir. Tetap dalam pertandingan yang benar untuk memperoleh Mahkota Abadi (1 Korintus 9:25). Soli Deo gloria.

7. Fibie Liona

Kelas "Kehidupan Rasul Paulus" (KRP) adalah kelas yang menarik, tetapi memang membutuhkan effort yang luar biasa. Karena banyak bersinggungan dengan sejarah, dan kita juga perlu menangkap maksud tersirat dari setiap tulisan di Alkitab dan sumber-sumber yang ada.

Ada beberapa pemahaman yang saya dapat setelah mengikuti kelas KRP. Pertama, Paulus adalah pribadi yang sangat mengasihi Tuhan. Bahkan, ia rela kehilangan nyawanya demi menyampaikan firman Tuhan ke seluruh bumi. Selain itu, ketekunan Paulus dalam penginjilan membawa dampak yang besar bagi gereja-gereja untuk mengikuti teladan Paulus.

Dengan adanya WAG kelas KRP ini, saya semakin mengasihi Tuhan dan firman-Nya. Betapa kita semua ada di dunia ini untuk rencana Tuhan yang besar. Dan, salah satu rencana Tuhan terbesar bagi kita adalah membawa banyak jiwa-jiwa mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

8. Gidion Montolalu

Dengan mengikuti kelas KRP, banyak manfaat yang saya dapat.

  1. Lebih menguatkan iman kepercayaan, dengan melihat contoh kegigihan pelayanan Paulus. Bisa memiliki keyakinan iman yang teguh, bahwa tidak ada sesuatu hal yang dapat menghalangi misi penginjilannya, walaupun maut sekalipun.
  2. Lebih menambah wawasan mengenai pelayanan misi Paulus.
  3. Bisa menjadi motivasi untuk lebih mengembangkan kegiatan misi di gereja lokal.

9. Giovanni

Pengalaman baru mengikuti kelas KRP, mempelajari kehidupan dan pelayanan Paulus yang sangat menginspirasi. Pelajaran/berkat yang paling berkesan, yaitu pertobatan Paulus benar-benar membuatnya berbalik 180 derajat, dari penganiaya menjadi pemberita Injil yang sangat besar. Begitulah seharusnya pertobatan, berbalik 180 derajat.

Aplikasi praktis yang akan dilakukan, saya akan semakin belajar tentang pelayanan Paulus. Evaluasi terkait proses diskusinya, diskusi sangat baik dan menarik, setiap pandangan memperkaya wawasan.

10. Hana

Pengalamannya: seru sekali dengan modul ringkasan dan pertanyaan-pertanyaan diskusi yang mengarahkan kita dalam penggalian. Pengalaman yang paling berkesan: hampir lupa menjawab pertanyaan ke-2 karena aktivitas yang mayoritas padat di siang hari, apalagi ada perbedaan zona waktu.

Aplikasi praktis yang akan dilakukan: belajar dari Paulus dalam hal iman, harap dan kasih. Evaluasi proses diskusi: sebaiknya tidak ada 2 kali pertanyaan per hari, karena kesibukan (seringnya hampir terlewat menjawab pertanyaan ke-2).

11. Holi Petrus

Setelah mengikuti KRP dan modul dari SABDA, saya mendapat banyak wawasan baru, cara penginjilan Rasul Paulus, yaitu di tempat ibadah, di gereja, di jalan-jalan, di pelosok, di penjara, di mana pun dia berada. Begitu banyak tantangan yang harus dihadapi; difitnah, didera, dianiaya, dilempari batu, disiksa, dihukum, dan berkat penyertaan Roh Kudus semuanya bisa teratasi. Selain membina jemaat, dia memberi pelatihan untuk pemimpin juga.

Filipi 1:21
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."

12. Kezia Natali

Shalom. Nama saya, Le Siang. Saya seorang guru Sekolah Minggu di kota Tarakan, Kalimantan Utara. Hal yang paling berkesan saat saya belajar tentang Rasul Paulus bersama tim SABDA dan teman-teman diskusi kelompok adalah, selama lima hari belajar, saya menemukan banyak teladan Rasul Paulus yang telah ia wariskan kepada para pembaca surat-suratnya.

Salah satu teladan yang paling membekas dalam hati saya adalah dedikasi Paulus yang tak tergoyahkan terhadap imannya kepada Yesus Kristus. Salah satu ayat yang menjadi pegangan pelayanan sekolah minggu saya yang ditulis oleh Paulus kepada anak didiknya Timotius. Di 1 Timotius 4 :12, "Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu." Melalui ayat ini, saya menyadari betapa pentingnya seorang muda untuk mengenal Allah melalui Yesus Kristus sumber keselamatan jiwa agar mereka dapat menjadi teladan bagi orang yang belum percaya.

Sama seperti Rasul Paulus yang telah berjuang sedemikian rupa untuk menjadi teladan bagi kita karena ia telah meneladani Tuhan Yesus, Sang Pengubah hidupnya.

13. Lukas Widianto

Saya harus mengakui, bahwa kadang kala saya tidak sempat membaca tafsiran atau modul atau buka AI. Waktu yang mepet selalu menjadi alasan saya. Dari 2 pertanyaan perhari, kadang hanya 1 pertanyaan yang bisa ngulik dengan dalam.

Ternyata, apa yang saya ketahui tidak selalu benar. Saya menyadarinya dari penggalian hari demi hari. Sekarang saya harus belajar lebih banyak lagi. Terima kasih buat tim SABDA. Terima kasih Melisa yang tekun mengingatkan saya.

14. Meita Manao

Bersyukur untuk tim SABDA yang telah memfasilitasi belajar KRP sangat terberkati.dan ada beberapa yang menjadi berkat bagi saya:

  1. Kesetiaan Paulus.
  2. Ketekunan Paulus menunjukkan ketekunan yang luar biasa dalam mewartakan Injil dan melayani gereja meskipun menghadapi berbagai cobaan dan penindasan. Sikap ini mengajarkan kita untuk tetap setia dan tekun dalam pelayanan meskipun dihadapkan pada tantangan.
  3. Kerendahan hati Paulus: Meskipun memiliki otoritas sebagai rasul, Paulus tetap menunjukkan kerendahan hati dalam melayani orang lain. Ia tidak memandang rendah orang lain dan selalu siap belajar serta melayani dengan penuh kasih.
  4. Kesediaan untuk berkorban: Paulus rela mengorbankan segalanya demi mewartakan Injil dan membangun gereja-gereja. Sikap ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesediaan untuk berkorban demi kepentingan Kerajaan Allah.
  5. Kerja sama: Paulus selalu bekerja sama dengan rekan-rekannya dalam pelayanan, seperti Silas, Timotius, dan yang lainnya. Sikap kerja sama ini mengajarkan kita bahwa pelayanan gereja bukanlah usaha individu, melainkan kerjasama dalam tubuh Kristus.
  6. Kesabaran dan kasih Paulus: Meskipun diperhadapkan dengan tantangan dan konflik, Paulus tetap menunjukkan kesabaran dan kasih kepada jemaat-jemaat yang dipimpinnya. Sikap ini mengajarkan kita pentingnya memperlakukan orang lain dengan kasih, meskipun sulit.

Terima kasih untuk tim SABDA yang telah memfasilitasi belajar KRP. Terima kasih juga Bapak/Ibu yang selalu mengingatkan.

15. Netel Kristanuel

Pelajaran yang didapat selama 5 hari tentang "jejak-jejak Rasul Paulus" banyak hal yang menginspirasi saya untuk menjadi serdadu Allah:

  1. Pertobatan, setiap manusia yang "mengatakan percaya kepada Yesus" harus hidup dalam pertobatan karena Tuhan masih memberikan kesempatan untuk hidup dalam pertobatan seperti dalam Roma 2:4, dan di saat kita hidup dengan percaya kepada Tuhan, hasilkanlah buah-buah dalam kebenaran sesuai dalam Lukas 3:8.
  2. Roh-Roh teritorial, dengan kita mengaku dalam pertobatan, kita memiliki kekuatan menghadapi kekuatan yang tidak kelihatan dan kita meminta kepada Tuhan supaya kita mampu mengikat dan mengalahkan kuasa jahat sebelum kita mewartakan Injil karena musuh kita adalah pemerintah, penghulu, penguasa, roh jahat, seperti di Efesus 6:12. Kenyataannya, Paulus juga mengalami ketika melayani dalam Kis. 16:16-18.
  3. Kasih yang akan memberi kekuatan dan kuasa untuk mewartakan Injil seperti di Mat. 10:1, di saat Yesus menyuruh murid-muridnya untuk bersaksi dan memang Injil harus diberitakan (Markus 13:10, Ulangan 6:6-8, Matius 28:19; 20). Paulus menyakini, di saat mengalami cinta kasih Tuhan, hendaknya untuk terus bersaksi agar damai sejahtera tetap kekal ada senantiasa sampai rela menjadi martirnya Yesus Kristus.

Terima kasih untuk semua tim SABDA MLC yang memberi refleksi kepada saya agar menjadi lebih dikuatkan dan diperlengkapi untuk menjadi serdadu Allah yang mempunyai integritas kekal. Referensi: hanya Alkitab dan kesaksian pribadi saya bersama Kristus.

16. Rafly

Puji Tuhan, saya ucapkan kepada Tuhan Yesus atas kasih-Nya yang tak terhingga, saya bisa ikut dalam kelas "Kehidupan Rasul Paulus" yang sangat berkesan bagi saya. Pujian patut kita berikan pada tim SABDA yang sudah menyusun bahan materi yang cukup komplit, menurut saya.

Kita bisa mengetahui kehidupan Saulus dari awal, ketika masih menjadi penganiaya pengikut Kristus sampai pada saat perjumpaan secara pribadi dengan Yesus ketika dalam perjalanan ke Damsyik untuk menghukum pengikut Kristus.

Perjalanan misinya ke berbagai tempat, dan juga penderitaan dan siksaan, serta hukuman penjara, tidak membuat dia menyerah untuk memberitakan Injil kebenaran kepada setiap orang yang belum percaya. Teladan hidup yang diperlihatkan Rasul Paulus sebagai prajurit Kristus patut dicontoh oleh kita semua yang mengaku sebagai murid Kristus.

Dari materi 1 sampai 5, kita bisa membaca bagaimana Paulus bersemangat dalam pelayanan misi ke berbagai tempat. Lalu, menulis surat-surat pastoral kepada jemaat mula-mula yang ada di Efesus, Galatia, Korintus, Filipi, Kolose, Roma, Tesalonika, ataupun surat personal kepada anak rohaninya seperti Titus dan Timotius, dan surat kepada Filemon tentang Onesimus, budak yang telah merampok majikannya, Filemon, dan melarikan diri ke Roma. Paulus mengutus Onesimus kembali kepada majikannya dengan surat yang meminta agar Onesimus diampuni.

Terakhir adalah bagaimana dengan kita yang hidup sekarang ini? Mari menjadi Paulus-Paulus zaman now untuk meneruskan apa yang sudah dilakukan Rasul Paulus. Ada satu ayat yang merupakan kata-kata Paulus yang sangat berkesan bagi saya, yaitu "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman." (2Tim. 4:7).

17. Richard Ivan H.

Saya sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari pendalaman Alkitab, kisah Rasul Paulus yang diadakan oleh SABDA minggu ini. Hal ini membuat saya berefleksi kembali mengenai bagaimana perjalanan iman Saulus hingga menerima Tuhan Yesus dan menjadi Paulus. Tidak hanya itu, kobaran semangat dan rasa "berhutang" terhadap pengabaran Injil merupakan hal yang patut kita teladani dari Paulus. Hal ini semakin memantapkan hari kita, khususnya saya, yang terberkati bagaimana kita seorang Kristen yang sudah merupakan our duty and delight untuk menyebarkan Kabar Baik Injil.

18. Simon Salasa

Puji dan syukur, saya persembahkan kepada Tuhan, hanya karena kemurahan-Nya saya diperkenankan mengikuti kelas "Kehidupan Rasul Paulus" selama lima hari.

Pengalaman baru ikut kelas ini, saya dapat pencerahan baru dari kawan-kawan melalui penggalian pelayanan dan perjalanan misi Paulus dalam pemberitaan Injil. Pelajaran atau berkat yang paling berkesan adalah kesetiaannya yang tak tergoyahkan, ketekunan dalam doa, kerendahan hati, dan kesetiaan menderita, berkorban demi pemberitaan Injil.

Aplikasi praktis, saya akan belajar setia, mengandalkan Tuhan dalam pelayanan walaupun banyak tantangan. Terima kasih yang tulus kepada tim SABDA, moderator, admin, dan semua rekan-rekan yang telah berbagi berkat. Doa kami, Tuhan Yesus memberkati dalam hidup dan pelayanan masing-masing.

19. Syenny Maharai

Ini adalah kali pertama saya mengikuti kelas diskusi Alkitab melalui WAG. Melalui diskusi bersama sahabat-sahabat di KRP 2, Tuhan membukakan banyak hal kepada saya dari kisah pelayanan misi Rasul Paulus.

  1. Rasul Paulus dibentuk dari sangat mudah untuk belajar dan memperlengkapi diri untuk menjalankan panggilanNya.
  2. Keteguhan dan kesetiaan Rasul Paulus dalam menjalankan panggilan Tuhan merupakan teladan yang sangat baik dan menginspirasi. Roh Kudus menguatkannya.
  3. Tiap tantangan dan penderitaan yang dialami Rasul Paulus bukan membuat semangatnya semakin redup, justru semakin berkobar-kobar dalam melayani Tuhan. Ini menjadi pencerahan bagi saya dalam merespons panggilan pelayanan-Nya. Terus mau belajar memperlengkapi diri, fokus, dan semangat pada pelayanan yang dipercayakan.

Terima kasih untuk para sahabat di KRP 2. Referensi dan opini yang di-sharing-kan membantu saya memahami perjalanan misi Rasul Paulus lebih dalam. Terima kasih Kak Rode dan Kak Melissa yang sudah melayani di KRP 2. Tuhan memberkati.

20. Tiara Saragih

Terima kasih kepada SABDA yang sudah mengangkat tema kelas belajar Alkitab tentang "Kehidupan Rasul Paulus". Saya banyak mendapatkan berkat, baik itu dari hasil pembelajaran dari modul-modul SABDA, pemaparan yang diberikan lewat Zoom, maupun hasil diskusi dalam kelas WAG. Berkat yang saya dapat mengenai kehidupan Paulus yang memiliki keteguhan iman, mengajarkan arti kesetiaan yang sesungguhnya, bahwa dalam kesetiaan ada ketaatan dan pengabdian penuh kepada Kristus melalui pelayanan-pelayanan yang dilakukan Paulus seumur hidupnya. Saya juga belajar bagaimana seharusnya ketika merintis jemaat, bagaimana seharusnya berlaku kepada jemaat-jemaat Tuhan, dan semua yang dipelajari ini dapat menjadi berkat dalam pelayanan-pelayanan saya ke depannya. Melalui pembelajaran ini, saya semakin dikuatkan untuk melayani Tuhan dengan lebih setia lagi.

Terima kasih buat tim SABDA, dan terima kasih buat teman-teman diskusi yang sudah bergabung. Kiranya terus menjadi berkat di mana pun berada. Tuhan Yesus memberkati.

21. Tompul

Terima kasih kepada Yayasan Lembaga SABDA yang telah menjadi wadah untuk belajar tentang pribadi Rasul Paulus. Ini menjadi pengalaman baru lewat diskusi kelompok yang ada. Pelayanan Rasul Paulus menjadi sebuah panutan dalam melayani dengan totalitas. Terima kasih atas perhatiannya.

22. Yusnida Marisi N.

Saya baru pertama kali mengikuti kelas ini di SABDA. Sungguh sangat memberi masukan motivasi dan bekal yang positif. KRP menjadi contoh teladan bagi saya untuk melayani di tempat pelayanan saya di rumah sakit, pasar, marginal, dan panti jompo. Saya jadi paham kisah Paulus dari pertobatan misi ke-1, 2, 3, penyiksaan, cara dia menghadapi jemaat, kecerdasan menghadapi tantangan, keteguhan imannya, terlebih perlindungan Tuhan dan kehadiran Tuhan saat dia dalam tekanan. Maaf tidak dapat mengikuti diskusi dengan aktif karena saya ada kegiatan pelayanan, tetapi saya membaca. Terima kasih SABDA, moderator, admin, sangat mendukung menjadi berkat. God bless you all.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA