Wahyu umum mengatakan kepada kita bahwa Tuhan benar ada. Meskipun demikian, jika hanya itu saja yang kita bicarakan, kita tak akan pernah tahu siapa Tuhan ini. Di sinilah peran wahyu khusus Tuhan. Wahyu khusus adalah "penyataan diri Tuhan kepada orang-orang tertentu, pada waktu dan tempat tertentu, yang memungkinkan orang-orang tersebut memasuki hubungan dengan Tuhan yang menyelamatkan.
Kata "hukuman" (Inggris: Punish) berasal dari kata bahasa Latin poena yang artinya hukuman, membuat tuduhan atas sesuatu, atau kesakitan. Kata ini, menunjuk juga anti sakit atau penderitaan yang dialami karena salah dalam tindakan. Secara lebih spesifik kata itu dapat didefinisikan sebagai kesakitan atau kehilangan yang secara langsung atau tidak langsung yang dijatuhkan oleh Sang Pemberi Hukum karena orang melanggar keadilan-Nya dan tidak mentaati hukum-Nya.
Dosa dapat digambarkan sebagai sebuah anak panah yang dilepaskan dari busurnya dan meleset dari target yang ditentukan. Tentu saja bukan berarti tidak kena target ini merupakan hal yang berkaitan dengan hukum moral. Namun, definisi sederhana dari dosa di Alkitab adalah "meleset dari sasaran". Dalam istilah Alkitab, sasaran yang tidak dikenai itu bukan merupakan sasaran yang penuh dengan lalang; sasaran itu merupakan tanda atau "norma" dari Hukum Allah. Hukum Allah menyatakan kebenaran-Nya dan merupakan standar tertinggi bagi perilaku kita.
Daerah kejadian-kejadian Perjanjian lama pada garis besarnya termasuk lembah utara dan delta/beting sungai Nil, semenanjung Sinai, negara- negara Palestina, Fenisia, Aram (Siria), lembah- lembah sungai Efrat, Tigris, dan negara Persia (Iran). Sekarang seluruh daerah yang luas itu disebut "Sabit Subur" (Fertile Crescent).
Secara paling mendasar, garis waktu Alkitab adalah kekal, karena meliputi penciptaan (waktu yang tidak diketahui; Kejadian 1:1-31) sampai dengan masa akhir (Matius 28:20).