Orang yang paling kasihan adalah orang-orang yang tidak berani mengambil keputusan yang besar. Di satu sisi, kita yang sudah percaya tidak bisa hidup dalam dosa. Namun, di sisi lain, kita tidak mau berkurban untuk Tuhan. Kita tidak mau berkubang dalam dosa, tetapi kita tidak sungguh-sungguh menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Kristus. Ini adalah keadaan yang menyedihkan, tetapi sayangnya banyak orang Kristen yang hidup demikian.
Kematian Kristus memberikan sukacita dalam pengampunan. Kebangkitan Kristus memberikan sukacita dalam pengharapan. Kedatangan Kristus kedua kalinya memberikan sukacita dalam kemuliaan. Peristiwa kematian dan kebangkitan Kristus merupakan titik tolak yang mengubah sejarah manusia. Kedatangan Kristus kedua kalinya akan mengakhiri kehidupan sejarah sekaligus mengawali kehidupan kekekalan.
Karena Allah itu kasih adanya, Dia memberikan anak-Nya kepada dunia ini sehingga kita yang mengenal Allah juga harus saling mengasihi. Di sini, kita melihat satu urutan: Allah yang kasih – memberikan anak-Nya – anak-Nya itu memberikan hidup kepada kita – hidup itu mengakibatkan kita mempunyai cinta kasih satu dengan yang lain.