Perjalanan untuk Hidup Bagi Allah
Sebagai orang Kristen, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah umat pilihan Allah, terutama dalam konteks Perjanjian Lama.
Sebagai orang Kristen, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah umat pilihan Allah, terutama dalam konteks Perjanjian Lama.
Hari ini, kita sudah memasuki bulan Desember di mana umat Tuhan mulai merayakan Natal. Dengan berbagai cara, orang Kristen merayakan Natal, sebisa-bisanya semeriah mungkin. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menyambut dan menghargai kedatangan Tuhan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat.
"Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani." (Roma 1:16)
Bicara mengenai Injil di dalam hidup manusia bukan berarti hanya bicara mengenai berita Injil seperti yang biasa didengungkan dalam KKR.
Kita harus terus-menerus memusatkan pikiran kita kepada Allah karena Dialah sumber segala sesuatu dan perancang segala peristiwa (Roma 11:36). Segala kebaikan hanya berasal dari Dia. Jadi, jelas bahwa kita harus lebih memikirkan diri Allah sendiri daripada sekadar memikirkan berkat-berkat-Nya.
ARTIKEL: NATAL: PEMULIHAN HARAPAN DUNIA |