PPB - Pelajaran 03

Nama Kelas : Pembimbing Perjanjian Baru
Nama Pelajaran : Latar Belakang Kitab-Kitab Injil dan Kehidupan Tuhan Yesus
Kode Pelajaran : PPB-P03

Pelajaran 03 -- Latar Belakang Kitab-Kitab Injil dan Kehidupan Tuhan Yesus

Daftar Isi

  1. Pengertian Injil
    1. Arti Kata "Injil"
      1. "Injil" Adalah "Kabar Baik"
      2. 4 Kitab Pertama dalam PB
    2. Isi Kitab-Kitab Injil
      1. Tidak Ditulis oleh Yesus
      2. Bukan Kitab Biografi
      3. Teologi Penulis
      4. Tujuan Penulis
    3. Injil-Injil Sinoptik
      1. Arti Injil-Injil Sinoptik
      2. Masalah Sinoptik
      3. Sumber-Sumber Injil Sinoptik
  2. Latar Belakang Kehidupan Tuhan Yesus Kristus
    1. Pendahuluan
      1. Silsilah Tuhan Yesus
      2. Tahun Kelahiran Tuhan Yesus
      3. Masa Muda Tuhan Yesus
      4. Tuhan Yesus Dibaptis
    2. Pelayanan Tuhan Yesus
      1. Pelayanan di Yudea
      2. Pelayanan di Galilea
      3. Pelayanan di Daerah Perea
      4. Minggu Terakhir dan Kematian Yesus
      5. Kebangkitan Yesus
    3. Gelar-Gelar Tuhan Yesus
      1. Anak Manusia
      2. Mesias
      3. Anak Allah
      4. Tuhan
    4. Jabatan-Jabatan Tuhan Yesus
      1. Sebagai Nabi
      2. Sebagai Imam
      3. Sebagai Raja

Doa

Pelajaran 03 -- Latar Belakang Kitab-Kitab Injil dan Kehidupan Tuhan Yesus

Injil adalah kata kunci yang mewakili seluruh PB. Oleh karena itu, untuk mempelajari latar belakang PB, sangat tepat jika kita terlebih dahulu mempelajari pengertian tentang Injil dan juga kehidupan Kristus sebagai tokoh utama dari berita Injil.

  1. Pengertian Injil
  2. Injil memiliki beberapa arti dalam Alkitab, khususnya dalam konteks PB. Mari kita mempelajarinya lebih dalam.

    1. Arti Kata "Injil"
      1. Pengertian Injil
      2. Kata 'Injil' berasal dari bahasa Yunani euanggelion, yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "Kabar Baik" atau "Berita Baik". "Kabar Baik" ini secara khusus menunjuk kepada berita bahwa Yesus Kristus datang ke dunia membawa kabar baik tentang sukacita besar kepada manusia (Luk. 2:10-11)

      3. 4 Kitab Pertama dalam PB
      4. Kata "Injil" juga merujuk kepada 4 kitab pertama PB, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Injil di sini dimengerti sebagai jenis sastra Alkitab yang menceritakan tentang kehidupan Yesus Kristus.

      Selain dua arti di atas, masih ada arti-arti lain dari Injil yang tidak akan kita bahas dalam pelajaran ini.

    2. Isi Kitab-Kitab Injil
    3. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar kita mengerti kitab-kitab Injil dengan benar.

      1. Tidak Ditulis oleh Yesus
      2. Kitab-kitab Injil bukanlah kitab-kitab yang ditulis oleh Tuhan Yesus sendiri, melainkan oleh murid dan pengikut-Nya.

      3. Bukan Kitab Biografi
      4. Kitab-kitab Injil bukanlah kitab-kitab yang berisikan "biografi" lengkap Tuhan Yesus, tetapi kisah selektif tentang kehidupan dan pengajaran Yesus Kristus selama kira-kira 3 tahun saja.

      5. Teologi Penulis
      6. Isi pemberitaan kitab-kitab Injil berhubungan erat dengan teologi sang penulis karena memberikan pernyataan-pernyataan besar dan definitif tentang diri Tuhan Yesus dan hubungannya dengan Allah.

      7. Tujuan Penulis
      8. Isi kitab-kitab Injil sesuai dengan tujuan masing-masing penulisnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari secara saksama latar belakang penulisnya sehingga dapat mengerti isi Injil dengan tepat.

    4. Injil-Injil Sinoptik
      1. Arti Injil "Sinoptik"
      2. Istilah "Sinoptik" berarti 'melihat dari sudut pandang yang sama'. Dalam hal ini, kitab-kitab Injil yang dimaksud adalah Injil Matius, Markus, dan Lukas.

      3. Masalah Sinoptik
      4. Yang disebut "masalah sinoptik" adalah masalah yang muncul sehubungan dengan sumber apa yang dipakai oleh ketiga Injil: Apakah sumber yang dipakai sama? Kalau sama, mengapa mereka membuat 3 kesaksian yang berbeda?

      5. Sumber-Sumber Injil Sinoptik
      6. Ada banyak ahli kritik sastra Alkitab yang setuju bahwa Injil Markus ditulis terlebih dahulu dan menjadi sumber bagi Matius dan Lukas. Beberapa bukti:

        - Pemakaian kata-kata: Setengah kosakata yang dipakai Markus terdapat dalam Matius dan Lukas, tetapi ada bagian yang sama yang hanya ada di Matius dan Lukas.

        - Urutan: Matius, Markus, dan Lukas memakai urutan peristiwa dan garis besar yang sama dalam penyusunan tulisannya.

        - Isi: 606 ayat dari 661 ayat dalam Markus ada di Matius (1060); dan 350 ayat dari Markus ada di Lukas (1150). Kalau Matius dan Lukas dibandingkan, ada 250 ayat yang sama, tetapi tidak ada dalam Markus.

        - Gaya bahasa: Markus memakai bahasa Yunani yang lebih rendah kualitasnya daripada Matius dan Lukas. Juga Markus memakai beberapa bahasa Aram di tulisannya.

  3. Latar Belakang Kehidupan Tuhan Yesus Kristus
  4. Keterangan yang didapatkan dari kitab-kitab Injil, tulisan sejarawan Yahudi, F. Yosefus, dan cerita-cerita tradisi yang beredar pada zaman itu, maka kehidupan Tuhan Yesus bisa diringkas sebagai berikut:

    1. Pendahuluan
    2. Berikut adalah ringkasan yang kita dapatkan tentang silsilah dan kehidupan muda Yesus serta akhir hidupnya yang dicatat dalam kitab-kitab PB.

      1. Silsilah Tuhan Yesus
      2. Injil Matius (Mat. 1:1-17) memberikan urutan kronologis silsilah Tuhan Yesus, yang menjelaskan bahwa secara biologis Tuhan Yesus adalah keturunan Raja Daud, sesuai yang dinubuatkan Yes. 11:1; Yer. 23:5.

      3. Tahun Kelahiran Tuhan Yesus
      4. - Data Matius 2:1: Karena Herodes Agung mati pada tahun 4 SM, maka dapat dipastikan bahwa Yesus lahir sebelum 4 SM.

        - Data Lukas 2:1-2: Data di luar Alkitab (Yosefus) membenarkan bahwa memang pernah ada sensus yang diselenggarakan pada permulaan tarikh Masehi. Dan, ada seorang bernama Kirenius dikirim ke Siria dan Yudea untuk tugas itu. Kalau itu benar, tahun kelahiran Yesus adalah sekitar 6 - 7 SM.

        - Data Lukas 3:1: Tiberius menjadi penguasa kekaisaran Roma pada tahun 14 M, tahun ke-15 adalah tahun 28 M. Namun, menurut data, diketahui bahwa Tiberius sudah memegang kekuasaan tiga tahun sebelumnya. Ini bisa disimpulkan bahwa pada tahun 25 - 26 M, Tuhan Yesus berumur 30 tahun. Jadi, kelahirannya antara 5 - 4 SM, yaitu sebelum Herodes mati.

      5. Masa Muda Tuhan Yesus
      6. Tidak banyak data yang bisa dikumpulkan tentang masa kanak-kanak Yesus. Injil Lukas dan latar belakang tradisi Yahudi mengatakan bahwa:

        - Keluarga Yesus mengikuti tradisi Yahudi. Yesus disunat pada hari kedelapan (Luk. 2:21). Dia juga "ditebus" dengan membayar persembahan sebanyak 5 syikal (sepasang burung tekukur dan 2 anak burung merpati). Untuk penahiran-Nya, Maria memberikan kurban untuk orang miskin (Luk. 2:24).

        - Karena ancaman kekejaman Raja Herodes Agung yang ketakutan karena telah lahir "Raja orang Yahudi", maka oleh mimpi, Yusuf dituntun untuk membawa keluarganya meninggalkan Betlehem dan mengungsi ke Mesir (Mat. 2:14). Setelah Herodes mati, barulah mereka kembali. Namun, karena anak Raja Herodes (Arkhelaus) masih memerintah di Yudea, dan karena tuntunan mimpi, maka akhirnya mereka menetap di Nazaret (Mat. 2:19-23)

        - Yusuf adalah seorang tukang kayu. Profesi masyarakat biasa yang dapat ditemui di kota kecil Nazaret. Namun, kita mengetahui dengan jelas bahwa keluarga Yusuf tidak tergolong kaya, malah dapat dikatakan miskin.

        - Walaupun Yesus tidak berasal dari keluarga kaya, tetapi terlihat bahwa Yesus mempunyai pendidikan yang cukup baik. Bahkan, Dia dapat membaca bahasa Ibrani (Luk. 4:16-20)

        - Karena dibesarkan di daerah Galilea, Yesus kemungkinan besar dapat berbicara 3 bahasa (Aram, Yunani, Ibrani).

        - Satu-satunya data tentang masa muda Yesus ditemukan dalam Luk. 2:40-52, yaitu pada waktu Yesus berusia 12 tahun. Pengetahuan-Nya tentang PL sangat mencengangkan para ahli Taurat.

      7. Tuhan Yesus Dibaptis
      8. Pada usia 30 tahun, Tuhan Yesus mendatangi Yohanes untuk dibaptis. Awalnya, Yohanes menolak karena baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan dosa. Namun, Yesus mau merendahkan diri, menjadi sama seperti manusia yang berdosa (meskipun Dia tidak berdosa) karena Ia akan memikul dosa umat manusia sebagaimana dikehendaki Allah Bapa (Mat. 3:15). Setelah peristiwa baptisan yang sangat menguatkan ini, Yesus dibawa oleh Roh untuk dicobai Iblis.

    3. Pelayanan Tuhan Yesus
    4. Perjalanan pelayanan Yesus selama 3 tahun dapat dibagi menjadi 5 urutan:

      1. Pelayanan di Yudea
      2. Pelayanan awal Yesus adalah di daerah Yudea. Hanya Injil Yohanes yang memberikan kesaksian tentang pelayanan Tuhan yang pertama-tama, khususnya tentang hubungan-Nya dengan Yohanes Pembaptis. Di Betani, Tuhan Yesus memilih 5 murid-Nya yang pertama. Lalu, Yesus pergi ke Kana (daerah Galilea) dan membuat mukjizat-Nya yang pertama. Lalu, Ia pergi ke Kapernaum dan Yerusalem untuk perayaan Paskah. Percakapan dengan Nikodemus juga terjadi pada saat itu. Pemenjaraan Yohanes Pembaptis mendorong Yesus pergi ke daerah Galilea. Dalam perjalanan ke sana, Yesus sempat berbicara kepada perempuan di Samaria.

      3. Pelayanan di Galilea
      4. Kapernaum sering disebut sebagai markas pelayanan Yesus. Selain mengajar di sinagoge pada hari Sabat, Ia sering dijumpai membuat mukjizat dan menyembuhkan orang sakit sehingga membuat-Nya sangat populer, khususnya di kalangan rakyat jelata. Hal ini menimbulkan kecemburuan yang semakin besar bagi orang Farisi dan ahli Taurat. Pemilihan kedua belas murid memulai babak baru pelayanan misi Yesus. Pelayanan Yesus menjadi semakin luas, pengikut-Nya juga semakin banyak, baik dengan motivasi benar maupun salah.

        Pada akhir pelayanan-Nya di Galilea, Yesus lebih banyak mengonsentrasikan diri kepada dua belas murid-Nya. Ketika para ahli Taurat dan Farisi semakin gencar melawan pelayanan Yesus (termasuk menangkap Dia), mulailah Yesus mengundurkan diri dari orang banyak. Mereka tidak berhasil mencelakai Yesus karena waktu-Nya belum sampai.

      5. Pelayanan di Daerah Perea
      6. Tujuh puluh orang diutus oleh Yesus untuk pergi ke seluruh kota Israel memberitakan tentang "Kerajaan Allah". Yesus masih tetap mengajar dan membuat banyak mukjizat meskipun banyak tantangan. Yesus semakin melihat bahwa waktu kesengsaraan akan segera datang sehingga Dia banyak berbicara tentang kesengsaraan dan kematian-Nya kepada murid-murid-Nya.

      7. Minggu Terakhir dan Kematian Yesus
      8. Persiapan kematian Yesus didahului dengan peristiwa-peristiwa sbb.: pengurapan minyak Narwastu oleh Maria, Yesus ke Yerusalem dan disambut dengan sorakan "Hosana", perjamuan malam dan mencuci kaki murid-murid-Nya. Sebelum peristiwa perjamuan makan malam terakhir (pada hari Paskah), Yudas telah terlebih dahulu mengkhianati Yesus dengan menjual-Nya kepada pihak Sanhedrin seharga 30 keping perak (harga seorang budak pada zaman itu). Pada saat Yesus ada di taman Getsemani untuk berdoa, para prajurit menangkap Yesus dengan bantuan Yudas.

        Proses pengadilan Yesus dilaksanakan dengan sangat tidak adil karena walaupun tidak ditemukan satu kesalahan pun, Yesus tetap dijatuhi hukuman mati. Yesus disalib pada pukul 09.00, hari Jumat. Menjelang petang, Yesus mati. Tubuh-Nya diambil dan dikuburkan oleh Yusuf Arimatea dan Nikodemus.

      9. Kebangkitan Yesus
      10. Pada hari yang "ketiga" (Minggu), Yesus bangkit dari kematian. Para wanita yang akan memberi rempah-rempah menemukan kubur Yesus kosong. Setelah kebangkitan-Nya, Yesus masih melayani murid-murid-Nya, yaitu dengan menguatkan dan menghibur mereka serta memberikan perintah-Nya yang terakhir, yang dikenal sebagai Amanat Agung Yesus Kristus.

    5. Gelar-Gelar Tuhan Yesus
    6. Dalam Alkitab, ada banyak gelar yang diberikan kepada Yesus. Namun, di sini hanya akan dijelaskan 4 gelar untuk mewakili gelar-gelar lainnya.

      1. Anak Manusia
      2. Gelar yang hanya diberikan kepada Tuhan Yesus. Gelar yang memberikan konsep baru yang tidak sama dengan konsep Mesias Yudaisme (Mat. 9:6; 10:23; 11:19).

      3. Mesias
      4. Gelar yang mempunyai makna yang sama dengan Kristus, yang dalam bahasa Ibrani berarti 'Yang diurapi' (Kis. 4:27; 10:38; Mrk. 9:41; 14:61-62).

      5. Anak Allah
      6. Gelar yang menunjukkan pada keallahan-Nya, sebagai Pribadi kedua dari Allah Tritunggal (Mat. 4:3, 6; 16:16; Luk. 22:70; Yoh. 1:49).

      7. Tuhan
      8. Gelar yang biasa dipakai untuk menunjukkan pemilikan ("Tuan"), tetapi kadang juga dipakai untuk menunjukkan keallahan (Mrk. 12:36-37; Luk. 2:11; Mat. 7:22).

    7. Jabatan-Jabatan Tuhan Yesus
    8. Jabatan-jabatan Yesus adalah penggenapan atas nubuat dalam PL.

      1. Sebagai Nabi
      2. Allah akan memberikan Nabi besar, Utusan-Nya yang akan membawa firman Allah secara utuh kepada umat-Nya (Ul. 18:15), Yesuslah Nabi dan Firman yang dinubuatkan itu (Kis. 3:22).

      3. Sebagai Imam
      4. Imam adalah seorang yang dipilih Allah untuk mewakili manusia bertemu dengan Allah, khususnya untuk mempersembahkan kurban sebagai "pendamaian". Yesus menjadi Imam dan Dia sendirilah yang telah menjadi Kurban Pendamaian antara manusia dengan Allah (Ibr. 7:25; 9:24).

      5. Sebagai Raja
      6. Yesus adalah "Kepala" jemaat (Ef. 1:22). Dia juga telah menang melawan kuasa si Jahat (1Kor. 15:24-28) sehingga Ia berkuasa untuk memerintah sebagai Raja selama-lamanya.

Kita tidak akan menemukan seluruh kisah kehidupan, pelayanan, dan pengajaran Yesus secara lengkap dalam salah satu Injil saja. Sebagaimana yang Yohanes akui, masih ada banyak hal yang tidak dicatat (Yoh. 20:30). Namun, pengajaran penting yang Yesus ajarkan selama di dunia telah secara lengkap dicatat oleh keempat Injil. Oleh karena itu, kita harus melihat keempat Injil secara paralel.

Akhir Pelajaran (PPB-P03)

Doa

"Bapa yang baik, aku sungguh bersyukur kepada-Mu melalui firman-Mu yang senantiasa menguatkan aku. Kiranya aku juga selalu mengingat tentang kasih-Mu melalui Putra-Mu, Yesus Kristus, dan terus berpadanan dengan Injil-Mu. Amin."

Taxonomy upgrade extras: 

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA