Shalom. Saya baru akan mengajar SM kembali setelah vakum cukup panjang. Oleh Badan Pengurus SM, saya diminta untuk mengikuti refreshment lewat pelatihan SABDA secara online sehingga baru kali ini saya mengikuti pelatihan yang diadakan SABDA. Jujur, awalnya saya tidak menyangka peraturannya sangat ketat dan grup diskusinya juga sangat aktif. Namun, setelah saya renungkan, ini adalah salah satu yang menjadi berkat buat saya, saya jadi belajar berdisiplin dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, serta taat dan serius menyimak pelatihan.

Saya juga terberkati melihat teman-teman di grup yang berasal dari berbagai daerah dengan perbedaan waktu, tetapi tetap setia meluangkan waktu dan berdiskusi. Banyak sekali sharing teman-teman yang sangat menarik dan dapat diaplikasikan jika saya kembali mengajar. Bahan pelatihan yang sederhana dan to the point memudahkan saya juga untuk me-refresh saya sebagai GSM. Saya juga salut karena teknologi dimanfaatkan secara maksimal dalam penyampaian materi dan jalannya training. Materi akan saya share ke BP SM agar dapat menginspirasi jika kami akan mengadakan pelatihan online di gereja. Terakhir. Thank you juga buat para moderator, Pak Rei dan Melisa, yang selalu mengarahkan jalannya diskusi dan menjaga ketertiban pelatihan. Tuhan memberkati pelayanannya. Soli Deo gloria.

"Pengenalan Sekolah Minggu" (PSM) ini memaksa saya sebagai pendeta untuk memahami dan siap merestorasi pelayanan anak di gereja saya. Tentu pembelajaran ini tidak berhenti di sini. Karena kemajuan digital yang makin tersedia dan dibutuhkan anak-anak kita saat ini. Saya mohon maaf bila dalam interaksi tidak bisa aktif seperti yang diharapkan. Namun, masukan dan komentar teman-teman sangat membantu pemahaman dan wawasan yang makin berkembang. Terima kasih buat panitia, teman-teman yang sudah bekerja. GBU.

Haleluya. Puji Tuhan atas perkenanan Tuhan, akhirnya bisa selesaikan dari awal hingga akhir. Banyak hal yang didapat selama pembelajaran, perihal GSM dan ASM. Banyak manfaat yang dirasakan untuk bisa lebih intens lagi dalam pelayanan. Terima kasih untuk fasilitator, tim SABDA dan para administrator yang sudah memandu dari awal hingga akhir sehingga berjalan dengan lancar. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Shalom. Selamat malam para GSM hebat. Puji syukur, saya senang dan merasa terberkati dapat kesempatan bergabung dan belajar bersama guru-guru Sekolah Minggu yang hebat-hebat. Karena kesibukan, saya kurang terlibat aktif dalam diskusi, semua sharing dari para GSM sangat bermanfaat dan menambah ilmu saya. Terima kasih buat semua tim SABDA yang sudah jadi berkat bagi kami para GSM, terutama Bu Melisa yang dengan setia mengingatkan saya kalau belum menjawab. Terima kasih Bu Melisa. Terus semangat semua rekan-rekan GSM. Semoga semua ilmu yang sudah kita terima dapat bermanfaat untuk gereja kita masing-masing. Semangat memenangkan lebih banyak anak untuk semakin dekat dan cinta Tuhan sedari kecil. Mengutamakan Tuhan dalam segala hal. Terima kasih untuk semuanya, dan mohon maaf kalau saya ada salah kata. Semangat sehat sukacita selalu buat semua rekan. Semakin diberkati dan jadi berkat buat sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati.

Kelas diskusi ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai GSM. Materi yang dipaparkan sangat baik dan jelas juga lengkap. Bahan diskusinya juga benar-benar sesuai dengan apa yang banyak dialami oleh SM, terutama di tempat saya melayani. Apa yang didiskusikan juga sangat membantu untuk perbaikan pelayanan SM di tempat saya. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah membuat diskusi online ini, dan senang sekali bisa berbagi pengalaman, pendapat dengan teman-teman GSM dari berbagai gereja. Kiranya Tuhan memampukan kita setiap GSM untuk semakin semangat lagi melayani.

Puji syukur buat Tuhan Yesus, yang mengizinkan saya join di PSM ini. Banyak hal yang bisa saya dapat melalui kegiatan ini:

• Mendapatkan metode baru penyampaian seminar online semacam ini sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi juga bisa mendapatkan input dari sesama GSM dari lintas geografis, bahasa, dan bangsa.
• Bisa sharing berkat juga kepada sesama GSM yang join dalam PSM.
• Bisa mendapatkan banyak input juga dari rekan-rekan GSM setanah air mengenai bagaimana kita memakai teknologi/AI untuk mendukung penyampaian Injil firman Tuhan dan dalam pelayanan SM juga untuk gereja.
• Saya sangat bersyukur, ternyata banyak GSM yang masih concerned terhadap anak-anak Tuhan (domba domba kecil titipan Tuhan) untuk dididik dalam kebenaran firman Tuhan, khususnya melibatkan juga generasi teknologi dalam segala kegiatan gereja yang tujuannya adalah memuliakan nama Tuhan.
• Melalui PSM ini, saya menyadari bahwa saya masih banyak yang harus saya pelajari dan saya perbaiki ke depannya.

Ucapan banyak terima kasih khususnya untuk tim SABDA yang telah mempersiapkan PSM dari segi materi juga 10 pertanyaan-pertanyaan selama 5 hari yang kreatif juga mengena untuk pelayanan kami. Semangat terus melayani Tuhan dan berkobar-kobar untuk memuliakan Tuhan bagi tim SABDA, juga teman-teman seperjuangan (teman-teman GSM)! Soli Deo gloria.

Shalom semuanya. Selama 5 hari ikut seminar dan diskusi kelas "Pengenalan Sekolah Minggu" (PSM), jujur saya sangat diberkati. Dari setiap pertanyaan diskusi, saya belajar bahwa menjadi Guru Sekolah Minggu bukan hanya soal pengalaman atau sudah berapa lama kita melayani. Sekalipun sudah bertahun-tahun mengajar, tanpa persiapan yang matang, kita tetap tidak bisa maksimal dalam mendampingi anak-anak. Saya juga bersyukur melalui PSM ini, khususnya dengan topik bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi digital (termasuk AI) dalam pelayanan, saya jadi lebih terbuka melihat bahwa teknologi bisa dipakai Tuhan sebagai alat yang menolong kita dalam mengajar dan menjangkau anak-anak pada era ini.

Yang tidak kalah berharga, saya bisa berdiskusi dan belajar bersama GSM dari berbagai tempat dan denominasi. Rasanya seperti melihat tubuh Kristus bekerja sama dalam pelayanan anak. Semua itu meneguhkan saya bahwa pelayanan Sekolah Minggu adalah ladang yang penting, dan kita dipanggil untuk terus bertumbuh, belajar, dan berinovasi.

Puji Tuhan untuk kesempatan ini. Terima kasih banyak kepada tim SABDA Ministry Learning Center yang sudah memfasilitasi kelas "Pengenalan Sekolah Minggu" (PSM) ini. Kiranya apa yang kita pelajari bersama selama 5 hari ini bisa menjadi bekal untuk pelayanan kita ke depan sehingga semakin banyak anak yang mengenal dan mengasihi Tuhan.

Bersyukur sekali bisa ikut kelas PSM ini dari awal sampai akhir. Dari modul-modul pelajarannya banyak hal yang selama ini belum saya tahu, tetapi sekarang saya jadi banyak tahu dan banyak ilmu. Diskusi di grup kelas juga sangat memberkati saya karena bisa saling sharing dan memberikan masukkan satu sama lain, dan mendapatkan insight dari GSM yang lain. Saya ingin berbagi berkat yang saya dapatkan dari pelajaran di PSM ini kepada teman-teman saya di pelayanan SM. Terima kasih banyak tim SABDA learning, dan bapak ibu GSM semua.

Mengikuti kelas PSM mendorong saya untuk membangun kembali motivasi baru dalam melayani anak SM yang akhir-akhir ini sempat memudar karena beberapa hal. Perhatian yang luput adalah menjangkau generasi digital untuk cerdas secara digital, serta pemanfaatan sumber digital dan AI untuk pelayanan SM. Namun, selain penting memahami dasar-dasar iman Kristen, administrasi, metode mengajar, dan pemanfaatan sumber digital dalam pelayanan SM, hal yang tak kalah penting adalah follow up setelah proses kelas SM berlangsung. Diperlukan pemantauan secara personal kepada anak-anak dalam menyerap bahan ajar melalui aplikasi praktis sehari-hari berupa penerapan setelah anak-anak menerima ajaran di kelas. Intinya, anak melakukan apa setelah mendengar pengajaran di SM. Terima kasih kepada tim SABDA yang telah menjadi mentor saya dan memantik spirit pelayanan SM. Kepada rekan-rekan kelompok diskusi, saya juga mengucapkan terima kasih atas ide-ide segar dari pengalaman riil dalam melayani di SM. Tuhan Yesus memberkati.

Shalom. Bersyukur sekali bisa mengikuti kelas PSM ini sampai selesai. Banyak masukan yang saya dapatkan, me-refresh kembali semangat pelayanan untuk ASM. Saya akan membagikan apa yang saya dapat dari kelas PSM ini kepada teman GSM yang ada di gereja saya. Kami akan memulai membuat laporan data base ASM lebih akurat, laporan perkembangan anak (yang selama ini belum begitu mendapat perhatian), dan masih banyak yang lainnya. Terima kasih kepada semua guru, admin, dan narasumber.

Puji syukur kepada Tuhan Yesus karena berkat anugerah-Nya, saya diijinkan ikut dalam kelas PSM sampai pada penghujung. Pembelajaran yang bisa kami serap setelah mengikuti kelas ini adalah menjadi seorang guru Sekolah Minggu yang memiliki hati yang taat dan disiplin rohani, serta pengetahuan lainnya. Kami akan mengaplikasikan apa yang sudah didapat dalam kelas ini kepada anak-anak didik kami, dan juga akan sharing ilmu pada guru Sekolah Minggu lainnya. Terima kasih juga pada rekan-rekan yang begitu antusias menjawab setiap diskusinya dan semuanya menambah ilmu bagi kita semua. Dan kepada tim SABDA yang sudah memfasilitasi kami, kami sangat berterima kasih sekali atas support-nya. Biar Tuhan dapat memakai tim SABDA untuk kemuliaan nama-Nya saja. Kiranya Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita semua.

Pertolongan dan pemeliharaan Tuhan sungguh ajaib. Saya sudah mendaftar tetapi sebelum kelas dimulai, saya chat admin SABDA untuk mengundurkan diri karena kondisi mata yang kurang baik. Akhirnya, saya putuskan untuk tetap lanjut dan dapat mengikuti sampai kelas selesai. Puji Tuhan.

Saya bersyukur kepada Tuhan karena:

• Materi yang ditambahkan dengan kemajuan teknologi di zaman now yang relevan dengan ASM sekarang.
• Referensi yang disediakan SABDA yang sungguh memperlengkapi.
• Teman-teman diskusi yang aktif, "tidak ditanya", tetapi merespons jawaban.
• Pertanyaan diskusi yang mengarahkan peserta berbagi pengalaman dan penerapannya.
• Pertanyaan moderator (Kak Rei) yang membantu untuk mempertajam diskusi.

Dan, inilah yang menjadi pelajaran penting buat saya, mengenai topik bahan mengajar di mana pada zaman ini ada banyak bahan berseliweran di sekitar kita. Bagaimana menguji bahan itu sesuai dengan firman Tuhan. Tidak cukup hanya ada ayat Alkitabnya saja. Hal ini mendorong saya untuk lebih berhati-hati dan kritis dalam memilih bahan. Terima kasih SABDA, Kak Rei, Kak Melisa, dan teman-teman PSM 2. Sampai bertemu kembali di kelas MLC berikutnya. Tuhan memberkati.

Puji Tuhan, bisa mengikuti kelas pelatihan GSM sampai selesai. Semoga setiap materi, tugas, dan sharing dengan rekan-rekan bisa menjadikan kita semakin semangat melaksanakan pelayanan ke depan. Terima Kasih untuk tim SABDA yang telah memfasilitasi pertemuan ini dan kepada rekan-rekan yang sudah berbagi pengalaman. Semoga di pertemuan-pertemuan selanjutnya bisa kembali bertemu dan SABDA semakin diberkati Tuhan.

Puji syukur, senang sekali bisa mengikuti diskusi di kelas PSM ini sampai akhir, yang tentunya diimbangi dengan komitmen membagi waktu dan pikiran untuk belajar bersama. Saya juga mendapat banyak manfaat seperti mendapat materi diskusi berupa modul, serta bisa saling berbagi pengalaman, khususnya dari kakak-kakak yang telah berpartisipasi ikut pelayanan di SM gereja masing-masing. Setelah mengikuti kelas ini, saya berharap dapat aktif ikut pelayanan SM juga di gereja sambil menggunakan bahan ajar dengan teknologi digital/AI (secara bijak) sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan tiap generasi. Setelah kelas diskusi ini berakhir, saya harap juga ke depannya setiap anggota dapat terbuka untuk membagikan pengalaman-pengalaman suka duka selama melayani ASM di gereja sekaligus memberikan masukan supaya pelayanan SM yang dilakukan akan berjalan lebih baik lagi. Terakhir, saya sangat mengapresiasi tim SABDA yang telah mengadakan kegiatan diskusi online seperti ini, bahkan sangat peduli untuk memantau keaktifan setiap peserta selama proses diskusi. Semoga ke depannya akan semakin banyak lagi peserta yang mengikuti kelas diskusi seperti ini dengan tujuan untuk fokus mempelajari kebenaran yang hanya berasal dari Tuhan saja, sambil memuliakan Tuhan dengan menyebarkan kebenaran kepada orang-orang di sekitar, khususnya di pelayanan gereja.

Terima kasih atas kesempatannya dalam sharing berkat kali ini. Selama 5 hari dalam diskusi PSM, banyak hal yang saya pelajari:

• Kriteria dan tanggung jawab seorang GSM.
• Harus memiliki kehidupan rohani yang sehat.
• Sebagai panutan/cermin yang menggambarkan karakter Kristus dalam diri GSM.
• Orang tua rohani yang memperkenalkan Alkitab dan Yesus Kristus. Selain transfer pengetahuan, juga membimbing pertumbuhan rohani ASM dalam pembentukan iman dan karakter, sebagai fondasi yang kuat menjadikan anak-anak mengasihi dan takut akan Tuhan.
• Up to date dan upgrade diri: kreatif dan terampil dalam pengajaran dan teknologi/AI sesuai perkembangan zaman.
• Tidak mengabaikan kolaboratif GSM, gereja, dan orang tua turut aktif dalam membangun kemajuan perkembangan rohani anak-anak.

Terima kasih kepada SABDA MLC yang menjembatani kami untuk belajar dan menggali melalui materi PSM ini, kepada Kak Rei yang selalu menghangatkan suasana kelas dengan gaya penyampaiannya, dan juga Kak Melisa sebagai alarm remindernya PSM 2.

Semangat untuk rekan-rekan GSM dan GSM wanna be ... Terima kasih untuk para guru yang telah setia mengambil bagian dalam Kerajaan Allah, yang melayani dengan hati yang murni di hadapan Tuhan Yesus hingga hari ini dan seterusnya. Upah kalian besar di surga.

1 Petrus 5:2-4 (TB), "Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

I love You sweet Jesus
I love You my Lord
I desire more of You
Closer in my life
I surrender my heart to You ....
I belong to no one else but YOU ....

To God Be The Glory.

Shalom, Bapak/Ibu terkasih dalam Tuhan. Saya sungguh bersyukur kepada Tuhan Yesus bisa mengikuti kelas PSM ini sampai selesai. Materi, diskusi, dan pengalaman yang dibagikan, banyak sekali hal baru dan berharga yang saya terima. Saya diingatkan kembali bahwa dasar pelayanan di Sekolah Minggu adalah doa, ketaatan, dan hati yang penuh kasih, sabar, lemah lembut, serta disiplin sehingga saya dapat menjadi teladan nyata bagi anak-anak. Menjadi GSM bukan sekadar tugas, melainkan panggilan yang harus dijalani dengan setia, penuh perhatian, persiapan matang, dan motivasi yang terus diperbarui oleh Tuhan.

Saya juga belajar pentingnya memperlengkapi diri pada era digital, baik dengan memanfaatkan teknologi, maupun AI sebagai sarana untuk menyampaikan firman Tuhan dengan cara yang relevan bagi anak-anak generasi sekarang dengan tetap kembali pada Alkitab sebagai prinsip dasar.

Teknologi digunakan bukan hanya untuk mengajar di kelas, tetapi teknologi juga dapat digunakan untuk membantu dalam administrasi, metode mengajar, dan evaluasi pelayanan. Saya juga diingatkan kembali bahwa pelayanan tidak berhenti pada penyampaian materi saja, melainkan perlu ada follow up dan pendampingan pribadi, agar anak-anak tidak hanya mendengar firman, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada admin, moderator, pengajar dan tim SABDA yang dengan setia menyiapkan bahan, mendampingi, dan memberi wawasan baru kepada kami dengan penuh semangat dan inspiratif; moderator dan admin yang sabar memandu jalannya diskusi; serta teman-teman sekelas yang telah berbagi pengalaman, ide, dan dukungan sehingga semakin memperlengkapi belajar saya. Semangat terus dalam melayani Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Saya diberkati melalui kegiatan PSM ini karena saya diingatkan kembali awal kenapa saya mau melayani Sekolah Minggu, di tengah kemonotonan pelayanan yang sedang dirasakan. Saya jadi diingatkan bahwa saya sudah lama tidak mendoakan anak Sekolah Minggu. Semenjak ikut PSM ini, saya mulai mendoakan anak-anak kembali.

Terutama pada pembahasan mengenai bahan ajar yang bisa menggunakan teknologi dan sosmed yang berkembang sekarang ini. Beberapa yang teman-teman sharing-kan pun saya simpan untuk saya praktikan di pelayanan kedepannya. Kita sebagai GSM harus mempersiapkan diri dalam pelayanan sehingga tidak berjalan seadanya, atau malah tidak ada persiapan. Terima kasih kepada Kak Rei dan Kak Melisa yang sudah men-support dalam diskusi dan Kak Melisa yang mengingatkan jika belum menjawab pertanyaan di grup. Mudah-mudahan bisa ada lagi training seperti ini lanjutan dari bahasan ini dan kita bisa berdiskusi bersama kembali.

Sepertinya tidak ada ungkapan lain yang saya rasakan, bersyukur, bersyukur, dan tetap bersyukur karena masih ada kesempatan mengikuti kelas dari Yayasan Lembaga SABDA. Terima kasih Tuhan Yesus Kristus karena dalam kasih karunia-Mu, dapat menyelesaikan kelas ini, sampai di sharing berkat.

Di kelas pelayanan Sekolah Minggu, ini yang kedua kalinya, tetap banyak hal-hal baru yang saya dapatkan. Saya sendiri merasa menyesal kenapa pemahaman tentang pelayanan Sekolah Minggu baru saya dapatkan ketika usia tidak muda lagi, padahal pelayanan Sekolah Minggu sama pentingnya dengan pelayanan yang lain dalam gereja karena dari pelayaran Sekolah Minggu, gereja dapat mencetak generasi-generasi penerus gereja yang kuat dalam iman dan perilaku di masyarakat. Sepertinya saya masih punya kerinduan dan semangat untuk bisa membawa modul ini kepada gereja di tempat saya beribadah. Kiranya teman-teman yang membacanya bisa mendukung dalam doa.

Berkat yang saya dapatkan:

• Seorang guru Sekolah Minggu harus benar-benar punya hubungan yang melekat dengan Sumbernya (Tuhan Yesus Kristus). Ini syarat mutlak karena bagaimana mau menyampaikan kebaikan-Nya kalau yang bersangkutan belum merasakan.
• Seorang guru Sekolah Minggu harus mau terus belajar dengan teknologi digital yang ada, walaupun sulit dan jangan malu untuk berdiskusi dengan anak didiknya, kalau itu memang diperlukan.
• Seorang guru Sekolah Minggu pun harus bisa memahami karakter dan latar belakang masing-masing anak didiknya sehingga bisa terjalin hubungan yang membuat anak-anak nyaman dan senang ketika ada dalam kelas.
• Seorang guru Sekolah Minggu harus tetap berpegang pada Alkitab yang adalah kebenaran mutlak karena pada saat sekarang ini, begitu banyaknya bahan yang bisa dipakai sebagai referensi dalam mengajar, tetapi selalu ingat bahwa tidak semuanya baik, tetap harus balik lagi ke firman Tuhan.
• Seorang guru Sekolah Minggu juga harus cakap perencanaan dan administrasi supaya perkembangan anak-anak bisa dimonitor dan dia sendiri juga mau diawasi dengan sesama guru Sekolah Minggu supaya tetap dijalur yang benar.

Pada kesempatan ini juga saya ucapkan terima kasih pada teman-teman diskusi dalam kelas PSM 2 ini, yang saling melengkapi. Kiranya diskusi kita bisa dipakai dalam pelayanan Sekolah Minggu di tempat masing-masing. Juga tidak lupa saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat tim SABDA yang terlibat dalam kelas ini. Saya percaya jerih payah kita tidak akan pernah sia-sia karena semuanya diperhitungkan sebagai kebenaran dalam Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Shalom Bapak/Ibu/Kakak-kakak semua. Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yesus Kristus yang memberikan saya kesehatan untuk mengikuti kelas PSM dari SABDA. Tanpa kesehatan yang saya terima dari-Nya, sangat tidak mungkin saya dapat mengerjakan tugas-tugas dan kelas diskusi yang s.d. pukul 23.00 WIB.

Kedua, untuk Pak Ivan Octanius yang telah memberikan informasi mengenai kegiatan PSM SABDA ini kepada saya. Informasi ini sangat berharga buat saya karena saya beroleh kesempatan untuk belajar bersama orang-orang hebat yang ditunjuk oleh Tuhan Yesus dalam pelayanan untuk SM di seluruh Indonesia.

Ketiga, pastinya untuk panitia PSM SABDA yang sudah luar biasa mengelola acara ini dengan sangat baik sehingga banyak dari peserta yang menerima cara-cara baru, hal-hal yang perlu diperbaiki s.d. pengelolaan yang perlu dipersiapkan untuk menjadi pelayan Tuhan Yesus di SM. Yang pasti, buat Kak Melissa sebagai admin dan Kak Rei sebagai moderator yang ada pada tim PSM 2 malam. Terima kasih untuk bimbingan dan dukungannya.

Last but not least, tetap semangat untuk melayani Tuhan Yesus dan terus sebarkan kebaikan, Kabar Baik, dan damai sejahtera yang berasal dari Tuhan Yesus sang Bapa dan Guru kita semua. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Mengikuti kelas "Pengenalan Sekolah Minggu" (PSM) membawa berkat yang besar bagi saya pribadi. Melalui PSM, saya diperlengkapi dengan pengetahuan Alkitab, metode mengajar kreatif, dan pemahaman akan dunia anak-anak pada era digital. Hal ini bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat iman dan panggilan pelayanan. Saya menjadi lebih percaya diri dan siap untuk menyampaikan firman Tuhan dengan cara yang relevan dan menarik sehingga anak-anak dapat mengenal kasih Kristus lebih dalam.

Selain itu, PSM juga mengajarkan banyak hal, mempererat kebersamaan dan semangat melayani. Pertemuan dan diskusi selama pelatihan menjadi wadah untuk saling menguatkan, berbagi pengalaman, dan mendoakan satu sama lain. Dari sinilah, lahir ide-ide kreatif dan kerja sama tim yang solid sehingga pelayanan Sekolah Minggu dapat berjalan lebih efektif dan berdampak. Berkat PSM bukan hanya dirasakan oleh saya, tetapi juga oleh anak-anak dan GSM rekan-rekan saya secara keseluruhan karena pelayanan anak menjadi lebih hidup dan bertumbuh. Terima kasih buat panitia, teman-teman yang sudah membagikan sharingnya. GBU.

Banyak berkat yang saya dapati dalam mengikuti diskusi di kelas PSM 2, di antaranya adalah:

• Pengalaman baru bagaimana membuat pelayanan SM menjadi lebih kreatif dengan menambahkan unsur teknologi/AI, seperti misalnya dalam absensi online, questionnaire dengan Google doc online dan games kuis Alkitab dengan Kahoot.
• Diingatkan kembali akan visi dan misi menjadi GSM dan apapun teknologinya bahwa itu sebagai tools saja, sedangkan fokusnya adalah Alkitab.
• Saya juga di-remind kembali bahwa GSM mempunyai tanggung jawab yang besar dan harus meng-upgrade diri, baik secara knowledge Alkitab, moral, serta keteladanan.
• Menjadi guru SM merupakan peluang dan kesempatan kita untuk menginjili dengan celah yang lebih mudah, yaitu celah anak dan juga orang tua. Jadi, bisa double target dan biasanya jemaat juga sangat mendukung pelayanan SM karena umumnya orang tua ikut terlibat. Sehubungan dengan hal tersebut, kita harus bisa memanfaatkan hal ini dengan baik.
• Banyak hal yang didiskusikan dalam kelas PSM 2 dan menjadi referensi serta inspirasi untuk mentransformasi pelayanan SM gereja saya ke arah yang lebih baik.

Terima kasih untuk tim SABDA yang telah menggagas/menginisiasi dan mengelola sehingga kegiatan kelas ini dapat berjalan dengan baik. Semoga pelayanannya semakin bertumbuh lebih besar lagi dan diberkati secara organisasi dan tim personal SABDA dan keluarganya. Amin.

Shalom. Mengikuti kelas "Pengenalan Sekolah Minggu" ini membuat saya berulang kali merefleksikan diri saat menjadi GSM beberapa tahun lalu di mana saya pun hanya sekadar menjalankan tugas, belum mengerti betul arti pelayanan. Namun, dari Sekolah Minggulah saya memulai pelayanan di gereja.

Saya bersyukur dengan adanya kelas PSM ini karena saya semakin dapat memaknai pentingnya bagi gereja untuk memiliki GSM yang mau melayani domba-domba kecil kepunyaan Allah, khususnya pada era teknologi digital/AI. Menjadi suatu kehormatan bagi GSM dipercayakan Tuhan untuk menabur benih firman-Nya di awal kehidupan ASM untuk menguatkan akarnya. Selanjutnya, Tuhan yang akan memberi pertumbuhan sehingga di kemudian hari, ASM akan semakin bertumbuh dan berbuah lebat, menjadi berkat, bahkan melanjutkan tongkat estafet menggembalakan ASM di generasi berikutnya.

Terima kasih untuk diskusi yang menarik dan hangat di grup WhatsApp PSM 2. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati pelayanan Bapak/Ibu dan tim SABDA. Amin.

Sangat amat bersyukur telah menemukan kelas ini. Seminggu merupakan waktu dan kesempatan yang baik dari Tuhan bagi saya, terkhusus, untuk merefleksi dan mengevaluasi SM di tempat saya. Awalnya saya diinfokan dari pihak gereja untuk mengikuti kegiatan dari SABDA, saya pun membagikannya kepada rekan-rekan saya di kelas SM. Akan tetapi, karena satu dan lain hal yang menghambat sehingga hanya saya yang terlibat di kegiatan ini. Mengapa saya amat bersyukur pertama karena saya pun menjadi sadar bahwa pergumulun atas pelayanan SM bukan beban saya pribadi, saya diingatkan Tuhan untuk tidak boleh sombong karena ternyata banyak juga rekan GSM di luar daerah saya yang mengalami hal yang sama, bahkan dengan problem yang menurut saya cukup rumit dibandingkan dengan kondisi di tempat kami. Puji syukur, karena Tuhan membimbing kami seminggu ini untuk belajar, berdiskusi, dan berbagi pengalaman lewat grup-grup yang telah difasilitasi oleh SABDA. Topik, materi dan pembahasan sangat fresh, tidak menjemukan dan sangat diberkati dengan semua poin-poin, dan pertanyaan-pertanyaan pemantik dalam setiap sesi diskusi. Harapan saya, program ini tetap dilanjutkan dan disebarkan ke lebih banyak orang, khususnya yang bergelut di bidang PSM. Tuhan Yesus memberkati, Jou Suba.

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk mengikuti kegiatan PSM ini sehingga saya diberikan hikmat dan kekuatan serta kasih karunia Tuhan boleh menyelesaikan dengan baik. Kami mengucapkan banyak terima kasih juga buat tim penyelenggara kegiatan ini sehingga membantu saya dalam belajar dan berbagi ilmu tentang PSM, dan khususnya bagi GSM semua yang dengan hikmatnya berbagi pengalaman hidup dalam membimbing ASM. Saya percaya kegiatan ini berdampak positif bagi kita semua terlebih untuk kemuliaan Tuhan. Biarlah kiranya Tuhan memakai hidup kita untuk melayani lebih dahsyat lagi sesuai dengan firman Tuhan dan memberkati semua.