Sharing Berkat Kelas BK_Rom 1
- Andhy D
Haleluyah. Di-refresh dasar-dasar iman Kristen tentang iman--identitas orang percaya - pergumulan dalam Iman yang merupakan kekuatan Allah untuk menang dalam pimpinan dan pertolongan Allah Roh Kudus--inilah poin-poin yang berbicara buat saya pribadi dalam mengikuti Bedah Kitab Roma 1-8. Hal menarik yang baru saya sadari adalah ini adalah content dasar penting bagi pembinaan jiwa yang merupakan lanjutan dari pelayanan penginjilan (membahas Amanat Agung di kelas GT Mei).
Sebuah experience lengkap dari MLC untuk bulan Mei 2025 ini--melalui diskusi-diskusi bersama sahabat-sahabat rohani di kelas, walau dengan latar belakang dan pemahaman yang berbeda-beda semuanya berusaha belajar dengan sungguh menggali firman Tuhan. Terima kasih tim MLC SABDA yang sudah melayani dengan Kasih dan kesabaran di BK_Rom 1, Kak Roma dan Kak Melisa. Tuhan Yesus memberkati.
- Berliana Hutapea
Mempelajari hidup dan iman tidak akan ada habisnya, selalu kurang dan kurang. Bersyukur boleh ditambah oleh pembelajaran dari SABDA melalui kelas BK_Rom. Dari Zoom pembukaan hingga Zoom penutupan, saya ikuti dengan syukur kepada Tuhan. Walau agak alot diskusi tentang keselamatan bisa hilang atau tidak? Syukur sudah dijelaskan dengan mendalam tadi oleh Ibu Evie di Zoom penutupan. Terima kasih tim SABDA.
- David Tobias
Saat bersama membedah kitab Roma, hati saya digelorakan oleh pernyataan kasih Allah yang begitu besar dalam Yesus Kristus. Selain diingatkan akan keberdosaan diri ini, juga disadarkan tentang dibenarkan karena iman. Umat Allah yang berada di Roma, ibu kota Kekaisaran Romawi, nampaknya mirip dengan sikon kita sekarang yang sibuk dan penuh tekanan hidup. Seakan-akan Rasul Paulus menuliskan pesan-pesannya untuk kita di kelas ini. Terima kasih SABDA dan rekan-rekan semua. Segala kemuliaan bagi Tuhan.
- Densie
Sharing berkat
- Kesukaan saya dengan kitab Roma dimulai dari Rom. 1:16, "Injil itu kekuatan Allah". Merangsang minat saya untuk mempelajari kitab Roma lebih mendalam.
- Lewat BK_Rom ini, saya belajar kitab Roma lebih tekun dan mendapatkan penggalian yang berharga dari teman-teman sehingga semakin menambah pemahaman saya tentang iman dan hidup yang dipimpin oleh Roh dalam kitab Roma.
- Saya berterima kasih kepada teman-teman grup dan tim SABDA yang telah memfasilitasi terselenggaranya BK_Rom ini. Tuhan Yesus memberkati.
- Eben Haezer
Terima kasih bisa mengikuti kelas ini hingga selesai. Puji Tuhan, tidak mudah karena harus menggali dalam-dalam dari Alkitab yang begitu tepat dengan waktu yang terbatas dan deadline pekerjaan yang mengejar. Kitab Roma 1-8 berisi dasar tentang sebuah konsep yang mengacu pada berbagi dan menikmati kebaikan yang telah Allah berikan melalui iman kepada Yesus Kristus, khususnya melalui kuasa Roh Kudus dan kasih Allah yang diberikan kepada kita. Diingatkan kembali bahwa keselamatan itu ada adalah kasih, artinya dari kasih bahasa Yunani itu adalah "agape" karunia Tuhan semata, bagaimana harus hidup ketika sudah menjadi anak-Nya (mematikan dosa dan taat pada pimpinan Roh Kudus). Diskusi di kelas berjalan dengan lancar dan luar biasa. Sepanjang hari diskusinya berlangsung, walaupun disiplin, selama diskusi dan sangat menikmatinya. Thank you banget buat Bu Roma sebagai moderator kelas, Kak Melisa yang setia sebagai admin juga mengingatkan kalau belum join diskusi atau pun kalau ada yang salah tetap ditegur dan teman-teman BK_Rom 1 yang sangat serius belajar. Pemahaman dipertahankan dengan pertanyaan-pertanyaan dan ditutup dengan pelajaran berharga. Sekali lagi, maafkan jika ada kesalahan saya sengaja atau tidak sengaja. Tuhan Yesus memberkati.
- Edward
Perjuangan kita untuk melawan dosa tidak boleh berhenti. Perjuangan kita akan berhenti jika kita membiarkannya berhenti, yang berarti kita menyerah dan menerima hadiah duniawi. Namun sekali lagi, tujuan kita bukanlah hadiah duniawi yang bersifat sementara, dan hanya bertahan selama kita masih hidup. Tidak, tujuan kita adalah untuk membangun hubungan yang kuat dengan Tuhan sehingga ketika kita bertemu dengan-Nya, kita dapat mempertanggung jawabkan tindakan kita, dan Dia akan menerima kita dengan kasih karunia-Nya. Proses adalah sebuah perjalanan, komitmen adalah jangkar kami. Petualangan kita mungkin tidak selalu berjalan mulus, tetapi sekali lagi, percayalah seperti yang dipercayai oleh Ayub/Raja Daud, Tuhan akan selalu berada di sisi kita, terlepas dari situasi apa pun. Kasih Tuhan kepada kita tidak bersyarat, Roma 8:39.
- Hana
Roh Kudus bukan hanya "penolong pasif", tetapi aktif mendoakan, memimpin, dan bahkan memampukan kita untuk berseru "Abba" — sebutan paling intim dalam relasi spiritual. Saya akan melatih diri untuk bersandar kepada Roh Kudus saat berdoa, terutama saat saya tidak tahu harus berdoa apa. Jalannya diskusi cukup lancar dan bersemangat saling mempertajam firman yang sedang digali sehingga memperkaya dan menyenangkan. Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman semua, selain kepada moderator dan admin yang bertugas, juga kepada semua tim SABDA.
- Herman
Bedah kitab Roma 1-8, cukup menarik. Pertama, karena kitab Roma memiliki nilai-nilai teologis yang fundamental bagi kekristenan terkait dasar-dasar keselamatan yang berbeda dari ajaran legalitas Yudaisme, yakni keselamatan berdasarkan iman akan anugerah Allah. Keselamatan bukan usaha manusia karena natur manusia yang berdosa tidak mungkin menggenapi seluruh tuntutan Hukum Taurat. Namun, hanya melalui Kristus yang dapat memenuhi seluruh Hukum Taurat. Dia yang telah mati untuk dosa-dosa manusia dan melalui kebangkitan-Nya memungkinkan orang-orang berdosa yang percaya akan mengalami transformasi dan menjadi serupa dengan Kristus.
Hal kedua yang saya ingin sampaikan walaupun ada tantangan, hambatan, ancaman dan gangguan tidak akan ada yang memisahkan kita dari kasih Kristus. Paulus menyampaikan dengan satu pertanyaan retoris: "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan, atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?" (8:35). Jawabannya sungguh luar biasa : "Sebab saya yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (8:38,39).
Akhirnya terima kasih kepada seluruh tim MLC Bedah Kitab Roma atas arahan dan bimbingannya sehingga saya lebih memahami "hidup dan iman" dalam kitab Roma 1-8. Kepada teman-teman di grup BK_Rom 1, tetap semangat melakukan penggaliannya, JBU.
- Liliyanti
Thanks God bisa mengikuti kelas ini sampai selesai. Nggak mudah karena harus menggali kitab yang begitu kaya dengan waktu yang terbatas dan deadline pekerjaan yang mengejar. Kitab Roma 1-8 berisi dasar iman, fondasi bagi hidup orang percaya. Diingatkan kembali bahwa keselamatan adalah kasih karunia Tuhan semata, bagaimana kita harus hidup ketika sudah menjadi anak-Nya (mematikan dosa dan taat pada pimpinan Roh Kudus). Perubahan hidup dari hukuman menjadi keselamatan, dari terdakwa menjadi anak, dari kematian menjadi kehidupan.
Dengan belajar ini, saya berkomitmen untuk terus menjaga relasi dengan Tuhan lewat pembacaan FT dan doa sehingga bisa diberikan kepekaan mendengar suara-Nya dan belajar taat pada pimpinan-Nya. Mari berjuang bersama. Diskusi di kelas berjalan dengan luar biasa. Sepanjang hari diskusinya berlangsung, walaupun keaktifan saya sangat kurang karena kendala waktu, tetapi saya membaca kembali diskusinya dan sangat menikmatinya. Thanks banget buat Kak Roma yang all out, Kak Melisa yang dengan setia mengingatkan kalau belum join diskusi dan teman-teman BK_Rom 1 yang sangat antusias belajar. Pemahaman dipertajam dengan pertanyaan-pertanyaan dan ditutup dengan pelajaran berharga yang didapat hari itu. Thanks a lot.
- Netel Kristanuel
Sharing Berkat
- Kesempurnaan hidup ketika seseorang mengalami kebahagiaan dan kedamaian ketika hidupnya dalam pertobatan.
- Ada harga yang harus dibayar demi upah yang akan saya terima karena saya hidup bukan dari diri sendiri melainkan hidup bersama Kristus.
Terima kasih untuk SABDA MLC yang memberi kesempatan untuk menelaah lebih dalam pemahaman Alkitab.
- Rika A.
Meski semua orang berdosa dan jauh dari Allah, Allah menunjukkan kasih-Nya dengan memberikan keselamatan melalui Yesus Kristus. Kita tidak diselamatkan karena perbuatan baik kita, tetapi karena percaya kepada Yesus. Karena iman kita dibenarkan, hidup dalam damai dengan Allah, dan tidak lagi dihukum. Dosa tidak lagi menguasai kita karena kita sudah diberi hidup baru oleh Roh Kudus. Sekarang, kita adalah anak-anak Allah, dan apa pun yang terjadi, kasih-Nya kepada kita tidak akan pernah hilang.
- Ronald Kessek
Ketika mulai mendalami bagian demi bagian surat Roma pasal 1-8, saya kembali lagi dibawa dalam suasana seperti sedang "menyelam" dalam lautan teologis yang begitu memukau. Makna demi makna yang tersampaikan kembali menggugah hati, menangis, terharu, terkagum kagum, betapa besar dan kuatnya Injil dalam peradaban manusia, baik ketika saat jemaat Roma abad 1 menerimanya, bahkan ketika saya mulai mempelajarinya kembali. Namun, bukan hanya itu yang membuat saya bisa diberkati, tetapi paling penting, bagaimana ajaran dan makna teologis yang disampaikan mendorong dan menuntun saya untuk terus bersedia berproses dalam pengudusan dan mengalami pembaharuan hidup sepanjang 5 hari tersebut.
Yang akan dilakukan adalah: saya akan gali dan menyelami terus pasal 9 dan seterusnya. Evaluasi untuk berikutnya disukai supaya "flow" dan tidak tumpang tindih, pertanyaan dan hasil baiknya dibuat seperti "thread" yang terkait (pernyataan-tanya-respon) di rantai jadi 1 thread. Masing-masing perlu saling merespons minimal 1 pertanyaan ke pemberi pernyataan. Thank you tim SABDA yang sudah bersedia "direpotkan" oleh kami-kami ini.
- Sarah
Terima kasih kepada:
- Tim SABDA yang menggagas grup diskusi pembelajaran kitab Roma pasal 1-8 dan memberi ruang diskusi setiap anggota untuk berbagi pandangan pemahaman teologisnya. Melatih saya, secara pribadi, untuk belajar mandiri menggali pemahaman firman Tuhan dari berbagai narasumber media.
- Rasul Paulus yang mengingatkan kami semua: Roma 3:23-24 (TB) "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." Aku yang dahulu adalah budak dosa, hidup dalam kecemaran, seorang tawanan dosa kini telah dimerdekakan oleh darah-Nya yang mahal melalui penebusan di atas kayu salib, dilahirkan kembali menjadi ciptaan baru dalam Kristus. Kami senantiasa melatih hidup kami dalam firman Tuhan, agar inner man kami terus diperbarui, dan iman kami semakin kuat dan bertumbuh. Tugas kami adalah menjadi hamba kebenaran dan melanjutkan pemberitaan Injil.
- Tuhan Yesus Kristus: my True Master and Saviour, atas kasih karunia-Mu, yang memberi kami keselamatan agar kami hidup kekal.
- Winarti S.
Shalom. Bersyukur kembali bisa mengikuti kelas bedah kitab dan pastinya selalu ada sesuatu yang baru Tuhan ingatkan bahwa dalam Roma 1:16, Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan dan kehidupan kita yang baru dengan Roh Kudus di dalamnya akan menuntun kita melewati kehidupan yang tidak mudah. Bersyukur kita adalah milik-Nya yang mewarisi janji-janji-Nya. Bagaimanapun keadaan dunia, kekuatan-Nya akan menjadi jawaban.
Senang bisa berdiskusi dengan teman-teman MLC SABDA yang dengan "gaya" yang berbeda, tetapi tetap menjadikan suatu pengalaman diskusi yang memberkati. Terima kasih tim SABDA, yang telah memfasilitasi kelas MLC ini. Terima kasih juga untuk kak Roma sebagai moderator kelas dan Kak Melisa sebagai admin yang sangat membantu jalannya diskusi. Maju terus tim SABDA, terus menjadi berkat.
- Yoelianna H.O.
Bersyukur bisa mengikuti dan menyelesaikan sampai akhir kelas diskusi bedah kitab Roma ini. Membuat saya lebih lagi harus menggali firman dengan fokus tentang hidup dan iman, dan belajar mencari dari referensi-referensi. Saya mendapatkan banyak masukan dari diskusi di kelas. Terima kasih teman-teman dan Kak Roma sebagai moderator. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
- Sellin
Bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan memampukan saya untuk menyelesaikan kelas ini dengan cukup baik. Saya katakan cukup baik karena saya sadar dalam proses penggaliannya saya melakukannya kurang maksimal. Penyebab kurang maksimalnya penggalian saya dalam kelas kali ini adalah kondisi tubuh kurang fit sepanjang seminggu terakhir. Mungkin karena perubahan cuaca dan kepadatan tugas lain yang juga harus segera dikerjakan, menyebabkan tubuh saya kali ini kurang fit dan agak kurang maksimal untuk penggalian. Hal itu sungguh terasa dalam proses diskusi. Pada awalnya, saya membayangkan bahwa diskusi bedah kitab Roma ini akan menarik sekali untuk saya ikuti. Karenanya, sebenarnya saya sangat semangat pada awalnya untuk kelas ini. Namun, ternyata sejak awal pengarahan dan pemaparan kelas ini, saya sudah tidak fit. Dari sini, saya belajar bahwa apa yang direncanakan oleh manusia, tidak selamanya berjalan mulus sesuai harapan.
Namun, di atas semuanya itu, sekali lagi, saya sungguh mengucap syukur kalau pada akhirnya, saya bisa mengikuti semua proses diskusi kelas ini selama 5 hari. Sebab pada hari kedua (di hari Jumat lalu) saya sudah sempat berpikir untuk mundur karena kondisi tubuh yang demikian adanya. Namun, setelah sharing dengan teman dan juga admin kelas, ternyata saya masih bisa menyelesaikan kelas ini sampai selesai. My special thanks to Ibu Grace Tjandra dan Kak Melisa yang support saya untuk terus menyelesaikan kelasnya kali ini.
Berikutnya, saya juga mengucap syukur karena melalui kelas ini, saya lebih dapat mencermati dengan mendalam tentang hidup dalam roh dan hidup beriman. Apa yang Rasul Paulus tuliskan dalam suratnya ini memang sangat nyata, kaya, dan indah sekali. Segala pergumulan yang dihadapi pada masa itu, masih juga kita hadapi di masa sekarang. Melalui kelas ini, saya semakin diteguhkan bahwa segala sesuatunya hanya karena anugerah dan kasih sayang Tuhan. Tidak mungkin kita bisa melalui berbagai peristiwa dalam hidup ini, kalau tanpa campur tangan dan anugerah Tuhan di dalamnya.
Terakhir, saya mau berterima kasih untuk teman-teman yang juga saling menanggapi dalam diskusi di kelas. Terima kasih banyak untuk penggalian dan semangat dari teman-teman semua yang memperkaya diskusi kita di kelas BK_Rom 1. Special thanks untuk 2 orang teman diskusi saya di kelas ini: thank you banget sudah menemani diskusi ya Om Andhy Dharmadji dan Om Herman Benyamin, senang sekali diskusi dengan om berdua ini. Tuhan Yesus memberkati selalu ya. Akhir kata, sampai jumpa lagi di kelas berikutnya. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA