Sharing Berkat Peserta Kelas Bedah Kitab Yunus 2

1. Andhy Dharmadji

Pengalaman baru+proses AI= saya baru ngeh bahwa AI itu adalah learning machine dari pengarahan Ibu Yulia saat pembukaan BK_Yun, dan bersyukur mengalami AI berbuat salah dalam memberikan referensi ayat Alkitab (padahal menurut saya sudah jelas tertulis) dan saya dapat kesempatan mendidik CHAT GPT seperti pengarahan Ibu Yulia kalau salah maka AI harus dididik dengan mengoreksi apa info yang salah.

Learning lesson:

AI hanya tools rangkuman data yang hebat, tetapi tanpa perasaan dan penalaran rohani, kalau data yang dia tahu salah maka output info pun salah.

Pelajaran berkesan: saya melihat kitab Yunus dari sisi yang berbeda dari apa yang gereja umumnya ceritakan dan aplikasikan dalam khotbah jemaat - PDK membuat kita lebih luas dan terarah dalam menggali.

Seperti yang Ibu Yulia sampaikan dalam penutup: umumnya pembahasan hanya di hal-hal superfisial seperti ikan besar, bagaimana Yunus hidup, dll.,hal-hal yang mengaburkan betapa besarnya Allah + kasih-Nya + kesabaran-Nya dalam menghadapi manusia.

Evaluasi kelas: saya bersyukur ada di kelas BK_Yun 2 dengan moderator, Kak Bima, dan admin, Kak Sandra yang sabar luar biasa (panjang sabar) dalam mengelola WAG dan peserta.

Dalam WAG bedah kitab memang berisi anak-anak Tuhan dari berbagai denominasi dan kedalaman rohani sehingga saat diskusi saya pribadi sempat berpikir dalam kesombongan saya. Kenapa dasar iman Kristen saja belum pakem, tetapi malah ikut ginian. Dari kitab Yunus sendiri, Allah mengajar saya poin-poin untuk mengasihi semua dan panjang sabar. Ketampar dan ketampol bolak-balik. Ini yang saya masih harus bertumbuh supaya tidak jadi Yunus zaman now yang sama bodohnya.

Terima kasih kepada Yayasan Lembaga SABDA, para moderator dan admin yang menggawangi tiap WAG bedah kitab. Tuhan Yesus memberkati. Maju terus membawa suluh firman Tuhan sampai ujung bumi. Haleluyah.

2. Andika Rian Saputra

Saya sangat berterima kasih pada tim SABDA yang sudah memfasilitasi dan memperkaya wawasan saya terhadap kitab Yunus.

Ketika mengikuti diskusi kelas, awalnya butuh effort yang besar karena harus invest waktu. Namun, pertolongan dan reminder admin sangat terbantu.

Dari bedah kitab Yunus, satu hal baru yang saya dapatkan, yaitu Allah ingin menaruh hati-Nya pada Yunus. Allah selalu bertindak berbanding terbalik dengan sikap Yunus.

Hal ini yang masih banyak dijumpai dalam diri orang-orang modern, belum sepenuhnya memiliki hati Allah. Demikian pula saya, terkadang masih harus pilih-pilih terhadap pelayanan yang Tuhan taruh dan percayakan sehingga dari kisah ini saya diajar supaya punya ketaatan yang penuh pada Allah sebab saya hanya alat-Nya. Demikian yang bisa saya sampaikan.

Gbu.

3. Catherin Y.M.T.

Biasanya saat membaca Alkitab, saya hanya membacanya secara keseluruhan, lalu mengambil intisari dari kitab yang saya baca. Namun, puji Tuhan, dengan adanya kelas bedah Kitab Yunus ini, kami dapat membaca dengan lebih dalam ayat per ayat. Berbagai perenungan yang tadinya terlewatkan, muncul dengan lebih jelas. Saat berbagi hasil penggalian dan menanggapi hasil peserta lain, kami menemukan berbagai sudut pandang yang berbeda, walaupun membahas ayat yang persis sama. Syukur kepada Tuhan yang memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan kelas ini hingga akhir. Terima kasih untuk teman-teman di BK_Yun 2 telah menjadi rekan diskusi yang baik serta saling menguatkan. Semoga kita bisa kembali bertemu di kesempatan berikutnya. Tuhan Yesus memberkati.

4. Daniel Victor Sinatrawan

Luar biasa Allahku, dahsyat! Selama penggalian kitab Yunus ini, banyak sekali flashback kehidupan masa lalu saya dulu benar-benar saya jadikan pengalaman berharga. Karakter saya dahulu seperti Yunus.

Meski saya tahu keberhasilan pencapaian semua dari Tuhan, tetapi terkadang hikmat diri sendiri yang saya pakai, kehendak diri sendiri yang saya jalankan karena secara manusia, jalan karir saya yang begitu gemilang. Akan tetapi, di saat itu, saya mendengar tetapi tidak peka. Saya hanya melihat sesuatu yang saya anggap baik tanpa melihat kehendak Allah. Hingga akhirnya, saya diproses sedemikian rupa, sedemikian ditempa oleh Allah, saya menjadi ciptaan-Nya yang menjalankan kehendak Allah yang berdaulat.

Topik kitab Yunus sangat menguatkan diri saya dan meyakini bahwa saat ini saya masih bisa bertahan hidup karena anugerah Tuhan, melewati berbagai masalah yang silih berganti, dan tetap yakin pemeliharaan Tuhan itu ajaib. Saya pasrah saja karena yakin Dia yang akan memberi dan saya ini hanya pengelola anugerah-Nya.

Visi saya melihat ke depan, Indonesia akan dipimpin oleh pengikut Kristus sebelum 2030 dan Indonesia akan menjadi sinar yang akan dibawa ke bangsa-bangsa di luar sana sehingga Injil dan kebesaran semua nubuatan di Alkitab bisa muncul kegenapan-Nya. Mari umat Tuhan semua, kita saling mendukung satu sama lain demi kemuliaan Tuhan. Amin

5. EMININGTYAS

Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti kelas BK_Yun. Ada banyak hal yang saya dapat pahami dengan lebih dalam, yaitu tentang hati-Nya Allah yang penuh dengan kasih dan setia dalam menyelamatkan kita, orang yang berdosa, dan dalam memelihara hamba-hamba-Nya, bahkan yang berkarakter seperti Yunus saat itu, dalam menanggapi panggilan Tuhan. Saya menyadari bahwa Allah menyatakan kedaulatan-Nya atas kita manusia berdosa yang ingin Dia selamatkan dan yang Dia inginkan untuk melakukan kehendak-Nya.

Dari perjalanan hidup Yunus, saya belajar untuk lebih menyerahkan diri sepenuhnya kepada rencana dan kehendak-Nya, sedapat mungkin berjuang untuk mentaati-Nya dan belajar seiring sejalan dengan-Nya. Dan dari penduduk serta raja Niniwe, saya belajar untuk secepatnya merespons perkataan Tuhan. Sepedas apa pun firman Tuhan bagi saya, dengan berani meninggalkan dosa dan kejahatan saya karena dengan demikian tidak menimbulkan murka Tuhan atas hidup saya dan bangsa Indonesia.

Berkat yang paling berkesan bagi saya adalah: tim SABDA telah membawa saya masuk dalam tim peserta BK_Yun yang mana terdiri dari hamba-hamba Tuhan yang saling mengasihi, menolong, dan memberkati dalam setiap diskusi yang ada. Juga adanya tim SABDA yang bersedia membantu mengingatkan saya saat waktu penggalian akan berakhir. Terima kasih atas kerja sama dan dedikasinya dalam melayani kami, tim SABDA dan seluruh rekan-rekan.

Melalui kebersamaan dalam penggalian BK_Yun ini, saya dapat mulai menggunakan penggalian dengan sistem AI, yang mana lebih cepat dapat melihat poin-poin pembahasannya. Bahkan ketika saya masuk dalam Kelompok Besar Kelas BK_Yun, saya dapat memiliki wawasan yang lebih luas lagi dalam melayani-Nya.Sekali lagi, terima kasih tim SABDA dan seluruh rekan-rekan, Tuhan Yesus memberkati.

6. Giovanni

Pengalaman baru mengikuti kelas BK_Yun: pengalaman membaca kitab Yunus secara teliti dan mendalam, membuat kita belajar banyak dari kitab ini.

Pelajaran/berkat yang paling berkesan: ketika Yunus tidak terlalu menyukai Allah yang memberi pengampunan kepada Niniwe, kita belajar Allah mengasihi semua bangsa tanpa terkecuali.

Proses AI-nya, AI membantu melengkapi wawasan kita. Evaluasi terkait keseluruhan kelas, kelas berjalan baik, dan semua berdiskusi untuk saling melengkapi.

7. Hana

Dari pembelajaran kitab Yunus, kita belajar tentang kasih Allah, dan bagaimana kita bisa belajar dari kasih Allah tersebut dalam berhubungan dengan sesama.

Insight dan diskusi dari teman-teman bisa menambah masukan yang berguna untuk penggalian lebih dalam.

Terima kasih untuk SABDA dan para fasilitator yang sudah membantu dan mengarahkan beberapa hari ini. GBU.

8. Lily Kurniati

Puji syukur kepada Tuhan kita, Yesus Kristus, yang mengizinkan saya mengikuti kelas Bedah Kitab Yunus. Kitab ini sudah berkali-kali saya baca dan dengar ceritanya sejak sekolah minggu. Namun, baru kali ini, saya melihatnya jauh berbeda dari sebelumnya.

Dahulu, saya hanya menganggap Yunus nabi yang 'mbalelo'. Namun, sekarang saya tahu, bahwa saya juga seperti Yunus. Saya makin bersyukur melihat kasih Allah untuk semua bangsa dan terlebih lagi kasih Allah yang tetap sabar dan mau memakai orang seperti Yunus dan saya, untuk ambil bagian dalam pekerjaan-Nya di dunia ini.

Saya sangat terberkati dengan diskusi dan sharing teman-teman di kelas BK_Yun 2. Ini kelas diskusi paling seru yang pernah saya ikuti. Terima kasih untuk referensi dari SABDA dan juga teman-teman di kelas BK_Yun 2. Saya masih melanjutkan belajar tentang Yunus ini dengan membaca buku "The Prodigal Prophet" dan beberapa referensi lain yang diberikan. Saya percaya Tuhan sedang menyiapkan hati dan sikap saya untuk pekerjaan yang disiapkan Tuhan untuk saya.

Terima kasih kepada Mas Bima sebagai moderator dan Kak Sandaria sebagai admin yang membuat diskusi berjalan baik dan lancar. Terima kasih kepada Bu Yulia dan seluruh staf SABDA yang menyelenggarakan kelas ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

9. Marina Yusuf

Terima kasih untuk tim SABDA, khususnya Kak Rena yang dengan sabar mengingatkan untuk mengirimkan penggalian dan ikut berdiskusi dalam grup, padahal sejak hari pertama sudah rasa tidak bisa mengikuti karena lagi ada kerjaan yang tidak bisa ditinggal.

Sekalipun selama mengikuti diskusi Bedah Kitab Yunus ini sangat kurang maksimal, tetap ada perenungan yang menjadi rhema. Secara khusus, tanpa sadar dalam menghadapi orang-orang yang mungkin kelihatannya menyimpang dari kebenaran, ada pemahaman yang bermain dipikirkan saya, bahwa mereka dikasihi Allah. Selalu ada kesempatan yang Tuhan berikan bagi mereka yang salah jalan.

10. Melce Y.L.

Ikut kegiatan MLC SABDA, seperti bedah Kitab adalah salah satu favorit saya di SABDA. BK_Yun ini sungguh sangat memberkati selama 5 hari karena serasa saya ikut ada di kisah Yunus dan menyaksikan adegan demi adegan dalam setiap pasal selama 4 hari, dan hari ke-5, melihat dengan hati Tuhan secara khusus dan secara global, apa pesan utama dari kitab Yunus untuk saya pribadi, kota, dan pulau saya di Sumba, Indonesia, dan bangsa-bangsa di dunia.

Yang berkesan bagi saya adalah semuanya, di 5 hari diskusi, dengan poin perenungan pesan rohani yang saya dapatkan:

  1. Tentang kedaulatan Allah dan panggilan-Nya tidak dapat digagalkan oleh pelarian utusan misi.
  2. Keselamatan hanya datang dari Tuhan
  3. Kesempatan kedua untuk kerjakan panggilan Allah dan pertobatan mendatangkan belas kasihan Allah.
  4. Utusan misi yang menolak hasil misinya berhasil.
  5. Hati Tuhan bagi semua suku bangsa di dunia diselamatkan.

Kesan saya selama diskusi di BK_Yun 2 cukup bagus. Semua aktif, hanya disayangkan, ada rekan diskusi yang harus gugur sebelum selesai.

Kiranya berkat dari BK_Yun dapat saya teruskan dalam pelayanan lokal kami di sini. Doa saya, Tuhan Yesus berkenan memberkati tim SABDA. Salam IT-4-God.

11. Musa Iskandar

Saya makin tertarik dan belajar banyak hal baru dari penggalian serta sharing-sharing teman-teman segrup. Usul diadakan tema lain lagi. Makasih banyak.

12. Nancy Gerungan

Saya bersyukur kepada Tuhan dengan pertolongan kuasa Roh Kudus, boleh menyelesaikan kelas Bedah kitab Yunus selama 5 hari.

Saya mendapatkan banyak pelajaran yang berguna melalui Kelas BK_Yun. Allah Maha pengasih dan Penyayang bukan hanya untuk orang/bangsa tertentu, tetapi untuk semua orang/bangsa yang percaya dan mau mendengar firman dan bertobat, seperti kisah Yunus, pertobatan dan pengampunan.

Diskusi berjalan baik hanya di hari pertama belum terbiasa dengan cara baru mempergunakan AI. Biasanya menggali firman secara klasik. Di hari selanjutnya, walau masih belum terbiasa; sudah boleh mempergunakan tools AI, masih dibimbing diarahkan oleh moderator, Mas Bima, dan admin, Dek Rena, untuk kelas BK_Yun 2 ini.

Terima kasih untuk moderator dan admin. Terima kasih juga kepada teman-teman sekelas BK_Yun 2 yang telah sama-sama belajar dan berdiskusi, saling menanggapi dan melengkapi. Kiranya apa yang didapati boleh diterapkan di tempat pelayanan kita masing-masing. Terima kasih buat MLC SABDA dan tim. Terus maju dipakai Tuhan menjadi berkat buat banyak orang untuk mengenal Yesus Tuhan dan satu-satunya Juru Selamat. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

13. Purwani.

Saya sangat bersyukur sudah mengikuti Kelas Kitab Yunus ini, di tengah-tengah kerepotan yang sangat menyita waktu, sekalipun kurang efektif, maaf tim MLC dan teman-teman BK_Yun 2. Kitab Yunus ini sangat mengoreksi diri saya secara pribadi. Sadar tidak sadar, saya seperti Yunus. Melalui pembelajaran kitab Yunus ini, saya diingatkan lagi untuk makin setia, taat, dan patuh akan kehendak Tuhan, tidak egois.

Melalui diskusi ini dan masukan teman-teman, selama minggu ini sangat mengubah pola pikir, sikap dan semuanya, sangat memberkati saya.

Dengan cara-cara dan langkah-langkah yang baru, sangat indah dan menarik sekali. Saya sangat kesulitan, walau SABDA sudah menyediakan semua jawabannya. Untuk saya, makin banyak belajar di MLC ini.

Tetap bersyukur dan berterima kasih sudah mengajarkan, membimbing saya dengan sabar untuk mengerti, memahami metode baru untuk menggali firman Allah dengan lebih luas lagi. Terima kasih kepada Yayasan Lembaga SABDA dan tim SABDA.

Doa saya, supaya bisa mengaplikasikan kitab Yunus ini dalam hidup saya dan di mana saya berada semuanya, hanya nama Tuhan yang diagungkan.

14. Rohana Purnama

Terima kasih untuk kesempatan me-refresh kembali kitab Yunus. Diskusinya ramai untuk kelas BK_Yun 2. Membaca dan menelaah kitab ini mengingatkan saya untuk mengandalkan kasih Allah dalam pelayanan, melakukan misi Allah dengan hati yang siap diubah-Nya. Sesungguhnya, hanya dengan karunia-Nya, saya dapat menyukakan hati-Nya. Meskipun sulit untuk mengasihi mereka yang harus dilayani, saya mau tunduk kepada-Nya.

15. Simon Salasa

Pengalaman mengikuti kelas BK_Yun, saya dapat berinteraksi dengan rekan-rekan kelas dan berbagi hasil penggalian yang dapat memberi pencerahan baru bagi saya.

Pelajaran/berkat yang paling berkesan bagi saya adalah saya belajar memiliki hati seperti Tuhan, baik untuk jiwa-jiwa terhilang, dan hati untuk bangsa kita. Juga berkat proses AI, dapat menolong kita dalam belajar kebenaran Tuhan.

Terima kasih kepada semua tim SABDA, admin, dan rekan-rekan kelas Yunus. Tuhan Yesus memberkati.

16. Stefani Poetri

Bersyukur dapat mengikuti sesi Kitab Yunus hingga berakhir. Ini adalah pengalaman pertama saya. Sungguh diberkati dengan penjelasan yang didapat dari teman-teman, di mana kami juga bisa bertukar pikiran dan saling menguatkan satu sama lain.

Lebih memahami makna dari Kitab Yunus, dan ternyata banyak sudut pandang baru yang saya dapat. Ditambah dengan dukungan AI yang dapat menjelaskan lebih detail setiap pertanyaan yang ingin kita ketahui. Semua bukanlah kebetulan, tetapi Tuhan rencanakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan bertumbuh kerohaniannya.

Dalam Kitab Yunus, saya belajar untuk peka terhadap suara Tuhan, serta patuh akan panggilan yang Tuhan berikan dalam hidup. Berjalanlah dalam lajurnya Tuhan, dan selalu andalkan Dia. Di saat kita goyah, segeralah berbalik karena Allah penuh dengan belas kasih terhadap anak-anak-Nya yang mengasihi dengan tulus. Jangan gunakan logika dan kemampuan pribadi dalam menjalani hidup, karena kita semua terbatas. Semangat untuk kita semua dan tim MLC SABDA. Tuhan Yesus memberkati senantiasa.

17. Suratman Aripin

Saya bersyukur memperoleh kesempatan mengikuti Kelas Bedah Kitab Yunus. Hal yang saya syukuri adalah dari kisah yang sudah saya tahu cukup lama dan sepertinya sudah menjadi cerita yang umum, dengan kisah Yunus yang ditelan ikan besar, ternyata mengajarkan banyak hal kepada saya.

Pelajaran yang paling berkesan adalah saya melihat diri saya seperti tokoh Yunus yang bandel/tidak taat mengikuti perintah Tuhan, bahkan protes dengan kebaikan yang Tuhan lakukan kepada orang lain. Namun, di tengah ketidaktaatan dan ketidaksetujuan saya dengan cara kerja Tuhan, justru Tuhan dengan sabar mengajar saya. Ia begitu mengasihi saya, mengampuni kesalahan saya.

Jika demikian, kebaikan Tuhan yang sudah saya terima menjadi dorongan bagi saya untuk terus mengasihi Tuhan dan melayani Tuhan, serta belajar menundukkan diri dan taat kepada apa yang Tuhan lakukan. Saya mau belajar untuk menceritakan kebaikan Tuhan kepada orang lain sehingga mereka pun mengalami kebaikan Tuhan.

Terima kasih tim SABDA, yang menjadi saluran berkat dengan terselenggaranya program ini. Puji Tuhan.

18. Suyati

Bersyukur bisa mengikuti kelas Bedah kitab Yunus kali ini. Walaupun awalnya sempat mau menyerah karena kurang bisa mengikuti format yang diberikan. Pelajaran/berkat yang paling berkesan adalah di mana boleh menggali tentang Yunus, nabi yang diutus, tetapi tidak taat akan panggilannya karena ada kebencian dan kemarahan terhadap bangsa Niniwe. Bangsa Ninewe adalah bangsa yang jahat, tetapi mau ditegur dan bertobat. Tuhan yang penuh belas kasih, dan kasih-Nya amat besar kepada setiap orang atau bangsa yang mau berbalik dan bertobat kepada-Nya.

Kitab yang unik dan nyata, yang menggambarkan manusia ciptaan yang terbatas dan sering kali egois dan Tuhan Sang Pencipta yang penuh kesabaran, pengampunan, dan pengajaran.

Mengenai AI, saya juga bersyukur mulai dapat menggunakan dengan sedikit lebih baik dari sebelumnya dan sangat membantu dalam mendapatkan wawasan dan lebih terstruktur dalam memberikan pandangan, tetapi tetap kita harus selektif dalam menerima informasi yang diberikan karena adakalanya kurang tepat dan tidak alkitabiah. Secara keseluruhan, di kelas BK_Yun 2 diskusi berjalan baik.

Terima kasih buat rekan-rekan yang telah berbagi penggalian, yang sangat menambah wawasan saya. Terima kasih kepada moderator yang terus mengatur jalannya diskusi. Terima kasih admin yang terus me-reminder untuk dapat gabung dalam diskusi. Terima kasih Tim SABDA MLC yang sudah memberikan kesempatan saya belajar kembali dalam kelas Bedah kitab Yunus kali ini. Sukses selalu buat SABDA MLC Tuhan Yesus memberkati.

19. Widiyono

Pelajaran/berkat yang paling berkesan: waktu membaca kisah Yunus ini, sebelum dan dan sesudah mengikuti BK_Yun ini sangat berbeda.

Sebelumnya, saya hanya membaca dan memahami ini adalah kisah "pemberontakan" seorang nabi karena tidak mau ke Niniwe. Seperti itu saja.

Namun, setelah saya mengikuti BK_Yun ini, saya mendapat pelajaran yang lebih. Saya bisa melihat diri saya sendiri dalam kisah Yunus ini. Di mana saya dan Yunus sangat mirip. Yunus disuruh ke Niniwe lari ke Tarsis karena Yunus, sedikit banyak, sakit hati pada bangsa Niniwe yang jahat. Saya juga sakit hati kepada seorang hamba Tuhan sehingga saya "lari" dari panggilan saya sebagai pelayan-Nya, kurang lebih 15 tahun.

Yunus egois, hanya memikirkan dirinya sendiri. Demikian juga saya waktu itu, tidak sama sekali mau mendengar peringatan dan panggilan Tuhan untuk melayani-Nya yang dinyatakan berkali-kali, bahkan untuk berdoa dalam sebuah ibadah pun saya enggan. Terima kasih tim BK_Yun. Tuhan kiranya terus memberkati pelayanannya. Amin.

20. Sri Sugiyanto

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus dan Yayasan Lembaga SABDA yang telah menolong saya untuk dapat mengikuti Bedah Kitab Yunus sampai selesai. Terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman kelas diskusi yang menambah membantu mencerahkan saya dalam mengikuti Bedah Kitab Yunus ini.

Kitab Yunus mengajarkan kepada saya supaya:

  1. Mengasihi musuh
  2. Mendekat dengan sungguh kepada Tuhan
  3. Tidak egois
  4. Mau dipanggil melayani Tuhan
  5. Mau bersyukur dan taat firman Tuhan
  6. Melakukan firman Tuhan dengan benar

Kitab Yunus mengajarkan kepada kita bahwa kita harus belajar supaya ego, kehendak kita terhadap keinginan yang tidak baik tidak dilakukan, apa lagi melawan kehendak Tuhan.

Tuhan mengasihi semua orang, semua bangsa. Hal ini hendaknya kita juga mengasihi semua orang, tidak pilih-pilih. Selalu bersyukur tetap taat melakukan firman Allah. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA