Sharing Berkat Peserta Kelas Bedah Kitab Yunus 3

1. Ayub Pamewa

Syukur pada Tuhan, boleh mengikuti BK_Yun. Bersyukur sudah terlihat dalam proses belajar menggali kitab Yunus dalam berbagai metode, yang selama ini hanya dengan metode klasik. Banyak belajar dari cara teman menggumuli dan menggali kitab Yunus.

Saya semakin banyak tahu dan paham tentang kitab Yunus, bahkan semakin memahami apa yang sebelumnya saya tidak ketahui. saya semakin menyadari bahwa dalam memahami setiap kisah, perlu berhati-hati, tidak dengan begitu instan menafsirkan, tetapi butuh penggalian. Terima kasih sudah dilibatkan.

2. Dian Triviena

Dari penggalian kitab Yunus, saya belajar bahwa Allah sungguh "mengasihi" manusia yang berdosa. Allah menyatakan bahwa bangsa yang berdosa, seperti Niniwe pun juga berhak akan kesempatan untuk bertobat. Sebagai umat yang telah ditebus oleh Allah, seharusnya kita menghidupi hati Tuhan.

Melalui penggalian yang dibantu dengan AI, memang lebih dimudahkan dan menambah banyak referensi, tetapi tetap perlu di-kroscek dengan penggalian pribadi. Bersyukur dengan adanya kelas ini, memperkaya dan memperdalam penggalian kitab Yunus, mendapatkan banyak penggalian baru.

3. Elisa Iswandono

Terima kasih buat kesempatan untuk belajar bedah kitab yang kesepuluh. Terlambat mendaftar, tetapi sempat diberi info lewat WA dan akhirnya dapat ikutan juga. Walaupun telah berulang kali membaca dan diceritakan sejak Sekolah Minggu, tetapi selalu ada yang baru dan kali ini semakin mendalam mengerti bahwa Tuhan itu mengasihi semua bangsa sejak zaman PL. Jadi, bukan hanya sejak zaman PB saja. Tuhan mengasihi semua bangsa seperti yang selama ini kita mengerti.

Keselamatan itu untuk semua bangsa yang ada di dunia dan kita harus menjadi saksi tanpa mengeluh di mana pun Tuhan menempatkan kita.

Terima kasih pada Kak Roma (moderator), Kak May (admin), Ibu Yulia, Kak Rei, Kak There dan semua tim MLC SABDA. Biarlah Tuhan memberkati untuk menjangkau lebih banyak jiwa. Amin.

4. Esther H.N.

Terima kasih sekali lagi atas kesempatan belajar ini. Terima kasih kepada tim SABDA yang menjadi perpanjangan tangan-Nya untuk menyampaikan kebenaran firman Tuhan. Bukan suatu kebetulan, tetapi karena Tuhan ingin saya belajar lagi.

Kisah Yunus adalah kisah yang familiar sejak saya masih ber-Sekolah Minggu. Namun, kali ini saya dibukakan lebih dalam lagi tentang hal-hal yang melatarbelakangi, maksud panggilan Yunus, kasih Tuhan terhadap Niniwe dan banyak lagi, baik melalui pertanyaan-pertanyaan pancingan, maupun sharing teman-teman yang sungguh memberkati.

Yunus adalah kita, kisah Yunus adalah cerminan hidup kita. Kita yang tidak suka bila Tuhan berkehendak lain di luar maunya kita. Kita yang tidak suka bila Tuhan pun menaruh kasih terhadap orang yang kita anggap menyebalkan. Dan, kita yang kurang menanggapi panggilan Tuhan karena sibuk dengan diri sendiri.

Namun, kabar baiknya Tuhan begitu sabar dan tidak menyerah akan kita. Ia memakai segala situasi yang ada untuk menarik kita kembali kepada-Nya. Puji Tuhan. Soli Deo gloria.

5. Felisha Serafina

Berterima kasih atas setiap anggota dan juga panitia. Ini merupakan pertama kali bergabung dan mengikuti kelas seperti ini. Kegiatan bedah Alkitab, kitab Yunus sedikit berbeda dari bayangan, tetapi mengajarkan saya bagaimana secara mandiri melakukan bedah Alkitab. Saya belajar untuk menggunakan teknologi yang ada dengan bijaksana, juga memilah informasi yang didapat terlebih dahulu. Juga, bersyukur dapat kesempatan untuk sekali lagi mengunjungi kitab Yunus dan menggali nilai-nilai yang dulu tidak disadari.

Saya diingatkan kembali akan besarnya kasih Allah pada umat-Nya dan kebesaran hatinya untuk mengampuni yang mau bertobat. Juga diingatkan akan kedaulatan Tuhan, bahwa apa yang dikehendaki-Nya akan terlaksana, baik melalui kita maupun orang lain. Juga belajar untuk lebih peka akan teguran Tuhan dan terus menerus melakukan refleksi pribadi.

6. Fransisca

Bersyukur bisa join Bedah Kitab Yunus di tengah kepadatan agenda. Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah memfasilitasi dan mengingatkan.

Dalam bedah ini, saya belajar metode baru dengan AI, walau masih belum fasih. Terkadang masih bingung mengetik kata kunci supaya bisa lebih spesifik menggalinya.

Pelajaran yang saya peroleh dari mempelajari kisah Yunus ini, bagaimana Allah penuh dengan belas kasih, dan tokoh Yunus yang keras diproses oleh Tuhan. Dalam kelemahan/ketidaktaatan kita pun Allah turut bekerja sehingga orang-orang kapal pun beroleh keselamatan. Allah Maha Pengasih.

Kiranya setiap kita, mau taat dengan rela dan memiliki belas kasih Tuhan untuk melihat tuaian di sekeliling kita.

Evaluasi kelas: diskusi berjalan baik, di awal kelas fasilitator sangat baik memantau dan tanggap mengevaluasi kemampuan peserta, sehingga bisa menyesuaikan poin diskusi supaya bisa diikuti para peserta. Terima kasih.

7. Hardi Wiyono

Pengalaman saya mengikuti kelas BK_Yun ini, mendapat pelajaran penting bahwa Allah sangat mengasihi semua bangsa, tidak hanya Israel saja. Kitab Yunus juga berbicara tentang belas kasihan, pengampunan, dan keselamatan dari Allah. Namun, dari belajar kitab Yunus, saya berefleksi bahwa saya mirip seperti Yunus.

Cenderung memikirkan keselamatan diri sendiri, dan kurang memperhatikan keselamatan orang lain. Untuk diri sendiri ketika bersalah tidak mau dihukum, dan untuk orang lain yang berdosa dan bersalah, setuju agar Allah menghukum dan tidak mengampuni. Dari sini, saya harus belajar bertobat dan belajar mempunyai belas kasihan untuk orang lain.

Untuk penggalian memakai AI cukup menarik, meskipun kadang membingungkan ketika harus membandingkan dengan studi Alkitab secara klasik dengan AI. AI memang memudahkan penggalian dan mencari sumber/referensi yang tepat. Meski sempat melakukan copy paste, tetapi hal ini memberi wawasan baru dalam studi Alkitab.

Terima kasih tim SABDA dan kawan-kawan diskusi, yang telah menajamkan pemahaman dan menolong saya memahami kitab Yunus dengan perspektif yang baru, berkaitan dengan compassion, keselamatan, dan visi-misi yang lebih luas. Tuhan memberkati.

8. Indra

Pengalaman baru mengikuti kelas BK_Yun: seperti saat mengikuti PA kitab lainnya. saya suka dan senang bisa belajar dan diingatkan.

Yunus, nabi yang terkesan bandel, tetapi ternyata saya juga demikian. Ketika Yunus membeda-bedakan dalam pemberitaan Injil, saya membeda-bedakan dalam memperlakukan orang lain. Ketika Yunus marah karena Allah mengampuni Niniwe, saya juga marah akan hal-hal "buruk" (dari sisi saya) yang saya alami. Ketika Yunus tidak taat akan perintah Allah, saya juga sering tidak menjadi gambar Allah dalam kehidupan saya. Secara umum, keseluruhan kelas sudah baik.

9. Jonathan Aditya

Ini baru pertama kalinya saya ikut kelas bedah kitab dan diskusi, ternyata sangat menarik. Bagi saya secara pribadi, saya jadi dapat pemahaman baru daripada sekadar membaca kitab tersebut.

Pelajaran berkesan yang saya dapat:

  1. Kasih dan pengampunan Allah itu untuk semua orang.
  2. Harus lebih taat dan setia terhadap perintah Allah karena kita tidak tahu apa maksud dan rencana Allah.
  3. Pertobatan yang sungguh-sungguh pasti akan membawa perubahan.
  4. Sejauh apa pun kita lari dari panggilan Tuhan, Tuhan punya banyak cara untuk tetap mengembalikan kita pada jalan-Nya.

Untuk proses A.I: jujur penggalian dengan A.I sangat membantu, tetapi bila dibaca teliti masih banyak hal yang kurang sesuai dengan pandangan iman Kristen.

Evaluasi keseluruhan: semua sudah dipersiapkan dengan baik oleh tim SABDA, bahkan sangat memudahkan bagi peserta baru bedah kitab.

Untuk Kelas BK_Yun 3 secara keseluruhan sangat hidup diskusinya. Terima kasih sudah saling berbagi dan saya bisa dapat banyak pelajaran baru. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

10. Juanita G.E.W.

Shalom. Damai sejahtera menyertai kita semuanya. Ya, Allah telah berkati semuanya. Akhirnya, kembali saya dan rekan–rekan semuanya dapat menyelesaikan kelas MLC SABDA Bedah Kitab Yunus, mulai dari pasal 1 hingga 4 dan diakhiri dengan resume dari pelajaran selama hampir 1 minggu ini.

Sekali lagi, mengikuti kelas MLC SABDA selalu menyenangkan. Saya mendapatkan pengalaman rohani dari saluran berkat, belajar bersama dengan rekan–rekan dan staf MLC SABDA, terkhusus di kelas 3 (malam), mulai jam 15.00 – 23.00).

Kitab Yunus yang hanya 4 pasal dengan total 48 ayat memberi gambaran luas dari pada sekadar cerita Yunus, satu–satunya manusia di dunia yang diselamatkan Allah dalam mulut ikan selama 3 hari tapi lebih dari pada itu bahkan mungkin tidak akan habis dibahas karena muncul banyak hal dari apa yang terjadi dalam interaksi Allah dengan Yunus dan orang–orang di kota Niniwe yang sangat relate dengan hubungan Allah pada kehidupan manusia saat ini dan sampai kapan pun.

Saya merasa dibimbing untuk mengenal lebih dalam kasih Allah yang luar biasa tentang keselamatan dari Allah, tentang pertobatan, dan tentang penyerahan diri kepada Allah, tentang ketegasan Allah, tentang rencana dan penyertaan Allah dalam kehidupan manusia, lebih dan lebih lagi dari apa yang pernah kita pikirkan dan rasakan.

Pastinya berkat, dari pengalaman belajar menggunakan system S.A.B.D.A., juga AI Square dengan teknologi AI dalam kelas MLC plus diskusi lewat WA grup membantu memperdalam makna firman Allah dalam Alkitab. Karena saya merasa, jika Allah izinkan sebuah teknologi positif dikembangan, artinya itu juga diizinkan digunakan secara positif untuk manusia.

Oh, ya. Saya juga jadi dipacu dengan aplikasi–aplikasi yang harus saya lakukan setelah melalui pelajaran ini. Terima kasih untuk semuanya.

11. Jun Hin

Lewat Bedah Kitab Yunus ini, saya mendapat pelajaran dan lebih detail tentang bagaimana Yunus itu ada, muncul juga di kisah Raja-raja, bagaimana emosi dan kepribadian Yunus menghadapi kenyataan bahwa Tuhan mengasihi bangsa lain juga. Dalam pelajaran kali ini, saya mencoba memposisikan diri saya dari sudut pandang Yunus, kenapa dia sampai marah, bahkan ingin nyawanya dicabut.

Pertanyaan dan feedback dari admin yang efektif dan ringkas juga bisa membuat kita lebih tertarik untuk menggali lebih dalam pembahasan ini. Tak lupa juga pembahasan teman-teman dalam grup yang juga memberi wawasan yang lebih luas kepada saya pribadi.

Terima kasih semua tim SABDA, admin, dan teman-teman yang tergabung dalam BK_Yun 3. Tuhan Yesus memberkati.

12. Linna Kusuma Wati (Ling)

Saya bersyukur dapat mengikuti kelas ini hingga selesai. Dan, baru kali ini, saya paham menggali dengan metode SABDA. Terima kasih Kak Mei untuk bimbingannya.

Pelajaran yang saya dapatkan, Allah adalah Tuhan yang penuh belas kasihan. Dengan kemurahan-Nya mengasihi semua orang, bahkan termasuk orang sekejam Niniwe. Tuhan juga panjang sabar, tidak menolak Yunus, dan tidak pernah menyerah meyakinkan Yunus akan kasih yang sejati.

Mengenai proses AI, menjadi pengalaman baru bagi saya menggunakan metode AI Square, dengan copy paste prompt-nya Kak Roma. Kerinduan saya, dapat mencoba dan coba lagi dalam melakukan penggalian sehingga dapat jadi berkat buat orang lain.

Terkait evaluasi, saya bersyukur ada Kak Roma yang membimbing kami dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mempertajam penggalian kami. Terima kasih Kak Roma. Terima kasih teman-teman BK_Yun 3. Kiranya kita dapat bertemu kembali di kelas-kelas MLC berikutnya. Tuhan memberkati.

13. Marten Pinatik

Saya baru ini belajar secara mendalam tentang kitab Yunus. Sejujurnya, banyak menegur saya untuk merespons dengan benar setiap panggilan Tuhan.

Bagi saya yang berkesan adalah Allah rindu semua orang diselamatkan bukan hanya satu suku, bahasa dan bangsa, tetapi kepada semua orang dan bangsa.

AI sangat membantu saya dalam menggali ayat per ayat di Alkitab, walaupun hasilnya tidak bisa 100% dipakai karena ada kemiripan dengan dunia sekuler dan agama lain. Jadi, tetap harus kembali kepada Alkitab.

Evaluasi kelas: kelas berjalan dengan baik dan responsif. Banyak pelajaran yang saya dapatkan. Ke depan harapannya, yang ikut kelas semua bisa respons dengan baik karena masih banyak yang belum mengirim hasil sharing, bahkan ada yang sudah mau dekat baru dikirim. Jadi, belum sempat menanggapi. Tuhan memberkati.

14. Rossa M.M.L.

Bersyukur karena saya diberkati dengan banyak penggalian dan pelajaran milik saya dan juga teman-teman sekelas. Benar, kitab Yunus tidak hanya soal peristiwa Yunus ditelan dan ada dalam perut ikan saja. Namun, saya diberkati juga dari bagian-bagian ayat lain pada kitab Yunus.

Sebelum kelas dimulai ada 2 hal yang menurut saya menarik, yaitu: saat semua ternak ikut berpuasa dan rentetan sikap ketidaksetujuan (ngambeknya) Yunus kepada Allah. Saya menjadi mengerti, tujuan dari semua ternak ikut berpuasa adalah tanda kesungguhan pertobatan Niniwe kepada Allah. Dan, rentetan sikap ngambek Yunus kepada Allah dilatarbelakangi rasa benci, tidak suka kepada Niniwe (dianggap musuh).

Proses AI: sangat membantu, walau cukup kesulitan dengan membuat prompt yang bagus.

Evaluasi Kelas: diskusi berjalan baik. Tanggapan yang diberikan juga membuat setiap peserta kembali menggali/belajar. Moderator dan admin sangat membantu baik saat memunculkan pertanyaan diskusi maupun tiupan peluit bagi peserta yang belum masuk.

Terima kasih rekan-rekan semua. Terima kasih Tim SABDA.

15. Rosy Hajaty

Puji Tuhan, berkat pertolongan Tuhan dan tentunya tim SABDA sehingga saya bisa ikut serta Bedah Kitab Yunus sampai selesai. Awal mula, ragu untuk ikut karena pekerjaan yang lumayan padat, HP yang sering error, di hari keempat ketika ikut diskusi tiba-tiba anak muntah-muntah. Tetap bersyukur kepada Tuhan semuanya bisa terlewati.

Banyak berkat yang didapat, khususnya di cara penggalian di mana saya belajar untuk lebih jeli lagi ketika membaca kata demi kata, latar belakang, dll,. Pada penggalian kemarin pun, saya takjub melihat banyak hal yang bisa dibagi yang dahulu tidak terpikirkan, misal dari cerita Yunus ini bisa dibagi, bukan hanya tentang ketidaktaatan Yunus, tetapi bisa dibagi tentang: kebesaran Tuhan, kesombongan, iman, ucapan syukur, kerendahan hati, pertobatan, pengampunan, mukjizat, mengasihi musuh, dan kalau kita gali lagi, mungkin masih ada yang lain.

Dengan apa yang didapat dari tim SABDA, termasuk cara memakai AI merupakan bekal saya untuk bisa berbagi ketika membawa renungan supaya lebih baik. Begitu juga dengan masukan dari peserta lain dan pertanyaan dari moderator yang sangat memberkati.

Yang sangat disesalkan, saya tidak bisa mengikuti diskusi dengan maksimal karena kesibukan, mungkin di lain kesempatan akan lebih baik lagi.

Sekali lagi, terima kasih buat seluruh tim SABDA, khususnya Kak Mei dan Kak Roma (pembimbing di kelas saya). Tuhan Yesus memberkati semua pelayanan tim SABDA semakin berkembang dan tetap memuliakan Tuhan. Amin.

16. Simon Nany

Hasil dari Yunus pasal 1-4= selama ini, sejak Sekolah Minggu, saya hanya tahu tentang kitab Yunus menceritakan Yunus diperintahkan Allah ke Niniwe, tetapi melarikan diri ke tempat lain. Lalu, Tuhan menghukumnya dengan ditelan ikan Paus (padahal di Alkitab tidak ada ditulis ikan Paus, tetapi ikan besar ... hehehe). Saya hanya tahu cerita dan maknanya seperti itu.

Dengan pembelajaran Kitab Yunus ini, saya jadi lebih banyak membaca, mendalami, tahu lebih banyak, dan bisa menggali tentang Kitab Yunus. Lebih memahami bahwa kasih Tuhan untuk semua bangsa, Tuhan akan menyelamatkan setiap yang mengakui dosa dengan bersungguh-sungguh bertobat. Satu hal lagi, jika Dia sudah memilih seseorang, bagaimanapun orang itu menolak, Tuhan tetap akan mencarinya.

Dari teman-teman sekelas, saya jadi belajar banyak hal karena ada yang tidak terpikirkan kemudian banyak dimunculkan teman-teman dalam diskusi sehingga sangat memperkaya pemahaman tentang bacaan Yunus ini. Termasuk aplikasinya dalam kehidupan saat ini. Satu lagi, penggalian dengan cara klasik dan menggunakan AI akan lebih membantu dan memperkaya cara saya untuk mencoba menggali firman Tuhan. Terima kasih teman-teman peserta dan tim SABDA.

17. Sitske Veronica Lisa

Hari pertama mengikuti Bedah Kitab Yunus, saya awalnya mau menyerah karena tantangannya harus pakai AI. Keyword untuk mencari hasil di AI selalu salah dan tidak sesuai. Saya berdoa dalam hati, "Ya Tuhan, berikanlah hikmat kepadaku, masak saya kalah dengan AI."" Akhirnya saya dimampukan untuk menyelesaikan bedah kitab hari pertama. Hari selanjutnya terasa lebih mudah. Bersyukur bahwa ada pengalaman baru menggunakan AI, tetapi dalam hal ini saya lebih suka menggunakan cara klasik yang lebih sering digabung dengan pengalaman pribadi.

Melalui bedah kitab ini, saya lebih memahami kitab Yunus, apa maksud dan kehendak Allah dalam kitab ini. Saya juga belajar bagaimana mendengar dan melaksanakan perintah Tuhan. bagaimana kita harus menjadi pewarta bagi Kristus agar semua orang boleh menerima keselamatan. Saya merasa sangat terberkati melalui pelajaran ini. Bisa sharing dengan teman-teman kelompok, walaupun berbeda pendapat tetapi tidak saling menjatuhkan malah saling menguatkan.

Terima kasih kepada Yayasan Lembaga SABDA dan semua admin yang selalu membimbing dalam bedah kitab ini. Semoga semua manfaat ini bisa menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan memberkati kita semua.

18. Soejono Halim

Pengalaman baru: pengalaman bersama teman-teman yang mempunyai sudut pandang berbeda-beda. Pelajaran/berkat yang paling berkesan bagi saya adalah saya belajar, bagaimana Tuhan bisa memakai segala cara untuk menyelesaikan setiap rancangannya. Oleh sebab itu, kita perlu senantiasa bersandar pada Dia, dan biarlah kita boleh dipakai oleh Tuhan lebih lagi dalam mengerjakan misi kerajaan-Nya. Terima kasih kepada semua tim SABDA, admin, dan rekan-rekan kelas Yunus. Soli Deo gloria.

19. Supriyono

Bersyukur atas kasih dan anugerah Tuhan Yesus Kristus, saya dapat mengikuti kursus online Bedah Kitab Yunus. Tuhan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. Bahkan ketika manusia melakukan kesalahan dan perbuatan jahat, Tuhan selalu siap untuk memaafkan dan mengampuni jika manusia sungguh-sungguh bertobat dan memohon ampun kepada-Nya.

Oleh karena itu, Tuhan Allah menunjukkan kasih-Nya kepada bangsa Niniwe dan bangsa-bangsa lain di dunia, termasuk Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada mereka, bertobat memperbaiki jalan hidupnya dan kembali kepada-Nya.

Kisah akhir cerita, Allah menunjukkan belas kasih-Nya kepada Yunus dengan memberikan naungan pohon untuk melindungi Yunus dari terik matahari.

Teguran Allah disampaikan kepada Yunus. Hal ini menunjukkan bahwa Allah selalu siap untuk memberikan belas kasih dan pengampunan kepada siapa saja yang membutuhkannya.

Saya, sebagai umat Kristen, diajarkan untuk selalu memelihara sikap hati yang bersyukur, rendah hati, dan terbuka terhadap kebijaksanaan Allah dalam memberikan belas kasihan-Nya kepada siapa pun mau merendahkan diri dan bertobat.

Terima kasih tim SABDA MLC Kak Roma dan Kak May yang telah memfasilitasi program ini. Bersama kelompok kelas, sungguh sangat memberkati dalam penggaliannya. Segi evaluasi sudah cukup baik, admin selalu mengingatkan. Akhir kata, Soli Deo gloria. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.

20. Susi Wahyuni

Puji Tuhan, akhirnya bisa menyelesaikan kelas ini meski di awal cukup bimbang, mengingat jadwal pekerjaan yang lumayan padat. Mohon maaf kepada tim SABDA yang harus mengingatkan saya untuk segera bergabung di kelas. Terima kasih atas bantuan dan bimbingannya.

Setelah selesai dengan pembelajaran Kitab Yunus ini, saya menjadi sedikit bimbang, apakah saya sudah benar-benar dekat dan mengenal Allah dengan baik karena dalam perjalanan hidup saya, cara berpikir untuk melihat dan membiarkan orang yang jahat terkena hukuman itu ternyata berbeda jauh dengan tujuan Allah, yang ingin semua manusia diselamatkan.

Kisah Yunus ini, menampar pemikiran saya, yang ternyata berbeda jauh dengan tujuan Allah. Saya menjadi malu dengan kebodohan dan kesombongan iman saya. Akhir cerita Yunus yang tidak ada kesimpulannya membuat saya mengerti kalau Allah memberikan hak bagi kita untuk memilih, ikut cara pandang Allah atau cara pandang saya sendiri.

Terima kasih untuk teman-teman dan moderator, saya sudah diingatkan, dilengkapi, dan diteguhkan untuk belajar melihat dengan cara pandang Allah tentang keselamatan. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

21. Yohana J.

Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti program bedah kitab oleh Yayasan Lembaga SABDA. Semula, saya mengira akan dipaparkan secara detail oleh pakar tiap pasal, dari segi latar belakang budaya, bahasa asli kitab, dll., yang lebih ke arah bagaimana mengeksposisi kitab tersebut. Ternyata, bedah kitab ini lebih ke arah metode atau teknis yang dipakai untuk mengulik sumber-sumber secara teknologi (bagaimana menggunakan teknologi untuk mendukung pendalaman Alkitab).

Walaupun demikian, saya mendapat berkat yang menolong saya untuk membuat program pendalaman Alkitab di gereja yang makin kreatif dan menarik. Semula, saya memang penasaran dengan AI, dan apa yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga SABDA ini sangat menolong saya. Metode AI cukup menarik untuk dikembangkan. Terima kasih Yayasan SABDA. Tuhan Yesus memberkati dan menyertai pelayanan yang dikerjakan.

22. Yonece Modouw

Setiap pembelajaran dalam kelas MLC, merupakan suatu anugerah yang saya rasakan, sebab kesempatan ini jarang saya dapatkan dalam gereja saya sehingga saya selalu berusaha untuk bisa menyelesaikan kelas ini dengan baik. Puji Tuhan, setiap komitmen yang saya ambil untuk ada dalam kelas ini dapat saya ikuti sampai selesai, walaupun dengan susah payah karena banyaknya kesibukan. Terpujilah Tuhan yang telah memberikan saya kesempatan ini.

Pembelajaran dari Yunus yang sangat berharga yang mau disampaikan buat kita semua adalah bahwa:

  1. Kasih Allah tidak terbatas hanya pada bangsa Israel, tetapi juga semua bangsa, termasuk musuh bangsa Israel, Niniwe
  2. Allah yang penuh kasih juga tetap mengasihi anak-anaknya yang walaupun tidak setia, seperti Yunus yang tidak taat perintah, tetapi tetap mendapat belas kasih Tuhan.
  3. Belajar untuk tidak menjadi pribadi seperti Yunus, yang tidak mau orang lain juga mendapat belas kasihan Tuhan, pribadi yang malas tahu atau tidak peduli akan keselamatan sesamanya, dan pribadi yang egois.

Tuhan mengasihi kita semua. Terima kasih tim SABDA. Terima kasih teman-teman BK_Yun 3 untuk sharing firman Tuhan. Terima kasih moderator, Kak Roma. Terima kasih semuanya. GB.!!!

23. Yulliansyah

Berkatnya adalah bisa mengikuti bedah kitab sebuah kitab yang sangat unik. Selama ini, cerita Yunus ditelan ikan mendominasi memori kita, tetapi pada waktu membaca lebih dalam dan menggali, ternyata pelajarannya banyak sekali. Ini seperti kita pelan-pelan menemukan "easter egg" dari kitab Yunus ini.

Terutama di tema ketaatan menjalani perintah Tuhan, pengampunan Tuhan, kerelaan melayani musuh dan tema kesempatan kedua .

Ini mungkin jadi kitab favorit di kelompok kitab nabi-nabi, bagi saya, karena entertain sekali sekaligus banyak pesan yang penting.

Terima kasih buat panitia di event ini. Saya agak ketinggalan dalam mengikuti irama kelas ini karena tidak adanya modul. Jadi, di kelas ini lebih didominasi galian tiap peserta dan mendiskusikannya kembali. Terima kasih all.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA