Sharing Berkat Peserta Kelas BK_KPR 1

1. Adi Cahyono

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena dapat secara lengkap mengikuti program Bedah Kitab pada periode/angkatan ini karena pemilihan topik Kitab Para Rasul menjelang peringatan Pentakosta menolong untuk mempersiapkan tugas-tugas saya, khususnya dalam pemberitaan firman dengan lebih baik dan lengkap.

Metodenya sederhana, praktis, mudah dilakukan dan untuk diingat sistematikanya. Namun, hasilnya sangat bermanfaat karena ada penyegaran ketika membaca kembali bahkan hal-hal baru dari hasil penggalian dan diskusi yang terjadi memberikan semangat dan komitmen untuk lebih sungguh-sungguh memahami firman Tuhan dan melakukannya. Rasanya sungguh-sungguh mengalami kehidupan jemaat mula-mula yang setiap hari bersekutu dan merenungkan firman Tuhan.

Terima kasih untuk Ibu Yulia, Ibu Evie, serta seluruh staf SABDA yang telah bekerja keras untuk kita. Tuhan memberkati SABDA dan pelayanannya. Teriring salam kasih dan doa.

2. David Tobias

Kisah Para Rasul sering didengar dalam khotbah. Namun, saat mempelajari bersama rekan-rekan diskusi bedah kitab nuansanya berbeda. Seakan kita adalah generasi baru dari para pendahulu iman, orang percaya mula-mula.

Host, presenter, moderator, tim kelas, dan rekan-rekan semua sudah menjadi seperti sahabat sendiri. Saya semakin terdorong menjadi orang percaya yang terus bertumbuh dan jadi saksi Kristus. Terima kasih untuk kebersamaannya. Tuhan Yesus menyertai selalu.

3. Dora Trisnowaty

Bersyukur untuk kesempatan belajar dan berdiskusi Kisah Para Rasul 1-5, banyak hal yang menguatkan dan memberkati saya, antara lain:

  1. Penggenapan janji Yesus Kristus akan penolong dan penghibur tergenapi dengan turunnya Roh Kudus kepada murid-murid yang dengan setia menanti di Yerusalem. Roh Kudus di momen perayaan Pentakosta di mana banyak orang berkumpul di Yerusalem.
  2. Murid-murid yang dipenuhi Roh Kudus diberikan keberanian dan karunia berkata-kata dengan berbagai bahasa untuk mengabarkan Injil dan juga karunia melakukan mukjizat (dalam hal ini kesembuhan fisik) untuk membawa orang mengenal ada kuasa Kristus yang mampu menyembuhkan manusia dari segala dosa.
  3. Karena kuasa Roh Kudus, banyak orang yang percaya kepada Kistus. Mereka juga mengalami kasih yang besar sehingga saling memperhatikan, sehati, bersatu dalam kepemilikan, setia bersekutu, merindukan pengajaran firman yang benar dari para rasul, dan juga didisiplin oleh Allah.
  4. Tantangan dan ancaman yang dihadapi tidak memengaruhi tekad memberitakan kebenaran Kristus. Pertolongan Tuhan datang tepat pada waktunya.

Dengan demikian, dengan pertolongan Roh Kudus, saya siap Tuhan pakai mengabarkan Injil mulai dari lingkungan keluarga dan sekolah di mana saya mengajar supaya banyak orang yang mengenal dan percaya pada Kristus. Saya juga terus berdoa agar program MLC semakin dipakai Tuhan untuk menyatukan murid-murid Kristus yang rindu belajar dan diperlengkapi untuk menjalankan panggilan-Nya. Terima kasih tim SABDA atas pelayanan dan kerja kerasnya. Tuhan Yesus memberkati.

4. Fern Annelle N.N.

Selama mengikuti kegiatan bedah kitab ini, saya sangat teberkati karena dapat belajar banyak hal tentang 5 pasal di Kisah Para Rasul ini. Saya bisa belajar dari bermacam sudut pandang dan juga bisa belajar dengan detail konteks dan situasi dalam masa itu. Dan, sharing dari tiap peserta sangatlah berkesan untuk saya untuk di pelajari lebih dalam lagi.

Selama 5 hari diskusi, tiap-tiap hari itu masing-masing sangat penting bagi saya untuk dipegang dalam hidup kita, karena tokoh-tokoh Alkitab pada masa itu memiliki dasar/fondasi dan prinsip yang sangat kokoh. Peserta-peserta di sini juga sangat terbuka dengan pendapat-pendapat masing-masing, dan juga saling membantu jika ada yang mempunyai sebuah pertanyaan akan suatu hal. Momen ini akan menjadi salah satu momen berharga dalam hidup saya. Terima kasih SABDA dan juga teman-teman yang lain. GBU.

5. Lily Kurniati

Ini kelas bedah kitab terbaik dari seluruh kelas bedah kitab yang pernah saya ikuti selama ini. Sebagian besar teman-teman di kelas BK_KPR 1 tidak hanya menggali salah satu fakta, tetapi beberapa fakta bahkan ada yang hampir semua fakta penting terkait gereja/orang percaya mula-mula. Saya yang hanya berusaha fokus pada hanya 1 fakta, sempat rada minder juga. Namun, hasil penggalian teman-teman dan diskusi justru makin membuat saya "kena". Memikirkan tentang aplikasi yang akan saya lakukan tidak selesai saat kelas ini berakhir, tetapi masih terus saya gumuli, seperti diingatkan Tuhan bahwa banyak hal yang belum saya lakukan. Terima kasih untuk Ibu Yulia, Kak Bima, Kak Rode, dan seluruh staf SABDA yang telah memfasilitasi kelas ini. Terima kasih juga untuk teman-teman di BK_KPR 1 atas diskusi yang luar biasa. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

6. Marganda Kristianto Purba

Terpujilah Tuhan Yesus, Sang Juru Selamat, yang telah memberikan kesempatan untuk saya dapat mengikuti Bedah Kitab Kisah Para Rasul bersama sahabat Kristus kelas 1. Sungguh luar biasa kebersamaan kami selama 1 minggu berdiskusi saling melengkapi dan saling memberikan pandangan tentang KPR 1 - 5. Banyak berkat yang diterima dari hasil diskusi yang membuat saya menyadari bahwa setiap firman Tuhan memiliki maknanya masing-masing yang bisa berbeda satu sama lain. Sungguh karya Roh Kudus benar-benar nyata dalam diskusi kelas kami.

Aplikasi sederhana yang akan saya buat setelah diskusi adalah semakin rajin membaca firman Tuhan dan merenungkan apa yang Tuhan inginkan. Selain itu, saya akan menerapkan kembali cara hidup jemaat mula-mula di gereja dengan pertolongan kuasa Roh Kudus. Saya berterima kasih kepada MLC SABDA yang telah membuat kegiatan ini sehingga semakin memberikan kesempatan bagi saya secara pribadi untuk terus belajar dan bertumbuh serta berbuah dalam pengenalan akan Kristus. Terima kasih untuk Kak Bima sebagai moderator dan juga Kak Rode sebagai admin yang telah membimbing saya dan teman-teman di kelas 1. Semoga MLC SABDA ke depan semakin diberkati Tuhan. Saya merasa terberkati sejak mengikuti SABDA. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

7. Marlyna

Puji Tuhan dapat mengikuti kelas diskusi KPR ini dan semua dapat berjalan dengan baik. Banyak berkat yang saya terima dengan mendalami kitab KPR ini, diantaranya:

  • Melihat penggenapan janji Yesus kepada murid-murid-Nya dengan mengirimkan Penolong, Roh Kudus, ketika dia terangkat ke surga bahwa Roh Kudus akan datang dan mereka akan menjadi saksi-Nya di seluruh dunia.
  • Roh Kudus memberikan kuasa, hikmat, pengertian, dan keberanian kepada para rasul untuk memberitakan Injil dan mengerjakan mukjizat-mukjizat.
  • Menceritakan tentang pertumbuhan gereja mula-mula.
  • Ketekunan dan pengorbanan para rasul: dalam Kisah Para Rasul, kita melihat ketekunan dan pengorbanan yang luar biasa dari para rasul dalam pelayanan mereka. Meskipun mereka dihadapkan pada penganiayaan, penjara, dan ancaman kehidupan, mereka tetap setia dalam memberitakan Injil dan tidak gentar dalam menghadapi tantangan. Berkat dari penggalian kitab ini adalah inspirasi bagi kita, terkhusus kepada saya sendiri untuk memiliki ketekunan dan tekad yang sama dalam mengikut Yesus Kristus dan melayani-Nya. Dan, yang paling berkesan adalah kehidupan jemaat mula-mula, kesatuan dan kebersamaan: jemaat mula-mula hidup dalam kesatuan yang erat dan saling berbagi dalam segala hal. Mereka bersama-sama dalam persekutuan, beribadah, mempelajari firman Allah, dan berbagi harta benda dengan mereka yang membutuhkan. Kesatuan dan kebersamaan ini masih penting dalam gereja masa kini, di mana kita diingatkan untuk hidup dalam cinta kasih, saling mengasihi, dan saling membantu satu sama lain. Kita dapat membangun persekutuan yang kuat, melibatkan diri dalam pelayanan gereja, menghidupkan kekuatan doa, memberitakan Injil dengan berani, dan mengandalkan kuasa Roh Kudus dalam setiap aspek kehidupan kita. Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah bekerja keras sehingga diskusi ini dapat berjalan dengan baik. Kiranya Tuhan Yesus melimpahkan berkat.

8. Rusmiyanto

Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti kelas BK_KPR ini. Secara keseluruhan, kelas ini telah memberikan saya banyak berkat. Saya diberkati dengan pemahaman yang lebih dalam tentang iman, hidup rohani, pelayanan Kristen, dan pemberitaan Injil. Saya pun belajar bahwa para rasul tidak hanya menyampaikan Injil secara verbal, tetapi juga menjalankan hidup yang mengilhami orang lain melalui kesaksian. Mereka hidup dengan keyakinan yang teguh dan berani menghadapi tantangan serta penganiayaan dengan kekuatan Roh Kudus. Aplikasi praktis yang ingin saya lakukan setelah mengikuti kelas ini adalah meningkatkan kehidupan doa dan melakukan penginjilan atau bersaksi tentang Yesus Kristus kepada orang lain.

Proses diskusi dalam kelas BK_KPR sangat berharga bagi saya. Melalui komunikasi chat dan refleksi bersama dapat saling menggali pemahaman dan berbagi pengalaman. Saya dapat melihat berbagai sudut pandang yang berbeda sehingga memperluas pemahaman. Komunikasi yang terbuka dari teman-teman sekelas pun dapat mendukung untuk berbagi dan belajar bersama. Terima kasih untuk tim SABDA dan teman-teman semuanya. Tuhan memberkati.

9. Simon Salasa

Segala puji syukur bagi Tuhan, saya boleh ikut kelas KPR. Berkat melalui diskusi ini bahwa jemaat mula-mula begitu hebat dalam pelayanan, dan pengembangan gereja melalui kuasa Roh Kudus, memperlengkapi jemaat dalam bersaksi. Mereka kuat dalam persekutuan, doa, hidup dalam kasih, dan hidup berdampak bagi banyak orang. Gereja masa kini harus juga terus berjuang memberitakan Injil. Pengalaman baru dari diskusi ini, menambah wawasan dan memperkaya kita untuk lebih memahami Kisah Para Rasul.

Aplikasi praktis bagi saya, saya akan terus belajar menjadi saksi Kristus dalam pelayanan melalui kuasa dan penyertaan Roh Kudus.

Terima kasih kepada admin, moderator, dan semua tim SABDA yang telah setia mengarahkan kami, Tuhan Yesus memberkati.

10. Siska Tobing

Saya bersyukur kepada Tuhan sudah memberi kesempatan mengikuti Kelas Bedah Kitab Kisah Para Rasul bersama teman-teman di SABDA MLC ini. Saya kembali belajar tentang turunnya Roh Kudus dan lahirnya persekutuan orang percaya atau gereja mula-mula. Dari sana, saya belajar, saya pahami akan arti pentingnya persekutuan bersama di antara orang percaya dan bagaimana sikap kita sebagai anak Tuhan untuk menjaga integritas dan tidak menduakan kuasa Roh Kudus.

Bersyukur juga dapat mengenal member BK_KPR ini yang berasal dari banyak gereja dengan pemikiran yang berbeda sehingga setiap pendapat ataupun sharing mereka juga menjadi pengetahuan baru bagi saya dalam menyikapi kitab Kisah Para Rasul ini. Terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk bergabung dan belajar mengenai kitab Kisah Para Rasul ini dari SABDA MLC. Mauliate godang. God bless us all.

11. Sri Sugiyanto

Shalom, kami bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Yayasan Lembaga SABDA yang telah memfasilitasi untuk mengikuti menggali kitab Para Rasul 1-5. Kami semakin mengerti setelah bersama berdiskusi dengan teman-teman grup. Saya banyak terberkati mengikuti diskusi tersebut.

Saya merasakan bahwa Tuhan Allah, pencipta alam semesta seisinya, melalui Roh Kudus yang dicurahkan kepada manusia, membuka mata hati saya untuk selalu mohon pimpinan Tuhan dalam menghadapi menjalani kehidupan. Demikian juga teladan kehidupan jemaat mula-mula yang tekun sehati, berdoa memberi semangat kepada saya untuk selalu taat mengikutinya.

Terima kasih teman-teman kelas, Kak Bima, Rode, Ibu Yulia dan tim SABDA yang lain yang selalu memotivasi saya sehingga saya dapat mengikuti sampai selesai bedah Kitab KPR 1-5 ini. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa menyertai kita semua. Amin.

12. Susi

Selama 5 hari membedah Kisah Para Rasul 1-5, saya mendapatkan banyak hal baru tentang fakta penting terkait gereja mula-mula (First Church) atau orang percaya mula-mula (First Believers) dalam diskusi kelompok, di antaranya:

  1. Orang percaya mula-mula terbentuk karena karya Roh Kudus saat dan setelah semua murid dipenuhi oleh Roh Kudus melalui pemberitaan dan mukjizat-mukjizat.
  2. Jemaat mula-mula membentuk gereja mula-mula dengan kesatuan hati, ketekunan, dan ketaatan akan Roh Kudus, mereka berkumpul untuk berdoa dan saling membantu.
  3. Jemaat mula-mula adalah jemaat yang militan, tidak memiliki rasa takut dalam menyebarkan Injil meski diancam dan disesah; bahkan semakin ditekan semakin menyebar.
  4. Otoritas Roh Kudus dalam kehidupan jemaat mula-mula sangat nyata, karena mereka benar-benar dipenuhi oleh Roh Kudus.

Fakta-fakta itu menggugah saya untuk berpadanan hidup pada jemaat mula-mula, yaitu memiliki hati yang terpaut dengan Allah dan hidup dalam tuntunan Roh Kudus. Ternyata hati yang tertuju kepada Allah tidak pernah memperhitungkan apa pun yang ada di dunia ini, baik status, kekayaan, kemampuan, atau apa pun yang kita miliki menjadi milik mutlak kita. Sebaliknya, justru menganggap semuanya itu adalah milik Allah dan harus dikembalikan untuk kemuliaan Allah. Dengan hidup dalam pimpinan Roh Kudus, masalah apa pun yang dihadapi nampak tidak terlalu membebani. Bahkan fitnahan, ancaman, dan sesahan, seperti tidak mampu melukai, hati yang penuh dengan sukacita karena bisa menderita untuk kemuliaan Allah.

Satu hal lagi yang cukup berkesan bagi saya mengenai diskusi dalam kelompok, meski dari berbagai denominasi, ternyata cukup ramai dan bisa mendapat banyak sisi lain dari penggalian kita, bukan sebagai permasalahan, tetapi sebagai pemerlengkapan. Banyak "blindspot" dari penggalian saya yang bisa dilengkapi oleh teman-teman yang lain. Semuanya cukup memberkati dan meneguhkan iman.

13. Trivena S.

Puji Tuhan, kemurahan Tuhan dapat ikut Bedah Kitab Kisah Para Rasul sampai selesai. Terima kasih SABDA mengadakan acara ini, di saat momen yang tepat pada perayaan hari Pentakosta, mengingatkan kembali peristiwa asal mula terbentuknya gereja mula-mula/jemaat mula-mula pada masa itu.

Pengalaman baru mengikuti kelas BKR, Kisah Para Rasul, kita dibawa pada suatu pengalaman bahwa iman kekristenan tidak akan pernah lepas dari karya Roh Kudus. Bagaimana pertumbuhan Injil berkembang di bawah ancaman, tekanan, penolakan dan aniaya, tetapi tetap berjaya dan merambat ke segala penjuru dunia. Karya Roh Kudus sungguh luar biasa memakai orang percaya memenangkan jiwa bagi kemuliaan-Nya.

Pelajaran yang paling berkesan: proses pembelajaran yang dikaitkan dengan relevansi masa kini membuka mata hati kita, mengoreksi, perjalanan iman, pelayanan kita selama ini untuk kembali kepada dasar yang murni yang dibangun oleh gereja mula-mula yang diurapi oleh Roh Kudus.

Sebagai orang percaya yang menjadi bagian gereja masa kini bersekutu bersama dalam doa dan pengajaran firman Tuhan bersama melalui online secara tidak langsung ini mewujudkan panggilan orang percaya untuk membangun sesama tubuh Kristus, saling menguatkan. Keren sekali kita dipersatukan dari segala penjuru wilayah Indonesia untuk berbicara tentang kerajaan Allah, karya Roh Kudus di segala zaman.

Dengan pertolongan Roh Kudus, saya akan mendukung dalam doa pemberita-pemberita Injil yang membawa misi bagi kerajaan Allah demi menyelamatkan orang percaya mengenal Kristus, Juru Selamat. Terima kasih tim SABDA, Pak Bima, Kak Rode, semua teman-teman diskusi. Tuhan Yesus memberkati.

14. Yefson Gantalemba

Shalom. Saya sangat bersyukur karena di situasi kita sedang merayakan peristiwa Pentakosta, SABDA MLC hadir dengan penggalian Alkitab seputar peristiwa itu. Ini menambahkan sesuatu yang benar-benar berbeda karena kita lebih memahami arti dan makna kehadiran orang percaya. Sebagai eks pengungsi Konflik Horisontal Poso Sulteng tentu peristiwa yang terjadi pada jemaat mula-mula tidak menjadi sesuatu yang baru bagi saya. Namun, dengan mempelajari Alkitab melalui BK KPR 1-5 kembali mengingatkan sekaligus menguatkan saya di situasi kami yang sekarang hidup sebagai "minoritas" di tengah masyarakat "mayoritas" wilayah kami. Karena mau atau tidak mau, suka atau tidak, pada akhirnya kami akan berhadapan kembali seperti apa yang pernah dialami oleh jemaat mula-mula. Terima kasih untuk SABDA MLC yang telah mengadakan diskusi ini, dan semua teman-teman grup BK_KPR 1 yang sudah sharing dan berbagi pengalaman selama diskusi berlangsung. Sdr. Bima dan Rode Pardede yang telah menjadi admin di grup KPR 1 begitu setia mengingatkan dan mengarahkan diskusi sehingga menjadi diskusi yang membawa berkat bagi saya pribadi. Bersama semua teman-teman SABDA MLC yang telah mengundang kami dan menjadi narasumber sekaligus fasilitator. Harapan kami semoga SABDA MLC tetap menjadi berkat melalui kegiatan-kegiatan yang luar biasa ini. Akhirnya, dari bukit dingin perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, kami menyampaikan Glory for Jesus.

15. Yosua Wellington Nainggolan

Bersyukur atas perkenanan Tuhan Yesus Kristus yang sudah memberi kesempatan bagi saya untuk mengikuti Kelas Bedah Kitab Kisah Para Rasul bersama teman-teman di SABDA MLC. Sebagai orang percaya, seharusnyalah memahami tentang turunnya Roh Kudus sesuai janji Tuhan Yesus dan lahirnya "the First Church" dan "first believer".

Gereja Perjanjian Baru terus berkembang, dari 120 orang menjadi 3000 orang yang diselamatkan (Kis. 2:41), dahsyatnya karya Roh Kudus untuk memperlengkapi jemaatnya untuk memberitakan Injil sehingga memberi pengaruh (dampak) yang semakin besar (Kis. 5:14, Kis. 8:4). Sudah seharusnya kita saat ini harus hidup dipimpin oleh Roh Kudus. Mengapa? Supaya kita dapat mengalami kemenangan dalam setiap aspek kehidupan maupun pelayanan kita, Tuhan tidak men-design kita menjadi umat yang kalah, tetapi kita di design untuk mengalami kemenangan demi kemenangan.

Bersyukur juga dapat mengenal teman-teman BK_KPR ini yang berasal dari banyaknya denominasi gereja dengan pemikiran yang berbeda sehingga setiap pendapat ataupun sharing mereka juga menjadi pengetahuan baru bagi saya dalam menyikapi kitab Kisah Para Rasul ini. Terima kasih buat semua crew SABDA MLC, atas dedikasihnya untuk menuntun kami saat berlangsungnya aktivitas bedah KPR. Terima kasih juga buat teman-teman KPR 1 yang saling memberi masukan dan advice-nya. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya jika ada tutur kata yang tidak berkenan. Shalom aleichim. Jesus bless You all.

16. Julius Elat (Malaysia)

Saya bersyukur kepada Tuhan sudah memberi kesempatan mengikuti Kelas Bedah Kitab Kisah Para Rasul bersama teman-teman di SABDA MLC. Saya dapat belajar banyak hal, terutama tantangan sebagai pelayan Tuhan dan juga pertolongan Roh kudus menuntun dalam seluruh kehendak Bapa.

Bersyukur juga dapat mengenal member BK_KPR ini yang berasal dari banyak gereja dengan pemikiran yang berbeda sehingga setiap pendapat ataupun sharing mereka juga menjadi pengetahuan baru bagi saya dalam menyikapi kitab Kisah Para Rasul ini. Terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk bergabung dan belajar mengenai kitab Kisah Para Rasul ini dari SABDA MLC.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA