Sharing Berkat Kelas BK_KPR 3

1. Lukas Widianto

Saya senang mengikuti diskusi ini. Dan, saya merasakan bahwa ini bukan suatu kebetulan, tetapi memang cara Tuhan untuk mengajarkan pada saya untuk lebih memahami tentang Roh Kudus dan karyanya. Selama 1 minggu ini, terus menggali dan menikmati tentang Roh Kudus, membuat kita lebih peka dan dapat mengaitkan hal sehari-hari dengan campur tangan Roh Kudus. Waktunya yang tepat karena berkaitan dengan perayaan gerejawi, membuat saya lebih mudah menerima dan menghayati rangkaian kegiatan dan khotbah-khotbah yang disampaikan. Terima kasih atas kesempatan saya boleh ikut. Saya juga ingin ikut pada kelompok berikutnya.

2. Dyah Paramita

Selamat pagi. Merenungkan KPR 1-5 menggugah saya untuk kembali mengakui kuasa Roh Kudus. Kadang terlalu "biasa" sehingga lupa akan karya-Nya. Pula banyak masukan dari peserta lain tentang hal-hal yang tidak terpikirkan, misal karunia-karunia Roh yang personal, ketegasan serta penjagaan-Nya melalui rintangan (bukan menghilangkan rintangan). Terima kasih tim SABDA dan rekan semua. Kak Rei dan Kak There yang memandu kami dalam penggalian. Terima kasih.

3. Yoshep Adi Sensigus

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus kalau pada satu minggu terakhir bisa masuk dalam kelas BK_KPR di mana saya belajar kembali Kitab Kisah Para Rasul dari pasal 1-5. Melalui kelas BK_KPR 3, saya mendapatkan pengalaman baru. Bertemu dengan saudara-saudara yang baru juga. Memperluas hubungan persudaraan sesama iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Biarlah sharing kelompok ini tidak menjadi pertemuan terakhir setelah berakhirnya tugas ini. Namun, boleh berlanjut untuk sharing-sharing yang lain mengenai pekerjaan Tuhan Yesus yang luar biasa sehingga terus mendorong kehidupan kita sebagai pelayanan Tuhan untuk tetap kuat, semangat, penuh kasih dalam melayani Tuhan. Thanks to staff SABDA yang sudah memfasilitasi sehingga terjadilah sharing BK_KPR. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua dalam aktivitas, pekerjaan, keluarga, pergumulan, kita masing masing.

4. Hardi Wiyono

Meskipun saya mengikuti secara pasif karena berbagai hal yang saya kerjakan, kelas ini menarik dan memberikan wawasan mengenai awal berdirinya gereja setelah peristiwa Yesus bangkit dan naik ke surga. Di awal berdirinya gereja (yang belum denominatif), ada dua hal yang kontradiktif tetapi memperkaya saya, yaitu:

  1. Pelayanan para rasul ditandai dengan mukjizat dan tanda ajaib dari Roh Kudus sehingga jumlah orang percaya semakin bertambah sebagaimana dijanjikan (KPR 1:8). Tokoh sentral pasal 1 – 5 adalah Petrus, dan para rasul lainnya (sebagaimana kita ketahui), bukan berasal dari kalangan terpelajar (semacam ahli kitab/ahli Taurat, dsb.). Mereka mampu melakukan perlawanan teologis atas tekanan intimidatif dari pihak pemimpin agama Yahudi – yang menentang Yesus dan ajaran-Nya - karena para rasul adalah saksi atas peristiwa Yesus, dan karena itu mereka wajib memberitakan apa yang dilihat dan diyakininya.
  2. Para pemimpin agama dan kalangan tertentu masih tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan sudah bangkit dari kematian, sesuai dengan kitab suci dan pesan para nabi – yang dipercaya dan diajarkan kepada orang Israel – (yang kemudian oleh Kristen disebut PL). Meskipun begitu, gereja tetap eksis sampai hari ini karena dibangun di atas dasar yang kuat, yaitu batu karang pengakuan bahwa Yesus adalah Mesias dan Tuhan.

Terima kasih kepada tim SABDA dan admin kelas yang menolong saya menggali KPR, dan kawan-kawan diskusi yang memperkaya pemahaman saya. Tuhan Yesus memberkati.

5. Yesaya Budi Handoyo

Pengalaman baru mengikuti kelas BK_KPR: berdiskusi dengan saudara seiman yang baru dikenal (via online) merupakan pengalaman baru bagi saya, sekalipun pada awalnya (hari ke 1 dan ke 2) masih meraba-raba prosesnya, tetapi memasuki hari ke-3, hari ke-4, dan hari ke-5, polanya sudah mulai terlihat dan semakin intens diskusinya. Banyak hal baru yang menambah pengetahuan saya tentang Alkitab, dan pada akhirnya saya menyadari betapa dalamnya firman Tuhan, dan luar biasanya banyak dari kita peserta diskusi yang mungkin bukan teologia yang memfokuskan diri belajar firman Tuhan, tetapi hebatnya Roh Kudus menolong dan memimpin setiap pribadi peserta diskusi (melalui hikmat, melalui informasi dari kawan-kawan, melalui referensi-referensi, sumber-sumber internet sehingga makin melengkapi pengetahuan kita semua.

Pelajaran/berkat yang paling berkesan: seperti yang dipaparkan dalam video awal, bahwa kitab Kisah Para Rasul sebenarnya menceritakan karya-karya Roh Kudus melalui para rasul, orang-orang percaya dan berbagai pekerjaan yang Roh Kudus perbuat (tanda-tanda ajiab, buah-buah Roh, mukjizat, sumber kekuatan, sumber hikmat, dan banyak hal hebat lainnya. Dalam Kis. pasal 1 - Kis. pasal 5, kita diajarkan bagaimana Tuhan Yesus menggenapi janji penyertaannya melalui Roh Kudus, dan bagaimana Roh Kudus memberi kekuatan bagi jemaat untuk melakukan tugas panggilan (penginjilan).

Setelah mengikuti 5 hari diskusi ini, aplikasi praktis yang akan saya lakukan pertama adalah berlatih untuk peka atas kehendak Roh Kudus yang dimintakan oleh Roh Kudus untuk saya taati dan lakukan dan untuk itu dimulai dari hal-hal yang sederhana yang setiap hari saya kerjakan dengan visi utamanya adalah menyebarakan berita baik (Injil). Lewat hal-hal benar dan baik yang diperintahkan Roh Kudus setiap hari, akan juga menjadi bagian dari misi penginjilan.

Evaluasi terkait proses diskusinya: untuk diskusi, saya menyarankan pihak admin atau mederator memberikan sebuah tema yang diambil dari pokok pasal Alkitab yang sedang kita dalami. Tema utama ditentukan oleh admin, lalu para peserta memberikan tanggapannya.

6. Supriyono

Shalom! Segala hormat, puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, sang Juru Selamat, Pemilik, Pemelihara, dan Kepala Gereja, atas anugerah dan pimpinan-Nya yang sudah menuntun dan memberkati saya selama mengikuti kursus online Bedah Kitab Kisah Para Rasul/BK_KPR yang diadakan oleh Yayasan Lembaga SABDA Ministry Learning Center dari tanggal 24 - 31 Mei 2023.

Kesan dan berkat mengikuti kursus online BK_KPR=

  • Pasal 1: Kuasa yang diberikan Tuhan Yesus. Bila disertai dengan kuasa Roh Kudus, maka kehidupan kita akan menjadi hidup dan berdampak bagi banyak orang. Menantikan pengurapan Allah melalui kuasa Roh Kudus adalah kondisi besar dari berkat rohani yang dicurahkan penuh kepada umat-Nya.
  • Pasal 2: Pentakosta. Melayani Tuhan di tengah-tengah orang yang terabaikan. Bagaimana peranan Roh Kudus yang didemontrasikan oleh para rasul yang dipakai Tuhan agar banyak orang memperoleh Injil keselamatan. Turunnya Roh Kudus, berkaitan dengan lahirnya gereja.
  • Pasal 3: Nama Tuhan Yesus Kristus, orang Nazaret, menjamin keselamatan baik jasmani/fisik maupun rohani. Nama Yesus yang penuh kuasa memberikan jaminan dan jawaban keselamatan.
  • Pasal 4: Percaya. Sangat mendambakan untuk membawa sebanyak mungkin orang dapat percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadi mereka.
  • Pasal 5: Sakit lumpuh, mukjizat Allah yang menegaskan tentang kebenaran dan keabsahan Injil. Sampai saat ini, masih tetap berlaku di dunia ini yang sejak pertama kali Injil diberitakan, sesuai Amanat Agung-Nya Tuhan Yesus Kristus.

Setelah mempelajari Bedah Kitab Kisah Para Rasul ini. Sungguh memberkati dan memperkaya saya melalui pengalaman dalam mengikuti kursus online Bedah Kitab Kisah Para Rasul (BK_KPR). Berkaitan dengan peran dan karya Roh Kudus dalam gereja mula-mula (First Church) atau orang percaya mula-mula (First Believers).

Harapan kelas Ministry Learning Center (MLC): program berikutnya untuk Ministry Learning Center (MLC) bagi saya, kursus online BK_KPR dapat diadakan lagi yang berkaitan dengan pelajaran Alkitab dalam gereja seperti doktrin tentang keselamatan.

Ucapan terima kasih kepada moderator dan admin, Kak Rei dan Kak Theresia, serta tim SABDA yang telah bekerja sama dengan para peserta kursus online BK_KPR lainnya yang memberikan semangat, motivasi, koreksi, jalinan komunikasi, dan masukan yang dapat membangun dan memperkaya lebih dalam tentang sejarah berdirinya gereja. Akhirnya, Soli Deo gloria. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.

7. Agus Prayogi

Berikut berkat-berkat yang dapat saya sharingkan setelah mengikuti kelas Bedah Kitab Kisah Para Rasul pasal 1-5 selama 5 hari ini. Saya bersyukur ada wadah yang disediakan oleh SABDA sebagai fasilitator, lembaga milik Tuhan ini agar semua orang percaya bisa berdiskusi, berkumpul, lebih dari sekadar itu, kita bisa saling mengenal dan saling berbagi, bahkan ini sebuah wadah fellowship untuk saling menguatkan dan mengingatkan. Terima kasih SABDA dan terima kasih semua orang yang terlibat di dalamnya. Kak Rey, Kak There, Kak May, dan semuanya yang lain. God bless you guys.

Berikut yang saya dapat dan saya pelajari:

  1. Gereja lahir bukan karena karya manusia tetapi adalah perbuatan Allah, sama seperti misi. Allah adalah Misioner pertama dan terutama, Dia yang mengerjakannya. Dia yang mengerjakan misi itu dari sejak mulanya sampai sekarang, berkarya dengan cara-Nya yang dinamis dan unik.
  2. Gereja lahir bukan dari "euphoria", tetapi lahir di tengah himpitan dan tentangan penderitaan, penganiayaan, serta keadaan situasi dan kondisi yang tidak mudah.
  3. Roh Kudus yang bekerja dalam diri orang percaya mula-mula adalah janji Tuhan Yesus yang tergenapi, dan benar bahwa Dia tidak meninggalkan umat-Nya.
  4. Gereja harus melihat value-value atau nilai-nilai kehidupan, baik secara komunal dalam komunitas (bergereja) dan secara pribadi sebagai "bait Allah". Nilai-nilai seperti kejujuran, kehidupan intim dengan Allah melalui doa, dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Paling sederhana yang bisa diterapkan adalah jujur dengan diri sendiri dalam ketulusan dan kemurnian dalam memberikan persembahan persepuluhan. Karena orang lain bisa dibohongi, tetapi tidak dengan Roh Tuhan. Hanya diri kita dan Allah yang dapat menilai, kita jujur atau tidak.
  5. Gereja harus bergantung penuh kepada Roh Kudus, bukan menjadi jemawa karena finansial yang cukup, SDM yang cukup, potensi yang cukup, tetapi bergantung penuh kepada Allah.

8. Andeny Isto Malo

Saya bersyukur dapat menyelesaikan pembedahan kitab Kisah Para Rasul pasal 1-5. Melalui pengalian dan diskusi-diskusi bersama teman-teman dalam kelompok kecil, saya banyak diperkaya dan memahami tentang fondasi dan dasar dari gereja dan orang Kristen mula-mula. Evaluasi: dalam diskusi-diskusi agar lebih terarah.

9. Indriwati

Segala pujian dan hormat hanya bagi Yesus, sungguh kesempatan berharga telah belajar membedah kitab sejarah dimulai pelayanan dalam pemberitaan Injil yang dikerjakan oleh Roh Kudus melalui para rasul. Berada di kelas yang sangat aktif dengan sharing yang dibagikan rekan-rekan semakin memperkaya pemahaman tentang kesaksian Injil yang radikal. Berkorban, bertekun, bertekad bersama, dan bersetia dalam membangun persekutuan dalam pengajaran Injil menjadi komitmen gereja dan orang percaya mula-mula. Sudah seharusnya gereja dan orang percaya di masa ini tetap mempertahankan kemurnian iman yang diwariskan oleh bapa-bapa gereja pertama.

Kembali saya diingatkan, tanpa peran Roh Kudus dalam hidup saya tentu sangat mustahil dapat melakukan hal yang berkenan di hati Bapa. Tidak memberi kesempatan pada Iblis untuk mencuri tempat bagi Roh Kudus di hidup saya, harus lebih peka dan intim mendengar suara Roh Kudus agar saya tetap setia , inilah aplikasi selain mengajarkan hebatnya kuasa Roh Kudus mengerjakan keselamatan dengan memberitakan Injil secara besar besaran demikian agar saya juga lebih berani untuk bersaksi bagi Injil.

Terima kasih buat semua teman di kelas yang sudah berbagi penggalian dan fasilitator yang menolong.

Untuk MLC terima kasih terus semangat, menjadi tempat kami bertumbuh agar kami juga dapat menjadi berkat bagi orang lain. GBU all.

10. Ratna Cempaka T

Terima kasih sebelumnya atas penyelenggaraan bedah kitab seperti ini. Pelajaran dan berkat yang paling berkesan buat saya adalah :

  1. Saya jadi tahu bahwa gereja Tuhan adalah karya Tuhan. Dia yang membangun dan memperlengkapi orang-orang-Nya. Dia sendiri yang beracara dan memastikan setiap rencana/event-Nya berjalan dan fokus serta tak dapat digagalkan.
  2. Saya jadi punya kebiasaan melihat dari berbagai sudut pandang dan ternyata ini membuat saya terbiasa berhadapan dengan Alkitab.

Aplikasi praktis yang saya lakukan setelah memiliki kebiasaan berhadapan dengan Alkitab dari berbagai sudut pandang adalah saat saya melakukan persiapan untuk mengajar anak-anak pun mereka mendapat yang terbaik seperti saya belajar di bedah kitab ini. Di samping itu, yang pasti saya sendiri dibuat terkejut dengan penemuan berlian-berlian dalam firman Tuhan yang dahulu tidak pernah terpikirkan atau terasa jauh karena yang saya tahu dahulunya orang belajar Alkitab adalah pendeta atau mahasiswa STT.

Mengenai evaluasi selama diskusi: diskusi berjalan lancar, dan moderator maupun admin bekerja sesuai bagian masing-masing secara maksimal menurut saya. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

11. Adven Parlaungan Simbolon

Bersyukur kepada Tuhan kita. Yesus Kristus, untuk Bedah Kitab KPR selama seminggu dapat terlewati, terlebih belum terbiasa dengan bedah kitab, langsung gabung bersama-sama teman se-Indonesia yang banyak pengalaman dan referensi, sungguh pengalaman yang menolong saya bisa melaluinya dan sudah mulai menikmatinya. Saya belajar memahami pimpinan dan kuasa Roh Kudus yang mampu mengubahkan, sebagaimana gereja mula-mula dan jemaat mula-mula yang sangat kuat dan berani memberitakan Injil, setelah pimpinan Roh Kudus.

12. Chika Ferryana

Shallom. Yang ada dalam benak saya saat awal mengikuti kelas ialah biasa-biasa saja mengingat di gereja lokal tempat saya beribadah sudah sangat jelas membahas mengenai Roh Kudus. Dengan kata lain, saya hanya ingin supaya tugas selesai. Masuk pada pembahasan pasal 5, semua yang saya pikirkan seketika hancur. Saya menyesal karena saya ternyata sama seperti orang-orang yang menangkap, mendakwa, dan menyesah para rasul -- saya ternyata memiliki kesombongan rohani dan kemunafikan. Saya melihat betapa Roh Kudus adalah Pribadi yang tegas tetapi lembut. Saya ingat sekali ketika berdiskusi, saya makin jatuh cinta dengan Roh Kudus dan semakin excited untuk menyenangkan hati-Nya setiap hari.

Evaluasi yang ingin saya sampaikan adalah: saya senang dengan cara moderator BK_KPR-3 yang melemparkan pertanyaan yang membuat kelas lebih terarah. Saran saya, pertanyaan diperbanyak dan harus minta peserta untuk tidak membuka resources guna melihat apakah peserta benar-benar menggali dan mencari resources lain di luar Alkitab SABDA.

13. Feronica

Pertama-tama, bersyukur bisa mengikuti kelas ini sampai akhir. Pada awalnya, (Kis. 2) sudah was-was untuk bisa ikut sampai akhir dengan penuh/padatnya hari-hari yang saya lalui. Namun demikian Tuhan Yesus baik dan sangat baik. Roh Kudus yang senantiasa memampukan saya serta menolong saya untuk dapat menyelesaikan kelas ini dengan baik sesuai dengan kehendak-Nya. Terima kasih juga untuk admin kelas BK_KPR-3, Kak Theresia, yang senantiasa setia memberikan reminder dan juga menunggu. Jerih lelah Kak Theresia tidak sia-sia dan Tuhan Yesus senantiasa berikan berkat-berkat-Nya, ya Kak Theresia.

Dalam penggalian kali ini, menurut saya pribadi sangat simpel dan lebih mendalam dibandingkan dengan yang sudah-sudah. Namun demikian, kami jadi dapat memahami dan merefleksikan diri kepada apa yang telah dilakukan jemaat mula-mula tentang kehadiran hingga kepenuhan Roh Kudus yang masih sangat relevan dengan gereja/jemaat masa kini walaupun ada beberapa sedikit perbedaan antara para rasul zaman dahulu dengan orang percaya masa kini dalam menyikapi serta merespons kehadiran kuasa Roh Kudus. Untuk ini saya akan lebih menghargai kehadiran-Nya serta mengaktifkan-Nya dalam segi kehidupan saya, setidaknya kehadiran saya dapat menjadi berkat bagi sesama untuk dapat juga memercayai serta berani menyaksikan imannya dan sampai terjadi multiplikasi rohani. Akhirnya, terima kasih juga kepada moderator/fasilitator, Kak Rei yang sangat bagus dapat mengarahkan jalannya diskusi dengan melemparkan pertanyaan serta menjawab pertanyaan para peserta yang masih kurang jelas sehingga kelas dapat berlangsung dengan baik. Kak Rei lebih sehat dan energik ya. Begitu pula dengan admin kelas Kak Theresia yang luar biasa mengatur, mengingatkan, serta memberikan evaluasi harian dengan sangat baik dan luar biasa, juga segenap tim SABDA MLC yang telah memfasilitasi kami.

Akhirnya, salam juga untuk rekan-rekan kelas diskusi BK_KPR 3, terima kasih atas diskusi yang membawa berkat! Imanuel. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

14. Sry Artha M.

Puji Tuhan, masih dapat bergabung dalam Diskusi BK_KPR. Kelas Diskusi Bedah Kitab ini menjadi ajakan/langkah selanjutnya bagi saya untuk semakin gemar untuk membedah Alkitab bagi secara pribadi maupun berkelompok.

Terima kasih karena sekali lagi bisa menikmati bedah kitab ini lagi, bisa mendapatkan penerangan lagi akan karya Roh Kudus dalam hidup saya. Saya percaya bahwa Dia akan terus bekerja dalam kehidupan orang percaya, Dia akan memperlengkapi yang haus dan lapar. Terima kasih buat Bapak/Ibu KPR 3, saya belajar dari hasil bedah kitab Bapak/Ibu juga yang menolong saya betapa kaya dan luasnya firman Allah ini. Semakin digali, kekayaan-Nya tidak akan pernah sama, selalu ada yang baru. Thank you Kak Rei dan Kak Tere untuk setiap penerangan dan perhatiannya. Semoga ada kelas-kelas ktab lagi selanjutnya. To God be the Glory alone.

15. Maria Sabin (Malaysia)

Shalom. Saya bersyukur kerana sekali lagi dapat mengikuti program Bedah Kitab Kisah Para Rasul 1-5 ini dan akhirnya selesai juga walaupun ada beberapa rintangan yang dihadapi.

Melalui Bedah Kitab KPR 1-5 ini, banyak berkat yang saya terima dari hasil berbagai pandangan dari teman-teman grup. Saya mengakui diskusi kali ini saya kurang aktif menangapinya karena sebab-sebab tertentu, tetapi saya rasa bersyukur kerana dapat mengikuti pandangan atau hasil galian teman-teman, walaupun pandangan berbeda, tetapi saya melihat setiap firman Tuhan memiliki fungsi dan maksudnya tersendiri. Saya percaya Roh Kudus ada dalam diskusi kami.

Aplikasi yang akan saya buat selepas ini adalah semakin rajin membaca dan coba mengali firman Tuhan dari sudut pandang yang berbeda dan merenungkan apa yang Tuhan kehendaki. Selain itu, saya akan coba menerapkan kembali bagaimana cara hidup berjemaat seperti kehidupan jemaat dan gereja mula-mula. Semoga Roh Kudus menolong saya.

Terima kasih kepada MLC SABDA yang telah membuat program ini yang terus memberikan kesempatan untuk terus belajar, untuk lebih lagi mengenal akan karya Kristus terhadap dunia dan orang-orang pilihan-Nya. Terima kasih untuk Kak Rei sebagai moderator yang supporting dan juga Kak There sebagai admin yang setia memberi dorongan dan peringatan untuk bergabung dalam diskusi. Tidak lupa pada teman-teman di kelas 3 yang sangat aktif. Tuhan memberkati.

16. Basilia

Selama mengikuti bedah kitab KPR, pengalaman yang paling berkesan adalah mencari fakta sejarah tentang gereja dan orang percaya saat itu. Setelah membedah kitab Kisah Para Rasul ini, saya ditantang untuk fokus kepada Tuhan, semakin percaya kepada Tuhan dan lebih berhati-hati lagi dalam menjalani kehidupan ini. Saya semakin percaya pernyataan Tuhan senantiasa menyertai kita sampai selama-lamanya. Evaluasinya di hari pertama peserta sangat bersemangat menggali Alkitab, untuk hari-hari selanjutnya semangat para peserta menurun kemungkinan karena kesibukan.

17. Fenny Karyadi

Saya merasa bersyukur dapat bergabung dengan BK-KPR ini karena telah lama sekali saya mempunyai kerinduan untuk ikut "bible study" atau kelompok kecil untuk mempelajari isi Alkitab. Selama mengikuti sharing Alkitab KPR 5 pasal selama 5 hari ini, saya mendapat pengalaman yang luar biasa dan kegiatan bedah Alkitab ini benar-benar sangat menarik, menambah wawasan, dan pengetahuan saya dalam memahami sebagian dari isi Alkitab, bagaimana cara hidup jemaat mula-mula, dan peran Roh Kudus dalam memberitakan Injil. Mencari keterkaitan 1 pasal dengan pasal lainnya di kitab yang yang sama atau lainnya. Kami dapat sharing dengan teman-teman lainnya dan saling membantu dan belajar bersama-sama. Sungguh suatu komunitas yang sangat baik untuk membantu kita memahami lebih dalam firman Tuhan dan iman kita boleh semakin bertumbuh dan semakin rindu untuk bersekutu dengan Tuhan karena kita semakin mengenal pribadi Tuhan.

Harapan saya dapat mengikuti kelas atau komunitas "bible study" atau bedah Alkitab lainnya. Saya ingin mendalami Alkitab sehingga saya dapat semakin mengenal pribadi Allah yang Maha Besar dan Maha Kasih. Saya ingin Roh Kudus masuk dalam hidupku dan memimpin hidupku. Terima kasih kepada tim yang telah bekerja keras membuat BK-KPR ini berhasil membuat komunitas yang baik dan positif yang membantu kami memahami sebagian dari isi Alkitab.

18. Yvonne Kaunang

Terpuji nama Tuhan Yesus, saya mengikuti sampai selesai dan memang kerinduan saya untuk selalu ikut pendalaman Alkitab, terutama yang diselenggarakan oleh tim SABDA. Banyak hal yang baru dalam mengikuti diskusi ini, seperti fakta yang digali pada jemaat yang pertama. Hal ini membawa pemahaman dan semangat yang baru untuk saya dan untuk pelayanan. Terima kasih buat teman di kelas yang sangat membantu memberikan masukan yang bermanfaat. Buat tim SABDA sungguh luar biasa kerja dan pengorbanannya untuk membuat kami jadi pintar. Tuhan Yesus semakin memberkati pelayanan ini yang tidak pernah berhenti. God Bless you all.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA