Artikel

Hukum Peribadatan

Menurut sistem pembagian yang lama, hukum "upacara" dianggap sebagai pragambaran karya Kristus dan karena itu dikatakan sudah digenapi oleh Dia sehingga tidak berlaku lagi. Pengertian banyak orang Kristen tentang hukum peribadatan Perjanjian Lama ditentukan oleh ajaran Surat Ibrani dan terbatas pada kurban sembelihan, peraturan-peraturan keimaman, dan upacara Hari Raya Pendamaian. Semuanya ini memang adalah bagian-bagian yang penting dari hukum peribadatan, tetapi sama sekali bukanlah keseluruhannya. Bagi seorang Israel, kehidupan peribadatan mencakup hal-hal seperti pengaturan makanan dan kesehatan dengan pembedaan antara makanan yang halal dan haram, Sabat dan perayaan-perayaan lain, sama halnya dengan tuntutan-tuntutan praktis yang mempunyai dampak-dampak sosial yang penting, seperti persembahan, persepuluhan, buah sulung, dan pengumpulan sisa-sisa panen.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Hari-Hari Kudus

Musim-musim tertentu dalam setahun ditandai Tuhan sebagai masa-masa perayaan dan sukacita keagamaan. Semua bangsa tetangga Israel juga mengingat musim-musim tersebut dengan perayaan-perayaan keagamaan, tetapi upacara-upacara yang mereka adakan sangat berlainan dengan upacara di Israel. Di Mesopotamia dan Ugarit, upacara-upacaranya adalah untuk menghormati para dewa demi kesuburan tanah pada tahun berikutnya. Akan tetapi, bagi bangsa Ibrani, musim-musim itu merupakan manifestasi kebaikan Tuhan. Panen mengingatkan mereka bahwa semua pemberian yang baik berasal dari Allah, dan itulah sebabnya perayaan-perayaan itu ditandai dengan sukacita dan perayaan. Dalam peringatan itu mereka menunjukkan ketaatan mereka kepada Allah dan pada saat yang sama merayakan kedaulatan atas alam yang diberikan Allah kepada mereka.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Paskah Hari Raya

Keluaran 12 membicarakan: (1) peristiwa sejarah Israel yang dilepaskan dari perbudakan di Mesir; (2) peringatannya yang terus berulang (Misynah Pesakhim 9:5) larangan ragi yang melambangkan sikap ketergesa-gesaan pada malam Keluaran yang tidak terlupakan itu, dan (4) penyerahan anak sulung pada Tuhan, kemudian kurban-kurban yang mengingatkan mereka bahwa Allah melewati rumah-rumah yang berlabur darah. Sangat mungkin bahwa Musa mengubah upacara-upacara kuno menjadi upacara Paskah: Hari Raya Roti Tidak Beragi merupakan pesta petani; Hari Raya Paskah, pesta orang pengembara dan gembala.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Paskah Tradisional

Upacara Paskah merupakan pusat ibadah orang Yahudi. Setiap unsur dari upacara Pesakh (Ibrani "Paskah") telah dirancang untuk memperingati perjalanan bersejarah orang Yahudi dari perbudakan menuju kedudukan sebagai negara merdeka di bawah pimpinan Allah.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Apakah Makna di Balik Salib?

Secara sederhana, arti salib adalah kematian, Dari abad ke-6 S.M sampai dengan abad ke-4 setelah masehi, salib adalah metode eksekusi yang mengakibatkan kematian dengan cara kejam dan sangat menyakitkan. Ketika disalib, korban itu diikat atau dipaku ke kayu salib dan dibiarkan tergantung di sana sampai mati. Kematian tersebut adalah proses yang panjang dan membuat korbannya sangat menderita. Namun, karena Kristus dan kematian-Nya di atas salib, maka makna salib pada hari ini jauh berbeda.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Apakah Makna dan Pentingnya Perjamuan Malam Terakhir?

Perjamuan Malam Terakhir adalah makan malam terakhir Yesus bersama para murid-Nya sebelum Ia dikhianati dan ditangkap. Perjamuan Malam Terakhir direkam dalam ketiga Injil Sinoptik (Matius 26:17-30; Markus 14:12-26; Lukas 22:7-30). Makan malam terakhir itu bukan sekadar makan malam biasa; ialah perjamuan Paskah. Salah satu peristiwa penting dalam Perjamuan Malam Terakhir adalah perintah Yesus untuk memperingati apa yang akan Ia lakukan bagi umat manusia: mencurahkan darah-Nya di atas salib dan dengan demikian melunasi hutang hukuman dosa kita (Lukas 22:19).

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Peristiwa Kebangkitan

Bukanlah tujuan kami di sini untuk membahas masalah-masalah sejarah yang timbul dari catatan-catatan tentang kebangkitan secara panjang lebar. Tujuan kami ialah untuk menguraikan apa yang terjadi untuk memampukan kita menilai peristiwa itu dan kepentingannya secara teologis.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Yang Dikalahkan oleh Kebangkitan-Nya

Ia mengumumkan kapan saat kematian-Nya, dan kapan Ia bangkit. Tidak ada seorang pun seperti Yesus yang mengatakan: "Aku berkata sungguh-sungguh kepadamu, pada satu hari Anak Manusia akan dijual, akan dikhianati, akan ditangkap, dan mati, tetapi pada hari yang ketiga akan bangkit dari kematian." Tuhan Yesus berkata dalam Wahyu 1:18, "Aku mati, tetapi Aku bangkit. Dalam tangan-Ku ada kunci pintu kerajaan maut." Kunci kerajaan maut ada di tangan-Nya; kunci pintu yang menutup kerajaan maut ada dalam tangan Yesus, dan kunci pintu yang merintangi kuasa maut berada dalam tangan-Nya. Siapa yang dapat mengucapkan kalimat-kalimat seperti itu kecuali Kristus? Siapakah Dia? Siapakah yang sudah mengumumkan bahwa diri-Nya akan mati, tetapi pada hari yang ketiga akan bangkit kembali?

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Pengetahuan akan Allah yang Menyelamatkan

Alkitab berbicara tentang mengenal Allah dengan berbagai cara. Seseorang dapat mengetahui tentang Tuhan secara kognitif (Roma 1:18-21), atau seseorang mungkin mengetahui banyak sekali tentang Allah secara faktual (Yakobus 2:19). Namun, hal ini bukan "pengetahuan tentang Allah" yang paling sempurna dari seluruh kemungkinan yang ada (seperti dalam Yohanes 17:3). Agar pengetahuan menjadi sempurna, pengetahuan tersebut juga harus teguh (beriman penuh) dan penuh kasih.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA