lomba

Editorial Berita PESTA - Edisi 67

Shalom,

Puji Tuhan, kami bersyukur atas kasih dan rahmat-Nya, sehingga bulan ini Berita PESTA kembali hadir menyampaikan info terbaru perkembangan kegiatan PESTA -- Klub e-Buku SABDA, pembukaan kelas diskusi PRK dan kelas Natal. Tidak lupa kami juga menyertakan sebuah artikel "Pemeliharaan Selamanya", yang kami harap dapat membuka hati dan pikiran kita agar semakin menyadari anugerah Tuhan yang begitu besar bagi umat-Nya, sekaligus mendorong kita untuk bersaksi bagi-Nya. Tuhan memberkati.

Umum: 

Editorial Berita PESTA - Edisi 66

Shalom,

Berita PESTA kembali menyuguhkan beberapa informasi terbaru, di antaranya: kegiatan kelas diskusi September -- Oktober, info pendaftaran kelas PRK, dan pendaftaran kelas Natal. Kami sajikan juga sebuah artikel menarik mengenai "Kontekstualisasi Ala Paulus (Lukas 4:18-19)". Kiranya artikel ini dapat memperkaya wawasan orang Kristen yang rindu diperlengkapi untuk menjangkau sebanyak mungkin jiwa bagi Tuhan. Selamat melayani.

Pemimpin Redaksi Berita PESTA,
Desi Rianto

Umum: 

Berita PESTA - September/2012

Arsip




Berita PESTA


1. Info Kelas DIK dan PKS Sedang Berlangsung

Puji Tuhan, mulai September 2012, dua kelas diskusi PESTA dapat diselenggarakan, yaitu kelas Dasar-dasar Iman Kristen (DIK) dan Pernikahan Kristen Sejati (PKS), dengan jumlah peserta masing-masing 26 peserta (DIK) dan 21 peserta (PKS). Kelas diskusi DIK diikuti oleh peserta-peserta baru yang rindu belajar doktrin-doktrin utama Kristen, seperti penciptaan, kejatuhan manusia dalam dosa, dan keselamatan dalam Yesus Kristus. Sedangkan kelas diskusi PKS diikuti oleh peserta yang sudah menikah, untuk belajar tentang prinsip-prinsip pernikahan Kristen yang sesuai dengan firman Tuhan.

Pokok Doa: Doakan agar Tuhan Yesus menolong para peserta kelas diskusi DIK dan PKS, supaya dapat memahami prinsip-prinsip kekristenan sehingga mereka dapat hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Doakan juga untuk para moderator yang akan membantu jalannya diskusi, supaya mereka bisa melakukan tugasnya dengan baik.

Umum: 

Kontekstualisasi Ala Paulus (Lukas 4:18-19)

Naskah Perjanjian Baru aslinya ditulis dalam bahasa Yunani karena bahasa ini menjadi bahasa yang paling luas digunakan di wilayah Kekaisaran Romawi pada zaman itu, meskipun Perjanjian Baru Yunani tersebut banyak memelihara kata bahasa Aram -- yang saat itu juga bisa disebut bahasa Ibrani -- sebab dianggap salah satu dialek tutur saja oleh masyarakat Yahudi di Galilea. Contoh kata-kata Aram yang dipelihara antara lain: "Talita Kum" (Markus 5:41), "Gabbatta" (Yohanes 19:13), dan "Maranatha" (1 Korintus 16:23). Salah satu bukti bahwa Yesus membaca targum berbahasa Aram, di mana kata 'Alaha' (yang seakar dengan bentuk Ibrani: Eloah, dan Arab: Allah) adalah ungkapan Yesus dalam Markus 15:33; "Elohi, Elohi, L'mah Sh'vaktani". Sebab teks dalam Mazmur 22:2 bahasa Ibraninya: "Eli, Eli, Lamah'azvatani" (karena dalam pengalihaksaraan Yunani "Elohi" dan bukan "Elohim". Tidak ada dialek bahasa Ibrani pada orang-orang Yahudi dari dulu hingga sekarang, baik dialek sefardin maupun Azkernazim yang membaca "Elohim" menjadi "Eloim"). Oleh sebab itu, bila Perjanjian Baru yang aslinya ditulis dalam bahasa Yunani namun rasul-rasul sendiri tidak mempertahankan nama Yahweh, mengapa beberapa orang mati-matian mempertahankannya? Rasul-rasul yang menulis Perjanjian Baru saja menerjemahkannya dengan kata "Kyrios" (Tuhan). Ambillah satu contoh ayat, misalnya Ulangan 6:4, "Shema' Yiasra'el, Yahweh Elohenu yahweh Ehad". Dalam Markus 12:29, nama Yahweh diterjemahkan dengan "Kyrios" (Tuhan) mengikuti terjemahan Septuaginta: "Akoue, Israel, Kurios ho theos hermin, kurios eis esti" (Dengarlah, wahai Israel, "Kurios" (Tuhan) itu "Theos"/Allah kita, "Kurios"/Tuhan itu esa). Jadi sekali lagi, Markus sang penulis Injil pun tidak mempertahankan nama Yahweh. Lalu, apakah ada yang berani mengatakan bahwa seluruh penulis Perjanjian Baru salah?

Umum: 
Kategori: 

Pokok Doa Berita PESTA Agustus 2012

  1. Bersyukur atas kemurahan Tuhan sehingga proses diskusi kelas AUA I dapat berlangsung dengan baik. Biarlah melalui kelas ini setiap peserta maupun moderator diberkati dengan proses pembelajaran dan interaksi yang berlangsung.

  2. Doakan agar Tuhan memimpin pelaksanaan kelas DIK dan PKS yang akan dimulai bersama-sama pada 18 September 2012, supaya dapat berlangsung dengan lancar. Doakan para peserta yang mengikuti kelas diskusi, kiranya Tuhan Yesus memberikan hikmat kepada mereka selama kelas berlangsung.

Umum: 

Pentingnya Visi dan Panggilan

Sebagai pemimpin dalam jemaat, kita perlu memiliki visi dan panggilan yang jelas. Jika tidak, perjalanan tugas kita bisa mengalami masalah di tengah perjalanan, khususnya bisa menghadapi tantangan yang tidak ringan. Untuk itu, pertama kita akan membicarakan tentang apa itu visi, dilihat dari ajaran Alkitab. Kemudian, pembicaraan akan dilanjutkan dengan pembahasan tentang panggilan.

Visi

Umum: 
Kategori: 

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA