Testimoni Peserta Kelas Membina Pernikahan Kristen 1

1. Brian Daeng Mangiring

Shalom Saudara terkasih di dalam Yesus Kristus. Saya bersyukur karena ini pengalaman pertama mengikuti kegiatan yang disponsori SABDA. Dengan mengikuti kelas MPK, saya berjumpa dengan rekan-rekan hamba Tuhan dari berbagai wilayah Indonesia dengan berbagai latar belakang denominasi gereja, walaupun hanya melalui Zoom dan percakapan di grup WhatsApp. Kebersamaan yang tentu tidak akan terlupakan. Kiranya kegiatan ini dilanjutkan.

Melalui kelas diskusi, saya diberkati secara luar biasa, banyak memperoleh pengetahuan baru yang dengan sendirinya makin memperkaya dalam melayani, baik terkait persiapan perkawinan maupun dalam membina keluarga agar makin mencerminkan keluarga yang  sesuai dengan firman Allah.

Selama mengikuti kelas MPK, saya sudah banyak menerapkan metode atau pengetahuan yang diperoleh, mulai dari pemaparan materi maupun diskusi melalui pelayanan pastoral praperkawinan maupun ibadah perkawinan yang kami layani berbarengan dengan waktu pelaksanaan kelas ini. Tentu ke depan akan semakin banyak kesempatan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari kelas MPK ini.

Terima kasih kepada tim SABDA, khususnya kepada Pak Bima selaku moderator dan Ibu Rode selaku admin yang telah mengarahkan kelas ini dengan sangat baik. Saya mohon maaf karena belum terlalu maksimal dalam mengikuti kelas diskusi. Saya sampai dua kali diingatkan oleh Ibu Rode selama berlangsungnya diskusi. Namun, semua terjadi karena dalam waktu bersamaan kami tetap melaksanakàn pelayanan di gereja atau di kelompok binaan kami. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua yang terlibat dalam kegiatan ini.

2. David Tobias

Kelas MPK bermanfaat mengingatkan dan menambah wawasan saya tentang kehidupan pernikahan Kristen. Paling berkesan adalah begitu banyaknya variasi praktis dalam merespons beberapa pergumulan dalam pernikahan, terutama peran gereja/jemaat dalam kehidupan bermasyarakat.

Setelah mengikuti kelas MPK, saya terus diteguhkan untuk melayani jemaat dengan berbagai pergumulan keluarga mereka. Tuhan Yesus menyertai tim SABDA dan kita semua.

3. Juni Durace Sihombing

Shalom tim SABDA. Shalom Rekan-rekan semua. Terima kasih untuk penyertaan Tuhan Yesus,saya dapat mengikuti kelas Membina Pernikahan Kristen. Terima kasih untuk Pak Bima, juga Kak Rode, dan rekan-rekan semua di kelas MPK 1.

Pengalaman mengikuti kelas MPK adalah banyak sekali sharing atau pengalaman bermanfaat dari semua pelayan-pelayan Tuhan. Pelajaran yang paling berkesan adalah Berbagai Bentuk Dari Keluarga.

Aplikasi praktis yang akan dilakukan adalah mendidik anak-anak untuk mengenal Tuhan. Terima kasih tim SABDA, maju terus, dan semakin diberkati.

4. Kurniawan Diwanto Wijaya

Shalom. Pengalaman mengikuti kelas MPK sungguh menarik dan berkesan, menambah pengetahuan dan pengharapan yang dapat menjadi bekal dalam melayani menjadi konselor pernikahan Kristen.

Pelajaran dan berkat dalam kelas diskusi MPK:

  • makin paham bagaimana sih keluarga yang berkenan kepada Tuhan
  • makin dibekali dengan pengalaman-pengalaman teman-teman yang baru
  • tentunya dapat membantu kehidupan dan permasalahan Jemaat dan warga.

Aplikasinya, yaitu MPK menjadi bahan dalam konseling pernikahan Kristen dan bagaimana mengolah menjadi bahan pembinaan-pembinaan keluarga muda. Kepada semua tim MLC dan rekan, Tuhan Yesus memberkati kita semua. Salam sehat.

5. Lilik Kusnadi

Saya bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada tim panitia yang sudah memfasilitasi kelas MPK ini dengan baik.

Saya sangat terberkati dalam mengikuti kelas ini karena membekali dalam pelayanan bidang keluarga di gereja kami. Diskusi yang hangat di kelas MPK 1 menambah semangat kami dalam belajar dan mendapat ide-ide baru dalam pelayanan. Terima kasih rekan-rekan semua. Tuhan memberkati.

6. Lorince Ke

Saya sangat bersyukur dapat mengikuti kelas YLSA MLC yang telah mengadakan kelas MPK ini dan telah memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih luas. Pelajaran yang sangat berkesan bagi saya adalah seseorang yang sudah menikah, tetapi belum dikarunia anak itu bukan karena kesalahan mereka, tetapi Tuhan belum memberi kepercayaan untuk menjadi ayah atau ibu, dan juga tujuan dari pernikahan bukan untuk mendapatkan anak, tetapi menyatakan hubungan dengan Tuhan yang telah mempersatukan seorang dengan yang lain.

Aplikasi praktis: saya akan menggunakan metode yang telah saya dapatkan dan saya juga akan membagi pengalaman kepada keluarga atau pun kepada orang-orang yang mengalami permasalahan dalam hubungan dalam pernikahan yang belum dikarunia anak. Agar mereka tidak menyalahkan diri sendiri, tetapi mereka menyadari bahwa Tuhan belum memercayai mereka

7. Marita Cut Nya' Dien

Pengalaman saya selama mengikuti kelas MPK pastilah sangat menyenangkan. Banyak pengertian-pengertian baru yang Tuhan berikan saat saya membaca modul dan berdiskusi dengan teman-teman. Semua materi yang diberikan membawa berkat-berkat yang luar biasa bagi saya yang dahulu mengawali pernikahan tidak dengan dasar-dasar kekristenan dan juga tanpa bimbingan orang tua. Namun, ada satu materi yang semakin menguatkan dan meneguhkan saya tentang anak. Pelajaran ini memberkati saya secara pribadi, di mana beberapa minggu ini saya sedang bergumul tentang anak kami yang mulai beranjak dewasa. Ada ketakutan dan kekhawatiran di hati saya. Setelah saya mengikuti materi ini, saya mendapat kelegaan dan kepastian bahwa Tuhan akan menjaga, melindungi, dan meng-cover anak saya.

Aplikasi praktis yang akan saya dilakukan setelah mengikuti kelas MPK ini adalah pastinya memulai dari rumah tangga saya sendiri. Melakukan peran saya sebagai istri, ibu, dan keluarga yang sesuai dengan firman Tuhan, agar rumah tangga saya bisa selalu diberkati dan menjadi berkat juga bagi orang lain sehingga nama Tuhan boleh dipermuliakan melalui rumah tangga kami. Terima kasih buat seluruh tim MLC SABDA yang selalu memberkati saya secara pribadi. Gbu all.

8. Marten Pinatik

Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. Puji Tuhan, saya boleh berkesempatan dapat mengikuti kelas MPK ini sampai selesai. Ini adalah pengalaman yang luar biasa sebab bisa berjumpa dengan rekan-rekan dari seluruh Indonesia meskipun hanya lewat Zoom dan grup WhatsApp, tetapi ini tidak akan terlupakan kebersamaan kita dan kali pertama bisa berdiskusi tentang keluarga. Ini menurut saya keren dan perlu untuk terus dilanjutkan.

Sangat banyak pelajaran yang saya dapatkan, bagaimana menjadi keluarga yang berkenan kepada Tuhan, terhadap keluarga, suami, istri, anak, keluarga yang lainnya, bagaimana untuk saling memahami peran masing-masing dalam keluarga.

9. Mudjiarti

Bersyukur kepada Tuhan Yesus, saya diberi kesempatan mengikuti pelajaran MPK sampai selesai. Di kelas diskusi tentang pelajaran MPK, saya bisa belajar apa yang menjadi peran suami/istri dalam pernikahan Kristen. Bagi saya pelajaran ini menjadi berkat karena menambah pengetahuan, dan yang berkesan saat berdiskusi, bila orang tua yang tidak sepadan (beda agama) maka bagi suami atau istri mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menerapkan prinsip-prinsip kekristenan dan hal ini harus banyak berdoa.

Selesai mengikuti pelajaran MPK, saya ingin terapkan bagi keluarga/saudara yang perlu masukan. Saya sampaikan banyak terima kasih kepada Kak Bima (moderator), Kak Rode (admin), dan tim  SABDA MLC untuk pelayanannya. Tuhan memberkati.

10. Purwani

Shalom. Bersyukur, dalam kelas MPK 1 ini seperti keluarga baru walaupun melalui tulisan di grup WhatsApp. Kelas MPK 1, dalam diskusi saling memperlengkapi, saling membangun, saling bercanda, saling menambah wawasan dan pengetahuan, juga pengertian, setiap pertanyaan yang ditanyakan sehingga saya bisa mengikuti diskusi MPK sampai selesai. Puji Tuhan, semua karena pertolongan Tuhan.

Pelajaran dan berkat dalam kelas diskusi MPK=

  • Menjadikan keluarga yang harmonis, yang takut Tuhan, dan menjadi contoh untuk anak yang punya landasan firman Allah sehingga memiliki hidup yang berkenan kepada Tuhan
  • Saling mengasihi, menghormati, menghargai, makin cinta keluarga.
  • Dapat membangun hubungan bermasyarakat dengan indah dan dapat membantu kehidupan dan permasalahan yang dihadapi jemaat dan warga.

Aplikasinya, yaitu menjadi sarana dan dilakukan dalam hidup sehari-hari, dan dikembangkan lagi dengan pertolongan Tuhan. Kepada semua tim MLC dan rekan, Tuhan Yesus memberkati kita semua, tetap semangat dan sukacita.

11. Riana Manja Dewi

Saya bersyukur bisa bergabung dalam kelas MPK 1, suasana diskusi dalam kelas menyenangkan. Sharing tentang keluarga merupakan materi yang menarik dan sangat kompleks sehingga melalui sharing di kelas MPK, kami bisa saling melengkapi. Saya bersyukur dipertemukan dengan rekan-rekan di kelas MPK 1.

Dengan mengikuti kelas MPK ini, semakin diperteguh dan dipertajam bahwa terbentuknya sebuah keluarga itu atas inisiatif Tuhan sendiri dan Tuhan memiliki tujuan agar nama-Nya dimuliakan melalui keluarga-keluarga anak-anak-Nya. Dalam keluarga, masing-masing memiliki peran dan firman Tuhan sudah menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing peran tersebut. Oleh karena itu, setiap keluarga harus menjadikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Kepala sehingga masing-masing anggota keluarga menyadari perannya sesuai firman Tuhan, dan ada kasih yang saling membangun dalam keluarga. Jadi, tujuan Tuhan dalam setiap keluarga untuk kemuliaan nama-Nya dapat terwujud melalui keluarga-keluarga Kristen.

Kiranya Roh Kudus terus membimbing saya dan keluarga untuk membangun relasi yang intim dengan Tuhan Yesus sebagai Kepala dalam rumah tangga, agar semakin terbangun kasih yang kuat dalam Kristus, serta menjadi berkat. Melalui kelas MPK ini, saya semakin diperlengkapi dalam melayani keluarga-keluarga jemaat yang Tuhan percayakan. Terima kasih kepada tim YLSA MLC yang sudah menjadi fasilitator, terkhusus Kak Bima dan Kak Rode yang setia mendampingi kelas MPK 1. Tuhan Yesus memberkati.

12. Robert Tedjasukmana

Pengalaman yang menyenangkan selama mengikuti kelas MPK, semakin menambah wawasan mengenai Membina Pernikahan Kristen. Yang paling berkesan selama mengikuti kelas diskusi adalah betapa bervariasinya pengalaman-pengalaman yang dialami oleh jemaat/contoh kasus seputar pernikahan dari latar belakang kota/budaya/kondisi yang berbeda. Cara menghadapi permasalahan yang ada juga perlu disesuaikan dengan konteks budaya setempat, tetapi tanpa mengkompromikan prinsip kebenaran firman Tuhan. Dari sini, kita bisa belajar satu sama lain bagaimana menghadapi persoalan-persoalan yang terkadang mirip dengan situasi yang disampaikan dalam diskusi. Secara praktis, dalam pelayanan pastoral sehari-hari, hal-hal yang telah dipelajari dari MPK akan kami terapkan, bisa dalam bentuk layanan konseling pribadi, pemuridan pribadi dan kelompok sel, mentoring pranikah, hingga kelas bimbingan persiapan pernikahan di gereja.

13. Samuel Dane

Puji Tuhan, saya sangat bersyukur atas kesempatan belajar bersama perihal Membina Pernikahan Kristen. Terima kasih banyak untuk tim SABDA yang sudah berjuang membuat materi sesederhana mungkin, juga sudah selalu sedia memfasilitator kami untuk belajar. Ini adalah kali pertama saya mengikuti diskusi yang membahas topik tentang pembinaan pernikahan dan buat saya secara pribadi, saya sangat dibekali dan diberkati, baik dari setiap pertanyaan yang tidak pernah terpikir dari saya dan setiap tanggapan semua rekan-rekan MPK 1.

Pelajaran yang paling berkesan buat saya tentang pembahasan mengenai pembatasan pergaulan anak. Kadang kala sebagai orang tua tidak pernah memberikan teladan yang baik, tetapi anak dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari orang tua. Dan menurut saya, ini adalah perihal yang memprihatinkan.

Aplikasi praktis, saya akan mempraktikkannya step by step dimulai dari sekarang setiap pembelajaran yang saya dapatkan. Ada terlalu banyak pelajaran berharga yang saya dapat secara pribadi lewat kelas MPK.

14. Trivena Sriwidarsih

Bersyukur dapat mengikuti kelas MPK, pelajaran yang saya dapatkan dari MPK, sharing teman-teman sangat memberkati, memunculkan ide-ide baru, yang dapat dicontoh. Kelas MPK 1 luar biasa.

Berkat  yang didapat: peran penting orang tua di rumah untuk menjadi teladan, berpengaruh bagi pertumbuhan iman anak-anak yang berdampak bagi lingkungan sekitar dan masyarakat luas.

Aplikasi: membimbing anak-anak lebih serius dengan membekali firman Tuhan agar terus menjadi terang bagi kemuliaan nama Tuhan.

Terima kasih banyak untuk pelayanan tim SABDA, Pak Bima, Kak Rode, peran yang sangat luar biasa bagi masyarakat Kristen Indonesia. Terima kasih Bapak/Ibu semua sudah menjadi terang dan garam bagi lingkungan dan masyarakat luas. Tuhan Yesus memberkati. Segala kemuliaan bagi Tuhan.

15. Yulisari Astuti

Saya sangat bersyukur bisa berkesempatan ikut belajar di kelas MPK ini. Materinya sangat memberkati, menambah pengetahuan saya tentang keluarga Kristen yang seharusnya, juga bagaimana peran dan tanggung jawab orang tua Kristen.Itu sangat bermanfaat bagi pelayanan saya karena saya melayani banyak ibu-ibu, dan masalah parenting secara Kristen ini belum banyak ibu-ibu yang mengerti benar. Karena biasanya masalah kerohanian anak hanya diserahkan pada gereja, seperti sekolah Minggu ataupun persekutuan remaja. Juga dengan sharing dari teman-teman di MPK 1 menambah wawasan saya dalam bagaimana melakukan pelayanan keluarga. Terima kasih MLC yang selalu menyajikan kelas yang luar biasa. Terima kasih juga untuk teman-teman di MPK 1, sharingnya sangat memberkati. Tuhan Yesus memberkati.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA