Artikel Terbaru

Bagaimana Proses Kanonisasi Perjanjian Lama?

Perdebatan seputar kanon PL sekarang ini memang kalah gencar daripada kanon PB, tetapi hal ini tidak berarti bahwa semua topik tentang kanon PL telah menghasilkan konsensus di antara para teolog. Beberapa isu tetap diperdebatkan, sementara isu-isu lain tetap menjadi misteri.

Istilah

Bagaimana Proses untuk Menentukan Kanon Perjanjian Lama?

Dalam catatannya tentang kitab Galatia, Martin Luther mencela Paus karena mengeklaim memiliki otoritas atas Alkitab. Gereja Katolik Roma berpendapat bahwa, karena pemerintahan Pauslah yang menentukan kanon Kitab Suci, Kitab Suci harus tunduk terhadap otoritas Paus yang lebih tinggi. Martin Luther menuding kebodohan dari penalaran salah semacam itu, sebab Allah sendirilah yang menentukan tulisan mana yang diilhami secara ilahi.

Apa Itu Kanon Alkitab?

Ini adalah pertanyaan yang amat penting karena kekristenan bukan dimulai dengan mendefinisikan Allah, Yesus Kristus atau keselamatan. Dasar kekristenan ditemukan pada otoritas Kitab Suci. Jika kita tidak bisa mengidentifikasikan apa itu Kitab Suci, maka kita tidak dapat membedakan kebenaran teologis dari yang salah dengan akurat.

Yang Lama dan Yang Baru

Bagi orang Kristen, PL senantiasa penting karena kutipannya terdapat pada hampir setiap halaman PB. Namun, PL juga menjadi masalah bagi kekristenan dan bahkan sejak masa awal gereja, makna dan relevansi PL telah menjadi sumber perdebatan dan kontroversi yang hangat. Hal-hal tersebut merupakan salah satu isu yang menyebabkan gesekan dan perpecahan dari gereja-gereja muda di tahun-tahun segera setelah kematian dan kebangkitan Yesus. Yesus sendiri telah mengklaim bahwa hidup-Nya sendiri adalah penggenapan PL.

Mengapa Kita Harus Mempelajari Perjanjian Lama?

Alkitab adalah wahyu yang progresif. Jika Saudara melangkahi setengah dari buku yang bagus dan berusaha untuk membacanya sampai kelar, Saudara akan sulit memahami tokoh ceritanya, jalan ceritanya dan bagian akhirnya.

Demikian pula, Perjanjian Baru hanya dapat dipahami secara utuh ketika dipandang sebagai sesuatu yang dibangun di atas dasar peristiwa-peristiwa, tokoh, hukum, sistem persembahan, perjanjian dan berbagai janji Perjanjian Lama.

Pendekatan kepada Perjanjian Lama

Mempelajari Perjanjian Lama adalah tugas yang amat besar, tetapi persiapan yang tepat dapat menolong mahasiswa untuk menuai panen yang melimpah. Allah yang berdaulat yang menciptakan alam semesta, yang mengawasi sejarah, dan yang akan menyelesaikan rencana-Nya tepat pada waktu yang sudah ditetapkan-Nya yang telah memutuskan untuk berbicara. Hal itu sendiri telah merupakan tindakan anugerah, dan kita berkewajiban untuk mendengarkan. Walaupun demikian, mendengarkan dapat terhalang oleh banyak faktor yang menyulitkan.

Pendahuluan

Sebuah buku mengenai Perjanjian Lama, sekarang ini tidak akan menjadi buku yang laris. Bahkan di antara mereka yang berhasrat besar mempelajari Alkitab dan terus-menerus menjadikannya buku terlaris sepanjang zaman, konferensi-konferensi tentang Perjanjian Lama tidak akan menarik perhatian. Sebabnya sederhana saja. Sering kali, orang-orang Kristen memberikan waktu terbanyak untuk mempelajari Perjanjian Baru, dan hanya sekali-sekali menyelidiki kitab Mazmur dan Amsal, atau kadang-kadang ditambah dengan kitab nabi-nabi.

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA