Artikel

Nama-Nama Allah

Banyaknya nama Allah dalam Kitab Suci memberikan penyataan tambahan tentang sifat-Nya. Ini bukan sekadar nama yang diberikan oleh orang, tetapi pada kebanyakan, merupakan penggambaran Allah tentang diri-Nya sendiri. Nama-nama itu menyatakan aspek-aspek sifat-Nya.

Kategori

Taxonomy upgrade extras

Allah Tritunggal

Bagaimana rupa Allah? Jawaban umum sementara adalah "Allah itu Roh berpribadi yang hidup". Allah yang dinyatakan dalam Alkitab sungguh-sungguh hidup dan bertindak (Mzm. 97:7; 115:3). Ia bukan kuasa atau kekuatan tidak berpribadi, tetapi Allah berpribadi dan berwatak dengan kodrat khusus. Dia adalah Roh yang melebihi seluruh tatanan dunia, walaupun tatanan itu bergantung pada-Nya.

Kategori

Taxonomy upgrade extras

Atribut-Atribut Allah yang Tidak Ada pada Makhluk Ciptaan (Allah Sebagai yang Mutlak)

Sudah sangat umum dalam teologi untuk membicarakan Allah sebagai Yang Absolut. Pada saat yang sama istilah "absolut" sebenarnya lebih bersifat filosofis daripada teologis. Dalam metafisika, istilah "yang absolut" menunjuk kepada dasar dari semua eksistensi (keberadaan); dan karena kelompok Teis (yang percaya adanya Allah) juga membicarakan Allah sebagai dasar langsung dan semua eksistensi, sering dianggap bahwa "Yang Absolut" dalam filsafat dan Allah dari theisme adalah satu dan sama adanya. Akan tetapi, sesungguhnya tidaklah demikian.

Kategori

Taxonomy upgrade extras

Allah Tritunggal

Doktrin Allah Tritunggal merupakan doktrin yang sukar dan membingungkan kita. Kadang-kadang orang Kristen dituduh mengajarkan pemikiran yang tidak masuk akal, yaitu 1+1+1=1. Ini merupakan pernyataan yang salah. Istilah Trinitas bukan menjelaskan relasi dari tiga Allah, tetapi satu Allah yang memiliki tiga Pribadi. Tritunggal bukan berarti triteisme, yaitu di mana ada tiga keberadaan yang tiga-tiganya adalah Allah. Kata Trinitas dipergunakan sebagai usaha untuk menjelaskan kepenuhan dari Allah, baik dalam hal keesaan-Nya maupun dalam hal keragaman-Nya.

Kategori

Taxonomy upgrade extras

Allah Tidak Terjangkau oleh Pengertian tetapi Dapat Dikenal

Di satu pihak, gereja Kristen mengaku bahwa Allah adalah Pribadi yang tidak terjangkau pengertian manusia, tetapi di pihak lain mengakui juga bahwa Dia dapat dikenal dan bahwa pengenalan akan Dia adalah syarat mutlak untuk keselamatan. Gereja menyadari desakan pertanyaan Zofar: "Dapatkah engkau memahami hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa?" (Ayb. 11:7).

Kategori

Taxonomy upgrade extras

Nama-Nama Allah Secara Umum

Sekalipun Alkitab mencatat sejumlah nama-nama Allah, Alkitab juga membicarakan tentang nama Allah dalam bentuk tunggal, misalnya dalam pernyataan-pernyataan berikut: "Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan" (Kel. 20:7), "... betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi ..." (Mzm. 8:2), "Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyuran-Mu ..." (Mzm. 48:11), " ... nama-Nya masyur di Israel ..." (Mzm. 76:2), "Nama Tuhan adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat" (Ams. 18:10).

Kategori

Taxonomy upgrade extras

Bukti Alkitab Tentang Keberadaan Allah

Bagi kita keberadaan Allah adalah praanggapan penting dalam teologi. Percakapan tentang pengetahuan akan Allah tidak masuk akal, kecuali dapat diandaikan bahwa Allah ada. Praanggapan teologi Kristen adalah sebuah praanggapan yang amat pasti. Pengandaian ini bukan semata-mata berpendapat bahwa ada sesuatu, suatu ide atau gagasan, suatu kuasa atau suatu kecenderungan terarah, yang dapat disebut sebagai Allah, tetapi sungguh ada suatu Pribadi yang keberadaan dan kesadaran-Nya bersumber pada diri-Nya sendiri, suatu keberadaan berpribadi yang merupakan asal mula dari segala sesuatu, yang jauh melampaui segala makhluk ciptaan, akan tetapi yang pada saat yang sama hadir terlibat dalam segala bagian dari ciptaan-Nya itu.

Kategori

Taxonomy upgrade extras