Penelaahan Alkitab induktif adalah pendekatan terhadap firman Tuhan yang berfokus pada tiga langkah dasar, yang bergerak dari fokus terhadap perincian spesifik ke arah prinsip yang lebih umum dan universal. Melalui tiga langkah ini, kita menerapkan penalaran induktif, yang didefinisikan sebagai upaya untuk menggunakan informasi tentang situasi tertentu demi menarik kesimpulan. Langkah-langkahnya adalah observasi (apa yang disampaikan?), interpretasi (apa artinya?), dan aplikasi (apa artinya bagi hidup saya?).
Artikel Terbaru
Apa Pentingnya Mempelajari Alkitab?
"Akan tetapi, hal terutama yang harus kamu pahami adalah bahwa tidak ada nubuat dalam Kitab Suci yang berasal dari penafsiran seorang manusia, sebab tidak ada satu pun nubuat yang muncul dari keinginan manusia, sebaliknya dari orang-orang berbicara atas nama Allah berdasarkan pimpinan Roh Kudus."
(2Ptr. 1:20-21, AYT)
Bagaimana Alkitab Ditulis dan Ditransmisikan?
Kita cenderung menganggap Alkitab sebagai sebuah buku -- dan kita tidak sepenuhnya salah -- tetapi Alkitab tidak selalu terikat di antara dua sampul. Alkitab yang kita kenal sekarang sudah melewati perjalanan panjang melalui banyak zaman, komunitas, dan tempat sebelum menjadi kitab suci yang kita kenali pada masa kini.
Sejarah Alkitab, Bagian 1 -- Transmisi
Perjalanan Alkitab dan Perjuangan untuk Membuka Maknanya
Sebuah Uraian tentang Alkitab: Pentingnya Memahami Transmisi Alkitab ketika Mempraktikkan Apologetika Kristen
Bahkan, jika Anda orang yang skeptis, atau Anda tidak percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang diilhami, Anda harus mengakui bahwa sangatlah menarik untuk menemukan dokumen kuno seperti Alkitab yang bertahan ribuan tahun dengan kerusakan minimal pada reputasi dan kontennya. Tidak ada buku kuno lain yang memiliki umur panjang yang secara luar biasa tetap populer hingga kini. Alkitab adalah buku terlaris sepanjang masa dan sejak penemuan mesin cetak telah terjual lebih dari enam miliar eksemplar (dan terus bertambah)!
Apa yang Dimaksud dengan Pelestarian Alkitab? Apakah Doktrin Pelestarian Itu Alkitabiah?
Doktrin pelestarian adalah pengajaran bahwa Firman Allah telah dilestarikan dan makna aslinya tetap terjaga. Beberapa orang berpendapat bahwa Alkitab tidak secara eksplisit mengajarkan bahwa Firman-Nya akan dilestarikan secara akurat; oleh karena itu, doktrin pelestarian bukanlah pengajaran yang alkitabiah. Beberapa orang lainnya merujuk pada pengajaran teologis Alkitab tentang Firman Allah yang tetap selamanya sebagai bukti untuk mendukung doktrin pelestarian.
Seberapa Banyak dari Alkitab yang Diturunkan Lewat Tradisi Lisan?
Kita telah mendapatkan banyak kitab yang menyusun Alkitab dari mereka yang namanya dikaitkan dengan kitab-kitab tersebut: Yeremia, Yehezkiel, Yesaya, dan Yoel hanyalah beberapa yang menuliskan detail penting tentang hubungan mereka dengan satu-satunya Allah yang benar. Bagaimanapun juga, firman Allah telah diturunkan secara lisan sebelum orang Yahudi memiliki Taurat, atau sebelum orang Kristen memegang Alkitab.
Pages
- « pertama
- ‹ sebelumnya
- …
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- …
- berikutnya ›
- terakhir »
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA