Dalam abad ini, banyak orang mengira mereka telah mengalami pekerjaan Roh Kudus. Namun, jika kita kaji dengan teliti berdasarkan terang firman Allah, nyata bahwa kebanyakan orang yang sering mengatakan bahwa dirinya dipenuhi Roh Kudus itu kurang mempunyai pengertian dan bahkan belum mempelajari mengenai ajaran Roh Kudus secara ketat dan sempurna dalam Alkitab. Kita perlu memiliki pengertian berdasarkan wahyu Tuhan dalam Alkitab mengenai Roh Kudus.
Natur kehidupan rohani kita seharusnya bertumbuh dan semakin bertumbuh, sebelum akhirnya mencapai kesudahannya. Ada sejenis iman sementara yang segera akan menjadi layu dan lenyap. Ini digambarkan oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri: "Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja" (Matius 13:20, 21).
Meskipun bukan salah satu murid Yesus, pengaruh Paulus membayangi gereja mula-mula. Dari 27 buku dalam Perjanjian Baru, Paulus menulis 13 buku. Dia melakukan lebih dari empat perjalanan misionaris dan memiliki tanggung jawab besar atas penyebaran Injil.
Melalui surat-suratnya, Paulus telah mengajar umat manusia selama ribuan tahun. Berikut adalah tiga pelajaran penting yang dapat kita pelajari dari hidupnya.
1. Tidak seorang pun berada di luar jangkauan Allah.