Kita bisa belajar banyak tentang kepemimpinan dengan mempelajari kehidupan tokoh-tokoh Alkitab. Sebelumnya dalam seri kita, kita telah belajar dari Yesus, Yusuf, dan Nehemia. Hari ini, kita akan melihat pelajaran kepemimpinan dari Rasul Paulus.
Mengenal Rasul Paulus, yang Dulunya Saulus dari Tarsus
Rasul Paulus, yang awalnya adalah salah satu musuh Kekristenan yang paling bersemangat, dipilih langsung oleh Yesus Kristus untuk menjadi utusan Injil yang paling setia. Paulus melakukan perjalanan tanpa lelah melalui dunia kuno, membawa pesan keselamatan kepada orang bukan Yahudi. Paulus terus menanjak naik menjadi salah satu tokoh agama Kristen yang besar dan terkenal sepanjang masa.
Rasul Paulus adalah salah satu pemimpin paling berpengaruh dari gereja Kristen mula-mula. Dia memainkan peran penting dalam menyebarkan Injil kepada orang bukan Yahudi (non-Yahudi) selama abad pertama, dan perjalanan misinya membawanya ke seluruh kekaisaran Romawi.
Bila dianggap bahwa Paulus dibebaskan dalam tahun 60 atau 61 setelah dia naik banding kepada Kaisar, pada waktu itulah dia menghidupkan lagi kegiatan pelayanannya. Berlawanan dengan sangkaannya semula (Kisah Para Rasul 20:38), masih terbuka kesempatan baginya untuk mengunjungi kembali jemaat-jemaat di Asia.