Kesaksian Peserta Kelas Diskusi TMR Agustus/September 2010

Pengantar:

Kelas Diskusi Tafsiran Injil Markus (TMR), yang berlangsung lebih dari satu bulan ini ternyata hanya bisa menyelesaikan 4 pasal saja. Walaupun hasilnya masih kurang memuaskan, namun ternyata justru membuahkan kerinduan, baik dari peserta maupun moderator, untuk melanjutkan mempelajari Injil Markus hingga selesai.

Bersamaan bulan penutupan kelas TMR ini, Facebook meluncurkan produk baru mereka yaitu Facebook Groups. Pengurus PESTA melihat hal ini sebagai kesempatan untuk memperluas pelayanan PESTA. Karena itu, bak gayung bersambut, Pengurus PESTA mengadakan uji coba kelas diskusi melalui Facebook Groups untuk melanjutkan kelas diskusi Injil Markus. Hasilnya ternyata cukup menjanjikan, karena itu peserta pun menyetujui untuk meneruskan kelas diskusi ini melalui media Facebook. Saat ini ada 15 orang peserta yang bergabung dan aktif berpartisipasi mengikuti kelas diskusi Injil Markus ini. Dan sampai akhir November 2010 mereka masih sedang mendiskusikan Markus 7.

Kesaksian Feronica: Memotivasi Untuk Belajar Firman Tuhan

Dengan mengikuti kelas TMR, saya semakin memahami tentang tujuan penulisan Injil dalam konteks, pembaca, adat istiadat, dlsb.. Dan pastinya setiap firman yang terus kita baca, renungkan, dan pahami memberikan makna yang sangat luar biasa bagi kita, pengikut Kristus. Kelas diskusi ini telah memotivasi saya untuk terus membaca, merenungkan, dan memahami firman-Nya. Selain itu, saya mendapat banyak pengetahuan dari teman-teman dan moderator yang memberikan pengarahan bagi peserta.

Kesaksian Indriatmo: Memahami Injil Markus

Dengan mengikuti kelas TMR, saya bisa memahami lebih dalam mengenai Injil Markus. Sebelumnya saya melihat Injil Markus sebagai salah satu kitab Injil yang menceritakan tentang pelayanan Tuhan Yesus selama hidup di dunia, seperti halnya Injil Matius, Lukas, dan Yohanes. Tetapi setelah mempelajari lebih dalam, ternyata Injil Markus memiliki latar belakang yang menarik. Melalui Injil Markus saya mendapatkan suatu gambaran akan kasih Tuhan yang tidak pernah meninggalkan anak-Nya.

Kesaksian Lanita Cicilia: Teliti Menggali Injil Markus

Kelas TMR kali ini membuat saya lebih teliti menggali dan lebih mendalam belajar Injil Markus. Saya mendapat pelajaran yang berharga lewat kelas TMR ini, tentang Yohanes Pembaptis dan Yesus secara praktis, meskipun tidak secara keseluruhan.

Kesaksian Naomi Harmini: Berkat dari Diskusi TMR

Meskipun diskusi TMR berjalan tersendat-sendat, namun berkat Tuhan selalu ada. Kita bisa belajar bersama dengan beberapa orang yang memunyai karunia masing-masing. Saya mendapat banyak berkat, baik dari pemahaman, pemikiran, dan pengalaman teman-teman diskusi.

Kesaksian T. Budiman: Mengenal Tuhan Yesus

Masing-masing penulis Injil memiliki perspektif yang berbeda-beda dalam mengisahkan kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus dan ditulis untuk pembaca yang berbeda-beda pula. Dalam sudut pandang Markus, secara khusus saya mendapatkan pemahaman mengenai hal-hal terpenting yang ditekankan oleh kitab Markus mengenai apa yang diceritakan dan apa yang tidak diceritakan oleh Markus. Kisah Markus berlangsung dalam tempo cepat, namun pengenalan atas Yesus dilakukan secara bertahap dan sistematis. Kita diperkenalkan pada kuasa-Nya, baik fisik maupun rohani. Kita harus mengenal Dia melalui kehidupan sehari-hari. Melalui pengenalan itu kita sendiri bisa mengakui bahwa Dia adalah Anak Allah. Kita bisa percaya karena pengalaman kita sendiri, bukan sekadar klaim yang dibuat.

Kategori: 

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA