Pelajaran 01

Pertanyaan 01 | Referensi 01a | Referensi 01b

Nama Kursus : DASAR PENGAJARAN ALKITAB
Nama Pelajaran : Alkitab
Kode Pelajaran : DPA-P01

Pelajaran 01 - ALKITAB

Daftar Isi

Bacaan Alkitab

Pendahuluan

  1. Beberapa Fakta Tentang Alkitab
  2. Siapa yang Menulis Alkitab
  3. Dapatkah Kita Membuktikan Bahwa Alkitab Itu Benar?
  4. Untuk Siapa Alkitab Dipersiapkan

Doa

Bacaan Alkitab

2 Timotius 3:16.

PENDAHULUAN

Dalam pelajaran ini kita akan belajar beberapa kebenaran yang akan membantu Anda menjadi seorang Kristen jika Anda mempercayainya. Kebenaran-kebenaran ini juga akan menolong Anda untuk bertumbuh dalam kehidupan Kristen jika Anda orang yang sudah percaya. Tujuan dari pelajaran-pelajaran ini adalah untuk menolong Anda bertumbuh dalam pengetahuan Anda tentang firman Tuhan.

Pelajaran pertama adalah pengetahuan tentang Alkitab dan bagaimana cara kita mendapatkan Alkitab tersebut. Kita akan mendiskusikan tentang kebenaran Alkitab.

1. BEBERAPA FAKTA TENTANG ALKITAB

Alkitab disusun dari beberapa buku kecil, yang sudah digabungkan bersama-sama untuk dijadikan suatu buku yang besar. Ketika kita melihat isi Alkitab, kita dapat melihat bahwa Alkitab dibagi menjadi beberapa bagian, dari setiap bagian itu mempunyai nama yang berbeda. Bagian-bagian tersebut dinamakan kitab-kitab. Anda akan melihat bahwa Alkitab diawali dengan Kejadian dan dengan Wahyu. Beberapa tahun yang lalu, ke enam puluh enam kitab tersebut merupakan kitab-kitab yang terpisah. Sekarang kitab-kitab tersebut sudah dikumpulkan untuk membentuk suatu kitab yang besar yang disebut Alkitab.

Alkitab terdiri dari dua bagian besar. Bagian pertama terdiri dari tiga puluh sembilan kitab yang dinamakan Perjanjian Lama. Ini ditulis sebelum Tuhan Yesus lahir. Bagian kedua terdiri dari dua puluh tujuh kitab yang disebut Perjanjian Baru. Ini ditulis setelah Tuhan Yesus lahir.

Alkitab merupakan sebuah buku yang sudah tua. Kejadian, kitab pertama dalam Alkitab ditulis kira-kira 1500 tahun sebelum Tuhan Yesus lahir. Kitab Wahyu, kitab yang terakhir ditulis kira-kira 100 tahun setelah Tuhan Yesus lahir. Kita dapat mengetahui bahwa Alkitab ditulis dalam jangka waktu lebih dari 1600 tahun. Kitab terakhir dari Alkitab ditulis kira-kira 2000 tahun yang lalu. Alkitab merupakan sebuah buku tua, namun kita akan melihat bahwa berita-beritanya masih benar sampai saat ini, sama seperti saat Alkitab itu ditulis. Kita tahu bahwa Alkitab akan selalu benar dulu, sekarang dan selamanya.

2. SIAPA YANG MENULIS ALKITAB?

Kira-kira ada empat puluh orang yang menulis Alkitab. Banyak orang yang tidak mengerti ketika kita mengatakan bahwa manusia yang menulis Alkitab, namun Alkitab disebut sebagai firman Allah.

Contoh dibawah ini mungkin dapat membantu. Seseorang ingin menulis surat kepada seorang teman, tetapi dia tidak mengerti bagaimana cara menulis surat. Kemudian dia memanggil seseorang yang dapat menulis dan mengatakan kepadanya apa yang ingin dia katakan. Orang itu yang menulis surat itu. Ketika temannya menerima surat itu, dia akan mengetahui bahwa surat itu dari temannya, meskipun yang menulis surat itu orang lain. Demikianlah kira-kira Alkitab ditulis. Allah berkata kepada orang-orang tentang apa yang ingin Dia katakan kepada seluruh umat di dunia dan orang-orang tersebut menulis pesan Allah tersebut sehingga kita dapat mengetahui kebenaran Allah.

3. DAPATKAH KITA MEMBUKTIKAN BAHWA ALKITAB ITU BENAR?

Lihatlah empat alasan mengapa kita percaya bahwa Alkitab itu benar.

  1. Kita percaya bahwa Alkitab itu benar karena menceritakan satu cerita. Misalnya kita harus memilih kira-kira empat puluh orang dan memberikan kepada mereka enam puluh enam lembar kertas. Beberapa dari mereka akan menerima satu lembar sementara yang lainnya akan menerima lebih. Sekarang kita bayangkan bahwa mereka diharuskan menggambar bagian dari suatu gambar di atas kertas mereka masing-masing. Kemudian mereka dikirim ke tempat-tempat yang berbeda supaya mereka tidak bisa bercakap-cakap satu dengan yang lain. Kemudian kita mengumpulkan lembaran-lembaran kertas tersebut. Akan menjadi sesuatu yang aneh bila lembaran-lembaran tersebut akan cocok dan menjadi satu bentuk gambar yang lengkap. Kita akan mengatakan bahwa hal ini tidak akan terjadi, kecuali jika seseorang telah membuat gambar itu dan mengatakan pada yang lain apa yang akan mereka gambar. Demikianlah cara penulisan Alkitab. Allah berfirman kepada orang-orang apa yang harus mereka tulis, dan Alkitab membentuk gambar yang luar biasa akan Allah dan kasih-Nya pada kita.

  2. Kita percaya akan kebenaran Alkitab karena Alkitab sudah membuktikan bahwa dirinya benar. Kita baca dalam sejarah bahwa sesuatu hal terjadi, tetapi saat kita kembali pada Alkitab, kita menemukan bahwa kejadian tersebut sudah dinubuatkan banyak tahun kejadian. Kita tahu bahwa Alkitab adalah benar saat kita mencoba mengetahui kebenarannya. Alkitab mengatakan kepada kita untuk melakukan hal tertentu, dan pada saat kita mencobanya kita menemukan Alkitab berbicara tentang kebenaran.

  3. Allah sudah membuat hati kita supaya dapat mengetahui kebenaran-kebenaran rohani, seperti Dia sudah membuat tangan dan mata kita untuk mengenal hal-hal yang bersifat jasmaniah. Ketika hujan, tangan kita akan merasakan hujan dan mata kita akan melihatnya. Dengan cara yang sama Allah sudah membuat hati kita agar kita dapat merasakan dan melihat kebenaran firman-Nya.

  4. Allah akan menolong kita untuk mengetahui bahwa Alkitab itu benar. Jika kita sungguh-sungguh ingin mengetahui Jalan Tuhan, agar kita bisa mengikutinya, ada janji yang luar biasa yang diberikan dalam Yohanes 7:16-17. "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri," Dengan kata lain, apabila kita benar-benar mencari tentang kebenaran, Allah akan menunjukkan kepada kita.

4. UNTUK SIAPA ALKITAB DIPERSIAPKAN?

Allah memberikan Alkitab untuk semua orang. Alkitab bukanlah suatu buku yang hanya diperuntukkan bagi satu negara atau ras manusia. Perjanjian Lama pertama ditulis dalam bahasa Ibrani dan Perjanjian Baru pertama kali ditulis dalam bahasa Yunani. Dari situ diterjemahkan ke berbagai bahasa. Rencana Allah adalah Alkitab diperuntukkan bagi semua orang dan hal ini diperjelas dalam Matius 28:19-20. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Matius 28:19- 20.


Akhir Pelajaran (DPA-P01)


DOA

"Tuhan Yesus, kami sangat bersyukur karena Engkau sudah memberikan Alkitab kepada kami. Terima kasih karena telah membantu kami mengerti kehendak-Mu melalui Firman Tuhan. Kami rindu bisa lebih lagi mengerti apa yang Engkau mau dari hidup kami. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus, Amin"

Taxonomy upgrade extras: 

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA