Sharing Berkat Peserta Kelas KRP 4

1. Anil Dawan

Terima kasih untuk kesempatan belajar dari SABDA dalam pengetahuan dan pendalaman mengenai "Kehidupan Rasul Paulus". Berkat yang saya peroleh:

  1. Melihat jelas adanya relasi antara peran Tuhan dan manusia yang dipakai-Nya dengan pertumbuham kekristenan mula-mula.
  2. Tuhan selalu bekerja dan memakai manusia untuk dilibatkan dalam karya-Nya. Caranya unik memurnikan karakter orang yang dipakainya, mentobatkan dalam transformasi hidup supaya dapat dipakai untuk tujuan memperluas kerajaan-Nya.
  3. Dalam diskusi dengan teman-teman di kelompok, saya menemukan bahwa diskusi yang saling memperkaya dan memperlengkapi. Walau tidak selalu terjadi interaksi yang saling menanggapi 100%, tetapi ke depan mengusulkan supaya jumlah pertanyaan dibatasi sehingga diskusinya semakin mendalam lagi.
  4. Metode yang digunakan juga sangat sistematis sehingga bisa memahami sejarah dan teologi misi Paulus dalam kaitan dengan misi, manajemen gereja dan pembangunan jemaat.

Terima kasih untuk panitia dan juga rekan-rekan di grup besar dan grup kecil kelas malam. Salam sehat. Tuhan Yesus memberkati.

2. Engelberth

Sebelumnya, saya telah dua kali mengikuti kursus Alkitab di kelas ini. Saya sungguh terberkati. Selain dapat menerima dan berbagi kebenaran di antara sesama peserta, saya juga mendapat manfaat berupa pengetahuan dan pemahaman baru dari setiap kelas pembelajaran yang berlangsung.

Terkhusus pada kelas kisah Rasul Paulus. Jiwa dan roh saya dibangkitkan dan dipacu untuk melayani Kristus dengan sungguh seperti Paulus, hingga ia harus mengalami berbagai-bagai penderitaan karena kasih dan penghormatannya kepada Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juru Selamatnya. Tiga pokok pembelajaran yang saya dapat dari kelas ini adalah:

  1. Pengenalan dan pergaulannya secara pribadi dengan Kristus.
  2. Belas kasihan dan perhatiannya agar bangsa Yahudi dapat mengenal dan mengakui Yesus Kristus sebagai penggenapan Hukum Taurat. Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat bagi semua umat manusia.
  3. Komitmen, semangat, dan kegigihannya.
  4. Pengabdiannya sampai akhir.

3. Fransisca Dwi Jayanti

Saya bersyukur bisa mengikuti kelas KRP ini di tengah kesibukan yang ada. Terima kasih kepada tim SABDA yang memfasilitasi dan setia mengingatkan sehingga kami bisa lebih mendalami kehidupan Rasul Paulus. Terima kasih juga kepada rekan-rekan yang telah bersama-sama berdiskusi membahas mengenai Rasul Paulus.

Dengan adanya pemaparan materi, poin-poin diskusi sangat menolong saya untuk bisa lebih mendalami kehidupan, pribadi dan perguluman Rasul Paulus sebagai pemberita Injil. Dari kelas ini, saya semakin mengerti semangat dan kesetiaan Paulus memberitakan kasih Allah untuk memenangkan jiwa, meski ada ancaman, penganiayaan, dan penderitaan yang harus ia hadapi. Perjuangan Paulus dan dengan pertolongan Roh Kudus telah menjadi bagian dari sejarah gereja mula-mula dan penyebaran Injil ke berbagai bangsa. Kisah yang menguatkan iman saya dalam Kristus dan panggilan untuk membagikan kasih Allah. Kiranya semangat Rasul Paulus boleh hidup dalam diri kita sehingga banyak jiwa boleh dimenangkan bagi Kristus. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Semangat.

4. Gita Alexandra

Ini pertama kali saya mengikuti kelas mengenai mengenai kehidupan Rasul Paulus. Jujur saja, ini menginspirasi saya, dikarenakan Paulus ini rasul yang fenomenal karena pertobatannya, perjalanan misinya, bahkan yang paling fenomenal adalah klaim yang dia lontarkan yaitu "hidup bagi Kristus mati adalah keuntungan" (Filipi 1:21).

Kita mungkin tidak mengalami penderitaan yang sebrutal zaman rasul-rasul, khususnya zaman Paulus, tetapi yang Paulus lakukan ini mengingatkan kita untuk menghadapi apa yang menjadi tantangan kita di masa sekarang ini. Salah satunya mengenai apa yang sudah Paulus lakukan yaitu tetap mengabarkan Injil bahkan dalam penderitaan sekalipun. Sungguh luar biasa Tuhan kita melalui SABDA ini.

5. Indra

Ini ketiga kali mengikuti PA oleh MLC. Ini yang paling luar biasa susah. Saya sangat tertegun melihat Saulus, begitu kuat membela kepercayaannya bahkan rela membunuh. Kemudian setelah bertobat, tetap dengan karakternya membela kepercayaannya bahkan rela dibunuh.

Tuhan berdaulat memilih siapa saja menjadi alat-Nya, dan kita harus memiliki hati yang rela berubah jika ditegur Tuhan. Kita pun harus selalu belajar firman, hari demi hari agar kita memiliki kekuatan dalam Tuhan. Kekuatan untuk tetap setia dalam badai dunia ini. (Standing Strong Through the Storm). Dengan ini, saya mau lebih melayani di gereja, sesuai kemampuan.

Untuk proses diskusinya, saya kira berjalan baik. Setiap rekan-rekan telah memberikan pendapatnya untuk mendukung satu dan lainnya. Admin juga luar biasa. Terima kasih.

6. Jouita Tongilan

Pertama, saya bersyukur dan berterima kasih kepada tim SABDA MLC dan para admin yang selalu mengingatkan dan mengundang saya untuk mengikuti program-program yang telah mereka sediakan untuk memperlengkapi, serta menambah wawasan dalam pembelajaran dan pengetahuan akan Alkitab/firman Tuhan dan saya sangat menghargai setiap kesempatan yang ada.

Pengalaman baru mengikuti kelas KRP: melalui kelas KRP ini, saya dapat belajar lebih dalam dan lebih jauh lagi tentang kepribadian, serta latar belakang Paulus dan bagaimana dia mengalami pertobatan dan dipakai Tuhan dengan luar biasa dalam penyebaran Injil Kristus yang begitu radikal. Bagaimana dia mengalami tantangan penolakan hingga dipenjarakan, tetapi semua itu tidak membuat semangatnya menjadi kendor. Paulus maju terus dan dampak dari apa yang dia perjuangankan, gereja mula-mula didirikan, banyak jiwa-jiwa dimenangkan/diselamatkan oleh pemberitaan Injil di kota-kota. Hari ini, kita yang non Yahudi bisa mengenal, bisa beriman kepada Yesus Kristus, hasil buah dari pemberitaan Injil Kristus oleh Rasul Paulus dan timnya. Walaupun pada akhirnya Paulus martir karena nama Yesus. Satu hal yang saya belajar dari Paulus melalui KRP ini adalah Paulus memberitakan tentang Yesus Kristus yang ada dalam dirinya kepada dunia, bukan tentang siapa dirinya.

Pelajaran yang paling berkesan:

  • Kehidupan Paulus mengajarkan kita bahwa identitas kita tidak ditentukan oleh apa yang kita miliki atau kita capai, tetapi oleh siapa yang kita miliki dan siapa yang telah mencapai kita, yaitu Kristus.
  • Paulus adalah saksi nyata bahwa Allah dapat menyelamatkan siapa pun yang mau bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus.

Aplikasi praktis yang akan dilakukan: terus menerus memberitakan kabar baik Injil Kristus. Evaluasi terkait proses diskusi: peserta saling menanggapi hasil penggalian sesama, saling melengkapi, dan saling mendukung dengan referensi-referensi ayat Alkitab.

7. Juanita G.E.W.

Shalom. Sebelum dan sesudahnya, saya kembali mengucapkan banyak terima kasih kepada MLC karena telah kembali mengadakan kelas penggalian kitab yang membantu kami yang untuk lebih dilengkapi dengan penggalian firman Allah yang sungguh indah, yang tentunya bermanfaaat untuk kita bisa benar–benar terapkan dalam kehidupan iman kita sehari–hari .

Dari pelajaran kali ini, yang mengangkat kisah Rasul Paulus, tidak saja menguatkan kita, tetapi menjadi garis besar panduan dalam pelayanan, dalam mengabarkan keselamatan yang hanya dari Allah, melalui Putranya terkasih, Yesus Kristus.

Selama mengikuti kelas KRP ini, saya seperti melihat gambaran film perjalanan Paulus yang penuh perjuangan dari sejak pertobatan hingga perjalanan dari misi ke misi, serta sumbangsih pelayanan Paulus yang masih bisa kita lihat saat ini.

Sekali lagi, saya sangat bersyukur kepada Allah karena telah membimbing saya untuk dapat mengikuti kelas ini, juga terima kasih kepada rekan–rekan KRP 4 yang telah membantu saya dalam penggalian Alkitab kali ini. God Bless we all.

8. Jun Hin

Lewat kisah Rasul Paulus, saya mendapati begitu banyak proses, perjuangan, tantangan, hambatan yang dialami oleh Rasul Paulus. Bagaimana transformasi dia dari yang membenci pengikut Kristus berubah menjadi pelayan Kristus. Wawasan yang baru saya dapatkan dalam pemaparan dan pertanyaan dari tim SABDA dan teman-teman dalam grup sangat memberkati saya. Karena keterbatasan waktu dan kegiatan yang ada, saya tidak bisa berpartisipasi maksimal dalam grup ini, tetapi saya masih diizinkan untuk bisa merasakan manfaat dari kegiatan ini lewat membaca diskusi teman-teman. Pertanyaan dan feedback dari admin yang efektif dan ringkas juga bisa membuat kita lebih tertarik untuk mengali lebih dalam pembahasan. Terima kasih semua all tim SABDA, admin dan teman-teman yang tergabung dalam KRP. Tuhan Yesus memberkati.

9. Musa Iskandar

Saya bersyukur bisa ikut pelajaran Paulus. Saya juga berterima kasih kepada tim SABDA yang telah berjerih lelah mempersiapkan dan memandu kita semua. Saya belajar lebih jelas rute-rute perjalanan misi Paulus dan apa yang terjadi pada tiap trip misi dan akhir misi Paulus. Dahulu, saya kalau membaca Bible tidak punya bayangan karena bingung dengan aneka nama kota dan daerah. Kali ini dijelaskan dan dibimbing lebih jelas lagi.

10. Ronal

Puji nama Tuhan bisa ikut dalam pembelajaran KRP yang diadakan SABDA. Lewat pembelajaran ini, saya melihat sisi lain dari kehidupan Paulus yang tahan dari segala macam intimidasi dunia, kehidupan iman yang patut menjadi contoh, cara pikir pandang teologis yang mengubah dunia, pelayanan misi yang revolusioner dan menjadi dasar dari kehidupan pertumbuhan gereja.

Pembelajaran dengan sistem diskusi yang baik, menambah informasi menjadi lebih banyak, dan moderator yang selalu sigap mengoreksi, menambahkan, dan mengingatkan. Terima kasih buat semua tim SABDA dan teman-teman. Tuhan Yesus terus menambahkan hikmat-Nya untuk mengasihi Dia lewat akal budi dan mengaplikasikannya dengan melakukan perintah-Nya untuk mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri.

11. Susi Wahyuni

Bersyukur karena dimampukan untuk menyelesaikan materi KRP di tengah agenda yang tiba-tiba padat merayap. Semua itu berkat kasih karunia Allah dan kesempatan yang Ia sediakan.

Banyak sekali yang saya dapatkan dari pembelajaran kali ini, antara lain:

  1. Kalau Allah memilih orang untuk melakukan tugas-Nya, Ia pasti melihat kapasitas orang itu dengan seperangkat kebutuhan yang disediakan-Nya.
  2. Ketika kita sudah memilih untuk menerima tugas itu, artinya perjalanan berat, panjang, dan penuh rintangan sudah ada di depan kita. Kita harus siap dengan konsekuensi yang ada.
  3. Kita harus lebih melekat pada Allah untuk bisa menghadapi setiap rintangan yang ada dan selalu positif thinking dalam menjalani rencananya.
  4. Selalu memberikan bagian yang terbaik dari kapasitas kita karena Allah yang akan menyempurnakannya.
  5. Sebagai penyambung lidah Allah, kita harus murni di hadapan Allah dan sesama, agar kita bisa menyampaikan pesan Allah sesuai dengan isinya

Saya bersyukur sekali diingatkan banyak hal, terutama teologi yang kita anut baik secara pribadi maupun kelompok (gereja atau komunitas lainnya), untuk selalu memilih dan mempelajari teologi yang benar-benar dari Allah. Mengingat saat ini banyak pengajaran yang nampaknya benar tapi sangat menyimpang.

Terima kasih untuk tim SABDA atas pelayanan dan kesempatan yang diberikan.

Tuhan memberkati semua tim dan memperbesar kapasitas yang ada. Sukses terus untuk tim SABDA. Tuhan Yesus memberkati.

12. Terrance Noel

Saya amat bersyukur karena berjaya mengikuti dan menyelesaikan tugas kelas KRP di tengah kesibukan bekerja. Semua ini adalah semuanya kasih Allah dan peluang yang diberikan-Nya. Dalam pelajaran ini, Rasul Paulus adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana transformasi hidup melalui iman Kristus dapat mengubah kita menjadi pribadi yang penuh kasih, berani, dan siap untuk membagikan kabar baik kepada dunia di sekitar kita. Satu kalimat yang saya dapatkan dalam pembelajaran ini, yaitu "Jadilah revolusi yang terinspirasi oleh transformasi Rasul Paulus". Secara ringkasnya, bermaksud mengajak semua golongan masyarakat untuk menjadi perubahan positif di dunia ini, seperti Rasul Paulus yang mengalami perubahan hidup yang luar biasa. Rasul Paulus pernah menjadi penganiaya orang Kristian mulanya, tetapi kemudian mengalami perubahan radikal selepas bertemu dengan Yesus. Dia menjadi salah seorang rasul yang paling berpengaruh dalam sejarah gereja. Terima kasih kepada moderator, Ibu Evie, admin kelas, Kak Mei dan semua tim SABDA MLC atas khidmat dan peluang ini. Tuhan memberkati pelayanan SABDA MLC dan meluaskan kapasiti mereka. Tuhan memberkati.

13. Vanni Juita Pakpahan

Terima kasih sebelumnya untuk kesempatan yang diberikan kepada saya mengikuti kelas KRP ini, terkhusus untuk Kak Mei yang selalu mengingatkan saya jika terlambat join dalam kelas diskusi dikarenakan faktor pekerjaan dan pelayanan. Kiranya Tuhan memberkati setiap pelayanan para admin dan moderator kelas KRP ini.

Saya sangat tertarik mengikuti kelas KRP ini untuk menambah pengetahuan saya untuk kisah perjalanan kehidupan Paulus, dan juga materi dari teman sebagai refrensi saya bekal ilmu tambahan untuk menunjang aktifitas pelayanan saya di gereja.

Saya sangat terberkati akan kelas ini. Dari kelas ini saya banyak menambah ilmu baru dan belajar dari kisah kehidupan Paulus yang dulunya sangat membenci kekristenan, penganiaya, dan perbuatan jahat yang telah dilakukannya. Namun oleh kasih anugerah Yesus Kristus, Paulus mendapatkan anugerah keselamatan dipulihkan kehidupannya 180°, dan Tuhan memilih Paulus menjadi alatnya untuk menjalankan misi memyampaikan Injil Keselamatan ke banyak orang, suku, dan budaya.

Perjalanan Paulus yang begitu panjang, tertolak, teraniaya, bahkan mengancam keselamatan nyawanya tidak membuat Paulus mundur dari pelayanan yang ada, melainkan tetap bersukacita menjalankan semua pelayannya, dan bahkan sampai sekarang ini sejarah perjalanan kehidupan Paulus banyak diketahui oleh semua orang, dan hidupnya sangat berdampak akan kehidupan kekristenan, dan bahkan dalam surat yang ditulisnya di Filipi 1:21, "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan." Itu menggambarkan Paulus sangat setia sampai akhir hidupnya kepada Kristus Yesus, dan Tuhan memakainya secara luar biasa dalam pelayanan dan sangat kehidupan sangat berdampak untuk pedoman hidup kekristenan saat ini .

Semoga kita yang telah terberkati dari kelas KRP ini bisa meneladani kehidupan Paulus yang begitu setia dan selalu bersukacita dalam menyampaikan Injil keselamatan dan hidup kita dapat menjadi berkat untuk orang banyak. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

14. Wennar

Kali ini, SABDA MLC mengangkat topik kehidupan seorang rasul, tokoh yang menjadi "motor" misi ke bangsa-bangsa lain. Tidak lagi berfokus pada satu kitab, tetapi mulai melihat beberapa kitab dan surat-surat tulisannya. Saulus yang sekarang kita kenal dengan nama Paulus, telah mencengangkan dunia; bahwa masa lalu yang "gelap" dapat berubah saat mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Saat kita mau taat pada pimpinan Roh Kudus, maka Tuhan akan pakai untuk Kerajaan-Nya dan kemasyuran nama-Nya sampai ke ujung bumi. Soli Deo gloria.

15. Winarti S.

Penuh ucapan syukur bisa berkesempatan mengikuti kelas KRP yang membuat saya banyak belajar detail-detail perjalanan misi Paulus dalam menyebarkan Injil. Bagaimana strategi, tantangan, keteguhan dan kekuatan iman serta totalitas fokus kepada Kristus dari seorang Paulus.

Sangat terberkati dan memotivasi untuk lebih semangat memberikan Kabar Baik tentang Kristus di setiap kesempatan yang Tuhan masih berikan. Seperti hidup Paulus yang memenuhi pamggilan-Nya dengan kesetiaan yang tidak dapat dihalangi oleh apapun; setiap kejadian, setiap orang yang dia temui, bahkan setiap kesulitan, semuanya menjadi sasaran Injil diberitakan. Menginspirasi saya untuk lebih berani dan tidak mudah menyerah terhadap penolakan pemberitaan Injil, karena Roh Kudus akan menolong menuntun dan menyertai setiap pekerjaan Tuhan.

Sekalipun banyak penderitaan dan kesesakan yang umat Tuhan harus alami, kita semakin dikuatkan bahwa pada akhirnya kita adalah orang-orang yang menang oleh Dia yang telah mengasihi kita. Saya mengutip kata-kata Paulus:

Roma 8:18 (TB), "Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita."

Terima kasih tim SABDA atas pelayanannya yang telah memberkati saya dan rekan-rekan semuanya di kelas KRP ini. Mari sama-sama tetap semangat menjadi kabar baik bagi semua orang."

16. Yohana

Bedah kitab kali ini saya lebih bisa menikmati walau tidak bisa aktif seperti yang saya harapkan. Beberapa sumber bacaan yang saya peroleh melalui AI sangat membantu, dan menjelajah kehidupan Rasul Paulus dalam waktu yang singkat ini menolong saya untuk merefresh semangat saya dalam mengikut Kristus dan menanggapi panggilan-Nya. Seperti yang saya tuliskan semalam dalam grup. Jika ada sebuah buku berjudul "Purpose Driven Life", maka seluruh tentang seorang Paulus adalah "Grace Driven Life". Saya sadar saya berhutang banyak kepada Tuhan tanpa kesanggupan untuk membayarnya. Namun, anugerah-Nya memilih, memakai, dan melengkapi saya yang bukan siapa-siapa ini untuk menjadi partner dalam karya-Nya yang agung bagi keselamatan segala bangsa. Apa yang ditulis oleh Paulus dalam Filipi 1:21, "Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan" adalah pernyataan iman yang sangat menguatkan. Ia mendedikasikan seluruh hidupnya dalam segala keadaan dengan semua risiko yang diterimanya semata hanya dan kepada Kristus. Dan, kematian bagaimanapun caranya ia merenggut jiwa tidak pernah membuatnya gentar sebab ia tahu Kristus yang kepada-Nya ia mendedikasikan seluruh hidupnya akan menyambutnya dalam kemuliaan kekal. Saya sangat terberkati melalui bedah KRP ini.

Terima kasih tim SABDA dan seluruh teman-teman untuk sharingnya. Doa saya Yayasan SABDA terus dipakai oleh Tuhan untuk menjadi alat berkat bagi pelayanan Ilahi ini.

17. Yuke Sugihono

Setiap kali mengikuti pembinaan Alkitab yang diselenggarakan SABDA, selalu ada berkat rohani besar yang saya peroleh. Baik melalui penggalian saya sendiri, maupun sharing diakusi di kelas. Oleh sebab itu, saya mengucap syukur dan berterima kasih atas kebaikan Tuhan yang terus memelihara hamba-hamba-Nya di SABDA, juga rekan-rekan sesama peserta yang telah berbagi hasil kerjanya.

Rasul Paulus sungguh fenomenal bagi saya. Kalau bukan Tuhan yang melakukan, tidak mungkin Saulus yang jahat itu dapat bertobat, dan bahkan menjadi alat Tuhan yang luar biasa. Ketaatan Rasul Paulus kepada Tuhan dan belas kasihannya kepada sesama yang belum percaya kepada Tuhan Yesus, menjadi kunci kegigihannya dalam pekabaran Injil. Penting kita sebagai umat Tuhan mengikuti teladan Rasul Paulus. Saya sendiri merasa perlu melakukan evaluasi diri, agar lebih setia dalam mengabarkan Injil. Terima kasih SABDA. Tuhan terus menyertai pelayanan SABDA, memberkati tim SABDA yang melayani tanpa pamrih.

18. Yulliansyah

Saya kembali men-sharing-kan berkat yang diterima di kelas "Kehidupan Rasul Paulus" karena ini materi yang sangat penting dan menambah khasanah pengetahuan doktrin kekristenan. Melalui KRP, saya diingatkan kembali perjuangan para bapa-bapa gereja merintis misi gereja agar bisa sampai tersebar hingga masa sekarang, bahkan sampai ke negara kita kepulauan Indonesia yang nun jauh di tropis.

Kelas ini juga me-refresh kembali pengetahuan-pengetahuan geografis di daerah Galilea, Asia Minor hingga ke Yunani dan Italia. Sambil membaca-membaca materi kelas ini saya sambil buka google map dan membayangkan serunya misi traveling dari satu kota ke kota lain. Saya rasa, suatu hari kalau ada berkat dari Tuhan peserta kelas ini perlu perjalanan ziarah di rute rute misi 1, misi 2, dan misi 3, agar makin terhayati perjalanan Paulus ini.

Terakhir melalui kelas ini saya berharap agar seluruh peserta makin dikuatkan untuk giat dalam bermisi. Terutama karena masa sekarang di era digital, bermisi bisa dilakukan hanya berbekal HP, tetapi dengan tantangan tantangan terkini pula. Terima kasih untuk panitia, untuk Bu May yang selalu ingat mereminder saya. GBU all.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA