Artikel Terbaru

Pendidikan Agama Kristen kepada Kaum Pemuda

"Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: 'Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?' Jawab Yesus: 'Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.' Kata orang itu kepada-Nya: 'Perintah yang mana.' Kata Yesus: Jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah bapamu.

Gereja dan Iman dalam Perbuatan

1. Ayah Perlu Menjadi Teladan

Tidak ada hal lain yang membuat seorang remaja lebih mengerti bahwa dia dikasihi daripada mendengar bahwa ayahnya mendoakan dia. Biasanya hal ini dilakukan di meja makan ketika makan malam. Memiliki seorang ayah yang secara terbuka meminta pertolongan Allah, secara teratur, merupakan kesaksian yang luar biasa bagi seorang anak remaja.

2. Biarkan Anak-Anak Anda Melihat Betapa Pentingnya Alkitab bagi Anda

Metode-Metode yang Dipakai oleh Tuhan Yesus

Seperti guru menghadapi anak didik dan kelas, demikianlah Tuhan Yesus menghadapi khalayak ramai. Metode-metode yang dipakai untuk mengajar orang-orang yang datang mendengar-Nya semuanya sangat cocok untuk mengajar anak di SD. Marilah kita perhatikan beberapa:

1. Tuhan Yesus mengajar melalui hidup dan perbuatan-Nya.

Identitas Diri

Percaya diri (harga diri, citra diri) adalah faktor pembentuk identitas diri. Pada awalnya manusia memiliki identitas diri yang sehat karena dia memandang kehidupan ini dari sudut pandang Allah, lewat Alkitab sebagai kebenaran mutlak (Kejadian 1:27). Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Penciptanya. Manusia memiliki karakter Allah dan bicara secara personal dengan Dia. Allah memberi tanggung jawab kepada manusia untuk mengelola dan memelihara ciptaan lainnya.

Masa Remaja (Adolescence)

Masa remaja menunjukkan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Batas umurnya tidak dirinci dengan jelas, tetapi secara kasar berkisar antara umur 12 sampai akhir belasan tahun, ketika pertumbuhan jasmani hampir selesai. Dalam masa ini, remaja itu berkembang ke arah kematangan seksual, memantapkan identitas sebagai individu yang terpisah dari keluarga, dan menghadapi tugas menentukan cara mencari mata pencaharian.

Masa Remaja (Adolescence)

Masa remaja menunjukkan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Batas umurnya tidak dirinci dengan jelas, tetapi secara kasar berkisar antara umur 12 sampai akhir belasan tahun, ketika pertumbuhan jasmani hampir selesai. Dalam masa ini, remaja itu berkembang ke arah kematangan seksual, memantapkan identitas sebagai individu yang terpisah dari keluarga, dan menghadapi tugas menentukan cara mencari mata pencaharian.

Perkembangan Psikososial

Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa selama masa remaja terjadi perubahan-perubahan yang dramatis, baik dalam fisik maupun dalam kognitif. Perubahan-perubahan secara fisik dan kognitif tersebut, ternyata berpengaruh terhadap perubahan dalam perkembangan psikososial mereka. Dalam uraian berikut, kita akan membahas beberapa aspek perkembangan psikososial yang penting selama masa remaja ini.

1. Perkembangan Individuasi dan Identitas

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA