Sering kita jumpai di masyarakat modern ini, pasangan suami istri memutuskan untuk menjalani hubungan jarak jauh. Alasan utama karena pasangan harus menjalani long distance relationship atau LDR karena tuntutan pekerjaan. Terlebih pada beberapa pasangan menjalankan tali pernikahan untuk mengikat mereka satu sama lain agar tidak terlalu lama dalam hubungan dikarenakan oleh pekerjaannya yang berisiko.
Artikel Terbaru
Apakah yang Dimaksud dengan Penolong yang Sepadan? (Kejadian 2:18)
Dalam Kej. 2:8-14 diceritakan bahwa Allah menyediakan taman yang indah dengan segala buah yang melimpah di dalamnya. Dalam bagian selanjutnya Allah juga mempersiapkan penolong yang sepadan bagi Adam (Kej. 2:18, 20). Jelas dipahami bahwa ide memberikan "penolong yang sepadan" buat Adam merupakan inisiatif Allah.
Penolong yang Sepadan
Siapa yang tidak ingin mendapatkan pasangan hidup yang sesuai dan selaras dengan kita, yang bisa bahu-membahu menjalani mahligai rumah tangga? Setiap kita pasti memiliki angan-angan atau cita-cita seperti apakah pasangan yang ingin kita miliki sebagai pendamping hidup kita. Idealkah kriteria pasangan yang kita angankan itu? Haruskah kriteria itu ideal dan sesuai dengan apa yang diajarkan Alkitab? Apakah kata Alkitab tentang pasangan hidup?
Rumah Tangga: Perjanjian Tanggung Jawab
Pengkhotbah: Pdt. Ayub Mbuilima
Perikop: Efesus 5:22-33
Ringkasan Khotbah
Mengapa Menikah? (Suatu Refleksi atas SPIK Keluarga 2019)
Pacaran dan pernikahan merupakan tema favorit dari suatu karya seni. Kita dapat menemukan tema ini dalam lagu, novel, sinetron, telenovela, drama Korea, dan film-film Hollywood. Banyak dari karya-karya seni ini yang menceritakan kehidupan pacaran dan pernikahan diwarnai dengan perselingkuhan, perzinahan, kebebasan seks, dan kebahagiaan yang tidak realistis. Konsep-konsep ini terus mengisi pikiran kita sehingga kita makin terbiasa bahkan menganggap konsep pacaran dan pernikahan yang dunia ini tawarkan sebagai sesuatu yang benar.
Trinity as Our Theological Framework
Pengertian kita akan doktrin Tritunggal sering kali berhenti pada tahap mengetahui atau menghafal sebuah formulasi -- Satu Esensi, Tiga Pribadi-. Kita menganggap doktrin ini adalah hal yang abstrak dan sulit untuk dimengerti, apalagi untuk melihat pentingnya doktrin ini bagi kehidupan kita sebagai orang Kristen, hal itu adalah hal yang dianggap terlalu ideal. Cara pandang seperti ini membawa kita menganggap doktrin Tritunggal hanyalah sebuah informasi yang harus kita tahu, bukan kita mengerti.
Allah Tritunggal dan Sejarah
Orang Kristen adalah orang-orang yang beriman kepada Allah Tritunggal, Pencipta seluruh alam semesta. Implikasi dari pernyataan ini adalah kita harus mengerti segala sesuatu dengan tepat sebagaimana yang dikehendaki oleh Sang Pencipta segala sesuatu itu sendiri, yaitu Allah Tritunggal. Termasuk di dalamnya adalah bagaimana kita mengerti sejarah.
Pages
- « pertama
- ‹ sebelumnya
- …
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- …
- berikutnya ›
- terakhir »
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA