Dalam beberapa peristiwa ketika kita masuk ke toko bahkan hotel internasional, ada boneka "kucing hoki" (maneki neko) yang diletakkan di samping kasir.

Yang menarik adalah, di dalam Roh, Tuhan Yesus menunjukkan adanya roh yang berdiri di dekat kucing hoki itu bentuknya serupa kuntilanak, perempuan rambut panjang pucat dengan baju putih panjang. Roh kuntilanak yang sejenis terlihat di tempat-tempat yang memajang kucing hoki, baik di warung, toko, hotel maupun hotel internasional sekalipun.

Pertama-tama saya hanya bisa bilang: Puji Tuhan!

Akhirnya bisa menyelesaikan diskusi di kelas apologetika dimana saat ditawarkan tentang kelas ini, saya cukup antusias, setelah mengikutinya saya pun merasa cukup banyak ditambahkan pengetahuan mengenai Alkitab, juga pandangan dari berbagai teman-teman sekalian yang memberi tanggapan yang berbeda karena dari berbagai denominasi dan latar belakang yang berbeda.

Untuk orang awam seperti saya, belajar adalah hal yang sangat penting. Begitu banyak yang harus saya pelajari apalagi berkaitan dengan iman kita, dasar pengenalan akan Allah. Dalam kelas AUA I ini, saya belajar ternyata untuk menjadi saksi Kristus bagi dunia kita yang membutuhkan jawaban kita perlu pengenalan yang benar akan iman Kristen dan cara-cara yang baik dan benar untuk melakukan apologetika. Kita perlu belajar bagaimana orang lain dapat mengerti pesan yang kita sampaikan, meski pada akhirnya semua itu bergantung pada kasih karunia Tuhan semata.

Berawal dari keisengan waktu ikut kursus online di DIK berlanjut ke AUA. Banyak hal yang telah dipelajari selain bahan/materi yang diperoleh juga jawaban dari pertanyaan yang diajukan moderator menambah wawasan kita. Namun yang tidak kalah penting dengan topik berApologetika Alkitabiah membuat kita lebih rajin membuka Kitab Suci dan mencari jawaban atas segala pertanyaan baik di dalam kursus maupun dikehidupan kita sehari-hari.

Saya mengucapkan terima kasih pada SABDA, yang telah mengadakan pendidikan Apologetika untuk awam, yang telah saya ikuti. Dalam mengikuti pelajaran tersebut, begitu pula forum diskusi yang telah berlangsung sangat baik, dan sangat memberkati saya, untuk itu saya mengucap syukur.

Pada ahirnya saya berkesimpulan bahwa untuk dapat melakukan Apologetika yang baik dan benar, adalah dengan gabungan antara perilaku individu yang menggambarkan Kristus, serta pengetahuan Apologetika yang baik.

SEBERAPA CEPAT YESUS AKAN KEMBALI?
Kebanyakan dari kita mempunyai suatu desakan naluriah untuk mengetahui masa depan. Kita ingin tahu ada apa di balik angkasa. Tetapi ramalan yang akurat tetap sukar untuk dipahami. Kita menghadapi cukup kesulitan meramalkan cuaca esok hari!

Syalom,

Saya bersyukur, dapat mengikuti kursus apologetika Kristen yang sebenarnya. Dengan diskusi dan pendapat daripada rekan-rekan sekursus dan pimpinan para moderator maka saya dapat memahami dan mengerti secara luas dan lebih yakin tentang hal-hal berapologetika di kalangan orang-orang yang belum mengenal Tuhan kita Yesus. Berapologetika sesungguhnya tanggung jawab setiap pribadi yang percaya Tuhan kita Yesus Kristus karena itu adalah amanat-Nya untuk menyampaikan kabar baik untuk semua bangsa.

Saat mendengar kata apologetika, persepsi yang muncul di pikiran saya adalah “debat”. Saya juga tidak tahu mengapa kata itu yang pertama kali terpikir. Mungkin karena selama ini, saya mengkaitkan apologetika dengan acara debat terbuka. Atau mungkin saat mendengar kata apologetika, saya teringat akan beberapa artikel yang pernah saya baca. Artikel-artikel tersebut berisi tentang iman Kristen yang dijelaskan secara keras dan menyerang kepercayaan lain.

Sama seperti teman teman lainnya saya sebelumnya ikut kursus DIK di Pesta, dan dilanjutkan dengan kursus AUA 1, dalam kurus dan forum diskusi ini saya sangat bersyukur kalau pemahaman mengenai Kristiani menjadi lebih baik setelah mendapatkan bahan materi pelajaran, pertanyaan moderator maupun tanggapan teman teman lainnya.

Ada satu senjata perang Allah yang canggih dan dahsyat yang dibagikan Tuhan Yesus di akhir jaman ini yaitu: BERPERANG DENGAN FIRMAN! Tuhan Yesus memberikan pelajaran ini pada saat PD Yoel hari Sabtu dan Minggu melakukan pelayanan di sebuah kota di Jawa Tengah.