Belajar Sepuluh Hukum Allah memberi pengalaman baru. Saya diberkati mengikuti kelas ini.
Berbagai pertanyaan dari moderator seperti: Apakah hukum Taurat masih berlaku sampai sekarang? Mana yang lebih tinggi hukum Taurat atau hukum kasih? Juga pertanyaan - pertanyaan telah berhasil mendorong peserta untuk mencari kawabanapa kata Alkitab mengenai pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Ada seorang teman di kantor yang sudah 7 tahun menikah, belum diberkati Tuhan keturunan. Satu kali dia membaca kesaksian kita mengenai Yezki (Yezhezkiel Titus) yang berdoa meminta adek cowok, dan dia juga tahu pergumulan keluarga kita sampai 8 tahun sebelum diberkati seorang Yezki (lihat artikel It’s A Boy). Kemudian kita ngobrol mengenai pergumulan yang dihadapi, karena dia merasa sudah tidak ada pengharapan lagi. Saya menguatkan dengan membagikan kesaksian hidup yang kita alami sendiri di keluarga setelah belasan tahun menikah.

Allah memberikan Sepuluh Perintah. Perintah tersebut diberikan di Gunung Sinai (Keluaran 19:1-9)oleh Allah yang Kudus (Keluaran 19:10- 13) dan di berikan untuk Manusia yang Berdosa (Keluaran 20:1-26).

Kelas Sepuluh Hukum Allah (SHA) cukup menambah pengetahuan saya tentang perintah-Nya. Saya mengharapkan agar untuk berikutnya dapat dibahas lebih detail lagi tentang perbedaan Hukum Taurat dengan SHA, hukum-hukum lain yang seremonial dan letak ayat-ayatnya di Perjanjian Lama. Selain itu, karena SHA berkaitan dengan Hukum Taurat, akan lebih menarik jika dibandingkan dengan agama lain yang mengakui Hukum Taurat, seperti agama Yahudi dan Islam.

Terima kasih untuk moderator dan teman-teman yang telah membagikan wawasannya kepada saya. Tuhan memberkati.

Seperti telah kita ketahui bahwa 10 perintah Allah itu di berikan kepada bangsa Israel saat akan meninggalkan tanah Mesir . Perintah tersebut diberikan diberikan di Gunung Sinai (Keluaran 19:1-9) Siapakah yang memberikan perintah tersebut dan kepada siapa perintah tersebut diberika ? ya perintah tersebut diberikan oleh Allah yang Kudus (Keluaran 19:10- 13) dan di berikan untuk Manusia yang Berdosa (Keluaran 20:1-26) Diberikan dalam Dua Bagian (Keluaran 31:18; 32:15-16) Empat hukum yang pertama berhubungan dengan sikap manusia terhadap Tuhan.

Saya sangat berterima kasih kepada PESTA atas dibukanya kelas PASKAH ini. dengan moderator bapak Ayub, saya selalu diingatkan untuk mengikuti kelas jika terlambat menjawab atau mengikuti diskusi. ternyata PASKAH mempunyai banyak hal yang perlu kita ketahui. selama ini hanya merayakan PASKAH saja. tanpa mengetahui sejarah/makna dibalik PASKAH tersebut. bagaimana PASKAH di jaman perjanjian lama dan perjanjian baru. mengapa Yesus harus mati dan bangkit. dan banyak lagi pelajaran yang di dapat dalam mengikuti kelas PASKAH ini. untuk yang belum mengikuti disarankan untuk mengikuti kelas ini.

Selama mengikuti kelas SHA di PESTA saya sangat diberkati. saya jadi semakin diingatkan bagaimana sifat Allah sebenarnya. Allah ingin agar manusia mempunyai hukum yang mengatur hidupnya sebagai pedoman hidup untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah.

dengan mempelajari SHA ,saya merasa diberkati dan mengenal lebih dekat Allah yang maha kasih ,adil ,suci dan kudus
saya belajar bahwa kehidupan manusia adalah Tuhan yang mengatur . Dia Allah yang sangat mengasihi manusia sehingga memikirkan, mengatur hidup manusia sedemikan rupa sehingga ada keharmonisan dalam hubungan antar sesama dan hubungan manusia dengan Allah bila kita melakukan hukum hukumNya
Hukum hukumNya bukan untuk membuat manusia menjadi susah tapi sebaliknya manusia yang melakukan hukum hukumNYa akan hidp bahagia dan diberkati .