Blog Terbaru

Allah, Kejahatan & Penderitaan

Pada saat pelajaran agama di SMA Loyola, Pater Ageng menerangkan tentang kejatuhan manusia dalam dosa yang menimbulkan penderitaan seluruh umat manusia keturunan Adam dan Hawa. Pada saat itu saya menyela dengan satu pertanyaan, "Kalau Allah itu Maha Kuasa, mengapa saat itu Allah tidak membinasakan setan sehingga tidak bisa menggoda Hawa. Jadi umat manusia tidak usah menderita karenanya." Sambil tersenyum Pater Ageng menjawab, "Saya juga tidak tahu ..."

Kuatkan Hatimu

Aku ingat kakakku laki-laki yang nomor dua, karena kakakku laki-laki ada tiga.
Di rumah kami berlima, anak-anak semua dan satu simbok yang menemaniku sejak bayi.
Kemana orang tua kami? Mereka bekerja di pasar besar, berjualan kelontong, berangkat
mulai jam empat pagi dan pulang sampai jam lima sore. Boleh dibilang kami hidup
tanpa pengarahan atau liar. Orang tua kami sangat menyayangi kami berlima, tetapi
tidak bisa menemani kami, mengasuh kami, membimbing kami. Mereka hanya bisa menyayangi
dan mencari uang. Bahkan kami tidak pernah menikmati yang namanya sekolah minggu sewaktu
kami kecil. Hari minggu adalah hari yang paling ramai di pasar, jadi terkadang kita

File Presentasi

Sudah lima minggu ini laptop saya down. Menurut analisa IT itu disebabkan karena adanya hardware yang rusak. Memang bulan terakhir ini baterai-nya drop dan sudah dipesan ke Service Center-nya di Osaka - tapi belum datang, karena laptop itu dibeli di sana sewaktu development sistem di mother company di Jepang.

Malaikat di Jalan Tol

"Melihat penyertaan Allah dalam segala sesuatu, akan menjadikan hidup kita suatu petualangan yang hebat,"

Itu adalah kata bijak di buku Renungan Harian yang saya baca pagi ini. Seperti biasa jam tiga pagi saya bangun untuk doa pribadi dilanjutkan bersaat teduh dengan membaca renungan harian (terbitan RBC/Gloria). Saya merasakan nyata sekali makna kata-kata itu, karena malamnya saya mengalami peristiwa yang sangat ajaib dalam hidup saya.

Dua Mangkuk Baso

Dua belas tahun telah berlalu sejak kami mengucapkan janji setia di hadapan pendeta di bulan April tahun 1994. Saat itu adalah hari ulang tahun pernikahan dan kita berniat untuk merayakannya dengan sebuah acara yang khusus. Kami berniat 'berpacaran' lagi. Jalan bersama, makan, nonton dan mengingat masa-masa indah awal pertemuan kita.

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA