Membaca tulisan Blogger bernama HAI HAI di http://www.sabdaspace.org/ketika_roh_bermanifestasi dan melihat bagaimana "hebatnya" ia menulis dan pemegang Rekor tertinggi dalam menulis di sabdaspace tsb. saya menjadi takut ikut sabda space tersebut karena setelah mengamati beberapa "tulisan" beliau; dimana intinya hampir selalu menyerang para hamba Tuhan (Pdt. Gilbert, Daud Tony, Pdt. Pariadji dan "menyerang" rekan blogger lainnya -- dengan alasan Diskusi) saya khawatir karena "kepintaran" otak menulis beliau dan kehebatan Menyanggah dari saudara Hai-Hai akan dapat menyebabkan banyak yang "tersesat" dengan pola pikiran Hai-Hai. Beliau selalu menantang degan "APAKAH SAUDARA KENAL SAYA PRIBADI? Saya Menghakimi karena saya SIAP DIHAKIMI" - quote dari Hai Hai

Salah satu CONTOH Tulisan Hai Hai yang saya kutip dibawah ini bagi saya pribadi tidak sepatutnya keluar dari mulut atau pena seorang Rohaniawan karena mengandung kalimat yg bagi saya jemaat adalah Vulgar! atau memang ini yg disengaja Hai Hai untuk menarik perhatian dirinya? ( Dan pada kesempatan blogger lain menyanggah, setiap kata yg ditulis oleh Blogger lain -- spertinya malah menjadi "makanan empuk" bagi HAI HAI untuk membuat sebuah "tulisan" baru lagi. -- Hai Hai sepertinya dikejar JAM TAYANG jumlah banyaknya tulisan yg ia produksi.

Saya kutip tulisan Hai Hai (beliau);

"Semoga Tuhan menjauhkan hari-hari demikian dari hidup kita! Saya mengikat istri anda ke tiang di hadapan anda, lalu menelanjanginya. Anda akan membiarkannya? Anda pasti akan membiarkannya karena anda sudah dipenuhi Roh Kudus sehingga tidak memiliki hasrat untuk marah sebab roh MARAH sudah ngacir anda tengking dalam nama Kristus. Itu sebabnya anda menulis.

Ketika seseorang menganiaya Anda, dan Anda sebenarnya mempunyai alasan untuk marah besar, kalau memang Anda tidak bersalah, tetapi Anda tidak memiliki hasrat untuk marah, diberkatilah Anda, karena di dalam jiwa Anda tidak ada roh amarah, melainkan Roh Kudus.

Roh MARAH juga sudah ngacir dari tubuh istri anda, itu sebabnya dia tidak marah walaupun memiliki alasan untuk marah. Pertama marah atas perlakuan saya dan benar-benar MARAH melihat prilaku anda, suaminya yang GOBLOK bin DODOLIPET karena membiarkan semua itu terjadi dengan mudah.

Saya lalu menyuntikkan satu ampul heroin dan obat perangsang ke tubuh istri anda. Perlahan namun pasti, heroin dan obat perangsang itu mulai menguasai tubuhnya dan kesadarannya. Anda punya alasan marah, namun karena roh marah sudah ngacir sejak lama, maka anda kehilangan hasrat untuk marah. Anda dengan GOBLOKNYA justru bersyukur kepada Tuhan karena di dalam jiwa anda tidak ada roh amarah, melainkan Roh kudus.

Ketika saya mencumbunya, lalu melepaskan ikatannya, istri anda yang dikuasai oleh heroin dan obat perangsang itu membalasnya dengan dasyat. SENSOR! XXXXX! Singkat cerita, terjadilah semuanya. Anda menyebut kejadian itu ZINAH. Kejadian itu NAJIS di hadapan Allah. Anda tahu, saya yang mengikat istri anda di tiang dan menyuntikkan heroin dan obat prangsang ke tubuhnya. Namun anda juga melihat bagaimana dia membalas cumbuan saya dan melihat semua yang DISENSOR!

Anda MENUDUH istri anda BERZINAH! Anda lalu MENYERAHKAN istri anda kepada saya, orang yang MENYEBABKANNYA berzinah. Dengan apakah saya harus menyebut anda? Tanpa mengurangi rasa hormat, saya mohon maaf! Saya harus menyebut anda SUAMI yang mahakasih, mahaadil, mahatahu, mahakuasa! Karena anda MENGAJARKAN bahwa itulah yang dilakukan Allah.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak"

Setelah kata-kata yg mungkin saja menyakitkan seseorang - Hai Hai dengan enteng (signaturenya) selalu berpegang "Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak" -- apakah anak-anak mempunyai pikiran cara pandang hukum kasih seperti yg Hai Hai uraikan?

Saya PRIHATIN akan BLOG KRISTIANI tersebut karena rupanya dapat menjerumuskan manusia menjadi para ahli taurat ahli taurat baru. PENGAMAT AGAMA sama seperti Pengamat Bola yg JAGO memberi komentar; tetapi ketika disuruh menjaga Gawang atau Penyerang; ia menggigil ditengah lapangan.

SEBUAH KEKHAWATIRAN untuk SABDASPACE -- semoga Para ROHANIAWAN ADMINISTRATUR di SABDASPACE DAPAT MEMPERTIMBANGKAN BATASAN PENULISAN YG KUDUS dan Dapat Di Pertanggungjawabkan Theologinya. Atau Memang SABDA adalah PASAR KLEWER seperti yang HAI HAI Banggakan?

Francois P Tomasoa

Jakarta