Kesaksian Peserta GSM April/Mei 2007

Kembali Ke Sekolah Minggu (Jerry Illya)

Saya berkecimpung dalam pelayanan SM sejak 1978 dan mengajar di kelas 1 SMP (remaja). Waktu itu, remaja masih dianggap SM karena masih dibagi kelas. Tahun 1985, saya pindah ke SM dan mengajar kelas besar (kami menyebutnya kelas Pra-remaja).

Kira-kira tahun 1992, saya berhenti menjadi GSM karena ada masalah dengan pembina SM. Padahal beliaulah yang salah, namun tidak mau mengakuinya. Setelah cukup lama tidak menjadi GSM, tawaran menjadi GSM datang lagi dari ketua dan pembina SM yang baru, tapi saya tolak.

Saya menjadi sombong karena merasa dibutuhkan oleh SM. Berkali-kali tawaran ini datang, sebanyak itu pula saya tolak. Terakhir, saya dapat tawaran lagi dari ketua SM pada akhir tahun 2006, seperti biasa, saya menolaknya lagi.

Kemudian pada awal Maret 2007 dalam milis BinaGuru, saya mendapatkan e-mail dari PESTA tentang kursus GSM. Saya baca isi e-mail tersebut perlahan-lahan. Ternyata itu adalah undangan untuk mengikuti kursus GSM. Saya renungkan hal ini sampai berhari-hari, mungkin Tuhan ingin saya kembali menjadi GSM lagi. Tawaran sudah banyak, bahkan kursus pun Tuhan sediakan buat saya. Dengan rendah hati saya berkata pada Tuhan saya terima panggilan ini.

Setelah menyelesaikan kursus ini, saya memutuskan akan menjadi GSM lagi. Lalu ketika berkesempatan bertemu dengan ketua SM, saya kabarkan pula berita ini. Beliau menyambutnya dengan baik.

Dalam kursus ini, kembali saya dimotivasi untuk menjadi GSM. Melalui kelas virtual ini juga, saya banyak mendapat berkat dan pengetahuan tentang SM. Visi dan misi SM, termasuk bagaimana mengelola SM dengan baik saya peroleh di sini. Belum lagi ditambah dengan pengalaman rekan GSM lain yang di-share dalam diskusi.

Sungguh berkat yang luar biasa, yang makin memperkuat tekad saya untuk melayani kembali di SM. Puji Tuhan pada bulan Juli 2007 ini, saya akan membuka lembaran baru pelayanan saya di SM.

Sumber: Berita Pesta Edisi 24/Juni/2007

"Brainstorming" (Feronica)

Dari pengalaman mengikuti kelas GSM ini, saya mendapat banyak berkat yang dapat memotivasi saya untuk meningkatkan kualitas pelayanan saya, baik sebagai GSM maupun sebagai pengikut Kristus untuk terus memberitakan kebenaran firman Tuhan (ayat favorit saya: 1Korintus 9:16, "... celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil").

Saya yang telah memiliki banyak pengalaman dalam pembinaan, kursus, ataupun seminar, memang merasa bahwa pengetahuan dan pengalaman sangat diperlukan oleh setiap pelayan Tuhan demi peningkatan kualitas pelayanan.

Dengan mengikuti diskusi GSM ini, saya dapat melakukan banyak "brainstorming" dengan rekan pelayan SM yang lain. Saya juga dapat membagikan pengetahuan serta pengalaman saya kepada setiap rekan, baik yang telah menjadi pelayan maupun mereka yang belum dan yang ingin menjadi Pelayan SM.

Sumber: Berita Pesta Edisi 24/Juni/2007

Melayani Sepenuh Hati (Esther Kartini)

Saya dulu sempat stres ketika mengajar di sekolah minggu (SM) karena banyak orang memandang sebelah mata pada guru sekolah minggu (GSM). Tanpa sengaja saya melihat ada pelajaran GSM di PESTA. Saat mengikuti kursus ini, saya semakin sadar bahwa peranan GSM sangat besar, asalkan kita mau melayaninya dengan sepenuh hati. Setelah saya ikuti, ternyata banyak hal tersingkap dan saat ini saya merasa lebih bersukacita lagi menjadi GSM. Puji Tuhan!

Sumber: Berita Pesta Edisi 24/Juni/2007

Kategori: 

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA