Berita PESTA Januari 2008
Submitted by admin on Rab, 06/02/2008 - 16:03 Arsip Berita PESTA Edisi 31/Januari/2008 |
Arsip Berita PESTA Edisi 31/Januari/2008 |
Semua manusia menghadapi kesulitan atau masalah yang berbeda dan terkadang
kesulitan ini sangat berat untuk dihadapi. Jika kita merasa tidak mampu lagi, terpaksa,
tidak pasti apakah kita bisa melaluinya atau tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan,
kita akan stress.
Berdasar kesimpulan para ahli penelitian, stress sangat berhubungan dengan kesehatan.
Stress akan menurunkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit dengan cara
menurunkan jumlah fighting desease cells. Akibatnya, orang tersebut cenderung sering
dan mudah terserang penyakit yang cenderung lama masa penyembuhannya karena tubuh
Saya mengenal seseorang yang saya kira agamanya budha. Karena latar belakang keluarganya
adalah Budha, dia sering pergi ke kuil Budha, tempat wisata Budha, bahkan sering ke vihara
Budha sampai ke China dan Thailand. Saya baru tahu kalau dia bukan Budha ketika tanpa
sengaja dia menceritakan kejadian lucu keluarganya, yaitu pada waktu mama mertuanya
mendoakan anaknya yang sedang menghadapi ujian akhir.
Dalam doa si mama mertua (katolik), ternyata salah menyebut nama anaknya, yang disebut-
sebut adalah nama anaknya yang ke dua, dan si anak sendiri karena tidak tega mengoreksi
neneknya yang khusuk berdoa pun hanya diam dan menunggu. Pada waktu si nenek selesai
Beberapa waktu yang lalu, saya membaca satu buku dengan judul "Renewing Your Mind". Sama seperti buku-buku tentang keKristenan lainnya yang saya baca, secara keseluruhan buku ini menjelaskan bagaimana hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, yaitu apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan yang sempurna.
Sempurna? Kata ini membuat saya bertanya-tanya, "Apa mungkin?". Ya, apa mungkin saya bisa terus melakukan perbuatan-perbuatan di sepanjang hidup saya yang selalu sesuai dengan kehendak Tuhan yang sempurna? Aduh...capek deh! Mana mungkin ?!
Saya membaca susunan acara tepatnya aksi natal di sebuah gereja yang
kebetulan saya singgah. Gereja ini mengajak saudara kita yang kurang
beruntung hidupnya untuk ikut bersuka-cita dalam menyambut Natal.
Mereka berkunjung dan mengadakan perayaan Natal dengan membagi-
bagikan hadiah juga sembako di panti asuhan, panti jompo, orang-orang
cacat, tuna wisma, penjara, di perumahan kumuh, dan semua itu di filmkan.
Saya melihat saudara-saudara kita yang kurang beruntung tadi begitu
bahagia, nampak di wajah mereka saat mereka bertepuk tangan dan menyanyi
mengikuti lagu natal yang dinyanyikan.
Christmas is drawing near;
peace fills the air,
and the nights are suddenly still.
Silvery stars shine on high
to enliven the winter sky.
And I want you to know that
each time the church bells peal
to herald the season,
and in every smile I see
and every act of kindness I witness,
I think about you,
and the spirit of Christmas shines through.
I only wish that I could be there
to share the glory of the holiday with you.
I'm saying a Christmas prayer
in hopes that you'll have a wonderful
I feared being alone
until I learned to like
myself.
I feared failure
until I realized that I only
fail when I don't try.
I feared success
until I realized
that I had to try
in order to be happy
with myself.
I feared people's opinions
until I learned that
people would have opinions
about me anyway.
I feared rejection
until I learned to
have faith in myself.
I feared pain
until I learned that
it's necessary
for growth.
I feared the truth
until I saw the
ugliness in lies.
I feared life
until I experienced
its beauty.
I feared death
until I realized that it's
Rahasia terbesar untuk dapat berurusan dengan waktunya Tuhan adalah mengerti dari perubahan. Kita ingin memiliki postur tubuh yang altetis? Pekerjaan yang lebih baik? Ingin kuliah kembali? Menemukan special friend? Ingin menyenangkan keluarga atau orang tua? Apapun itu kita tau bahwa perubahan yang sejati adalah salah satu hal yang tersulit yang mungkin dapat kita lakukan. Namun, agar Tuhan dapat menggunakan kita sepenuhnya, kita harus menyambut berbagai perubahan yang menjadi kesempatan bagi DIA untuk bekerja di dalam setiap sisi-sisi kehidupan kita.
Habakuk 2:3
I Petrus 1:6-7
Mazmur 27:13
Manusia mudah untuk berubah-ubah, sebentar gembira, sebentar pendiam, sebentar lagi
penuh belas kasihan, sebentar lagi sangat cerewet, sebentar marah, sebentar murung dan
masih banyak ekspresi yang nampak dari tubuhnya, yang semua tadi disadari atau tidak,
merupakan ungkapan dari apa yang ada di hatinya.
Orang yang tergolong 'sadar' akan keadaan dirinya, cenderung menutupinya, sehingga sulit
bagi orang lain untuk membaca atau mengerti apa yang sedang dialaminya. Dikatakan
'menutupi' berarti ada sesuatu yang dia tidak ingin orang lain melihatnya dan mudah diduga
sesuatu yang ditutupi itu adalah tidak baik.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA