Peserta KRP Agustus/September 2005


Kelas Diskusi KEHIDUPAN RASUL PAULUS baru saja berakhir, berikut ini beberapa hasil evaluasi yang dibuat oleh para peserta Kelas Diskusi KRP. Kiranya, kesaksian ini dapat menjadi masukan bagi para calon peserta Kelas DASAR-DASAR IMAN KRISTEN yang kelas diskusinya akan dimulai bulan Nopember 2005.


EVALUASI PESERTA "KELAS KEHIDUPAN RASUL PAULUS" - 2005

Berkat-berkat rohani apa yang Anda terima selama Anda mengikuti Kursus "Kehidupan Rasul Paulus" ini?

"Saya belajar, bahwa meskipun ada `tekanan` kita tetap harus mengabarkan kasih Kristus." (Rusiana)

"Berkat rohani: harus setia dalam mengikut Tuhan Yesus walaupun balasannya justru sebaliknya. Misalnya Paulus dilempari batu sampai `mati` di Listra setelah menyembuhkan orang lumpuh." (Indriatmo)

"Saya menjadi lebih tahu, ternyata kehidupan rohani saya belum ada apa-apanya." (Luki)

"Saya lebih memahami....message2 yg Yesus berikan melalui Paulus." (Agus)

"Iman saya semakin dikuatkan untuk lebih lagi mengenal karya Kristus dalam kehidupan Rasul Paulus, terutama Paulus yang tadinya menghujat Kristus langsung berbalik, dan secara kebetulan saya dulu juga berasal dari agama lain." (Rina)

"Dapat diperkuat dan diteguhkan dalam mengimplementasikannya di kehidupan saya." (Susanto)

"Saya belajar banyak dari kehidupan Paulus, terutama dalam menginjil dan mau berserah sepenuhnya kepada Yesus." (Herijanto)

"Jelas.. pingin lebih lagi melayani TUHAN seperti Paulus." (Hery go)

"Banyak sekali, terutama saya merasakan adanya perubahan cara berpikir saya. Sebagaimana Rasul Paulus sesungguhnya saya juga terpanggil untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Saya rasa semangat saya sekarang terpompa setelah melihat dan memahami bagaimana perjuangan Rasul Paulus." (Andrew A. Timotiwu)

"Suatu contoh kehidupan yg diperkenan Tuhan." (Tiniati Busono)

Bagaimana kursus KRP ini membantu Anda bertumbuh secara rohani?

"Saya menjadi lebih suka membuka dan membaca Alkitab, walau sibuk bagaimanapun." (Luki)

"Pengalaman perjalanan hidup dan pelayanan rasul Paulus, dapat menjadi contoh dan menguatkan iman saat ini. Karena rupanya apa yang terjadi jaman dahulu juga berulang di jaman ini." (Indriatmo)

"Saya dipacu untuk lebih bertumbuh dalam pelayananku sehari-hari." (Rusiana)

"Latar belakang dan pemikiran peserta yg berbeda-beda malahan semakin memperkaya saya dalam memepelajari FT." (Agus)

"Saya senang mengikuti kursus ini karena saat di kantor ada waktu luang saya bisa memanfaatkannya dengan lebih lagi mengenal Kristus lewat pelajaran dan juga diskusi2, memacu saya agar bisa aktif dalam setiap diskusi." (Rina)

"Dengan pembahasan dan kesimpulan dalan diskusi." (Susanto)

"Setiap hari saya merasakan semakin dekat dengan-Nya dalam saya berdoa dan dalam merenungkan Firman-Nya saya semakin dibukakan hal- hal yang baru." (Herijanto)

"Semangat Paulus dalam melayani TUHAN." (Hery go)

"Saya merasa bahwa saya selama ini terlalu banyak menyia-nyiakan waktu yang seharusnya dapat saya berikan untuk pekerjaan Tuhan. Kini saya dengan inisiatif sendiri mulai ikut aktif dalam pelayanan doa baik di gereja juga di kelompok-kelompok doa di luar gereja. Dan yang mengherankan bahwa saya selalu melakukannya dengan senang hati." (Andrew A. Timotiwu).

"Karena exposisi detail kehidupan Paulus, bisa dijadikan cermin & pedoman cara berpikir dalam menghadapi masalah." (Tiniati Busono)

Bagaimana kursus KRP ini menolong pelayanan Anda?

"Kalau pelayanan secara terbuka belum berani, paling-paling pelayanan dalam bentuk mendoakan orang lain, tidak selalu minta berkat sendiri." (Luki)

"Saat ini saya belum aktif melayani, tetapi didalam sharing2 sewaktu persekutuan doa keluarga saya bisa menyaksikan apa yang saya dapat dari kursus KRP ini." (Rina)

"Metoda pelayanan rasul Paulus dapat menjadi contoh dalam pelayanan. Misalnya : memberdayakan pemimpin2 kelompok sel & doa sehingga mereka dapat mengembangkan pelayanannya sendiri. Selanjutnya tetap diadakan pembinaan sehingga mereka tetap bertumbuh." (Indriatmo)

"Di sekitar saya , dilingkungan dimana saya ditanam, disitulah ladang pelayananku. jadi saya akan mengusahakannya sebaik mungkin, supaya teman2 kerjaku juga boleh bertumbuh imannya." (Rusiana)

"Dalam kelompok sel yg saya ikuti......sebelumnya saya malas-malasan ya kalo acara berkongsi firman ( abis nggak pede sih).....Eh setelah kursus ini and saya sharekan ke teman-teman tentang pertobatan Paulus ......Mereka interest dan minta saya share(ngajar) tiap-tiap pertemuan........wah saya harus jadi guru nih...gara-gara ikut PESTA...!!!" (Agus)

"Saat ini di kantor saya bisa membantu menyelenggarakan persekutuan doa setiap minggu sekali." (Herijanto)

"Yup.. dengan KRP ini kita jadi lebih ndak cengeng lagi." (Hery go)

"Melalui kelompok-kelompok doa, mata saya mulai terbuka ternyata banyak hal dimana saya dapat melayani Tuhan. Saya mulai tertarik untuk melayani saudara-saudara kita di desa-desa (Ds. Karangsari, ds. Banjarsari di Kec. Kalirejo, Kab. Lampung Tengah, Ds. Kedondong di Kab. Lampung Selatan, Ds. Tyasbangun, Kec. Padangratu, Kab. Lampung Tengah dan Ds. Margomulyo Kec. Tumijajar Kab. Tulangbawang) Yang pasti melalui kursus KRP ini saya sekarang banyak memberikan waktu untuk pekerjaan pelayanan khususnya di desa." (Andrew A. Timotiwu).

"Kesulitan2 dalam pelayanan ternyata adalah hal yang harus dianggap biasa ...jadi pelayanan harus jalan terus apapun yg terjadi, jadilah pelayan yang tangguh seperti Paulus (prajurit Kristus berani mati)." (Tiniati Busono).

Saran-saran Peserta Kelas KRP dan Komentar:

Saran:
Sebagian besar mengeluhkan kurang tertatanya topik-topik yang didiskusikan (bahkan banyak yang "out of topic"). Karena itu peserta menyarankan agar tema/topik yang perlu didiskusikan sudah ditentukan oleh moderator.

Komentar:

Terima kasih banyak untuk masukannya. Pada periode yang akan datang moderator akan memberikan beberapa saran topik diskusi sehingga diskusi bisa lebih terarah.

Saran:
Selain itu, peserta juga menyarankan agar moderator bisa lebih aktif dengan memberikan tanggapan untuk setiap posting yang dikirimkan peserta. Juga diharapkan pendapat-pendapat peserta bisa menjadi bagian dari kesimpulan diskusi, bukan pendapat dari moderator saja.

Komentar;

Moderator KRP yang lalu memang sangat sibuk dengan banyak tugas lain. Tapi, saran Anda yang sangat baik ini akan difollow-up oleh moderator untuk perbaikan kelas yang akan datang.

Lain-lain
Hal yang sangat disayangkan dalam kelas virtual ini adalah tidak semua peserta ikut aktif berdiskusi. Juga adanya beberapa peserta yang sampai detik terakhir belum mengumpulkan tugas yang diwajibkan. Oleh karena itu pengurus PESTA memberikan beberapa kebijakan baru:

  1. Peserta diwajibkan untuk menyelesaikan SEMUA TUGAS sebelum kelas diskusi dimulai, sehingga semua peserta dapat dipastikan bisa menyelesaikan setiap kursus dengan baik.
  2. Peserta-peserta yang tidak aktif ikut dalam diskusi akan mendapat peringatan, bahkan akan mendapat sangsi jika hanya menonton diskusi saja. Keaktifan peserta sangat diharapkan dalam kelas diskusi ini.

Demikian beberapa informasi yang bisa kami sampaikan. Kami sungguh bersyukur untuk evaluasi dan kesaksian yang telah diberikan para peserta Kelas KRP. Kiranya berkat dan pengalaman belajar yang telah mereka terima dapat menjadi awal untuk penggalian yang lebih dalam sehingga hidup rohani mereka semakin dibangunkan.


Kembali ke Kesaksian PESTA

Kategori: 

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA