Testimoni Peserta Kelas Renungan Multimedia yang Alkitabiah 4

1. Yvonne Kaunang

Kelas RMA ini dikemas dengan sangat luar biasa dan profesional. Karena materi petunjuk melaksanakan diskusi tersedia, dan dapat di akses. Bravo SABDA RMA.

=============================
2. Clay

Berkat yang saya dapatkan selama mengikuti RMA selain mendapatkan teman-teman yang baru, juga cara sederhana dan alkitabiah di dalam membuat suatu renungan. Sehingga saya tidak terus bergantung pada renungan yang sudah beredar dipasaran selama ini. Satu hal yang saya kagumi adalah para fasilitator yang menyediakan waktunya selama 12 jam, dari pagi hingga malam hari untuk menemani para peserta dan melayani serta menjawab semua pertanyaan yang di ajukan. Harapan saya suatu hari saya bisa membuat renungan minimal untuk pribadi dan keluarga dan kemudian bagi orang percaya. Terima kasih kepada tim RMA yang sudah melayani secara luar biasa kiranya Tuhan memberkati dengan berlimpah-limpa. GBU.

=====================================
3. Veronica Binti Saimon

"Tak Kenal Maka Tak Cinta"
Di RMA membantu kita untuk mengenali dan mencintai Alkitab, karena sudah belajar PA.

===================================
4. Eddy Purnairawan

Pada awalnya saya sulit mengikuti kelas ini dikarenakan waktu, tapi fasilitator tetap mensupport dan mengingatkan tugas-tugas saya. Sehingga saya bisa sampai di titik akhir.

==================================
5. Esther Dona Nainggolan

Saya jadi tahu cara membuat renungan yang berdasarkan Alkitab, baik tertulis maupun multimedia.

======================================
6. Oktovianus Jullip Oldie Karundeng

Puji nama Tuhan Yesus Kristus, karena saya masih diberikan kesempatan hang baik dan indah melalui Pusat Belajar SABDA, untuk mengikuti kelas RMA yang baru saja selesai. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kasih, pertama kepada Tuhan Yesus Kristus tentunya karena telah menyertai saya selama mengikuti kelas RMA ini, kedua kepada Pusat Belajar SABDA yang dipakai-Nya untuk memberikan ilmu dan kiat praktis dalam melakukan pemahaman Alkitab dan dalam membuat renungan secara multimedia. Ilmu dan kiat yang telah saya terima itu tentunya akan sangat bermanfaat, bagi saya pribadi maupun dalam menjalankan tugas pelayanan di tempat saya diizinkan Tuhan Yesus Kristus untuk melayani-Nya. Kiranya Tuhan Yesus Kristus terus memakai Pusat Belajar SABDA sebagai alat-Nya dalam membantu semua yang rindu untuk melayani-Nya di manapun berada dan melayani. Sekali lagi terima kasih Tuhan Yesus Kristus, terima kasih Pusat Belajar SABDA, juga terima kasih rekan-rekan peserta kelas RMA yang sungguh luar biasa. Haleluya. Amin.

======================================
7. Mudjiarti

Kesan:
Selama mengikuti kelas RMA merasakam kekeluargaan teman-teman jadi penyemangat.

Berkat:
Saya merasa sangat diberkati karena telah mendapatkan pembelajaran RMA yang sebelumnya tidak mengerti jadi mengerti.

Kesaksian:
Pada awal saya mau mengikuti ragu, kira -kira saya bisa atau tidak, dalam arti mengukur kemampuan, karena usia sudah tua.

Berikut setelah mengisi formulir ada pertanyaan, Pernah atau tidak membuat menulis renungan? dan saya jawab tidak pernah. Nah dengan jawaban itu otomatis tim RMA ragu dengan jawaban saya. Padahal yang bisa ikut yang bisa menulis. Saya sampaikan kalo saya pernah menulis skripsi dan akhirnya Puji Tuhan saya diijinkan ikit kelas RMA. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada SABDA.

====================================
8. Tony Bill Forten Siagian

Saya mulai mengikuti kelas Renungan Multimedia yang Alkitabiah sejak mengikuti WA grup SABDA yang saya ikuti waktu mencari tahu produk-produk apa yang SABDA sediakan. Kelas RMA ini awalnya membuat saya bertanya-tanya, apakah bermanfaat atau hanya sekedar lihat saja. Karena dalam membuat renungan, saya sudah mulai membuat renungan sejak lama, dengan kemampuan saya membuat tulisan. Ternyata itu berubah setelah mengikuti kelas. Kelas ini dimulai dengan perkenalan, ini hal baru karena saya kira langsung belajar. Lalu ada materi yang harus dipelajari dan ketentuan dalam kelas dimana harus menghormati sesama peserta, harus aktif berkomunikasi agar kelas hidup, dan aktivitas sampai pkl. 23:59 WIB. Bahkan kalau tidak sesuai ketentuan, akan dikeluarkan dari kelas RMA. Hal-hal ini menandakan kelas ini sudah dipersiapkan dengan baik dan memiliki tujuan yang jelas. Salah satunya menjadikan peserta menjadi alat-alat Tuhan yang lebih terlatih untuk mengabarkan Kabar Baik Allah pada lebih banyak orang terutama mulai dari orang-orang yang dikenal, bahkan kepada orang-orang yang tidak dikenal karena mulai menggunakan multimedia, cara yang up to date. Tuhan memberkati SABDA, dan menolong dan memberkati saya untuk dapat membuat renungan multimedia, melanjutkan hasil pelajaran di kelas RMA ini. Dan menjadi berkat bagi semua orang, sampai kepada bangsa-bangsa. Haleluya.

==============================
9. Wenny Riama Siahaan

Shallom. Saya sungguh bersyukur, karena saya telah mengikuti beberapa kelas yang sudah diadakan oleh MLC SABDA. Dan itu menjadi berkat tersendiri buat saya dan sayapun dapat menjadi berkat buat orang lain. Begitu banyak pengetahuan dan pembelajaran yang bisa saya dapatkan. Saya mulai menyadari semua anugerah Tuhan yang memampukan saya dapat belajar terus untuk meningkatkan skill dan pengetahuan tentang kekristenan dan Alkitab. Oleh karena itu mari teman-teman jangan ragu untuk terus memperdalam pengetahuan, skill dan iman kita dengan bergabung dalam kelas MLC ini. Sukses selalu MLC SABDA dan seluruh tim mentor, admin, dan pengerjanya yang ikut mensukseskan setiap kelas. Tuhan Yesus memberkati berlimpah-limpah. GBU.

================================
10. Lidya Fery

Terima kasih kepada pengurus RMA. Kesannya, tidak harus menunggu hebat dulu membuat renungan, baru perbagian. Yang penting doakan dan niatkan, buat sebisanya, baik melalui rekaman suara atau tulisan, yang penting memberi makna yang menunjukkan kasih Tuhan.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA