Kesaksian peserta kelas Paskah_A Maret 2010

Memahami Arti Paskah Sesungguhnya (Lahung Mering)

Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus setiap dosa saya. Tidak ada karya terbesar di dalam hidup manusia selain pengurbanan-Nya yang sanggup menyelamatkan setiap kita. Melalui kelas Paskah ini saya banyak belajar hal yang baru dan yang tidak pernah terpikirkan, sehingga dapat membantu saya untuk memahami arti Paskah yang sebenarnya. Terima kasih para peserta diskusi Paskah 2010 dan para pembimbing yang telah memberikan wawasan baru dalam pemahaman saya. Tuhan memberkati.

Kategori: 

Filsafat Manusia Papua

Filsafat Manusia Papua
J. BOELAARS

KAONAK!

Upaya merekonstruksi identitas atau kultur Papua pada saat ini merupakan hal yang sangat penting.
Dikatakan demikian, karena banyak hal menyangkut kultur Papua dirasakan mulai terkikis habis, oleh perkembangan dan perubahan zaman. Pada hal, apa yang merupakan kultur, senantiasa merupakan hakekat dan esensi dari manusia, yang secara universal menandakan “Siapa Dirinya”
Sejarah mencatat, bangsa-bangsa yang masih berdiri di atas kulturnya sendiri selalu menjadi bangsa yang besar dan mampu menghadapi tantangan zaman.

Kristologi dalam Kitab Mazmur

(Pengharapan Tentang Kristus)

Tradisi Yahudi dan Kristen meyakini bahwa banyak pasal-pasal dalam kitab Mazmur berbicara tentang Kristus. Pasal-pasal tersebut digolongkan dalam mazmur-mazmur mesianis (pasal 2, 16, 22, 40, 45, 49, 72, 110, dll.). Dalam mazmur-mazmur tersebut, pengharapan tentang pribadi dan karya Kristus dinyatakan. Ada penafsir (mis. T. K. Cheyne) yang berpendapat bahwa nubuatan tentang Kristus tidak terdapat dalam kitab Mazmur. Ia berkata bahwa mazmur-mazmur yang digolongkan sebagai mazmur mesianis hanyalah benar secara psikologis. Jadi, mazmur-mazmur tersebut bukanlah nubuatan kepada Kristus [l]. Jika anggapan Cheyne ini benar, maka rasul-rasul dan pemberita Injil Perjanjian Baru tidak dapat mendasarkan pandangan mereka pada kitab Mazmur. Alhasil, kutipan-kutipan mazmur dalam PB harus dibuang [2]. J.B. Payne, I.L. Jensen, E.W. Hengstenberg, dan F. Delitzsch mengakui bahwa dalam kitab Mazmur terdapat nubuatan tentang Kristus, walaupun jumlah perhitungan mereka berbeda-beda. Kesaksian Tuhan Yesus sendiri menyatakan bahwa kitab Mazmur berbicara tentang Dia (Lukas 24:44). Di samping itu, penulis-penulis PB memisahkan nubuatan-nubuatan tentang Kristus dalam Mazmur, sehingga bagi orang Kristen masa kini tinggal mencocokkannya [3].

Kategori: 

"Beyond The Death"

(Kebangkitan Yesus Kristus Dalam Pandangan Paulus Berdasarkan 1 Korintus 15:1-58)

I. Pendahuluan

Kota Korintus merupakan kota perdagangan yang memiliki letak strategis, yang menghubungkan daratan utama Yunani dengan kepulauan Peloponesos. Kota Korintus lama pernah mengalami kehancuran pada tahun 146 SM oleh Lucius Mumius Akhayus, tetapi kemudian dibangun kembali oleh Julius Caesar pada tahun 46 SM. Sebagai kota dagang yang strategis, kota ini sangat tepat bagi Paulus untuk memberitakan Injil Yesus Kristus.

Kategori: 

Menaklukkan Kematian Melalui Kematian

Kematian bukan realita yang termasuk dalam rancangan penciptaan Allah. Kehadiran maut dalam sejarah perjalanan hidup manusia tidak disebabkan oleh tindakan kreasi Allah. Alkitab menyaksikan bahwa pada mulanya semua ciptaan Allah dilingkupi oleh hal yang sangat positif. Kebaikanlah yang menopang segenap hasil ciptaan-Nya. Kalimat yang berbunyi Allah melihat bahwa semuanya itu baik tercatat sebanyak 5 kali dalam Kitab Kejadian 1.

Kategori: 

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA