Testimoni Peserta Grup Diskusi Bedah Kitab Yakobus 2

1. Ana Ariesanita

Bersyukur diberi kesempatan untuk mengikuti kelas BKY karena ternyata kitab yang biasanya saya lihat simple dan pendek hanya 5 pasal, tetapi saat di bedah itu kaya sekali dengan makna yang mendalam. Sejak awal, saya suka kitab Yakobus karena gaya bahasanya yang sederhana, seperti mengupas kehidupan sehari-hari, tetapi setelah ikut kelas ini membaca ayat demi ayat yang teman-teman grup juga sampaikan menambah banyak pengertian baru buat saya pribadi dan memacu saya untuk lebih introspeksi diri, perbaharuan budi sungguh-sungguh.

Program ini betul-betul memberkati bisa menyentuh siapa pun, bukan hanya siswa teologi, tetapi terlebih memperlengkapi jemaat untuk bertumbuh dalam pengenalan firman yang hidup. Aplikasi: saya dipacu, termotivasi untuk lebih baik seperti lebih menjaga lidah memperhatikan kata-kata saya, menguasai diri untuk tidak marah-marah, dsb.. Program sebagus ini bisa diikuti lebih banyak lagi orang yang haus akan firman Tuhan, hanya kalau bertambah peserta berharap panitianya juga bertambah banyak karena saya lihat kalau dalam 1 kelompok terlalu banyak kasihan juga adminnya dan banyak sekali yang belum sempat bahkan jadi bingung komentar yang mana karena semua membangun, semua baik dan membawa pada pertumbuhan rohani. Terima kasih tim SABDA, kiranya Tuhan menyertai dan memberkati selalu untuk terus jadi berkat di ladangnya Tuhan. GBU.

2. Dwi Prasetyo Rahardjo

Belajar Kitab Yakobus menjadi pengalaman yang menarik bagi saya. Dengan menggali ayat imperatif membuat saya berpetualang untuk menemukan dan menggali maknanya. Ditambah dengan penggalian dan tanggapan dari teman-teman segrup membuat semakin banyak ayat yang bisa lebih saya pahami. Kitab Yakobus berisi petunjuk-petunjuk praktis yang berkaitan langsung dengan kehidupan kita sehari-hari seperti merendahkan diri, motivasi yang benar, menjaga lidah, amarah, kesabaran, integritas dan sebagainya. Setelah mengikuti bedah kitab Yakobus ini, saya terus belajar untuk melakukan segala sesuatu, baik perkataan maupun tindakan dengan motivasi dan cara yang benar, bukan hanya supaya dilihat/dipuji orang. Harapan saya, bedah kitab seperti ini bisa terus dilakukan. Terima kasih. Salam sehat. Tetap semangat. Tuhan senantiasa memberkati.

3. Hardi Wiyono

Saya mendapat berkat di kelas BKY karena bisa menyelesaikan membaca secara urut pasal per pasal surat Yakobus. Serta dapat mempelajari tema-tema pokok dan relevansi praktisnya pada masa kini. Kitab Yakobus memiliki kekayaan nasihat yang dapat diaplikasikan tidak saja secara spiritual sebagai kesalehan pribadi, tetapi juga sebagai kesalehan sosial (komunitas - masyarakat). Diskusi dan pemaparan peserta memperkaya saya dalam pemahaman dari perspektif yang lebih luas. Secara garis besar kitab ini mendeskripsikan perihal keteguhan dan kedewasaan iman dengan dibuktikan melalui kesanggupan menerima penderitaan dalam ketekunan dan kesabaran, menjadi pelaku firman, perilaku etis orang Kristen dengan berelasi secara sehat, menghormati perbedaan status sosial, dan menahan lisan ketika ada perbedaan pendapat/pandangan. Perlunya semangat doa yang kuat, dan perencanaan dalam hidup yang berserah kepada kehendak Allah.

Aplikasi praktis yang akan dilakukan setelah mengikuti kelas BKY adalah belajar menghidupi surat Yakobus dalam hidup sehari-hari sesuai kesanggupan rohani saya. Tentu masih membutuhkan pertolongan Roh Kudus agar menuntun dan menguatkan saya menghadapi situasi penderitaan yang menantang ketaatan. Harapan untuk kelas MLC berikutnya agar SABDA MLC semakin memberkati dan menolong jemaat awam bertumbuh dalam pengenalan firman Tuhan melalui kelas yang kreatif, dinamis, fleksibel ini.

4. Joy Suryana

Shalom. Saya sangat senang bisa mengikuti program BKY. Berkat yang saya dapat sangat banyak, dari penggalian setiap pasal dan dari sharing teman-teman di grup peserta. Saya juga bersyukur memiliki mentor dan admin yang baik hati, yang selalu support saya dalam kesibukan saya tetap bisa mengikuti sampai selesai. Terima kasih untuk dukungan Bu May, Bu Evi dan seluruh tim SABDA. Pelajaran penting yang saya dapat dari Yakobus adalah menjadi lebih praktis dalam menjalani hidup Kristen. Isinya juga sesuai dengan Injil dan perkataan Yesus. Kitab yang penuh hikmat dan tuntunan untuk setiap kita. Saya ingin terus belajar menjadi serupa Kristus dengan taat kepada ajaran-ajaran Kristus dalam seluruh Alkitab. Saya berharap ada kelas MLC yang lainnya yang bisa memperkaya dan mengajar semua orang Kristen mengenal isi Alkitabnya. Sukses terus untuk semua tim SABDA yang telah bekerja keras. Tuhan Yesus memberkati.

5. Jurjis Abdelas

Apa yang disampaikan oleh narasumber cukup terberkati, bedah kitab Yakobus ini juga sungguh menarik karena mendorong pembaca untuk menjadi pelaku firman. Saya mengikuti diskusi di kelas BKY ini juga menyenangkan, para peserta memberikan ulasan yang berbeda berdasarkan pengalaman hidup masing-masing. Inspiratif. Sebagai orang Kristen tatkala membaca kitab Yakobus ada bermacam rasa seperti menusuk, mencambuk, bersemangat, semuanya tertuju pada hati. Roh Kudus semakin bekerja dalam hidup saya melalui Kitab Yakobus. Dengan adanya kelas Yakobus ini, saya semakin diperlengkapi dengan kekuatan, kesabaran, keteguhan dalam menjalani hidup sebagai pengikut Kristus, dan tentunya tidak lepas dari tuntunan Roh Kudus. Hanya ucapan terima kasih yang bisa saya sampaikan kepada seluruh tim dan peserta yang terkait. Ke depannya, saya ingin membahas kitab yang lebih spektakuler lagi. Tuhan Yesus memberkati.

6. Lucianna Cecilia

Berkat yang didapat dari pembelajaran kitab Yakobus adalah saya merasakan kitab Yakobus ini sangat dekat, bahkan dekat sekali dengan kehidupan kita sehari hari. Kitab Yakobus juga mengingatkan kita untuk tetap sabar, tenang, dan berharap hanya pada Tuhan saja dalam setiap keadaan yang sedang kita hadapi, terutama di masa masa seperti ini. Kesan mengikuti pembelajaran kitab Yakobus adalah saya diperkaya dengan penggalian teman-teman dan dibukakan sudut pandang yang lebih luas. Saya mendapat berkat dari sesuatu yang belum saya gali lebih dalam. Ringkasan pribadi: terus bersandar dan melekat pada Tuhan, sabar dan percaya Tuhan selalu menjaga, menolong dan memberikan yang terbaik, ketika kita hidup dalam rencana Allah. Saya harus terus bersandar dan berharap hanya pada Tuhan dan melakukan aktivitas hendaknya sesuai dengan apa yang saya imani dan tidak bimbang. Harapan untuk kelas MLC berikutnya, saya boleh mengikuti kelas MLC.

7. Lussi Runkat

Mengikuti kelas BKY ini menarik dan menantang. Menarik karena ada banyak teman yang begitu antusias membagikan hasil penggalian dan juga diskusi kelas yang hangat, meskipun kami baru kenal online, tetapi sudah berasa seperti keluarga. Sekaligus hal ini menantang karena saya jadi termotivasi untuk berusaha membagikan hasil penggalian sebaik mungkin. Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah memfasilitasi kelas BKY ini, terlebih Ibu Evi dan Mbak Mei yang setia memberikan semangat dan siap membantu bagaimana menggunakan apk telegram (maklum gaptek). Juga terima kasih pada teman-teman BKY 2 untuk kebersamaannya, semoga di lain kesempatan kita bisa bersama lagi bedah kitab-kitab yang lain, dan kita terus tumbuh bersama. Amin.

Metode yang digunakan dalam BKY ini sangat luar biasa, membandingkan kalimat imperatif dalam kitab Yakobus dengan ajaran Yesus di Injil, membuat saya melihat diri saya bukan lagi sebagai orang yang jauh dari Yesus (beda ras/budaya/warisan keluarga), tetapi melihat diri sebagai bagian keluarga Yesus. Sebagai aplikasi, mulai hari ini saya mau terus mengingat identitas diri saya sebagai bagian dari keluarga Yesus. Saya mau terus menghidupi setiap ajaran-Nya, bertumbuh karakter makin serupa dengan-Nya, dan berusaha menjadi berkat di tiap kesempatan. Harapan ke depan, kelas bedah Alkitab ini tidak berhenti hanya di sini, tetapi akan terus diadakan bedah kitab-kitab yang lain baik PB maupun PL. Tuhan Yesus memberkati semuanya.

8. Marganda Kristianto Purba

Berkat dari materi training BKY mengajarkan saya banyak hal yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari yang mungkin sering saya abaikan. Kesan selama mengikuti training BKY sangat bersyukur karena memiliki teman-teman yang luar biasa memiliki penggalian yang luar biasa dan bisa saling melengkapi satu sama lain.

Ringkasan pribadi dari pelajaran Yakobus 1-5 adalah bahwa:
1. Ujian terhadap iman saya akan menghasilkan ketekunan.
2. Iman bekerja sama dengan perbuatan dan perbuatan menyempurnakan iman saya.
3. Untuk menjadi guru, saya harus memiliki panggilan hati seperti Yesus.
4. Mendekat kepada Allah membuat hidup saya tidak mendua hati.
5. Menangislah dan merataplah jika saya merasa berdosa supaya saya bisa memperbaiki diri.

Aplikasi praktis yang dilakukan setelah mengikuti kelas BKY adalah menyatakan penggalian saya kepada sesama, khususnya keluarga saya. Harapan saya, untuk kelas MLC berikutnya dapat diikuti oleh banyak orang percaya. Karena dengan situasi pandemi Covid-19 ini, Tuhan memberikan kesempatan buat kita untuk banyak belajar dan mendekat pada Tuhan. MLC SABDA semakin lebih banyak memberikan materi pembelajaran yang berguna bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati MLC SABDA dan semua peserta training BKY. Amin.

9. Mudjiarti

Saya terberkati dengan materi yang dipersiapkan SABDA dengan tersusun sistematis, sehingga saya bisa mengerti apa yang dipaparkan oleh Ibu Yulia sebagai narasumber. Secara garis besar, saya mengerti siapa Yakobus, tujuan Kitab Yakobus, garis besar serta keunikan kitab Yakobus, dan petunjuk pelaksanaan di kelas BKY. Saya terberkati belajar di kelas BKY-2. Kami di kelas harus mengikuti diskusi dengan aturan yang sudah disepakati yang dibuat SABDA. Saya merasakan ada rasa kekeluargaan semua teman-teman saling mendukung melengkapi. Ringkasan pribadi dari pelajaran Yakobus 1 - 5 ialah nasihat tentang hidup sebagai umat Allah dan memohon hikmat kepada Allah dan tetap teguh dalam iman meskipun menghadapi berbagai pencobaan. Dan, iman harus disertai perbuatan. Aplikasi praktis yang akan saya lakukan ialah belajar tidak mudah menyalahkan atau menghakimi orang lain. Saya akan lakukan pengakuan dosa dan belajar saling mengampuni. Harapan untuk kelas MLC selanjutnya: bedah Kitab yang ada di Alkitab.

10. Nancy Gerungan

Banyak berkat saya dapat adalah belajar firman dengan membaca dan menggali Yakobus 1 sampai 5 ini dengan intens yang biasanya hanya membaca/merenungkan. Sekarang, harus berusaha mencari referensi sendiri, melalui internet/buku-buku. Syukur MLC juga menyediakan fasilitas pendukungnya. Banyak hal baru saya dapat dalam membaca dan menggali surat Yakobus ini, walaupun sudah beberapa kali membacanya. Tentu dari diri sendiri harus punya komitmen mau belajar terus tentang kasih anugerah Tuhan. Peserta di BKY 2 ini baik dan aktif dalam menanggapi penggalian dari peserta yang lain. Paling kurang satu kali tanggapan, komen yang disampaikan dari para peserta sehingga saling melengkapi satu dengan yang lain, menambah wawasan. Moderator dan admin juga baik, mengarahkan, menginfokan dan menyemangati kami di grup ini. Terima kasih moderator Ibu Evie, admin Ms. May, Ibu Yulia, dan semua tim MLC. Tuhan Yesus memberkati!

Yakobus mengajarkan/menasihati dengan hal-hal yang praktis dalam kalimat perkataan yang mudah untuk dimengerti. Misalnya: kalau ada yang menderita, berdoalah dan kalau ada yang bergembira, menyanyilah. Nasihat ini juga berlaku bagi kita semua termasuk saya di masa ini, hendaklah selalu hidup dekat dengan Tuhan, berdoa sebagai nafas hidup dan saling mendoakan, belajar firman dan melakukannya, saling ada penguasaan diri dan kasih terhadap Tuhan dan sesama. Aplikasi: Tuhan Yesus melalui Roh Kudus memakai, memampukan saya untuk boleh terus berkarya menyaksikan kasih anugerah kemurahan Tuhan, mulai dari keluarga, jemaat, di manapun, di sepanjang kehidupan yang Tuhan anugerahkan kepada saya. Harapan untuk kelas MLC berikut: akan ada lagi kelas seperti ini yang akan membahas tentang kitab/ surat yang ada di Alkitab dan banyak orang percaya yang mengikuti. SABDA MLC makin maju ke depannya untuk bekerja di ladang Tuhan.

11. Nehemia Ryan Wijaya

Bersyukur kepada Tuhan dapat mengikuti kelas BKY hingga akhir. Sekalipun pada bagian pertengahan cukup sibuk dalam pekerjaan. Banyak hal yang bisa saya pelajari pada kelas ini, terutama persepsi terhadap kitab Yakobus itu; berbeda dengan yang saya pernah pelajari dahulu. Pemahaman akan kitab Yakobus ini lebih mendalam karena kalimat imperatif yang ada harus dibandingkan dengan ajaran Kristus, membuat saya semakin kaya dalam pengenalan akan firman Tuhan.

Selain perbandingan yang dilakukan, hal lain yang sangat membantu saya untuk mengerti adalah diskusi-diskusi yang dilakukan dengan teman-teman sekelas. Diskusi ini sangat bermanfaat sebagai ajang saling berbagi pengalaman dan informasi. Ajang ini pula yang menambah wawasan saya akan firman yang sudah saya pelajari. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih untuk Kak Evie dan Kak Mey yang sudah membantu jalannya diskusi ini serta tim MLC - SABDA yang mengadakan kegiatan ini, kiranya Tuhan memberkati pelayanan SABDA untuk masa-masa mendatang.

12. Rossa Latumahina

Berkat dari kelas BKY: Tuhan pertemukan dengan saudara-saudara baru dari mana saja. Pemahaman saya tentang firman Tuhan dalam kitab Yakobus semakin baik. Bahkan ada beberapa pemahaman saya yang kurang tepat (pada ayat-ayat tertentu), puji Tuhan lewat kelas BKY ini, saya jadi paham/mengerti pesan yang tepat. Kesan mengikuti diskusi BKY: bersyukur dengan teman-teman sekelas yang sangat bersemangat dan aktif dalam menggali dan mendiskusi hasil galian. Semua saling melengkapi, memperkaya, dan mempertajam hasil galian yang didapat. Dan, hal ini menjadi salah satu alasan bagi saya untuk tetap bertahan di dalam kelas BKY di tengah-tengah aktivitas yang padat (khususnya hari ke-3 sampai ke-5).

Ringkasan pribadi pelajaran Yakobus: Iman yang sungguh kepada Tuhan Yesus akan menolong kita untuk menghasilkan karakter hidup yang serupa dengan karakter Tuhan Yesus. Saya menjadi tahu cara memperlakukan orang lain dengan benar dan saya pun belajar untuk setia memelihara iman yang benar. Saya meminta Roh Kudus menolong saya untuk mulai melakukan kelima aplikasi yang saya dapat melalui kelas BKY ini. Harapan: Tim SABDA membuat kembali kegiatan yang sama untuk bedah kitab lainnya. Apresiasi kepada tim SABDA. Terus setia menjadi alat Tuhan untuk memberkati banyak jiwa. Tuhan Yesus memberkati.

13. Sahat Tumpal Halomoan Aritonang

Saya sangat diberkati dalam mengikuti training BKY di mana pengetahuan saya bertambah dalam kitab Yakobus dan banyak pandangan dari peserta yang menambah inspirasi saya dalam memahami pendapat orang lain yang sifatnya membangun diri saya sendiri. Kesan saya adalah saya sangat senang jika dalam berdiskusi, ada yang komentar bahkan kritik yang membangun terhadap materi yang saya sajikan sehingga membuat saya lebih bergairah untuk menerima kritikan dan komentar tersebut dan membahasnya berulang-ulang. Ringkasan pribadi saya. Dalam kitab ini, saya diajarkan tidak hanya pintar "ngomong" saja, tetapi saya harus menjadi teladan yang hidup dan menjadi berkat di tengah-tengah keluarga dan masyarakat umum. Aplikasi yang akan saya lakukan adalah saya tidak akan menghakimi orang, tidak menganggap diri saya lebih benar, dan melakukan apa yang saya imani. Harapan saya agar sebulan sekali dibuat kelas MLC. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

14. Sederhana Karo Sekali

Saya sangat terberkati dengan kelas BKY ini. Penggalian ayat per ayat dari teman-teman semua menambah pengertia saya. Tanggapan dari teman di kelas juga menambah pengadaannya. Sungguh kaya kitab Yakobus yang disebut sebagai Amsal-nya Perjanjian Baru. Terima kasih tim SABDA yang sudah membuat kelas ini. Tuhan memberkati. Pesan dari kitab Yakobus memberikan nasihat kepada kita untuk hidup yang benar di hadapan Tuhan, merendahkan diri dihadapan Allah. Yakobus memberikan perintah yang dalam untuk menjalani hidup kita dan bahasanya mudah dipahami. Aplikasi dalam hidup saya: saya akan lebih rajin membaca Alkitab dan berusaha melakukan firman Tuhan tentunya dengan pertolongan Roh Kudus.

15. Simon Salasa

Berkat dari materi kelas BKY memberikan cara praktis dalam belajar surat Yakobus, menambah wawasan baru dan berkat rohani yang dapat menguatkan. Kesan selama mengikuti kelas BKY: bersyukur kepada Tuhan dapat dipertemukan dengan rekan-rekan hamba Tuhan dari berbagai daerah, denominasi gereja dalam diskusi secara online, tetapi rasanya seperti tatap muka dan saling melengkapi satu dengan yang lain.

Ringkasan pribadi dari pelajaran Yakobus 1-5 adalah:
1. Kita dipersiapkan menghadapi cobaan dan solusinya memiliki hikmat.
2. Menjadi pendengar dan menjadi pelaku firman.
3. Tidak pilih kasih.
4. Iman dan perbuatan harus selaras.
5. Kebajikan dan kehidupan doa sangat penting.

Aplikasi praktis yang akan saya lakukan setelah kelas ini: Saya akan belajar dan berkomitmen baik dalam mendengar, melakukan firman Tuhan, doa yang tulus melalui iman yang diselaraskan perbuatan. Harapan untuk kelas MLC berikutnya adalah dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diprogramkan SABDA karena banyak memperlengkapi kami hamba Tuhan yang di pedalaman. Saya juga ucapkan terima kasih yang tulus kepada admin, moderator, semua tim SABDA yang luar biasa semangat memotivasi kami bahkan kepada semua rekan-rekan kelas BKY yang sudah berbagi melalui diskusi ini. Sekali lagi, terima kasih. Tuhan berkati. Salam sehat.

16. Sony Nainggolan

Berkat yang saya dapat dari kelas BKY adalah bersyukur bisa mengikuti kelas ini. Serta saling berbagi penggalian ayat yang sangat memberkati antara peserta kelas. Terima kasih untuk tim SABDA, Bu Evie dan Bu Mei. Juga kepada Bapak/Ibu dalam kelas. Metode penggalian yang berbeda pada kelas ini menambah cara dan wawasan dalam menggali dan menghubungkan ayat dengan ayat lain sehingga mengajak peserta untuk lebih lagi "mendalami" ayat yang akan dibagikan. Kitab Yakobus memberi intisari pelajaran kepada saya untuk menjadi taat dan menjadi pelaku firman, sabar dan tidak mempersalahkan keadaan dan orang lain. Saya belajar melalui kitab Yakobus ini untuk hidup taat dan menjadi pelaku firman. Harapan ada kelas seperti ini lagi dalam waktu ke depan dengan metode penggalian yang berbeda sehingga menambah wawasan dalam diskusi dan penggalian Alkitab.

17. Sri Rejeki Simbolon

Saya mengikuti kelas BKY ini sangat bersyukur dan terberkati, dan saya sangat terkejut ketika sudah menjadi pesertanya. Cara menggali, berdiskusinya berbeda dari kelas sebelumnya. Peserta diajarkan menggali sendiri dari setiap pasal, ayat kitab Yakobus. Saya sangat tertarik karena dapat memberikan sebuah pendapat untuk diri sendiri dan untuk teman-teman semuanya. Kesan yang saya dapatkan dari kelas BKY, sangat membantu saya dalam memahami setiap pasal dan ayat Kitab Yakobus, teman-teman dalam berdiskusi sangat saling melengkapi, memberi komentar, ilmu pengetahuan satu sama lain sehingga tercipta kesimpulan yang baik di setiap diskusi. Para admin dan panitia sangat membantu peserta untuk memahami setiap diskusi.

Aplikasi: Yakobus 2:17 (TB) "Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati." Saya mengambil dari ayat di atas. Mengajarkan kepada saya, agar di setiap masalah yang kamu hadapi dalam situasi apapun jika kamu hanya mengimaninya saja tanpa ada perbuatan kamu, itu semua akan sia-sia atau mati, dari ayat ini iman dan perbuatan adalah sejalan. Terima kasih saya ucapkan kepada tim SABDA yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan, dan saya juga mengucapkan kepada admin Kak May Margowati dan Ibu Evi yang selalu sabar dalam mengingatkan setiap tugas. Tuhanlah yang selalu memberikan berkat-Nya kepada seluruh tim SABDA. Menjadi berkat yang luar biasa bagi semua orang. Terima kasih. Tuhan memberkati.

18. Trivena Sriwidarsih

Dari BKY, saya diingatkan, diajar, ditegur untuk mengoreksi hidup saya sebagai orang percaya dan untuk hidup benar di hadapan Tuhan. Diajar untuk mempraktikkan iman dalam keseharian hidup dalam perbuatan nyata, iman yang diperagakan. Menuntun untuk hidup takut kepada Tuhan dan bertanggung jawab. Pendapat peserta diskusi sangat lengkap, tajam, dan sarat dengan ketegasan juga butuh komitmen, tegas menolak terhadap hal-hal yang tidak sesuai firman Tuhan. saya sangat diberkati dan dicerahkan, diperkaya oleh firman Tuhan.

Ringkasan pribadi dari Pelajaran 1-5: Belajar dari iman yang tidak memandang muka, sabar dalam menghadapi penderitaan, dan bertahan dengan tekun dalam menantikan Tuhan, dengan mendekat ada persekutuan yang erat dan bertumbuh dalam iman dengan belajar firman Tuhan. Aplikasi: saya rindu mempraktikkan firman Tuhan yang sudah saya dapatkan. Doa saya, Roh Kudus menolong saya dan menuntun ke dalam kebenaran. Harapan untuk kelas MLC berikutnya: ada bedah-bedah kitab yang lainnya. Terima kasih tim SABDA dan terima kasih teman-teman yang memperkaya kedalaman firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

19. Yuke Sugihono

Saya telah mengikuti beberapa Program Baca Buku SABDA, selalu menarik dan saya bisa belajar hal-hal baru dan penting melaluinya. Tidak terkecuali saat membaca kitab Yakobus ini. Kitab yang sudah pernah saya baca beberapa kali, tetapi tetap saja kali ini ada hal baru yang saya peroleh. Melalui sharing teman-teman, saya mendapat masukan bermakna. Seperti penggunaan bahasa asli, dan arti di balik penggunaan kata-kata tersebut. Termasuk ada hal yang menurut saya kurang pas, tetapi itu merupakan pergumulan kekristenan di Indonesia. Terima kasih untuk Ibu Yulia, Ibu Kusuma, Ibu Evie dan Ibu May, yang secara langsung membimbing BKY ini. Juga staf SABDA lainnya yang bekerja di belakang layar untuk kegiatan yang berharga ini. Bravo untuk SABDA. Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.

20. Zet Sirra

Puji Tuhan atas segala kebaikan-Nya. Banyak berkat dari materi yang saya dapatkan dari kelas BKY, baik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang kita hadapi setiap saat dan mungkin tanpa saya sadari saya tidak memperhatikan hal-hal tersebut bahkan dalam hal-hal perkara kecil. Kesan saya selama kelas BKY tentu saya bersyukur ada admin yang selalu mendukung, mengingatkan, dan selalu sabar dalam menjalankan tugas. Moderator dan teman-teman kelas yang selalu hadir untuk memberikan dukungan dalam kelas sehingga kelas menjadi hidup. Saya berharap saya akan lebih baik lagi ke depan dalam pelayanan setelah mengikuti kelas BKY karena ada banyak wejangan yang dapat dipraktikan dalam pelayanan yang saya hadapi. Semoga ke depan dengan umur yang Tuhan beri, kita akan bertemu lagi untuk kelas-kelas berikutnya sehingga banyak berkat yang kita dapatkan demi menunjang pelayanan pekerjaan Tuhan. Terima kasih kepada moderator, admin dan teman-teman kelas. Terima kasih SABDA sudah menjadi saluran berkat. Amin.

21. Esther Dona Nainggolan

Saya jadi mengerti isi kitab Yakobus untuk saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Saya jadi mengerti bahwa nasihat Yakobus dan penghiburan Yakobus kepada orang-orang Kristen yang mengalami pencobaan kesusahan dan penganiayaan karena iman Kristen dan dan saya jadi mengerti bahwa Yakobus mengajarkan cara terbaik untuk menghadapi pencobaan. Dengan mempelajari kitab Yakobus saya dituntut untuk hidup sebagai orang Kristen yang dewasa dalam kerohanian. Saya bersyukur mengikuti kelas seperti ini karena teratur dan juga mentor yang baik hati yang mau sabar menanti tugas-tugas kelas kami dan terlebih, saya mendapat berkat di mana selama ini tidak pernah saya menggali kitab Yakobus. Dengan mengikuti kelas ini, sedikitnya saya jadi tahu isi dari kitab Yakobus.

Ringkasan pribadi dari pelajaran Yakobus 1-5 adalah:
1. Pengajaran tentang menghadapi pencobaan dengan iman.
2. Pelajaran tentang jalan terbaik menghadapi cobaan.
3. Pengajaran untuk bersabar karena hakim akan segera datang.
4. Cara menyelesaikan timbulnya kemarahan.
5. Cepat untuk mendengar.
6. Lambat untuk berkata-kata.
7. Lambat untuk marah.

Pengajaran untuk bersabar karena hakim akan segera datang. Ada tiga contoh yang diberikan dalam hal kesabaran yaitu:
1. Petani yang sabar menanti hasil panennya
2. Nabi-nabi yang tetap bersabar dalam penderitaan
3. Ayub yang sabar, tekun, dan setia walaupun menderita.
Tuhan yang maha penyayang dan penuh belas kasihan, akan datang.

Aplikasi praktis yang akan saya lakukan, yaitu saya akan:
- Cepat untuk mendengar
- Untuk berkata-kata
- Lambat untuk marah.
Harapan untuk kelas berikutnya adalah dapat kembali mengikuti kelas MLC karena banyak sekali yang kami dapat untuk menggali isi Alkitab. Sehingga kami dapat mengerti untuk mempraktikkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk berikutnya, kalau boleh waktunya ditambah perpanjang untuk pembahasan atau penggalian karena kesibukan dalam pekerjaan saya sehingga dalam mengerjakan tugas saya terus terang mengerjakannya sampai lembur.

22. Rimma Matruty

Mengikuti BKY ini, saya seperti sekolah lagi. Senang rasanya mendengar penjelasan-penjelasan yang membawa pencerahan dan kesegaran baru. Padahal dahulu sudah dipelajari, rasanya lupa semua. Senang mendengar Bu Yulia memaparkan kitab Yakobus dan membuka Badeno. Sekarang, saya sering membuka BaDeNo. Tim SABDA memberikan suatu sistem belajar yang menarik. Saya sungguh diberkati dengan BKY.

Sangat berkesan sekali. Dapat semakin mengenal tim SABDA yang sangat komitmen mengarahkan peserta, disiplin, dan ramah. Di kelas BKY, saya mendapat teman-teman dari berbagai gereja dan daerah. Justru di masa pandemi ini, semua tidak bisa bertemu secara onsite malah ramai diskusi secara online. Berkesan sekali semangat peserta kelas BKY 2. Jadi bersyukur, ada banyak teman yang suka belajar Alkitab.

Kitab Yakobus adalah kitab pengajaran bagi umat Kristen, yang mengajarkan jika percaya pada Yesus berarti melakukan ajaran-Nya. Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia.
Catatan saya: Karena Yakobus dan Yesus adalah bersaudara, saat membedah kitab ini, saya membayangkan mereka bertumbuh bersama dari kecil sampai dewasa. Percakapan Yesus sebagai sulung dalam keluarga Yusuf dan Maria pasti mengesankan saudara-saudaranya. Yakobus begitu komitmen mengajar umat untuk setia dalam iman pada Yesus dan mengajar umat mengikuti teladan dan karakter Yesus.

Saya merasa dituntun untuk semakin sekarakter dengan Yesus. Kiranya saya semakin setia dan taat kepada Tuhan Yesus Kristus, terus berjuang menyatakan iman dan kasih saya kepada Tuhan dengan melakukan firman-Nya.

Harapan: ada bedah kitab yang lain lagi. Terima kasih tim BKY. Mohon maaf tidak disiplin.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA